Malam hari dalam perjalanan pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya sebagai seorang dokter, Lin Feng mengalami kecelakaan saat mobilnya menabrak sebuah truk. Mengalami luka parah, nyawa Lin Feng tidak terselamatkan. Dia mati dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Mengira dirinya akan di kirim ke tempat penghitungan kebaikan dan keburukan selama hidupnya, Lin Feng justru menyadari dirinya terbangun sebagai seorang Kaisar Kekaisaran Petir, yang berada di Alam Langit.
Terbangun dengan kekuatan sistem, Lin Feng harus berjuang mempertahankan Kekaisaran Petir yang berada di ujung kehancuran. Dengan bantuan sistem, sanggupkah Lin Feng mempertahankan Kekaisaran Petir dari kehancuran?
Cari jawabannya dalam Novel “Sistem Sang Penguasa...”
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Prosesi Penyatuan Darah
Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih.
...----------------...
Rombongan Lin Feng kembali melanjutkan perjalanan, tapi sebelum berangkat mereka menyingkirkan rombongan Putra Mahkota Huo Wen ke tempat yang jauh dari kawasan awan petir di puncak gunung Tianhuang.
“Kekuatanku saat ini berada di tingkat Penguasa Bintang 9, tinggal sedikit lagi aku dapat menerobos tingkat Nirwana,” gumam Lin Feng sambil terus melangkahkan kaki.
“Xiao Bing, Xiao Rong, dimana kira-kira kedua saudari kalian berada?” tanya Lin Feng pada dua wanita yang berjalan di belakangnya.
“Tuan, mereka tepat berada di depan kita, tapi ada penghalang yang membuat kita tidak bisa melihat keberadaan mereka,” kata Xiao Rong yang baru saja melakukan komunikasi dengan cara mengirim pesan melalui telepati.
[DING... Di depan tuan terdapat penghalang yang membuat makhluk hidup bisa memasukinya tapi begitu masuk dia akan kesulitan keluar. Namun, itu tidak berlaku untuk Tuan yang memiliki tubuh spesial. Tuan bisa keluar masuk dengan bebas, termasuk Tuan juga bisa membawa keluar mereka yang berada di dalam]
“Sistem, kamu memang mengetahui segalanya, tapi bagaimana caraku membawa keluar mereka yang berada di dalam?” tanya Lin Feng pada sistem.
[DING... Tuan cukup menjalin hubungan dengan mereka yang berada di dalam. Hubungan yang aku maksud bisa berupa hubungan kontrak tuan hamba]
“Seandainya ada manusia yang berada di dalam sana, apa aku dapat melakukan kontra tuan hamba dengan manusia itu, atau aku harus melakukan cara lain untuk bisa membawanya keluar?” kembali Lin Feng bertanya.
[DING... kalau itu manusia, Tuan tidak bisa melakukan kontrak tuan hamba dengan manusia. Jika manusia itu seorang pria, tuan bisa menjalin hubungan saudara dengan pria itu, tapi jika manusia itu seorang wanita, Tuan harus menjadikan wanita itu sebagai pendamping hidup. Kalau tidak bisa melakukannya, Tuan tidak bisa membawa wanita itu keluar]
Lin Feng tidak menyangka kalau jauh lebih sulit membawa manusia keluar dari tempat itu, dibandingkan membawa keluar kedua saudari Xiao Rong dan Xiao Bing. Akan tetapi, untuk saat ini dia tidak bisa mundur, dan dia akan berusaha mengeluarkan siapapun yang terjebak di dalam tempat, yang terlihat selayaknya penjara.
“Tuan, sebaiknya kita jangan melangkah lebih maju kalau tidak ingin terjebak seperti mereka, dan tidak bisa mencari jalan keluar!” kata Xiao Rong memperingati Lin Feng.
“Xiao Rong, kamu tenang saja, tempat itu tidak akan membuat kita terperangkap di dalamnya, dan lagi aku memiliki cara untuk mengeluarkan kedua saudari kalian,” balas Lin Feng terus melangkah maju.
