NovelToon NovelToon
I'M Your Wife

I'M Your Wife

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:236.5k
Nilai: 5
Nama Author: WaterBlue

Birgitta, nama gadis yang kerap disapa dengan Bita. Gadis ceria yang tidak pernah bergantung pada siapapun, dan selalu menyelesaikan masalahnya sendiri dengan baik. Hidupnya hanya sebatang kara, tanpa memiliki sanak keluarga di mana pun.

Kehidupannya yang dulu warna-warni kini terjebak dalam kehidupan hitam-putih seorang pria yang mengikatnya dalam pernikahan yang disengaja.

Alhambra Zeroun, pria itu menarik Bita untuk duduk di pelaminan, dan memaksa gadis itu menjadi istrinya hanya untuk menghindari pernikahannya yang hampir saja terjadi dengan gadis lain pilihan orang tuanya.

Tidak memperdulikan tatapan tajam dari semua orang disana karena kelakuan gilanya, yang penting ia terbebas dari desakan orang tuanya yang terus memintanya untuk menikah.

Akankah Bita bisa menerima Alze menjadi suami dadakannya? Lalu bagaimana pernikahan mereka selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WaterBlue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkelahi

Gadis itu meringis kesakitan, memohon agar Alze melepaskan tangannya. Untuk pertama kali,ia melihat Alze tidak berperasaan pada seorang wanita. Bita sampai dibuat diam begitu juga dengan yang lainnya.

"Al,kenapa Lo bela dia?! dia kan penyakitan!!" cerca salah satunya tidak terima,pria idamannya membela Bita.

Alze hanya menatap tajam kearah gadis itu lalu menoleh kearah Bita, "apa yang mereka bilang ke Lo?" tanya Alze.

"hah? apa?" Bita bingung. Alze menghela napas pelan, "apa yang mereka bilang tadi? penyakit apa yang mereka bilang??"

"dia HIV Alze!!" sentak mereka,membuat Alze tersenyum miring. "dia? HIV? emangnya kalian ada bukti?"

Alze menghempaskan gadis yang ia cengkram tadi hingga jatuh lalu berjalan menghampiri mereka yang menyudutkan istrinya. "JAWAB!!" bentaknya lagi membuat semuanya ketakutan.

"ka-kami ada buktinya." lirih gadis itu,Alze menyerngit.

"tunjukkan!"

Dengan gugup gadis itu membuka ranselnya dan mencari ponselnya,lalu menunjukkan gambar yang ia dapat dari nomor yang tidak dikenal pada Alze.

"kalian percaya ini?! hanya bukti ini kalian percaya kalau dia ada HIV?!" cercanya lagi menyudutkan mereka. Jujur,pria itu sangat marah melihat istrinya difitnah yang tidak-tidak, cukup masa lalu gadis itu yang kelam jangan sekarang ditambah beban hidupnya.

"gue mau Lo semua buktiin ke gue apa yang kalian tuduh tadi ke dia. Kalau sampai kalian semua nggak dapat bukti itu,jangan harap kalian bisa menginjakkan kaki disini!" ancamnya menatap satu persatu dari mereka. Alze langsung menarik tangan Bita menjauh dari kerumunan itu.

"seharusnya Lo bela diri Bit,bukan diam aja!" ocehnya membuat Bita menatap tajam kearahnya. Saat ini mereka berada ditaman yang tidak jauh dari gedung kampus mereka.

"huft,gue udah bela diri. Cuma mereka aja yang nggak percaya. Sekali lagi makasih udah bantuin gue Al." lirih gadis itu menatap tulus kearah Alze.

Entah karena dorongan apa,suaminya itu langsung memeluknya erat. "Lo kalau ingin nangis,nangis aja." ucapnya berbisik tepat ditelinga istrinya.

Bita tertegun,pria itu mengetahui ia saat ingin ingin menangis. Tangis Bita pecah,ia memeluk suaminya begitu erat.

Kehadiran Lo buat gue lemah Al,dulu gue nggak secengeng ini,gue selalu mengatasi masalah gue sendiri. Tapi,lihat Lo masuk dalam hidup gue...Lo selalu ada buat gue setiap gue kesulitan.

"ops,maaap gue nggak sengaja liat kalian bermesraan disini,permisi." ucap Anggi dengan senyum cengirnya tidak sengaja lewat didekat taman tempat mereka berpelukan saat ini. Bita langsung mendongak dan menatap tajam kearah orang yang selama ini ia cari-cari.

"disini rupanya Lo huh?! gue udah nyari Lo berhari-hari ternyata Lo disini!"

"oh ya ampun,kabuuur!!" pekik Anggi berlari kencang.

