NovelToon NovelToon
Quinsha (Nona Muda Tersembunyi)

Quinsha (Nona Muda Tersembunyi)

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: bubun ntib

terlahir sebagai nona muda yang kaya raya tak menjamin kehidupan percintaan nya sempurna. quinsha menjadi anak yatim piatu diusia 15 tahun. sebagai penerus kerajaan bisnis adipati,dia terpaksa menyembunyikan jati diri nya agar mendapat teman dan pasangan hidup yang tulus. apalah jadi nya jika kepolosan nya dalam percintaan malah membuat dia di manfaatkan dan di khianati oleh tunangan yang di cintai nya ? well, pintar di otak tapi oon di cinta ...

"kau hanya sekedar wanita jelek yang hanya ku manfaatkan" ~ bagas

"wanita murahan, bagas hanya milikku !" ~ sara

"kenapa semua berakhir seperti ini? ayah bunda, rasanya sakit !!" ~quinsha

"kami sebenarnya mengetahui kebenarannya dari awal, tapi melihatmu bahagia kami menunda untuk memberi tahukanmu" ~nakula-sadewa

"gadis ini misterius sekali, aku yakin dibalik wajah kumal itu menyimpan rahasia besar" ~narendra





hai, ini karya pertama ku, maaf jika masih ada typo. insya allah akan di revisi secara bertahap. selamat membaca😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 31

' benar, aku harus bangkit. Demi ayah dan bunda, ' tekat kuat quin.

...****************...

Quin bangkit dari ranjang kamar nya. dia menengok ke arah jam yang menggantung di dinding kamar nya. Masih jam set. 3 pagi ternyata, ia segera membersihkan diri dan menjalankan ibadah malam.

💨💨💨

Pagi nya quin bangun terlebih dahulu setelah tidur lagi setelah subuh. Quin beranjak untuk mandi dan ia keluar kamar. Masih nampak sepi. Ia langsung menuju ke arah dapur karena ia yakin sang bibi sedang berkutat di dapur. Dan benar saja, bibi nya tengah berkutat membuat sarapan untuk anggota keluarga. Quin memeluk bibi nya dari belakang dan menangis. Ratih kaget dengan tingkah qui.

" kenapa sayang. Quin sudah bangun nak " kata ratih lembu. Ratih bahagia quin akhirnya bisa kelar dari kamar nya. Selama hampir 3 bulan ini dia hanya mengurung diri di kamar ny. Tapi dia jga heran, kenapa sang ponakan tersayang nya ini tiba - tiba menangis.

Tak berapa lama kemudian, paman arjuna, sadewa dan nakula terlihat turun dari kamar mmasing - masing dan menuju dapur juga. Mereka melihat quin yang memeluk ratih dari belakang sambil menangis. Mereka segera segera bergegas menghampiri pasangan bibi dan keponakan tersebut.

" hei, kenapa ini, ada apa princess " kata sadewa memecah keheningan antara quin dan ratih.

" syukurlah kamu mau keluar quin, " sambung arjuna bahagia. Quin melemas pelukannya pada sang bibi dan berganti memeluk arjuna. Tangisan nya semakin deras hingga membasahi kaos sang paman.

" hiks hiks, maaf.. Hiks kan quin paman, bibi, quin sudah terlalu menyusahkan paman dan bibi. Quin malah terpuruk dengan keadaan ini. Quin nggak tau harus bagaimana saat kecelakaan itu terjadi. Quin sudah tidak memiliki ayh bund lagi " tangis quin. Paman bibi serta kedua sepupunya hening seketika. Mereka kembali berkabung dengan kesedihan. Mereka sedih saat kehilangan ayah dan bunda qui tetapi mereka lebih sedih saat melihat quin begitu terpuruk dan terhanyut dalam kesedihan. Arjuna tampak mengelus kepala quin dengan sayang.

