Kehidupan Gracel berubah di saat seorang bocah berusia 5-tahun memanggilnya dengan sebutan Mommy di atas bus, karena anak itu terus saja memanggilnya Mommy pada akhirnya seorang duda yang merupakan Ayah anak itu menawarkannya sebuah kerja sama.
Dia ingin membiayain hidup serta biaya kuliah Gracel, syarat menjadi Mommy anaknya tersebut.
Akan kah, Gracel ingin menjadi Mommy anaknya? Atau dia memilih untuk membiayai hidupnya sendiri yang sering tak berkecekupan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skyl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 5 ~Mommy Untuk Anak Duda~
Revandra menidurkan Xaviel di ranjang.
"Daddy katanya mau nyari makanan yang El Makan tadi, di internet," sahut Xaviel.
"Besok aja, mending El tidur aja dulu," pinta Revandra.
"Gak mau." Anak itu menggeleng.
Revandra menghela nafas, dia ikut tidur. Lelaki itu membuka ponselnya.
"Gimana nyarinya coba?" tanyanya pada sang anak.
"Daddy mah gak pintal." Xaviel mengambil ponsel sang Daddy, dia membuka masangge. "chat Mommy tanyain!"
"Gak ah, udah malam dia sibuk!"
"Bial El aja yang bel suala Daddy," ujar Xaviel.
Revandra menghela nafas kembali sambil membuka room chat Gracel. "Ayo, cepat katakan."
Xaviel mengangguk. "Halo Mommy El, El mau nanya sama Mommy, tadi Mommy ngasih El makan namanya apa?"
Seteleh selesai pesan suara, Xaviel menekan tombol kirim.
"Nih anak," gumam Revandra. "Yaudah, El harus tidur, besok baru dia jawab."
"Mommy akan balik ke sini kan, Daddy?" tanya Xaviel yang di pakaikan selimut.
Revandra hanya berdehem.
"Nanti kalau Mommy tidur sama El dong? Dia bakal bacain dogeng buat El," lirihnya mencubit pipi sang Daddy.
*******************
Gracel yang sibuk mengerjakan tugas kuliah, dia merasa pening namun saat melihat pesan suara yang di kirim El, dia tersenyum.
"Lucu,"gumamnya geleng-geleng. "Anaknya lucu bapaknya mirip pulu-pulu." Gracel jadi kesal kalau mengingat wajah menyebalkan duda anak satu tersebut.
"Ganteng sih, tapi gue tarik kata-kata pujian tadi,"gerutunya. "Aduh kenapa gue jadi kangen Xavie ya? Padahal gue sangat kesal kalau di panggil Mommy, seketika jadi emak-emak anak satu."
Gadis itu membalas pesan suara El. "Namanya tempe dan tahu, Xavie."
Dia menekan tombol kirim dan kembali melanjutkan pekerjaannya.
Sedang di sisi lain ada duda ganteng yang juga sibuk mengerjakan tugas kantor, setelah sang anak sudah tertidur.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi membuatnya langsung meraih.
Dia mengfullkan volume ponselnya agar bisa mendengar suara dari Gracel.
"Suaranya ceprek," gumamnya kembali menaro ponselnya namun belum semenit dia kembali meraihnya.
...Bandit anak....
(Pesan suara)
^^^"Gak usah pesan suara, suara lo ceprek."^^^
"Dih [emot batu]"
^^^"Lo, ngasih anak gue makanan tempe dan tahu? Gak modal banget."^^^
"Tapi anak lo, suka kan om?"
^^^"Awas aja anak gue cacingan, makan tempe tahu lo."^^^
Pesan terakhir Revandra di read oleh Gracel. Pria itu berjalan ke arah ranjang, di mana anaknya terlelap.
"Anak Daddy," lirih Revandra mencium inci wajah putra kecilnya.
"Daddy, Mommy besok ke sini kan?"
Revandra terkekeh. "Tidur aja mikirin si bandit, tuh gadis ondel-ondel pelet anak gue. Mentang-mentang cakep kaya Daddynya." Revandra mengpede, tapi itu benar lah.
Revandra membelai rambut sang anak dengan lembut. Dia mengambil remot AC, merendahkan suhunya.
Dia memandang sekilas Xaviel lalu ikut berbaring sambil membuka ponsel.
Dia menekan profil Gracel yang berfoto dengan kucing.
"Dia sekilas mirip kamu sayang," gumam Revandra memandang foto Gracel. "Kamu juga sangat suka kucing," lanjutnya, tiba-tiba matanya memerah setiap kali mengingat mendiang sang istri.
Dia beranjak bangun dan membuka lemari di mana ada bingkai foto sang istri.
"Kamu pasti lihat kami berdua kan? Aku menjaga anak kita dengan sangat baik. Dia akan tumbuh menjadi seorang lelaki yang tampan, seperti ke inginan mu sayang," lirih Revandra mencium bingkai foto di mana istrinya tersenyum mengembang.
Revandra belum pernah memperlihatkan foto tersebut kepada Xaviel hanya bilang kalau Mommnya itu cantik jadinya lihat yang cantik langsung di jadikan Mommy.
"Kok, Daddy nangis?" tanya seseorang saat Revandra berbalik badan.
"Daddy gak nangis! Ini ada yang masuk ke mata Daddy aja," dusta Revandra.
"Masa? Coba El lihat." anak itu beranjak berdiri mendekati sang Daddy.
Dia mengusap mata Revandra lalu meniumnya. "Udah hilang belum Daddy, debunya? El sudah mengusirnya pergi karena membuat Daddy El nangis!"
Revandra terkekeh dan langsung mengangguk. "Hilang pastinya, sudah di basmi oleh super heronya Daddy,"seru Revandra. "El lanjut tidur! kenapa jadi bangun?"
andaikan hanya bekas istrinya lah ini
skip😪
kek gak mood baca lagi
apa maksudnya bodyguard? mohon jawab thor 🙏