NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Istri Gila Sang Mafia

Transmigrasi Ke Tubuh Istri Gila Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Transmigrasi / Action / Anak Genius / Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:300.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kasmawati

Vania gadis yang cantik nan baik hati, istri dari Jonathan Cristian Grisworld, tapi entah apa penyebab nya Vania berubah menjadi wanita gila, tetapi hal itu tidak mengurangi cinta Jonathan kepada nya,.

hingga suatu malam yang sunyi Vania melompat ke dalam kolam renang tanpa sadar dan hal itu membuat jiwa nya mati dan di gantikan oleh jiwa lain yang masuk kedalam raga nya. dan mulai dari situlah balas dendam di mulai, jiwa baru yang menghuni raga Vania bukan lah sosok yang lemah dan mudah di tindas.


siapakah sosok pemilik Jiwa itu ?

dan siapa yang membuat Vania asli berubah menjadi wanita gila ?

apa kah Jonathan masih tetap mencintai Vania saat ia tau jika jiwa yang ada di dalam raga istri nya itu adalah jiwa wanita lain ?



yang penasaran dengan kisah nya kkyyuuukkk mampir ya guysss, aku menunggu kalian. 🤗 jangan lupa Like, Comen dan Vote semoga kalian suka 🙏🤗

.
.
.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamparan Iren

.

.

Yuna kembali masuk kedalam kamar Nyonya nya itu di lihat nya Vania sedang mengeluarkan semua rempah-rempah herbal yang di beli nya tadi.

" kamu makan lah dulu " ucap Vania tanpa melihat ke arah Yuna

" baik nyonya " ucap Yuna duduk di atas lantai seraya meraih paperback makanan yang masih belum tersentuh oleh nyonya nya ia tadi membeli tiga porsi makanan mengingat nyonya nya itu sangat rakus makan.

" kamu nanti ambilkan aku barang-barang yang aku ingin kan di dapur, butuh alat untuk mengola semua rempah-rempah ini menjadi obat " ucap Vania

" baik nyonya " Yuna menjawab dengan mulut yang penuh dengan makanan

" kenapa kamu makan di lantai " kaget Vania saat melihat Yuna makan di atas lantai dengan duduk bersila

Yuna menghentikan kunyaan nya tapi masih dengan mulut yang penuh menatap bingung ke arah sang Nyonya

" duduk di sini, dan aku tidak ingin melihatmu makan di atas lantai seperti itu, sangat persis seperti hewan peliharaan " kesal Vania

dan dengan ragu Yuna menurut ia duduk di sofa panjang yang ada di kamar sang nyonya seraya membawa makanan nya

" makan lah, mulai sekarang kamu itu anak buah ku dan jangan pernah mengkhianati aku sedikit pun dan jika itu sampai terjadi maka lehermu itu akan aku potong " Vania berkata dengan sangat santai tetapi Yuna yang mendengar nya sangat panik sampai keselek makanan

" uhhuukkk.... uhhuukkk... " Yuna langsung meraih botol air lalu membuka nya dan segera meminum nya

setelah dirasa tenggorokan nya sudah sedikit lega ia menatap ke arah Vania " Jagan dong nyonya kalo saya mati gak ada lagi yang jagain nyonya sangat susah loh mencari perawat yang seperti saya heheheee " Yuna berkata dengan tersenyum sangat lucu seperti anak kecil yang membujuk ibu nya

" hhhmmm " Vania hanya berdehem saja hingga ketukan pintu membuat keduanya diam

" bukan pintu nya perawat kecil , kenapa kamu selalu mengunci kamar ini " teriak Iren dari luar pintu

" mau apa lagi tuh nenek sihir " ucap Yuna yang kembali melanjutkan makan nya

" apa kamu mendengar ku.... buka pintu nya atau aku akan menyuruh penjaga untuk mendobrak pintu ini " ancam Iren

Vania menghembuskan nafas nya dengan kasar lalu ia memasukkan kembali rempah-rempah herbal itu kedalam kantong plastik berwarna hitam dan menyimpan nya di dalam lemari pakaian nya.