" ikhlas kan ayah dan bunda ya sayang. Quin harus ikhlas, harus sabara dan menerima. Kasihan ayah an bunda jika quin tidak mengikhlaskan mereka. Quin harus bangkit ya sayang. Masih ada kita keluarga quin. Quin harus ingat itu " nasehat sang paman. Quin terisak pelan.

" benar kata paman kamu sayang, quin harus ikhlas. Quin cukup mendoakan ayah bund agar di terima di sisi NYA. Quin harus bangkit agar membuat ayah dan bunda bahagia. " tambah sang bibi. Sadewa dan nakula nampak hanya terdiam. Mereka hanya ikut memeluk sang adik yang masih terisak di pelukan sang ayah.

💨💨💨

Setelah hari itu. Quin mulai menata kehidupan nya lagi. Ia mulai merencanakan kelanjutan pendidikan nya . Ia semakin yakin untuk pergi ke london untuk melanjutkan kuliah nya sesuai rencana yang dulu pernah ia ungkapkan di hadapan ke dua orang tua nya.

Hingga tiba saat hari keberangkatan. Quin diantar oleh paman, bibi, dan kedua sepupu kembar nya.

" hati -hati ya sayang, ingat jaga kesehatan, jaga ibadah kamu, jaga juga pola maka kamu. Jangan upa selalu berkabar kepada paman dan bibi, bilang kalau ada apa - apa . Hubungi paman jika perlu sesuatu. " nasehat sang paman.

" di sana akan ada bibi carol yang akan menemani dan memenuhi kebutuhan mua sayang. Jaga sikap dan sopan santun mu. Kami menyayangimu " peluk ratih.

" dek, jangan nakal di sana. Kami akan menunggu mu disini " pesan sadewa. Nakula terdiam. dia hanya memeluk sang adik dengan sayang. Meskipun seringkali mengusili sang adik, tetapi nakula sangat menyayangi quin.

" quin berangkat dulu paan, bibi, kakak. Tunggu quin pulang " pamit quin melambaikan tangan. Dia berjalan menuju pintu keberangkatan .

' ayah, bunda, quin berangkat sekolah dulu, sesuai cita - cita quin dulu. Quin akan membanggakan ayah dan bunda. Quin sayang ayah bunda ' batin quin.

Flashback off

💨💨💨

Quin asih terduduk begitu saja saat kenangan masa lalu terlintas di pikiran nya. Hai nya sudah tenang. dia meraba merasai dahi nya yang ter tempel koyo penurun panas a.k.a by* by* fe**r. ia ingat jika tadi pagi saat ia bangun tubuh nya menggigil. Dingin tapi berasa panas. Ah gimana ngomongnya ta[i begitulah. Tangan nya sebelah kanan tertancap jarum infus. Apa separah ini keadaan nya hingga sang jarum berani sekali menusuk nya tanpa takut sedikit pun pada nya.

Quin melongok ke arah jam dinding yang masih setia menempel di sudut dinding sana. hampir jam 1. Di atas nakas sudah tersedia makanan untuk menu makan siang nya.walau menu nya hanya semangkok bubur, tapi memang apa yang ia harapkan ? Semangkok soto atau pecel sayur dengan guyuran sambel kacang yang pedas di temani dengan segelas es campur kesukaan nya begitu ? Oh ayolah,girl. Jangan pernah berharap akan mendapatkan makanan mewah itu dengan keadaan nya sekarang. Quin terkikik dengan pemikiran nya sendiri. Ia segera meraih nampan makanan itu dan seera melahap isi dari sang mangkok. Memang tidak diragukan lai rasanya, bubur ayam kampung buatan sang bibi adalah yang ter endulita. Dia segera menghabiskannya.

Di saat ia sedang menikmati sisa - sisa remahan bubur, bibi nya masuk. Ratih sedikit terkejut tapi sejurus kemudian ia segera menghampiri sang keponakan cantiknya.

" alhamdulillah, syukur lah kamu sudah sadar sayang. Gimana perasaan mu nak ?" tanya ratih begitu ia duduk di dekat quin. Tangan nya menjulur ke arah dahi untuk meraba / mungkin mengambil peranan sang termometer dalam mengukur panas.

