NovelToon NovelToon
Perfection System

Perfection System

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: haoyi

Si pincang Furya, Itulah julukannya di sekolah. Sejak tragedi berdarah yang menimpa ia dan keluarganya, Furya mengalami luka fatal dan kaki kirinya tidak berfungsi lagi.

Ia juga kehilangan ayah serta ibunya harus koma di rumah sakit. Saat ini Furya yang menjadi tulang punggung keluarga dan harus menghidupi kedua adik kecilnya sendirian.

Di masa-masa tersulit dalam hidupnya, Takdir berkata lain dan ia mendapatkan sistem misterius.

Dengan bantuan Perfection System, mampukah Furya mewujudkan semua impian dan keinginannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon haoyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Mula Bisnis

Setelah mengobrol cukup lama bersama Mr Tanaka, Furya akhirnya pergi kembali bersama Naomi.

Karena sudah tua, Mr Tanaka yang terbawa suasana memang mudah lelah dan beristirahan kembali.

Furya yang pergi bersama Naomi ke kamar kerjanya kini duduk berdua.

Di tempat itu ada banyak sekali permata indah dan barang-barang mahal yang memang sedang dalam tahap negosiasi.

Tanaka Diamond milik Mr Tanaka bukan hanya menjual tapi juga bisa menjadi perantara seperti rumah lelang dll.

“Jadi begitu...kamu bilang masih ada yang lain. Apa itu benar?”

“Benar, bentar aku keluarin dulu.”

Furya yang melihat bisnis besar dan waktu yang tepat langsung mengeluarkan 4 berlian lainnya.

Berlian berwarna merah, hijau, kuning dan putih ia beli kembali dari toko sistem dengan harga 1.000 Poin.

“Nih kak, total semua ada lima jadinya.”

Naomi yang melihat 4 permata bersinar berbagai warna dari tangan Furya langsung mengambilnya dan melihat dengan seksama.

Bentuk dan warnanya yang bersinar terang benar-benar terlihat eksotis dan dinamis.

Naomi yang sejak kecil sudah sering melihat berlian bahkan baru pertama kali melihat yang seperti itu.

“He-hebat...baru pertama kali aku melihat yang bercahaya terang sampai seperti ini.”

“Sebentar ya kakak cek dulu.”

“Silahkan...”

Naomi yang dulu sempat tertipu tak mau melakukan kesalahan yang sama.

Ia yang sudah lebih waspada tetap mengecek keaslian berlian milik Furya.

Setelah di cek, ke 5 berlian Furya yang warnanya berbeda-beda terjamin asli dengan kemurnian mencapai 100%.

“Oke...ini semua asli.”

“Furya, karena seminggu lagi akan ada lelang besar di Dubai seperti yang kakak bilang sebelumnya. Kakak saranin semua berlian kamu di ikut sertakan melalui perusahaan kakak aja.”

“Soal harga tenang. Kakak yakin berlian kamu ini pasti harganya akan melambung tinggi karena bentuk dan warnanya yang indah.”

“Bagaimana, apa kamu mau melelangnya melalui perusahaan kakak?”

“Mau kak, justru itu lebih bagus.”

“Oke kalau kamu setuju. Terus ini surat kerjasama antar perusahaan. Tolong di baca baik-baik surat ini biar kamu paham sistem kerjasama dengan Tanaka Diamond.”

Furya yang di berikan kertas perjanjian bisnis langsung mengambil dan membaca itu semua.

Kertas 20 halaman itu ia baca sampai akhir dan Furya mengerti keuntungan dan kerugian dalam kerjasama itu.

Yang namanya bisnis jelas tak selalu menguntungkan.

Dalam kondisi normal mungkin sebagian orang atau bahkan seorang profesional sekalipun akan berfikir keras bahkan menolak isi surat kerjasama yang terkesan lebih menguntungkan Tanaka Diamond.

Harga barang mewah yang hanya ada sedikit di bumi itu sering berubah-ubah tak menentu.

Kualitas dari berlian itu sendiri adalah harga utama untuk menentukan untung atau ruginya jika di lelang.

Setelah membaca dengan baik, Furya yang jujur saja tak terlalu peduli hanya bisa tersenyum.

Ia yang bisa mendapatkan berlian dari toko sistem tak terlalu memusingkan hal-hal seperti nilai pasar dan saham. Setidaknya untuk saat itu.

“Hahaha, jujur saja aku masih kurang paham. Tapi Furya setuju.”

“Beneran kamu setuju?”

“Iya, justru aku makin seneng karena semuanya di tanganin sama pihak kakak jadi Furya tinggal terima bersih, hehehe.”

“Yaudah kalo setuju langsung aja tanda tangan disini.”

Karena memang tak mau repot dan tujuan awalnya sudah tercapai, Furya langsung menandatangani surat kerjasama.

Naomi yang melihat untung besar yang ada di depan matanya terlihat begitu antusias.

Ia yang tau Furya hanyalah bocah amatiran memang berniat mencari keuntung lebih.

Tapi tetap, ia akan memberikan bayaran yang semestinya dan tak ada niatan sedikitpun untuk menipu.

“Oke...kalau gitu berlian kamu sekarang kakak yang pegang.”

“Untuk pembayaran awal mau langsung di kirim atau nanti sekalian?”

“Emang bisa sekarang?”

“Bisa kalo kamu mau.”

“Yaudah kirim ke rekening ini aja kak...”

