NovelToon NovelToon
Jejak Si Kupu-kupu Malam

Jejak Si Kupu-kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Indaria_ria

Viona adalah seorang gadis yang terjebak di sebuah pekerjaan hiburan malam, sebelumnya dia di ajak Tasya teman yang baru ia kenal di kota untuk bekerja di sebuah club sebagai seorang pramusaji.

Viona tidak mengira setelah dirinya bekerja selama dua minggu Tante Siska selaku pemilik club itu menyuruhnya untuk melayani seorang laki-laki hidung belang tamu di club itu.

Terjebaknya Viona di club itu malah membawa dirinya bertemu dengan seorang CEO tengil yang bernama Yuda.

Yuda kerap sekali mendatangi club itu hanya untuk bersenang-senang tapi dia tidak pernah sedikitpun tergiur dengan wanita penghibur, tapi entah mengapa semenjak dirinya bertemu dengan Viona dia malah mulai jatuh cinta.

Tasya yang sudah lama menyukai Yuda menjadi sangat benci pada Viona karena menurutnya Vionalah yang sudah merebut hati Yuda darinya.

Bagaimanakah kisah seru mereka selanjutnya? yuk langsung baca...

Happy reading!

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dicerita ini ya readers..Terimakasih🙏😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Bertemu dengan Viona

"Bastian, kamu?" Yuda tak menyangka kalau Bastian asisten pribadinya bisa tahu kalau dirinya sedang berada di sebuah Club dengan teman-temannya.

"Sekarang kita pulang pak!, pak Baskoro sudah menunggu anda dirumah!"

"Apa kamu sekongkol dengan papaku?" celoteh Yuda.

"Tidak, anda tahu? anda bisa merusak nama anda sendiri serta nama baik perusahaan pak!" Yuda tersenyum menanggapi perkataan Bastian.

"Aku tidak peduli, kamu tahu? disini aku bisa bersenang-senang dengan teman-temanku, sementara dirumah aku tidak akan pernah menemukan kebahagiaan seperti sekarang! lagian aku hanya minum saja dan tidak bermain dengan perempuan!" ucap Yuda sambil meminum sisa minuman di gelasnya.

"Sudahlah Yud, kamu pulang saja emak lo udah nungguin tu dirumah!" ucap salah satu temannya dan langsung membuat gelak tawa semuannya, disana Yuda benar-benar sangat malu, gara-gara kedatangan Bastian dia sekarang dipermalukan oleh teman-temannya.

Yuda langsung bangkit dari tempat duduknya dia segera pergi meninggalkan Bastian yang masih berdiri menunggunya, dia tidak peduli Bastian dibelakangnya memanggil dirinya. Berjalan sempoyongan dengan Bastian yang masih mengawasinya dari belakang membuat Yuda akhirnya bertabrakan dengan seseorang.

Bruuuuk....

Auwwwww......

"Kalau jalan lihat-lihat dong!" ucap Viona saat dirinya baru saja ditabrak seseorang dari depan.

"Kamu lagi?" Kenapa sih, kalau aku ketemu kamu selalu sial!" ucap Yuda saat dirinya baru saja ingat kalau dia pernah bertemu dengan perempuan didepannya.

"Kamu?" Viona baru ingat kalau laki-laki didepannya itu yang kemarin bertabrakan dengannya juga.

"Oh, jadi kamu itu wanita penghibur?" Yuda langsung terkekeh menertawakan Viona.

Plaaaaak!!!!

"Kamu? beraninya kamu menamparku?" Yuda tak terima saat Viona tiba-tiba saja menamparnya.

"Itu pantas kamu dapatkan, dan perlu kamu tahu aku bukan wanita penghibur seperti yang kamu katakan!" kesal Viona pada Yuda, Viona paling tidak suka kalau harga dirinya direndahkan oleh siapapun.

"Oya? lantas untuk apa kamu bekerja disini kalau bukan menjadi wanita bayaran seperti mereka?" ucap Yuda yang kini badannya semakin menjepit Viona kedinding tempat Viona berdiri. Disana Viona sudah tidak bisa berkutik.

"Kamu! kamu mau apa?" Hidung Viona semakin kembang kempis saat wajah Yuda semakin mendekat ke wajahnya.

Sebenarnya Yuda hanya ingin main-main saja, tapi entah mengapa semakin dirinya dekat dengan Viona dia begitu terpesona melihat wajah cantik milik Viona.

Sebagai laki-laki normal Yuda merasakan darahnya sudah mulai berdesir dan menegang saat dirinya dekat sekali dengan Viona.

Disana Viona segera mendorong dada bidang milik Yuda agar segera menjauh tapi ternyata Yuda masih saja menahan tangan mulus milik Viona.

"Lepaskan, aku bukan wanita penghibur seperti yang kamu katakan! aku disini hanya sebagai pramusaji saja!" air mata Viona langsung terjatuh begitu saja, saat dirinya mulai menyadari keberadaannya saat ini sudah seperti wanita murahan, dirinya tak berdaya menghadapi Yuda yang ternyata setelah dilihat dari dekat memiliki ketampanan yang menggoyahkan hati seorang Viona.

Biasanya Viona pasti akan menendang siapapun yang mencoba memojokkannya, tapi entah mengapa didepan Yuda seakan kekuatannya terhipnotis dan hilang begitu saja. Ditambah Yuda sangat lekat menatap kearah dirinya.

"Pak Yuda, hentikan! kita harus pulang, pak Baskoro sudah menunggu anda!" Bastian yang sedari tadi memperhatikan Yuda dari jauh mencoba menghentikan aksi bosnya, dia takut terjadi apa-apa pada wanita itu.

