NovelToon NovelToon
Target Cinta Om Duda

Target Cinta Om Duda

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Duda / Tamat
Popularitas:141.6k
Nilai: 5
Nama Author: AdindaRa

Perselingkuhan istri dan sahabatnya, membuat Vicky Zean trauma untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita. Selama lima tahun, ia memilih menjadi Single Daddy untuk putra kesayangannya.

Namun, kini, ia justru tertarik dengan seorang gadis belia yang baru akan lulus jenjang SMA, Rhea Athalia hanya karena pertemuan singkat yang mengesankan baginya.

Meski perbedaan usia yang terpaut sangat jauh, Vicky tetap menjadikan Rhea sebagai target cintanya dan membuat beberapa jebakan agar Rhea bisa jatuh ke dalam pelukannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AdindaRa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memendam Rasa

‘Hubby?’

‘Pak Vicky itu sekarang aku panggil dengan sebutan hubby!’

Rhea yang sudah seharian menghabiskan waktu bersama Dean dan juga Vicky, kini tengah merebahkan tubuhnya sambil menghadap ke langit-langit kamarnya.

‘Kenapa panggilan ini membuat aku merasa semakin nyaman ya deket sama Daddynya Dean? Padahal saat daddynya seusia aku seperti sekarang ini, aku baru saja terlahir di dunia!’

‘Dibilang kakak, ketuaan. Dibilang kek papa, terlalu muda. Pantesnya sih dipanggil, Om!’ batin Rhea yang kemudian mengingat perjumpaan awalnya dengan Vicky.

‘Tapi Om Vicky tuh vibesnya anak muda banget. Style-nya kekinian dan sama sekali bukan style bapak-bapak.’

‘Eh, tunggu-tunggu! Dipanggil Om juga kurang enak, deh! Paling nyaman emang panggil hubby!’ Rhea tersenyum sambil memeluk gulingnya erat-erat. Kemudian, ia mengambil ponselnya untuk melihat foto-foto mereka hari ini.

Dean memang tampak sangat gembira dan bangga memiliki orang tua yang lengkap. Rhea sendiri terlihat seperti kakak Dean. Tetapi, Vicky pun juga terlihat seperti kakak dari putranya sendiri karena wajahnya yang masih terlihat muda.

Wajar saja jika keluarga mereka menjadi keluarga terfavorit dalam acara family gathering kali ini. Tanpa Rhea sadari, tangannya memperbesar gambar Vicky dan mengusapnya pelan.

“Bisa ganteng kek gini, sih, By!” gumam Rhea pelan.

“Dulu waktu bayi dikasih makan apa sih, sampe bisa seganteng ini?”

“Hubby, Dinda!” Rhea kembali tersenyum gemas mengingat panggilan khusus antara dia dengan Vicky.

Tiba-tiba saja Rhea kemudian tersadar dan langsung meletakkan ponselnya.

“Astaga, Rhea! Kamu nih kenapa sih? Jadi aneh begini!” Rhea beranjak dari tempat tidurnya dan berlari menuju ke kamar mandi. Ia pun membasuh wajahnya berkali-kali dan kemudian memandangi wajahnya di cermin.

“Huft! Jangan gila, Rhea!” Rhea menepuk-nepuk kedua pipinya dengan tangannya berkali-kali.

“Kali ini berterima kasihlah dengan baik atas bantuan Pak Vicky yang sudah menolong Restoran papa dengan cara menjadi Mommy yang baik untuk Dean!” gumam Rhea bermonolog mengingatkan dirinya sendiri.

“Tapi, sekarang Pak Vicky single. Bahkan dia juga udah nawarin aku buat nikah. Boleh kali ya kalau berterima kasih sekalian jadi istrinya Pak Vicky?”

Rhea memutar tubuhnya di depan kaca kamar mandi dan memperhatikan wajahnya. “Kalo jadi istrinya Pak Vicky, bisa dapat Vitamin Mata tiap hari karena ngeliat ketampanan Pak Vicky tiap hari!”