"Anggi sialan,sini Lo!!!" teriak Bita mengejar Anggi,sedangkan Alze hanya menghela napas pelan melihat istrinya sudah tidak terlihat lagi dimatanya. Ia tersenyum tipis tetapi kembali menatap datar sambil meremukkan poster mengenai istrinya yang sempat ia robek tadi membuat amarahnya semakin melunjak.

"siapa pelakunya??"

***

"kak Bit,mata Lo bengkak kak!" seru Azza mendapati sang kakak ipar kesayangannya seperti sehabis nangis,lalu ia menatap tajam kearah Alze. "Lo apain kak Bita huh? gue nggak nyangka Lo kasar sama cewek!" cercanya membuat Alze mengedik bahu acuh tak acuh berjalan ke dapur.

"udah...udah,bukan salah Alze. Gue abis curhat tadi sama kakak Lo,makanya nangis tadi." ucapnya pelan.

Azza menatap tidak percaya,menoleh kearah Alze yang tengah membuat sesuatu minuman. "seorang Alze mendengarkan curhat seorang gadis?? luar biasaa!!" seru Azza lagi.

"bagus kak,nangis aja trus biar kak Al selalu merhatiin kakak." ucap Azza semangat.

"jangan hasut istri gue yang nggak-nggak Za,gue tarik uang jajan Lo nanti!" ancamnya membuat gadis berusia delapan belas tahun itu berlari kearah kakaknya.

"wah jangan dong kak,bisnis tetaplah bisnis kak. Masalah pribadi jangan dibawa-bawa ke bisnis kita kak." protesnya

"sejak kapan kita berbisnis huh? penghasilan aja Lo nggak punya." ledek Alze.

"sejak Lo nikah sama kak Bita,sejak itulah bisnis kita jalan!" serunya semangat.

"huh,sana ngaca dulu! jangan banyak halu Lo!"

"idih,nggak percaya. Tuh aja kemarin gue bantuin kak Bita dari wanita ja—" Azza langsung membungkam mulutnya,hampir saja ia mengatakan hal itu pada Alze.

Bita juga sempat panas-dingin saat menyadari ucapan adiknya mengarah kesana,beruntung gadis itu pandai menyelesaikan masalahnya.

"apa yang kalian sembunyikan?" tanya Alze menatap curiga.

"masalah wanita,pria nggak boleh tau!" seru Bita langsung menarik Azza menjauh dari suaminya. Mereka masuk kedalam kamar.

"huft,hampir saja gue keceplosan. Sorry kak,gue kalau emosi suka asal ngomong."

"it's okay,Lo mau nggak Za?"

"apa?" tanya Azza penasaran. Bita duduk disamping Azza,ia pun menceritakan semua yang terjadi padanya hari ini.

"wah brengsek banget tuh orang yang nuduh Lo kayak gitu kak! jangan didiamin aja kak,nanti fitnah makin menyebar Lo nggak bisa bela diri Lo sendiri nanti."

Bita gemas melihat raut kesal Azza,gadis itu sama persis seperti suaminya. Ia mencubit pipi gadis itu pelan, "okee adik ipar gue yang tersayang. Gue bakalan ingat kata-kata Lo!"

"sayang deh!"

Bugh.

Azza dan Bita sama-sama terkejut mendengar suara itu,mereka langsung bergegas keluar dari kamar dan terkejut melihat kedua kakak beradik itu saling adu jotos satu sama lain. Entah apa masalah yang terjadi,Bita cepat-cepat meleraikan mereka.

"hei kalian apa-apaan sampai berkelaki gini?!" sentaknya menarik tangan Alze menjauh dari Sam,begitu juga dengan Azza yang menahan Sam agar tidak meninju balik kakak pertamanya.

"kak,Lo apa-apaan sih?!"

Sam menepis tangan Azza, "minggir!" sentaknya dingin,ia dengan kuat mendorong Azza sampai jatuh dan berlari menghajar Alze.

"sialan! jangan Azza juga Lo dorong!!" geram Alze membalas pukulan Sam lebih keras.

Bita langsung membantu Azza berdiri, "Lo nggak papa kan Za?"

Azza sedikit meringis pelan, "nggak papa kak,tapi Lo tolong leraikan mereka!"

Bita berdecak pelan,maju selangkah dirinya juga bakalan jadi kena sasaran empuk mereka. Mereka seperti membabi buta menghajar lawan didepannya.

"apa yang terjadi sebenarnya kenapa mereka berkelahi?"

"nggak tau,tapi gue yakin ini masalah besar."

"maksud Lo?"

"ck,kak Alze nggak akan langsung emosi kayak gini kalau bukan masalah besar."

