NovelToon NovelToon
Menikahi ustad tampan

Menikahi ustad tampan

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:18.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: triani

Zahra, gadis biasa yang begitu bahagia dengan kehidupan remaja pada umumnya, tiba-tiba harus meminta seorang ustad yang usianya jauh di atas dirinya untuk menikah.

***
"Ustadz Zaki!" panggilnya dengan sedikit ngos-ngosan, terlihat sekali jika gadis itu baru saja berlari.

Dua pria berbeda generasi yang tengah berbicara itu terpaksa menoleh kepadanya.

"Zahra, bisa sedikit sopan kan, kamu tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa!?" pria dengan baju putih dengan rambut yang juga sebagian memutih itu terlihat kesal, tapi si gadis tidak mengindahkannya. Tatapannya hanya tertuju pada sang ustadz.

"Ustad, menikahlah denganku!"

Pernyataan gadis itu tentu membuat sang ustadz tercengang, ia menatap pria di depannya bergantian dengan gadis yang baru datang dan tiba-tiba mengajaknya menikah itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon triani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketakutan yang membawa berkah

Ustad Zaki bergegas pulang ke rumah, karena merasa jarak rumah dengan masjid tidak begitu jauh ia memilih jalan kaki, langkahnya semakin cepat saat melihat dari ujung gang, rumahnya masih terlihat gelap di banding dengan rumah di samping-sampingnya.

"Kenapa gelap?" gumamnya sambil semakin mempercepat langkahnya. Hatinya sudah di penuhi rasa cemas, tidak seharusnya ia meninggalkan istrinya sendiri hingga selarut ini.

Ustad Zaki segera merogoh kunci cadangan yang ia bawa di sakunya,

Ceklek

Suara pintu depan yang di buka membuat Zahra semakin ketakutan, bukannya bangun dari tempat tidur, ia semakin mengeratkan selimutnya.

"Assalamualaikum, dek Zahra!?"

Suara yang familiar itu seketika berhasil membuat Zahra bangun. Ia segera beranjak dari tempat tidurnya, melempar selimutnya secara asal.

Ia berlari keluar kamar dan ....

Srekkkk

Tubuhnya dengan cepat berpindah ke gendongan ustad Zaki dengan menyilangkan kakinya tepat di atas pinggang ustad Zaki dengan tangan yang mengalung sempurna di leher ustad Zaki membuat pria itu benar-benar terpaku dibuatnya.

Cklek

Tangan ustad Zaki yang tengah meraba dinding berhasil menemukan saklar lampu hingga membuat ruangan itu terang benderang.

Tapi kini bahkan wajah Zahra menyusup di dadanya,

"Dek!?" panggil ustad Zaki pelan.

"Hiks hiks hiks, aku takut!?" ucap Zahra tanpa berniat untuk mendongakkan kepalanya.

Ustad Zaki pun akhirnya mendekap tubuh Zahra, membawanya berjalan. Tubuh Zahra lumayan mungil untuk ukuran ustad Zaki sehingga sangat ringan baginya menggendong Zahra dalam posisi seperti itu.

Ustad Zaki memilih duduk di sofa ruang keluarga, hingga membuat posisi Zahra kini sudah berada di pangkuannya,

"Maafin mas ya, mas nggak tau kalau dek Zahra takut di rumah sendiri, lain kali_!"

"Nggak lain kali!?" potong Zahra dengan cepat,

"Baiklah, jika mas ke masjid. Mas akan ajak dek Zahra, bagaimana?"

Zahra hanya menggelengkan kepalanya,

"Dek ini sudah terang loh, mau tetap seperti ini? Kalau mas sih nggak keberatan."

Zahra baru menyadari sesuatu, ia mendongakkan kepalanya dan tepat di hadapannya kini wajah tampan ustad Zaki,

Zahra pun segera melepaskan tangannya yang berada di leher ustad Zaki tapi dengan cepat ustad Zaki menarik pinggang Zahra hingga membuat tubuh mereka semakin dekat lagi.

"Ma_mau ngapain?" tanya Zahra dengan suara yang bahkan tercekat di tenggorokan.

"Kayaknya kamu suka dengan posisi yang seperti ini!?" goda ustad Zaki.

Srekkkk dengan cepat Zahra mendorong tubuh ustad Zaki, "Jangan macam-macam deh!?"

"Duduklah lagi!?" ucap ustad Zaki sambil menepuk tempat kosong di sampingnya.

"Nggak mau!?"

"Baiklah. kalau begitu aku akan pergi lagi."

"Jangan dong, aku takut!?" akhirnya Zahra menyerah dan duduk di samping ustad Zaki.