“Lagi pula, aku juga tidak terlalu buruk untuknya! Tapi, aku kan gak tau seleranya Pak Vicky kayak gimana? Bisa jadi tawaran yang tadi itu Cuma buat sandiwara ini jadi sempurna!”

“Oh My God!”

Rhea kembali mencuci mukanya berkali-kali dan kembali memandangi dirinya di depan kaca.

“Stop buat mengkhayal, Rhea! Pak Vicky mana mau sama anak yang masih bau kencur!”

Rhea menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Setelah merasa cukup tenang, Rhea pun melangkahkan kakinya kembali ke kamar dan menyelimuti tubuhnya.

Tak lama kemudian, ponselnya berdering dan muncul pesan masuk dari Vicky yang namanya sudah berubah menjadi Hubby.

💌 Hubby

Udah tidur belum, Dinda?

Pertanyaan Vicky kali ini langsung dijawab oleh Rhea.

💌 Dinda

Belum, By.

💌 Hubby

Kenapa? Ada masalah?

Rhea tersenyum dan bergumam pelan, “Masalahnya itu karena keingetan dari hubby tadi buat jadi istri!” gumam Rhea yang tanpa ia sadari sambil menekan mode voice note dan langsung terkirim ke nomor Vicky.

“Astaga! Kok malah jadi ngirim voice note begini, sih!” Rhea langsung gusar dan menghapus voice note yang sudah terkirim ke Vicky. Sayangnya, Rhea hanya bisa menghapus untuk dirinya sendiri karena Vicky sudah sempat mendengarnya.

💌 Dinda

Maaf, By! Yang tadi itu gak sengaja kepencet.

Vicky yang sudah mendengar gumaman yang dikirim Rhea barusan hanya bisa menghela nafasnya panjang. Ada perasaan bersalah yang begitu mendalam karena pertanyaannya tadi sampai membuat Rhea susah tidur. Apalagi saat ini waktu sudah menunjukkan jam sebelas malam.

“Maafkan aku, Rhea! Kali ini aku benar-benar tidak boleh egois dan harus bersabar. Aku berjanji, tidak akan membuatmu merasakan ketakutan lagi untuk masalah ini!” gumam Vicky yang kemudian mengetikkan pesan balasan untuk Rhea.

💌 Hubby

Jangan terlalu dipikirin, dinda! Maaf kalo pertanyaan yang tadi bikin dinda jadi sulit tidur. Lupakan aja itu! By sudah sangat bersyukur karena gadis belia seumuran dinda mau untuk menjadi Mynda untuk Dean. Sekarang yang harus dipikirkan itu acara kelulusan dan persiapan untuk jadi mahasiswa.

Pesan dari Vicky kali ini membuat Rhea sadar jika dia memang hanya dibutuhkan untuk menjadi mommynya Dean, tidak lebih! Meski ada perasaan kecewa, Rhea tidak mau larut dalam perasaan tersebut. Setidaknya, ia harus berfikir cara seperti inilah yang bisa ia lakukan untuk membalas budi kebaikan Vicky.

‘Ternyata benar dugaan aku! Pak Vicky hanya ingin putra kesayangannya Bahagia!’ gumam Rhea dalam hati. Ia pun kemudian mengetikkan pesan balasan untuk Vicky.

💌 Dinda

Kalau begitu, Dinda akan menjadi Mynda yang baik untuk Dean. Besok pagi, dinda masakin sarapan buat Dean, yaa! Met tidur, ya, By! See you tomorrow.

🎉🎉🎉

Satu bulan kemudian,

Hubungan antara Dean dan juga Rhea semakin dekat. Dean acap kali menginap di rumah Rhea karena Onty dan juga Unclenya sudah pindah ke rumah baru mereka berdua. Karena Dean lebih memilih tinggal bersama Myndanya dan menikmati masakan Rhea dari pada di urus oleh asisten rumah tangga Vicky yang baru.

Kedua orang tua Rhea juga menyambut kehadiran Dean dengan tangan terbuka. Bahkan Dean juga sudah disiapkan kamar khusus di rumahnya. Hal ini membuat Dean kembali merasakan kehangatan keluarga yang utuh.