" biarkan dia masuk " ucap Vania lalu membaringkan tubuh nya di atas ranjang dan memejamkan mata nya

Yuna langsung membuka pintu itu dan membiarkan Iren masuk kedalam kamar sang Nyonya

Iren menatap tajam wanita itu seraya melangkah masuk sedangkan Yuna hanya santai saja dengan masih mengunya makanan nya.

" kamu sedang apa " tanya Iren menatap keseluruh ruangan itu

Yuna melangkah ke arah sofa yang tadi ia duduki dan kembali duduk dengan santai disana dan melanjutkan acara makan nya yang sempat terhenti karena kedatangan Iren.

" makan.... kenapa mau juga , itu masih ada tulang ayam ku yang tersisa makan tulang nya saja " ucap Yuna dangan santai menatap sekilas wanita paru baya itu dan kembali memakan ayam goreng krispi nya

" kurang ajar kamu yah " Iren melangkah ke arah Yuna tetapi saat ia melihat makanan apa yang di makan oleh wanita itu Iren mengerutkan alis nya

" kamu dapat makanan itu dari mana ? perasaan kamu gak masak hari ini lalu dari mana makanan itu " tanya Iren menatap penuh selidik kepada perawat kecil itu

Yuna yang sedang mengigit ayam nya itu seketika berhenti lalu menatap Iren dengan ayam yang masih berada di mulut nya

Iren menarik paha ayam yang ada di mulut Yuna, seketika Yuna langsung kaget dan berdiri

" itu ayam ku... kembalikan " ucap Yuna ingin mengambil paha ayam nya dari tangan Iren tetapi Iren menjauhkan nya

Iren menatap tajam Yuna dan seketika nyali wanita itu hilang

" jawab aku dimana kamu mendapatkan makanan ini " tanya Iren dengan menatap tajam Yuna

" dari tong sampah tadi kan aku habis pungut sampah , jadi gak sengaja dapat makana jadi nya aku ambil, lagian hari ini aku juga malas untuk memasak " jawab Yuna asal

" kamu berbohong " bantah Iren yang sudah semakin curiga dengan perawat kecil itu

" ti... tidak... ak.. aku tidak berbohong itu beneran kok " jawab Yuna terbata-bata

Iren melempar paha ayam milik Yuna ke lantai marmer

" tidak.... ayam ku " teriak Yuna panik

Iren melangkah menghampiri wanita itu lalu mendorong bahunya dengan keras hingga membuat tubuh kecil Yuna terjatuh di atas lantai Marmer

Brakk

" Aaauuuu..... " ringis Yuna memegangi bokongnya yang sakit akibat dorongan Iren yang begitu keras

Vania yang mendengar itu semua mengepalkan tangan nya marah, ia tidak suka jika perawat kecil nya itu di sakiti oleh wanita licik itu

" katakan kepadaku dimana kamu mendapat makanan itu ? " tanya Iren dengan berdiri di hadapan Yuna dengan gaya sok berkuasa nya

" tadi kan aku sudah bilang.... apa telinga anda tuli " Yuna berdiri seraya membalas ucapkan dari Iren ia memberanikan diri untuk melawan wanita paru baya itu

" kamu.... " Iren menunjuk wajah Yuna yang terlihat menentang nya itu

" apa....? anda ini sudah tua harus nya anda perbanyak tobat , tapi apa yang anda lakukan anda semakin menambah dosa anda saja " ayunan berkata dengen menatap sinis Iren

" berani sakali kamu mengataiku tua... apa matamu itu rabun ha " Iren semakin bertambah marah mendengar perkataan dari Yuna yang mengatakan jika dirinya sudah tua

" apa salah ku... memang anda__ "

Plak

Iren menampar pipi Yuna dengen keras hingga membuat perkataan wanita itu berhenti, Yuna meringis kesakitan seraya memenangi pipi nya yang terasa panas akibat tamparan dari Iren.

" itu akibat nya karena kamu sudah berani mengataiku tua..... dan kamu juga tidak memanggilku dengan sebutan nyonya, apa kamu lupa aku lah nyonya besar di rumah besar ini " ucap Iren membanggakan dirinya sendiri

mata Yuna mulai berkaca-kaca tetapi ia menahannya supaya tidak menangis di hadapan Iren ia tidak ingin terlihat lemah di hadapan wanita licik itu.