"Takut apa?"

"Ada suara di belakang!"

"Suara?"

"Hmmm!?"

"Tidak pa pa, biar mas periksa, tunggu di sini!?" ustad Zaki pun kembali berdiri tapi dengan cepat Zahra ikut berdiri dan menggandeng tangan ustad Zaki, membuat ustad Zaki tersenyum senang.

Mereka mulai menyalakan lampu dapur dan memeriksa apa yang sudah mengeluarkan suara, ternyata jendela dapur belum tertutup sempurna hingga mengeluarkan bunyi saat tertiup angin,

"Ini belum di tutup, dek!?"

"Kenapa nggak di tutup tadi?"

"Kayaknya mas yang lupa!"

"Memang iya!?"

Zahra pun melepaskan lengan ustad Zaki dan bergegas kembali ke ruang keluarga.

"Dek, kamu nggak laper?" tanya ustad Zaki lagi saat ingat jika mereka belum makan.

"Dodo amet!?" teriak Zahra kesal, ia memilih menyalakan tv dengan volume yang tinggi.

Ustad Zaki pun memutuskan untuk memasak apa yang ada di dapur, hanya ada nasi dan telur, akhirnya ia memutuskan untuk memasak nasi goreng.

Bersambung

Jangan lupa untuk memberikan Like dan komentar nya ya kasih vote juga yang banyak hadiahnya juga yang banyak biar tambah semangat nulisnya

Follow akun Ig aku ya

IG @tri.ani5249

Happy Reading 🥰🥰🥰🥰

1
Azhar Maulana
ah AQ jdi mehayal jadi jahra🤭🤣
lulu alawiyah
Luar biasa
Maya Ellydarwina
kenal di awal baca kisah aza karena cerita nya bagus lanjut ke Zahra,ternyata cerita nya lebih seru lebih asik dan yang paling penting lebih banyak kebaikan yang saya dapat kan tuk saya praktekkan dalam hidup nih,sungguh masyaallah 🥰. tuk yang buat cerita ini,panjang umur, sehat selalu,di limpahi rezeki dan kebahagiaan. Barakallah 🥰🥰🥰🥰🥰
Lova Yoongi
wajar lah ustad jg manusiawi py rasa jdi ketika di uji GK sekuat yg biasa di sampaikan dlm dakwahnya. so ikut nangis BCA. bab ini😭
Lova Yoongi
hahhhh ikatan bawang?????
bru denger🤣🤣🤣🤣
Lova Yoongi
ya emang buk boss nya ustad Zaki😁
Lova Yoongi
🤣🤣🤣🤣 ustad jg manusia normal
Lova Yoongi
bisa jdi yg py restoran, pengusaha muda plus jdi ustad
Lova Yoongi
mending kyk gitu urakan itu jujur apa adanya, sopan kalem belum tentu GK py sifat tercelah mlh kdg2 lebih buruk
Raudah
aku juga mau ketawa nur sama zahra
Tri Ani: ketawa bareng aja kak🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Raudah
/Angry//Angry//Angry/
Qaisaa Nazarudin
Turunannya Zahra banget tuh 🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Aku udah baca novel si kembar Azam dan Azura,bagus ceritanya..novel outhor yg satu ini gak pernah mengecewakan,Selalu bikin aku Gamon..
Qaisaa Nazarudin
Terima kasih thor,cerita kamu bagus banget,walaupun baca lompat2 tapi feel nya dapat banget..teruskan berkarya dan semoga Outhornya sehat2 selalu ya,Aamin🤲🤲🤲🤲⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹☕☕☕☕☕☕
Qaisaa Nazarudin
Duaarr⚡⚡⚡ Kaget gak,kaget gak..ya kaget lah,Masa gak..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Duh Bayu nekat banget,Zahra itu udah jadi isteri orang deh Bay,Gak mungkin lah dia ninggalin SUAMI NYA demi kamu .
Qaisaa Nazarudin
Kalo nikahnya sama Imah,pasti hidup ustad monoton..
Qaisaa Nazarudin
Aku hanya mampu ketawa..🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Pupus sudah 🤣🤣🤣🤣🤣😜😜
Qaisaa Nazarudin
Jangan pernah MENILAI SESEORANG ITU DARI LUARANNYA,baik luaran belum tentu baik hatinya,Buruk luarannya belum itu buruk hatinya..Banyak novel kisah anak Pesantren yg ku baca semua Kayak Imah,Katanya CANTIK,BAIK,BERPENDIDIKAN TINGGI, IDAMAN SEMUA PRIA,tau2 nya hatinya busuk..🙏🙏🙏😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!