Setelah itu Furya memberikan nomor rekening miliknya dan tak selang beberapa menit sejumlah uang dengan nominal fantastis masuk ke dalam rekening pribadinya.

“Sudah masuk, coba cek.”

Di suruh cek, Furya langsung melihat total saldo dan matanya langsung hijau melihat uang sejumlah 10 Milyar bersarang manja di rekening pribadinya.

“Wih beneran masuk sepuluh milyar.”

Furya yang mendapatkan uang dengan cara mudah langsung cengengesan dan terlihat senang.

Naomi yang melihat bocah ingusan itu tersenyum dengan sejumlah uang yang baru ia berikan untuk pembayaran awal juga ikutan tertawa.

Padahal jumlah uang itu jika di bandingkan dengan total semua uang hasil jual berlian nanti tak ada apa-apanya.

Tapi saat itu Furya sudah terlihat begitu puas.

Setelah mendapatkan bayaran awal dari kerjasamanya, Furya yang sudah di telepon Ren langsung izin pamit.

Hari itu ia sudah janjian dengan kedua adiknya akan pergi menjenguk sang ibu di rumah sakit.

“Beneran kamu gak mau di antar? Kakak bisa kok nyuruh supir buat ngantar kamu pulang.”

“Gak usah kak, ngerepotin pula jadinya”

“Gpp, mau ya...bentar kakak kasih tau supir dulu.”

Karena di desak, Furya pun hanya bisa menerima tawaran baik Naomi.

Karena urusannya sudah selesai, Furya langsung pamit dan meninggalkan Gedung besar Tanaka Diamond.

Naomi yang sudah resmi menggantikan ayahnya dalam perusahaan akhirnya bisa bernafas lega.

Perusahaan besar ayahnya yang akhir-akhir ini pendapatannya makin merosot sejak dirinya yang memegang akhirnya mendapatkan angin segar.

Furya yang polos juga dengan mudah menandatangani surat kerjasama.

Padahal jika mau, ia bisa saja protes dan mengubah beberapa peraturan yang merugikan.

Tapi satu hal yang tak di ketahui Naomi adalah anak itu, Furya Aditya masih memiliki kekayaan fantasti yang tak terhitung jumlahnya.

***

Setelah sampai di rumah, Furya langsung turun dari mobil mewah yang di tumpanginya.

“Makasih pak tumpangannya.”

“Iya dek sama-sama. Yaudah bapak balik lagi ya.”

“Sep pak, makasih.”

Setelah berterimakasih, Furya langsung masuk ke dalam rumah. Baru saja masuk, Ren dan Yuki yang sudah rapi terlihat sudah menunggu dirinya.

“Akhirnya kakak pulang juga.”

“Hehehe, maaf yang kakak telat.”

“Yaudah cepat mandi sana kak, Ren udah gak sabar mau ke rumah sakit jenguk mama.”

“Iya kak, Yuki juga kangen mama.”

Di perintah adiknya untuk cepat-cepat mandi, Furya hanya tersenyum dan langsung mandi.

Setelah mandi dan bersiap-siap ketiga kakak beradik itu langsung pergi ke rumah sakit.

Menggunakan grab, Furya dan kedua adiknya akhirnya sampai di depan rumah sakit.

“Uangnya udah saya trasfer ya pak.”

“Oke dek, terimakasih.”

Dengan begitu bersemangat, Ren dan Yuki berjalan lebih dulu menuju rumah sakit Kartika.

Furya yang melihat kedua adiknya berjalan dengan cepat juga langsung mengejar.

Tak lama kemudian sampailah mereka di kamar VIP tempat ibu mereka di rawat.

Furya yang membukakan pintu langsung dapat melihat sosok ibunya yang terbaring koma.

Ren dan Yuki juga langsung mendekat dan mencium ibu mereka.

Sore itu ketiga kakak beradik yang sudah tak memiliki ayah lagi terlihat begitu bahagia di samping ibu mereka.

Furya yang melihat makin hari tubuh ibunya makin kurus hanya bisa duduk dan termenung.

Meskipun sudah sembuh, kemampuan regenerasi dirinya belum bisa di gunakan untuk orang lain.

Baru 3 hari ia mendapatkan sistem dan perjalanannya masih sangat panjang.

1
Muchtar Albantani
Luar biasa
jeck
Sherly sdh bisa bicarakah?
jeck
agak aneh baca percakapan Sherly dan Furya seperti orang normal😏😏
Fahruraji
ini lupa sama bengkel dan berlian yg di lelang ngga jelas nih.
Fahruraji
itu pacar bisu cemberut terus mending di putusin aja deh.
Fahruraji
bodo motor aja ngga beli buat apa tu duit mau naik haji ya thor.
Hsshh Vdbdh
Luar biasa
then_must_nanang
lho.... kok....
ini ying bikin pinisirin
Giantini
Sherly terlalu egois dan mau menang sendiri
Giantini
udah bisu nyusahin lg itu siserly... egois
Anonymous
Luar biasa
then_must_nanang
jangkrik.... lanjut thorr jos mantap
then_must_nanang
wow keren.... permainan catur nya
Muji Yanto
awal2bagus lama lama kok bosenin alur ceritanya
Muji Yanto
kok monotonceritanya ,ngak seru apalagi menghibur
Eida Nuban
masa terlalu lembek ke cewe model gtu.buang aja lah cewe modwl gtu.dikit " marah
Kang Abi
anak SD?
Elpin Panjaitan
Luar biasa
Erick Budis
cek in hari 14 ter ulang../Smile/
Leo
lanjut thorrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!