My Geeky Genius Broker

Mobil Liam mulai memasuki sebuah gedung mewah di pinggiran kota. Usai memarkir mobil diikuti oleh Kayra mereka berdua masuk kedalam melewati pintu utama yang di jaga dua bodyguard.

Melewati ruangan yang tampak biasa saja seperti hunian tinggal modern pada umumnya, berjalan terus melewati lorong yang semakin ke dalam semakin minim pencahayaan.

"Kamu akan terkejut dengan apa yang ada di balik pintu ini Kay, masuklah.. " Liam membuka sebuah pintu berwarna hitam lalu..

Tampaklah suasana berbeda di dalam sana. Satu ruangan luas berisi para pria gi go lo dengan tubuh yang terawat dan sangat seksi setiap orang nya.

"Liam.. mereka memang berpakaian seperti itu ?" Kayra menatap penuh minat padahal dalam hatinya takut setengah mati.

"Ya.. itu seragam kerja mereka Kay, setiap orang harus memperlihatkan keindahan tubuh mereka. Easy girl.. mereka semua sudah biasa seperti itu, nah sekarang kita berkeliling dan kamu pilihlah salah satu yang menarik bagimu. " Liam sangat ramah sekaligus menyeramkan, bagaimana dia bisa menggeluti bisnis hitam sebagai pemilik sarang gi go lo ??

"Liam.. apa kamu pernah tidur dengan mereka semua ?" tanya Kayra yang kini me sejajarkan langkahnya dengan Liam.

Ada puluhan pria dan Kayra yakin pasti Liam sudah mencicipi semuanya.

"Kamu sudah tahu jawabannya Kay, aku tahu kamu tidak sepolos itu kan.. " Liam menyesap lagi rokok elektriknya dan menghembuskan asapnya didepan Kayra.

Uhuukk.. Kayra sedikit terbatuk lalu mundur dua langkah.

Mereka berhenti di sebuah mini bar , Kayra masih menatap nyalang para pria yang seakan menawarkan tubuh mereka.

Menjijikkan.. batin Kayra.

"Liam.. yang mana cocok untukku ? coba kamu pilihkan.. " kata Kayra.

"Selera setiap orang tidak sama Kay, dan meskipun aku memilihkan tapi siapa tahu kamu pribadi punya imajinasi mesum tersendiri kan, jadi pilihlah sesuai apa yang ada di imajinasimu, aku yakin salah satu dari mereka bisa mewujudkannya.. " Liam kembali sibuk memainkan ponselnya, membiarkan Kayra memilih sendiri.

Beberapa menit kemudian..

Kayra menunjuk salah satu pria, tampan kekar, wajah maskulin dengan otot perut keras dan Kayra yakin pinggang itu juga sangat kuat.

Liam meminta pria gi go lo untuk bersiap diri di dalam kamar , sementara Kayra akan Liam ajak berkeliling ke ruangan lain.

"Liam.. " lirih Kayra berucap saat masuk ke sebuah ruangan dimana..

Ada banyak wanita yang di kurung di dalam ruangan seukuran sel dengan pakaian seksi mereka.

"Setiap malam akan ada pelanggan yang kemari untuk bersenang senang dengan peliharaanku Kay.. " Liam berjalan menyusuri setiap sekat sel.

Memeriksa apakah semua wanitanya benar benar menyiapkan diri dengan baik.

"Apa pihak berwenang tidak mencurigai bisnismu ini Liam ? ini termasuk bisnis pros ti tu si kan ?" tanya Kayra lagi saat mereka tiba diujung lorong.

"Semua bisa diselesaikan dengan uang Kay, setiap bulan aku membayar pajak dan bahkan mengijinkan petinggi pihak berwenang bersenang senang dengan peliharaanku secara gratis seminggu sekali. Lalu apa yang tidak bisa ditutupi selama aku dekat dengan mereka.. " gelak tawa Kecil Liam semakin terasa menyeramkan.

Liam tampak menunjuk salah satu ja lang yang mengenakan pakaian seksi cosplay pelayan seksi.

Ja Lang di dalam sel tampak tersenyum lalu segera pergi dari ruangan setelah Liam membuka kunci sel nya.

Kemudian Liam mengajak Kayra kembali keluar, dan menyerahkan kunci kamar dimana pria gi go lo siap memberikan pelayanan.

"Take your time Kayra.. nikmati sepuasmu sampai besok pagi, see ya.. " Liam meninggalkan Kayra begitu saja dan segera masuk ke ruangan khusus miliknya.

Kayra berdebar tak karuan, Apa rencanaku akan berhasil.. Kayra melangkah ragu saat menujun kamar yang dimaksud.

Ceklek..

Pintu kamar terbuka dan Kayra masuk begitu saja, dia terkejut bagaimana suasana kamar sangat temaram minim pencahayaan.

Greb.. seseorang memeluk Kayra dari belakang.

Menempel sangat intim hingga terasa sekali bagaimana otot perutnya yang keras dan pinggang kuatnya menempel dibagian belakang tubuh Kayra.

Kayra meremang untuk sesaat terdiam seperti patung..

deg.. deg.. deg.. Kayra gemetar mengatur nafas saat pria yang dia pilih tadi mulai mengendus endus ceruk lehernya dan berbisik..

"Aku siap mewujudkan imajinasimu nona... " Slurrp... Lidah basah itu menjilat telinga Kayra.

"Ahh.. wait.. hentikan dulu boy, kita duduk dulu ayo.. " Kayra melepaskan tangan yang melingkar diperutnya lalu mengajak duduk di sebuah sofa dekat ranjang.

Pertama.. Kayra meminta pria gi go lo itu untuk menyalakan lampu normal.

"Pakai piyama atau apapun untuk menutupi tubuhmu boy.. " netra Kayra ternoda tatkala pria itu ternyata hanya mengenakan sehelai kain berbentuk Gee string yang menutupi batang berurat yang masih tertidur.

Pria gi go lo menurut i apa yang diinginkan si nona pelanggan karena menurutnya ini bagian dari imajinasi yang nona itu inginkan.

Kayra duduk menjaga jarak dengan pria itu kemudian..

Kayra mulai bertanya tentang semua hal berkaitan dengan pria gi go lo, Kayra meminta pria itu menceritakan semuanya..

"Sebenarnya aku sedang tidak ingin bercinta, aku memilihmu karena aku merasa kita seumuran dan.. aku ingin mendengar kisahmu hingga sampai masuk dalam dunia pros ti tu si ini.. " ucap Kayra lirih bersandar pada sofa menatap si pria gi go lo berwajah maskulin.

"Anda yakin tidak menginginkan servis panas diatas ranjang nona ?" kata pria itu.

Syukurlah. .. batinnya saat Kayra menggelengkan kepala.

Agak sulit mendapatkan semua informasi terkait bisnis hitam Liam karena pria gi go lo tersebut seolah sudah diperingatkan sejak awal untuk tidak menceritakan ada apa saja di dalam gedung ini.

Sementara Kayra mengorek informasi, di ruangan lain..