Melewati sebuah pembatas tak kasat mata, Lin Feng dan yang lainnya dapat melihat tiga orang wanita berdiri di depan mereka.
“Saudari Rong, bukannya kamu mengatakan kalau hanya memiliki dua saudari, kenapa sekarang ada tiga?” tanya Xiong Hu yang dapat merasakan aura dua wanita yang baru dia lihat sama dengan aura milik Xiao Rong dam Xiao Bing.
“Saudara Hu, wanita dengan pakaian biru dan hijau adalah kedua saudari kami, tapi aku tidak mengenal siapa wanita berpakaian serba putih yang aku rasa dia jauh lebih kuat dari kedua saudar kami,” jawab Xiao Rong.
“Lebih kuat dari kedua saudari kamu yang sudah berada di tingkat Dewa Spiritual Langit? Bukannya kekuatan wanita itu terlalu mengerikan?” Xiong Hu mewaspadai wanita yang tanpa berkedip terus melihat ke arah Lin Feng.
Xiao Rong dan Xiao Bing langsung saja berlari menemui kedua saudari mereka, sedangkan Lin Feng, Xiong Hu, dan Huang Zou. Mereka saat ini dihadapkan pada wanita yang sebagian wajahnya tertutup cadar, membuat mereka tak begitu jelas melihat keseluruhan wajah wanita itu.
“Kalian pergilah, ada yang ingin aku bicarakan dengan Tuan kalia!” kata wanita berpakaian serba putih.
Lin Feng yang mendengar itu menyuruh Huang Zou dan Xiong Hu pergi ke tempat Xiao Rong dan yang lainnya. Meskipun mereka tidak ingin meninggalkan Lin Feng dengan wanita asing, mereka tidak bisa menolak perintah Lin Feng, dan terpaksa mereka pergi meninggalkan Lin Feng.
“Aku tidak tahu apa yang ingin kamu bicarakan denganku, tapi aku merasa kamu tidak memiliki niatan buruk padaku,” kata Lin Feng begitu Huang Zou dan Xiong Hu pergi meninggalkannya.
“Aku tidak ingin membicarakan apapun denganmu, aku hanya ingin kamu mengeluarkanku dari tempat ini,” ujar wanita berpakaian serba putih.
“Kalau kamu meminta itu padaku, artinya kamu tahu apa yang harus kita lakukan?” ungkap Lin Feng.
Wanita itu menganggukkan kepala. “Aku tahu apa yang harus kita lakukan, dan aku tahu kalau di Alam Langit ini hanya kamu yang bisa melakukannya. Meski aku merasa sangat keberatan karena saat ini kamu sangatlah lemah, aku tidak punya pilihan lain selain melakukan itu denganmu kalau ingin keluar dari tempat ini,” katanya.
“Kamu membutuhkan bantuan dariku, tapi kamu justru meremehkan aku. Apa karena aku ini lemah, kamu bebas melakukan apa saja padaku termasuk meremehkan kekuatanku?” tanya Lin Feng sambil dia menunjukkan senyuman di wajahnya.
“Aku tidak meremehkanmu, tapi kenyataannya saat ini kamu memang jauh lebih lemah dariku. Aku saat ini sudah di tingkat Raja Dewa Bintang 5, sedangkan kamu masih berada di tingkat Penguasa Bintang 9. Penguasa dan Raja Dewa, seharusnya kamu tahu seberapa jauh perbedaan kekuatan kita,” ungkap wanita berpakaian serba putih.
“Itu adalah perbedaan yang sangat jauh,” balas Lin Feng.
“Kalau saja aku tidak terperangkap di tempat ini, apa kamu pikir aku kau melakukannya denganmu?”
“Gara-gara jebakan wanita sialan yang takut bersaing denganku, membuatku harus terjebak di tempat ini.”
“Di usia yang sama denganku, kekuatanmu sudah jauh melampaui kekuatanku. Sangat wajar kalau banyak yang iri denganmu,” ujar Lin Feng.
