Cinta Rahayu ( Saat Diam Menjadi Sebuah Pilihan )

Rahayu dan Linda sengaja meminta masuk siang karena seperti rencana semalam jika dirinya dan Linda akan mengajukan gugatan cerai untuk Dewa.

" ya tuhan, hamba hanya meminta agar semua urusan hamba di lancarkan agar tak ada halangan dan hambatan yang berarti " doa Rahayu sebelum keluar dari kontrakan Linda.

" aamiin " jawab Linda yang tak sengaja mendengar doa yang Rahayu ucapkan.

Rahayu dan Linda pun langsung menuju kantor urusan agama untuk mengurus pengajuan perceraian dan tanpa di duga di kantor yang sama Rahayu bertemu dengan Bu Mirna dan Winda tentunya.

" hai Yu " sapa Winda yang memang sengaja ingin mempertemukan Bu Mirna dan rahayu saat tak sengaja Winda melihat Rahayu dan temannya turun dari motor yang di parkirkan di pojok halaman kantor.

" jangan hiraukan dia Yu " ucap Linda yang tak ingin membuat keributan di tempat umum seperti ini.

" mau apa kalian di sini ?" tanya Winda yang masih berusaha memancing di air keruh atas hubungan Rahayu dan Bu mirna yang memang tak akur.

" aku harap kamu sedang mengurus surat perpisahan antara kamu dengan mas Dewa " ucap Winda karena sejak tadi Bu Mirna masih diam meski tatapan Bu Mirna sangat tak bersahabat.

" jangan karena kehamilan kamu yang belum tentu anak mas Dewa membuat kamu mengulur waktu sampai anak itu lahir ke dunia ini " ucap Winda yang semakin tak terkontrol.

" harusnya kami yang bertanya sedang apa kamu disini ? " tanya Linda yang sudah tak bisa menahan dirinya dengan semua yang Winda lakukan pada Rahayu.

" jika tujuan kamu ingin mengesahkan pernikahan kamu yang masih berstatus siri sebaiknya bersabar " ucap Linda sengaja mengeraskan suaranya.

" karena pernikahan kedua tak akan pernah bisa di cacat oleh negara selama istri pertama tidak memberikan restunya " ucap Linda dengan senyum sinis nya yang berhasil membuat Winda bungkam seribu bahasa.

" jadi selama Rahayu tak menceraikan Dewa selamanya kamu akan menjadi istri kedua atau istri siri "

" simpanan " bisik Linda sengaja membuat Winda kehilangan akal dengan semua ucapannya.

" jadi harusnya kamu bersyukur jika Rahayu yang menceraikan Dewa karena berarti kamu bisa naik pangkat jadi istri pertama alias istri sah " ucap Linda lagi yang bahkan sengaja menelan kata sah tepat di telinga Winda.

Dan benar saja apa yang Linda katakan berhasil membuat Winda naik pitam dan bersiap menampar pipi Linda tapi bisa di tahan oleh Rahayu yang sejak tadi hanya mendengarkan perdebatan antara Linda dan Winda.

Greppp

Rahayu berhasil menahan tangan Winda yang masih terangkat tepat di depan wajah Linda dan setelah beberapa detik mencengkram erat lengan Winda Rahayu baru menghempaskan lengan Winda dengan cukup keras.

" apa yang Linda katakan tidak ada yang salah sedikit pun " ucap Rahayu yang tak ingin terlihat lemah di mata Winda wanita yang berhasil menghancurkan rumah tangganya dengan Dewa.

" tapi kamu tenang saja, karena aku sendiri yang membuang mas Dewa untuk mu karena aku tak ingin mempertahankan laki laki yang bahkan tak memiliki pendirian dalam hidupnya " ucap Rahayu lagi.

" jaga ucapan mu " ucap Bu Mirna yang tak terima anaknya di sebut tak memiliki pendirian oleh rahayu.

" kenapa ? Apa yang Rahayu katakan ini salah ?" tanya Rahayu yang sudah tak ingin bersikap lembut lagi di hadapan Bu Mirna yang bahkan tak pernah menghargai dirinya selama masih menjadi istri Dewa.