Yuda mendengus kesal saat tahu Bastian masih mengikutinya, sekali lagi dia menatap kearah Viona, ada rasa iba disana melihat Viona menangis didepannya.

"Kali ini kamu aku lepaskan, tapi lain kali tidak akan!" bisik Yuda di daun telinga Viona, disana Viona langsung merinding merasakan hawa panas yang baru saja terasa ditelinganya.

Yuda langsung meninggalkan Viona yang masih berdiri terpaku, dengan air mata yang masih berderai deru nafas Viona kini sudah kembali normal saat Yuda sudah melepaskan nya.

"Dasar cowok aneh! lihat saja besok aku akan menghajarmu, beruntung sekali kamu itu tampan jadi aku masih mempertimbangkan tendanganku!" celoteh Viona dengan matanya yang masih sebam sambil memperhatikan kepergian Yuda.

"Hebat ya kamu, sok jual mahal tapi diam-diam kamu mulai menikmati pekerjaan ini!" suara tante Siska benar-benar mengagetkan Viona. Viona segera menghapus air matanya dan langsung menoleh kearah Siska.

"Itu tidak seperti yang tante lihat, dia yang mencoba mendekatiku bukan aku?"

"Tapi kamu suka kan? kamu jangan munafik Viona, Yuda itu pelanggan lamaku, dia sangat digandrungi para wanita disini. Apa kamu tidak tertarik dengannya?"

"Maaf tante, saya permisi. Saya harus segera bekerja!" Viona tidak ingin meladeni ucapan Siska, dia sudah terlalu sakit hati dengan ancamannya ditambah baru saja Siska melihat dirinya sedang dipepet Yuda, entah apa yang Siska pikirkan tapi Viona sedikit tak nyaman dengan kedatangannya.

Sementara itu, Yuda sudah berada didalam mobil bersama Bastian mereka sedang dalam perjalanan menuju kerumahnya, saat ini Yuda malah sedang memikirkan Viona dirinya malah tidak memikirkan bagaimana orang tuanya akan memarahinya nanti.

"Pak Yuda, apa anda sudah siap kalau pak Baskoro marah pada anda?" Yuda langsung tersenyum miring mendengar pertanyaan asistennya.

"Itu semua sudah biasa, pekerjaan papa memang sering marah-marah sejak dulu bahkan sejak aku lahir, apa kamu tahu?"

"Apa alasan pak Baskoro memarahi anda?"

"Aku tidak tahu yang jelas papaku sebenarnya membenciku yang aku tahu hanya itu! kamu jangan coba-coba membela papaku karna aku bisa saja memecatmu hari ini juga!" ancam Yuda.

Bastian sedikit kesal dengan ancaman Yuda, tapi mau bagaimana pun Yuda adalah atasannya, dia harus mencoba merendah dihadapan Yuda  kalau tidak bisa dipastikan saat ini dirinya akan kehilangan pekerjaannya sebagai asisten pribadi Yuda.

"Oya pak, ngomong-ngomong wanita di club itu cantik juga ya!" celetuk Bastian saat dirinya mencoba mengalihkan pembicaraan. Dengan cepat Yuda yang berada disampingnya langsung menoleh kearahnya.

"Apa kamu menyukainya?" tanya Yuda dengan ekspresi menegang.

"Ti-tidak saya hanya bilang kalau dia cantik, apa anda tidak tertarik dengannya?" Yuda langsung lega saat Bastian ternyata tidak punya rasa dengan wanita itu.

"Aku tidak suka dengan wanita penghibur, bisa dipastikan kalau mereka semua sudah tidak suci lagi". Ucap Yuda yang dalam hatinya ternyata berkata lain, entah mengapa ada rasa yang berbeda saat dirinya tadi berada didekat wanita itu.

**

Sementara itu dirumahnya, pak Baskoro masih terlihat mondar mandir didepan pintu dia menunggu kepulangan Yuda. Dirinya benar-benar kecewa padahal dirinya sudah menaruh harapan besar pada Yuda untuk bisa memimpin perusahaannya.

Tapi nyatanya Yuda masih kembali lagi pada hobinya, bahkan di hari pertamanya kerja dirinya malah langsung membuat Baskoro meradang.

Terlihat baru saja sebuah mobil memasuki garasi dirumahnya, Baskoro yakin kalau itu adalah Yuda, dia segera membuka pintu dan melihat sendiri siapa yang datang.

Benar saja Yuda baru saja turun dari mobilnya bersama Bastian, terlihat Yuda berjalan dengan sedikit sempoyongan sebenarnya dirinya masih sadar, tapi tubuhnya tidak bisa ia kendalikan karena sudah terlalu banyak minum.

"Yuda!" kemarahan pak Baskoro semakin bertambah saat melihat putranya pulang dalam keadaan mabuk.

Bersambung....

1
Naruto S
Luar biasa
Naruto S
Lanjut thor...
Naruto S
Ferdian vs Viona semakin seru semangat thor...lanjut..
Herlinakiyya Khanza
lanjut thor
Indaria_ria: Siap kak terimakasih dukungannya/Heart/
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt dongg
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Indaria_ria: Trmksh kak Herlinakiyya..
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt😁
Indaria_ria: trmksh dukungannya kak/Heart/
total 1 replies
Ida Farida
lanjut
Naruto S
Seru lanjut thor!
Ida Farida
love coming
Indaria_ria: Sepertinya begitu kak Ida/Chuckle/
total 1 replies
Ara Julyana
semangat thor...ayo up lagi
Ara Julyana
like dan subcribe untuk karya yang bagus ini
Indaria_ria: Terimakasih kak Ara Julyana/Pray//Heart/
total 1 replies
Ara Julyana
keren👍🏻👍🏻👍🏻 lanjutkan karyamu thor...
Indaria_ria: Terimaksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!