Sedangkan Vicky pun lebih sering mengunjungi rumah Rhea dan makan bersama saat sarapan ataupun makan malam. Untuk makan siang, Rhea sudah menyiapkannya di tempat kerja. Kebetulan, selepas sekolah Dean pasti diajak Daddynya bekerja.

Dan seperti janji Rhea sebelumnya, ia kini membantu berkiprah di Restoran papanya yang saat ini bekerja sama dengan Hotel DeAnno.

Pagi ini, seperti biasanya Rhea sudah menyiapkan sarapan untuk Dean sebelum pergi ke sekolah. Namun, sampai hampir jam setengah tujuh, Dean dan juga daddynya belum juga sampai di rumah Rhea untuk sarapan dan menjemputnya berangkat bekerja.

“Dean kok tumben sih belum datang?” tanya Mama Dela yang ikut menunggu kedatangan Dean.

“Harusnya kalo hari sekolah itu, Dean nginep aja di sini! Lagi pula kan udah disiapin kamar juga!” tukas Mama Dela.

“Semalam Daddynya ajak Dean pulang karena ada sesuatu yang penting, Ma! Cuma Hubby juga belum cerita tuh sama Rhea!”

“Rhe, mama pingin tanya deh sama kamu! Kamu tuh sama Daddynya Dean beneran gak ada hubungan apa-apa?” tanya Mama Dela yang sudah sangat penasaran dengan perasaan putrinya.

“Dih, mama nih yang ditanyain kayak gini mulu! Gak ada hubungan apa-apa, Ma! Intinya, Rhea itu Myndanya Dean. Tapi bukan siapa-siapanya Hubby!” jelas Rhea yang sudah berulang kali mengatakan hal seperti ini.

“Kalo perasaan khusus ke Daddy-nya Dean, gimana? Ada gak? Kayak perasaan cinta atau mungkin sayang, gituh?” tanya Mama Dela lagi yang sebenarnya udah tidak sabar untuk menikahkan putrinya dengan Vicky dan menganggap Dean sebagai cucunya sendiri.

“Ck, Mama nih ngobrolnya terlalu jauh! Rhea kan bentar lagi juga mau fokus kuliah.”

Rhea kemudian memindahkan nasi goreng ayam buatannya ke dalam kotak bekal makanan dan bersiap untuk pergi.

“Rhea mau bawa ke rumah Hubby aja, ya! Mau ngecek keadaan Dean juga takut ada apa-apa!” ucap Rhea yang akhirnya memutuskan untuk mengantarkan sarapannya ke rumah Vicky.

“Oke, Rhea! Kabarin mama kalo ada apa-apa, ya!” balas Mama Dela sambil melambaikan tangannya.

“Huft, anak itu ya susah banget diajakin curhat!” gerutu Mama Dela.

“Caranya aja yang salah, Ma! Tanya masalah perasaan itu kalo lagi berdua sama Rhea. Kalo ada papa gini kan bisa jadi Rhea gak leluasa!” timpal Papa Vano.

“Nah, iya. Bener juga kata papa!”

 

 

1
Nona Putrii L
ternyata novel ny udh lm jg ya ,bru nemu
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣🤣 langsung tersedak aku..😜😜
Rita
wahhh akhirnya selesai juga trmksh othor sehat2 semua ma tetep semangat berkarya
Rita
myanda nackal ketularan daddy
Rita
wah dd bayi kecebong sdh launching diperut
Rita
wah calon adek bayi jgn2
Rita
😅😂😂😂😂😂😂😁
Rita
trending topik Hot news
Rita
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️Sah nya ya ampun VIC
Rita
🤣🤣🤣🤣emang gue bapak. lu
Rita
😅😂😂😂
Rita
awas bang gosong
Rita
bener
Rita
hadeuhhh
Rita
ujian pernikahan Re
Rita
hati g tau kemana berlabuh cm jgn jadi pebinor ya Ben
Rita
modyus Ega😅
Rita
pengen tau aja
Rita
kasian de lu mlm gagal subuh pun jadi
Rita
👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!