" maaf jika ibu merasa tersinggung saat seseorang mengatakan hal buruk tentang anak ibu " ucap Rahayu.

" tapi memang itulah sifat mas Dewa yang sebenarnya " ucap Rahayu lagi.

" jadi biarkan saya menyelesaikan semua urusan saya di kantor ini dengan tenang dan ibu bisa mengatur mas Dewa semau ibu dan wanita ini " ucap Rahayu yang langsung melangkah tanpa mendengar jawaban Bu Mirna.

" oh ya satu lagi " ucap Rahayu sambil berbalik melihat ke arah Winda yang juga sedang menatap padanya penuh amarah.

" terlepas mas Dewa ataupun ibu tak mengakui anak yang ada dalam kandungan saya ini, saya harap kamu tak akan pernah mengalami apa yang saya rasakan selama menjadi istri mas Dewa selama dua tahun ini " ucap Rahayu yang langsung masuk ke dalam kantor urusan agama setelah mengatakan itu semua pada Bu Mira dan juga Winda tentunya.

" aku pikir kamu akan diam saja saat wanita itu dan mantan ibu mertuamu mengatakan hal buruk tentang mu " ucap Linda dimana kini keduanya sudah duduk di kursi tunggu menunggu giliran sesuai nomor antrian yang baru saja Rahayu ambil.

" jika mereka hanya menyakitiku aku mungkin akan memilih diam tapi wanita itu hampir menamparmu dan aku tak mungkin tinggal diam " ucap Rahayu apa adanya.

" kamu tau, aku bahkan sangat puas melihat kamu yang bisa bersikap tegas pada dua wanita itu yang hanya bisa menyakiti hati orang lain tanpa pernah berpikir jika yang mereka lakukan mungkin saja akan menyakiti hati orang lain " ucap Linda berapi api.

" sudah lah jangan membahas mereka lagi, aku malas " ucap Rahayu yang memang tak ingin menghancurkan moodnya pagi ini meskipun memang sudah hancur sejak bertemu dengan Winda tadi.

Lain halnya dengan Winda yang tak terima dengan apa yang Linda katakan terutama yang menyebut dirinya simpanan Dewa dan yang membuat Winda semakin kecewa karena Bu Mirna seolah tak membelanya di hadapan Rahayu tadi.

" apa kita masih akan menunggu mas Dewa, bu ?" tanya Winda yang sudah tak semangat untuk mengesahkan pernikahan nya dengan Dewa sebelum Dewa dan Rahayu benar benar berpisah.

" kita pulang saja, karena apa yang wanita itu katakan benar adanya " ucap Bu Mirna yang baru sadar jika pernikahan kedua hanya bisa di sahkan oleh negara selama ada izin tertulis dari istri pertama.

" ya sudah lebih baik kita pulang " ajak Winda a yang masih harus berpura pura baik di hadapan Bu Mirna karena Bu Mirna lah satu satunya senjata agar Dewa bisa berada dalam genggamannya.

Tanpa Winda dan Bu Mirna sadari jika sejak tadi Dewa mendengar semua perdebatan yang terjadi antara Linda Winda dan Rahayu dan saat melihat amarah yang Rahayu tunjukan demi melindungi Linda membuat Dewa sadar jika luka yang ia torehkan di hati Rahayu begitu dalam dan membekas.

" apa mungkin ini memang jalan terbaik untuk hubungan kita ?" tanya Dewa yang kini sudah benar benar menyesal sudah merusak pernikahan nya sendiri dengan tetap dekat dengan Winda dimana jelas jelas Rahayu sudah mengingatkannya berulang ulang kali.

" tapi jika mas melepaskan mu bagaimana dengan anak yang ada dalam kandungan mu Yu "

" apa salahnya dalam hal ini hingga harus kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya bahkan saat dirinya masih ada dalam kandungan "

" apa yang harus mas lakukan Yu... Mas sungguh sungguh menyesal ... Andai mas punya kesempatan ingin sekali mas tak melakukan apa yang saat ini mas sesali "

" Wa... Sejak kapan kamu disini ?

✍️✍️✍️ siapa yang memanggil Dewa dan apa kah penyesalan Dewa akan membuat Rahayu mendapatkan kebebasannya ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