“Baiklah, aku akan membantumu, tapi terlebih dahulu beritahu aku siapa namamu, dan perkenalkan aku Lin Feng!” kata Lin Feng sambil membuka topeng yang kembali dia pakai saat melanjutkan perjalanan.
Wanita berpakaian serba putih sejenak terperangah saat melihat wajah Lin Feng, tapi dengan tenang di berkata, “Kau bisa memanggilku Yin Hua,” wanita itu memperkenalkan dirinya.
Setelah saling mengenalkan diri, Lin Feng menggores telapak tangannya menggunakan belati kecil yang di beli dari toko sistem, dan Yin Hua juga melakukan hal yang sama. Melihat darah mulai keluar di telapak tangan mereka, keduanya menempelkan telapak tangan mereka, dan membiarkan darah mereka bercampur dan menyatu.
Saat proses penyatuan darah sedang berlangsung, awan petir kembali mengeluarkan kilatan petir. Namun bukan petir seperti biasanya, melainkan petir yang muncul kali ini berwarna hitam keemasan dan berkali-kali lebih kuat dari yang biasanya. dan anehnya petir yang sama saat ini mengelilingi tubuh Lin Feng dan Yin Hua.
“Bukannya mereka sedang melakukan prosesi penyatuan darah, yang artinya mereka akan terikat selamanya sebagai suami istri?” ujar Xiao Lan, saudari tertua Xiao Bing dan Xiao Rong.
“Akan tetapi, baru kali ini aku melihat prosesi penyatuan darah yang mengakibatkan fenomena kilatan petir,” lanjutnya.
Mereka yang melihat fenomena prosesi penyatuan darah yang dilakukan Lin Feng dan Yin Hua hanya bisa terus menatap tanpa berkedip karena baru kali ini mereka melihat fenomena yang sangat menakjubkan saat dua insan melakukan prosesi penyatuan darah. Selain fenomena kilatan cahaya, ada tujuh warna yang begitu indah ikut mengelilingi tubuh Lin Feng dan Yin Hua.
Sementara itu Lin Feng dan Yin Hua yang sedang melakukan prosesi penyatuan darah, dengan kedua mata terpejam, mereka dapat merasakan prosesi penyatuan darah akan segera selesai, dan begitu prosesi selesai...
“Boom.. Boom... Boom...” Suara ledakan bertubi-tubi terdengar dari dantian keduanya, yang menandakan mereka baru saja mendapatkan terobosan.
Yin Hua berhasil mendapatkan dua kali terobosan yang membuat kekuatannya meningkat ke tingkat Raja Dewa Bintang 7. Sedangkan Lin Feng, dia mendapatkan sembilan kali terobosan secara beruntun yang membuat kekuatannya meningkat sampai tingkat Nirwana Bintang 9, satu langkah lagi untuk menerobos tingkat Saint.
“Aku tidak menyangka mendapatkan terobosan beruntun setelah menyelesaikan prosesi penyatuan darah denganmu,” ungkap Lin Feng.
Yin Hua yang mendengarkan itu, dia masih saja diam, tapi tak lama dia berkata, “Kamu mendapatkan terobosan beruntun itu sangat wajar karena kamu melakukan prosesi penyatuan darah denganku yang jauh lebih kuat darimu. Akan tetapi, bagaimana bisa aku mendapatkan dua kali terobosan beruntun setelah melakukan prosesi penyatuan darah denganmu?”
“Meski aku tahu alasan kenapa kamu bisa mendapatkan dua kali terobosan secara beruntun, aku masih belum bisa mengatakan alasan itu padamu,” ujar Lin Feng.
Alasan itu tentu karena adanya kekuatan sistem di dalam tubuh Lin Feng, dan tentunya Lin Feng belum ingin membocorkan keberadaan sistem pada siapapun, meski wanita itu telah menjadi pasangannya sampai mati.
...----------------...
Bersambung.
wkwkw