Revina di jebak oleh kakaknya sehingga ia harus menikah dengan seorang pria yang tidak dia kenal.
Felix yang baru saja keluar dari penjara hari itu tiba-tiba dipaksa menikah dengan seorang wanita.
Jasee merasa hidupnya akan sangat bahagia jika ia menikah dengan seorang laki-laki tampan dan kaya.
Sean menikah dengan siapapun itu tidak penting lagi untuk dirinya. Ia mengganggap wanita itu semua sama saja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Informasi Dari Sonia
Saat ini hari mulai gelap. Revina dan Felix baru saja mendapatkan sebuah rumah sederhana yang mereka sewa untuk tiga bulan kedepan. Felix membawa barang-barang mereka masuk ke dalam rumah.
Revina mengamati keadaan di dalam rumah itu. Sebuah rumah minimalis yang memiliki dua buah kamar, dapur kecil dan ruang tamu yang tidak begitu besar. Namun cukup nyaman untuk di tempati sepasang suami istri seperti mereka.
Revina terkesiap ketika melihat Felix membawa masuk barang miliknya ke dalam kamar yang saat ini di tempati oleh Revina.
"Di sebelah ada kamar yang bisa kau tempati." ucap Revina yang sepertinya enggan untuk berbagi kamar dengan suaminya.
"Tidak ada kasur dan lemari." jawab Felix jujur.
"Sebelumnya kita juga tidur satu kamar. Aku rasa kau tentu tidak keberatan. Selama ini juga aku tidak pernah macam-macam pada mu." ucap Felix yang melihat Revina menatap tajam kearahnya.
Setelah mengatakan itu Felix keluar sambil membawa handuk dan pakaian ganti karena kamar mandinya berada di dapur.
Selesai mandi, Felix sudah berpakaian rapi masuk ke dalam kamar. Revina sedang menyusun pakaiannya di dalam lemari.
"Aku mau keluar mencari makan malam. Kau mau makan di luar atau makan di rumah ?" tanya Felix.
"Kita makan di luar saja. Aku juga ingin membeli beberapa barang." Revina menghentikan kegiatannya.
"Tunggu lah di luar. Aku akan bersiap sekarang." kata Revina lagi.
Felix mengambil dompet dan ponsel miliknya kemudian berlalu keluar. Felix melihat ada sebuah pesan masuk. Pria itu lalu menghubungi seseorang keluar rumah dan masuk ke dalam mobil.
"Apa informasi yang kau dapatkan itu benar ?" Felix bertanya kepada Sonia baru saja mengangkat panggilannya.
"Jika kau tidak percaya mengapa minta tolong pada ku." jawab Sonia kesal.
Felix membenarkan perkataan Sonia. Selama ini Sonia selalu mendapatkan informasi akurat. Felix mengakui kehebatan adik sepupunya itu meskipun seorang perempuan.
"Dia juga sedang menyelidiki mu." kata Sonia lagi.
"Apa ?" Felix terkejut mendengar perkataan Sonia.
"Untuk apa dia menyelidiki ku ?" lanjut Felix.
"Tentu saja dia ingin tau pria bre***ek mana yang telah meniduri keponakannya."
"Sialan kau." umpat Felix ketika mendengar perkataan Sonia tapi sayangnya wanita itu sudah mematikan sambungan teleponnya.
"Kau menyumpahi ku ?" kata Revina yang saat itu baru saja membuka pintu mobil dan langsung mendengar Felix mengumpat.
"Bu- bukan. Aku marah pada teman ku yang tidak mengangkat telepon." Felix tersenyum takut. Takut jika Revina memarahinya.
Revina tidak memperpanjang perihal umpatan Felix. Ia masuk ke dalam mobil dan Felix pun mulai menjalankan mobil menuju jalan.
Sepanjang perjalanan baik Felix maupun Revina tidak ada yang membuka suara. Felix masih memikirkan tentang informasi yang dikirimkan oleh Sonia sebentar tadi.
Felix tidak terlalu terkejut saat mengetahui jika yang memfitnah Revina adalah saudaranya sendiri, yang tidak lain adalah Jasse. Dan informasi yang satunya lagi tentang siapa yang membebaskan dirinya dan Revina adalah orang yang tidak terduga . Yaitu Abraham Wiliam, CEO Black Diamond perusahaan tempat Felix bekerja saat ini.
Informasi yang paling mengejutkan buat Felix yang di sampaikan oleh Sonia adalah tentang Revina, istrinya. Ternyata Revina bukanlah anak kandung Jonatan. Nama belakang Revina bukanlah Smith melainkan Wiliam. Ya, Revina merupakan keturunan dari keluarga Wiliam. Ayah kandungnya bernama James Wiliam, yang merupakan kakak dari Abraham Wiliam.
Felix tiba-tiba memukul stir yang membuat Revina terkejut.
"Kau kenapa ?" suara Revina menyadarkan Felix dari pikirannya.
"Tidak ada. Aku hanya masih kesal dengan teman ku tadi." jawab Felix beralasan.
Padahal pria itu merasa kesal dengan dirinya sendiri yang selama ini tidak sadar akan nama istrinya sendiri. Pantas saja selama ini Jasse dan Ibunya terlihat sangat membenci Revina. Ternyata Revina bukanlah bagian dari mereka.