" Quin sudah mendingan bi, maaf quin lagi - lagi nyusahin dan bikin panik se isi rumah " jawab quin dengan menunduk. Quin sadar dan paham betul bagaimana paniknya sang paman dan bibi nya. Apalagi sadewa dan nakula. Mereka akan lebih heboh apalagi si usil nakula.

" hus, mboten pareng ngomong gitu ah, kita keluarga kamu sayang. Jangan meminta maaf" delik sang bibi. ( nggak boleh )

" hi hi hi, iya bibi. Quin sayang bibi banyak banyak " kata quin sambil memeluk manja sang bibi.

" kamu tau nggak, nakula histeris saat liat kamu lemas di ranjang, huh anak itu benar - benar deh. Mungkin ia merasa bersalah karena kemarin kalian jalan - jalan" jelas bibi sambil ber sungut - sungut. Quin terkekeh, ia tahu dan masih sadar saat sang kakak nya satu itu berteriak memanggil seisi rumah saat ia terbaring lemas.

" lai kali kamu jangan terlalu memforsir tenaga kamu, kemarin juga kata nakula kamu sempat ada kambuh radang kamu. Apa perlu bibi bilang prapto biar jangan buatkan es campur lgi " omel ratih. Qun tersenyum. Ia bersyukur ia tak pernah kehilangan kasih sayang orang tua. Paman dan bibi nya menggantikan peran almarhum kedua orang tua nya dengan baik.

" jangan dong bi, quin janji sampai sembuh nanti gak minum es dulu " manja quin.

" dasar kamu ini. " omel ratih lagi.tentu nya diri nya tidak akan sampai hai jika melarang quin memakan / minum makanan kesukaan nya. Tapi, nampak ia harus lebih extra lagi memantau asupan makanan yang di makan sang princess adipati ini.

"ehm.. Ee bi, ada yang mau quin bicara kan sama bibi , "

1
prima yanary
Luar biasa
Arie Chrisdiana
cocok jd pasangan kekasih yg sama2 matre
Arie Chrisdiana
ayo thor critanya sing greget, nek gak greget aq sing gregeten lho yo....
SARI MEUTIA
Luar biasa
ig@Siskamarcelina048
part yg mengandung bawang,,, /Whimper//Whimper//Whimper//Whimper//Whimper/
ig@Siskamarcelina048
laaah baru konek kamu om asisten... sepertinya jaringan mu saat ini 3G ya om... kwkwkwkw 🤭🤭🤭🤭🤭😉😜
ig@Siskamarcelina048
ho og,, pasti ketemu lagi... tapi ga tau apa kamu bakalan kenal apa kagag nya sama quen...
Anonymous
ok
ig@Siskamarcelina048
enak dong,,, gurih gurih Krenyes gitu... ada udang pake kacang,, truss makannya pake pecel/gado2 weeehhh,, mantul.... wkwkwk 🤭😉💪🏻💪🏻
ig@Siskamarcelina048
/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
ig@Siskamarcelina048
ciihh 😒😒😒😏
ig@Siskamarcelina048
/Bye-Bye//Bye-Bye/ buntip aku izin baca yaa yaa yaa /Whimper//Whimper//Grievance//Grievance/🤭🤭
bubun ntib: terima kasih kakak..
he he he mohon maklum jika ada buanyakk skli typo. ini novel pertamaku/Frown//Frown/
total 1 replies
Hasna Wati
hebatnya
Agustina Sri Widyawati
ceritanya bagus, akan lebih bagus kalau eyd-nya juga diperhatikan, semangat Thor
Qilla
bagus ceritanya cuman sayang tulisannya belepotan
maria handayani
/Grin/
Muawanah
aku ksh bunga LG nieh kak 😊
Shena Nur
.
Muawanah
🤣🤣🤣🤣 langsung shock terapi Narendra 😁😁😁🤭SM mbak Jo
Muawanah
calon mantu 🤭
nieh dah aku ksh bunga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!