" hahahahahaaaa..... sebentar lagi aku yang akan menjadi istri dari Jonathan Cristian Grisworld , dan nyonya mu yang sakit jiwa itu mungkin sebentar lagi akan mati dengan cara perlahan " setelah mengatakan itu Iren melangkah pergi masih dengan tertawa keras seperti orang yang kehilangan akal

Yuna segera menutup pintu kamar sang nyonya lalu mengunci nya, dan akhirnya wanita kecil itu menangis seraya memegangi pipi nya yang merah dan terasa panas itu

" hiks.... hiks.... ini sangat sakit.... nenek sihir itu tak punya hati " ucap Yuna menangis seraya berjongkok di depan pintu yang sudah tertutup itu

Vania bangkit dari ranjang nya dan melangkah menghampiri perawat kecil nya yang sedang menangis seperti anak kecil

Vania memegang pundak Yuna dengan pelan hingga membuat wanita kecil itu mendongakkan kepalanya ke atas

" hiks.... nyonya ini sakit.... " rengek nya kepada sang nyonya seperti anak kecil yang mengadu kepada ibu nya.

.

.

.

1
kas. maa29
Author baru merilis kan novel baru nih guysss dan judul nya itu ( Bangkitnya Istri Timur Sang CEO) jangan lupa di baca juga ya guysss author menunggu kalian disana 🤗🤗
Edi Sanjaya
hhh jadi bubur🤭
Nadira ST
kalau kamu ngerjain nenek lampir ntar langsung metong serangan jantung kan gak seru musuh langsung keok
kas. maa29: 🤣🤣😂😂 wkwkwkwkwkkk
total 1 replies
Eka Putri Handayani
thor aku snng krn bisa ngikutin dari bab 1 smp tamat tp sdkt kecewa krn krng puas aja gmna Steve? trs Jason? dan Jessica apa Albert bisa cinta aja sm dia trs kutukannya hilang gtu?
kas. maa29: thanks ya guysss udah mau ngikutin dari awal sampai akhir 🤗😊 Steven nanti ada ceritanya tapi untuk sementara ini author masih sementara proses dulu 🙏😊
total 1 replies
lily
perawat kok kecil ,,, di indo minimal harus 150 cm tingginya emm mungkin tingginya yuna segtu kali yak jadi emang dirasa kecil
lily
sepi Thor bukan sepihhhh trus muda bukan mudahhhh artinya udah beda
ayu cantik
suka
kas. maa29: author jadi senang jika @ayu cantik suka, thanks ya udah mau baca ceritanya dari awal sampai akhir 🤗
total 1 replies
Kak Ruy
Vania lebih cepat bertindak dari Jo
Kak Ruy
Alamak ketahuan sama Leon 🤣🤣🤣
Alan Banghadi
Astaga 😱Apa Jo akan mati thorr😌kasihan Vania dan anak2 kalo sampe Dy mati
kas. maa29: heheheee jgn panik ya guysss 🤭🤭 cukup baca turut ceritanya sampai habis hehehehee 😁😁😁
total 1 replies
Retno Palupi
semoga Jesi benar benar sembuh
Alan Banghadi
Astaga istri Ramos ini benar2 bodoh sudah di bebaskan tapi malah melwan Vania dan Jo dasar benar2 sampah😡😡😡
Alan Banghadi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣Jesi astgaa menarik rambut kakaknya
Alan Banghadi
Apakah Vania terluka😱Apa Vania yg kena tembak
Alan Banghadi
ternyata benarkan yg punya pesta beberapa tahun lalu ternyata Tian Wijaya,hadee bodohnya suka Vania,tapi kok Liora ini tidak melahirkan juga sih,padahal waktu itukan Dy juga hamil bingung deh
Alan Banghadi
Jesika benar2 lucu ya
Alan Banghadi
Astaga siapa laki2 yg menculik Vania bahkan Dy mau Vania menikah dengannya astaga 😡😡😡😡,Jangan2 laki2 ini yg beberapa tahun lalu yg punya acara pesta deh kayaknya curiga
Alan Banghadi
Astaga ada musuh baru lagi, yg mengincar Vania astaga
Alan Banghadi
Kasihan Jesi sakit asma😌semoga saja Dy bisa sembuh
Alan Banghadi
🤣🤣🤣🤣🤣Barang axek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!