"Alze,Sam hentikan!!" teriak Bita namun tidak dihiraukan oleh mereka berdua. Bita berdecak pelan,lalu melangkah menuju dapur mengambil dua pisau ditangannya.

Mata Azza membulat besar menatap pisau tajam ditangan Bita, "ka-kak apa yang mau Lo lakuin dengan pisau itu??"

Bita tersenyum tipis kearah Azza,lalu melangkah kearah mereka. "woi kenapa kalian nggak pakai ini aja?! biar kalian puas saling membunuh!"

Deg.

Baik Sam dan Alze langsung berhenti berkelahi dan menoleh tajam kearah Bita. "kenapa natap gue kayak gitu?,kalian udah babak belur gitu masih juga ingin kelahi kan? kenapa kalian nggak sekalian saling membunuh aja? nih gue kasih pisau sama kalian." ucap Bita memberikan satu pisau ditangan Sam dan satunya lagi ditangan Alze.

"apalagi yang kalian tunggu? bunuhlah!" seru Bita menatap kearah mereka.

"kak Bita..." lirih Azza takut mereka benar-benar saling membunuh nanti.

"itupun kalau kalian mampu membunuh saudara kalian sendiri." lanjutnya lagi,mereka masih diam ditempat saling melirik tajam.

"Lo mampu bunuh saudara Lo sendiri huh? sanggup melihat darah saudara Lo berserakan dilantai? sanggup nggak?"

Sam semakin menggenggam pisau itu begitu juga dengan Alze,mereka seperti masih belum ingin berdamai. Wajah mereka yang sudah babak belur itu,ada niatan ingin melanjutkan pertengkaran mereka.

"sial!" seru mereka bersamaan saling menghempaskan pisau ditangan mereka,Alze langsung melangkah menuju kamarnya begitu juga dengan Sam.

Braaak.

Bita dan Azza tersentak mendengar pintu yang tertutup dengan keras, "astagfirullah." ucapnya pelan sambil memunguti pisau yang kedua pria tadi lempar ke lantai.

"Lo urus Sam,biar gue yang urus Al." seru Bita langsung dianggukan Azza.

1
Andri Haryono
Luar biasa
est
mamanya egois
handa_seokjin🥀
Kecewa
handa_seokjin🥀
Buruk
handa_seokjin🥀
duh kok Tante jadi gemes ma kalian 😚😚😚
Rudi Anto
foto armin
Roshamilia
best ke x best..nk start ni klu btul2 best bacaannya
Tini Laesabtini
Kenapa ga pinjem punya Azza aja biasanya kan cewe punya persediaan pembalut krn tiap bln pasti dapet
_water_blue2: heheh iya ya nggk kepikiran kesana😂
total 1 replies
Tini Laesabtini
Katanya jago beladiri udh sabuk hitam, ko ga ada perlawanan
Tini Laesabtini
Kayanya enak ya ada dilingkungan keluarga mereka, walaupun ngomongnya ga pake filter tp penuh kasih sayang diantara kaka beradik ❤️❤️❤️
Tini Laesabtini
Ada apa sih dg mama Alze ngotot bgt nikahin Alze padahal kan masih muda blm jg lulus kuliahnya se olah olah takut keburu mati besok
Tini Laesabtini
Pantesan waktu cewek yg mau dijodohin sm Alze bilang daging steaknya ga enak dn masih keras... Emang kenyataan ya masakn mama ga enak hihihi...
Nok Denok: masakan ga enak ngomng enak Krn jaga perasaan itu pembodohan,,
karena yg masak selamanya ttp bodoh dan masakannya ga ada kemajuan ttp ga enak,,
teguran atau kritik itu kdng terasa pedas dan menyakitkan,,tp akan membantu utk lbh baik
total 1 replies
LaWram$
buat ceritanya Azza sama Algha jga dong Thor🤗
_water_blue2: okee segera yaa, ditunggu aja🤗
total 1 replies
Tondang Putri
bukannya jago tekondo
Rhenii RA
Kurang nyaman aja masa iya suami istri manggilnya lo-gue😆
_water_blue2: xixixi nanti kak, mereka ganti panggilannya kok😆
total 1 replies
Maya Ratnasari
menyerngit itu apa ya Thor?
kalo bahasa Indonesia yg saya tahu itu mengernyit
_water_blue2: terimakasih kembali 🤗
Maya Ratnasari: tengkyuuu respon nya kk author
total 3 replies
im
jgn dibuka bit say
im
hedeweehhhh prank nya ga beneerrr
_water_blue2: hehehehe
total 1 replies
im
ada apakah....
Ary Cantora
emaknya kenapa ini. sandiwara kah atau ada yang ngefitnah bita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!