Aku Bukan Dora (Membuatmu Menyesal)

Bermain ular tangga memanglah menyenangkan. Mengandalkan sebuah kotak dadu untuk menuntun jalannya permainan. Dulu Cristal selalu menang setiap bermain, tapi kali ini dia harus mengakui kekalahannya pada suami, setelah tiga kali mengulang kekalahan.

"Tu kan, kalah lagi ... aaahhh kenapa ularnya kepanjangan, masa sudah sampai angka 98 harus turun lagi ke angka 4, ularnya sudah gak benar." Rengek Cristal saat pion yang sudah mendekati finis harus turun bebas menyusuri tubuh ular yang terlalu panjang itu.

Zack hanya bisa menahan tawa saat Cristal melampiaskan kekesalannya yang terus saja kalah.

"Apanya yang tidak benar, ini kan ular Anaconda, jadi wajar kalau dia panjang dan besar." jawab Zack.

"Tapi gak Sepenjang ini juga, lihat ini, ini, dan ini juga, gak terlalu panjang tapi kenapa yang ini panjang sekali." protes Cristal sambil nunjuk ular-ular yang ada di papan ular tangga.

"Mungkin kamu lebih suka yang besar dan panjang, makanya selalu berhenti di situ. " Sindir Zack dalam arti lain.

"Kan yang panjang dan besar itu kan lebih puas." Saut Cristal sebelum menyadari apa yang dimaksud dengan Zack, Cristal pun langsung menutup mulutnya saat menyadari ucapan Zack itu menjurus ke hal yang sensitif."

"Zack, kau menjebak ku..."

"Tidak aku tidak menjebak kamu, ini sebuah permainan, dan yang kalah harus memulai lebih dulu. Sekarang kamu yang kalah dan kamu harus memulainya lebih dulu ritualnya." Jawab Zack sambil menuang wine kedalam gelas dan menyerahkannya pada Cristal

"Aku ingin tahu seberapa nakalnya istriku saat di ranjang." bisik Zack. Cristal hanya bisa menggigit bi*birnya menahan malu, saat harus menggoda suaminya untuk pertama kalinya.

Zack sebenarnya sudah sangat tergoda, saat melihat tubuh Cristal yang kini terlihat sangat seksi, Setelah dirinya membantu untuk menurunkan berat badannya, dan sekarang tubuh indahnya sedang di balut dengan lingerie ungu membuat Zack susah payah menahannya.

Cristal pun, berlahan menghampiri suaminya, dan bersiap untuk menggodanya, agar bisa melangsungkan ritual malam pertama.

( Ritual Belah Pepaya di skip ya....)

Keesokan harinya, Cristal bangun lebih awal dan segera membersihkan diri, setelah pertempuran yang membuatnya kelelahan.

Saat Cristal sudah selesai mandi, Cristal masih mendapati Zack yang masih tidur dengan pulas, padahal hari ini mereka harus pergi ke rumah keluarga Casandro, membahas rencana resepsi yang akan di adakan sesuai permintaan dari pihak Zack yaitu Kelvin dan dari pihak Cristal yaitu Alstar padahal kedua pengantin sendiri tidak ingin buru-buru mengadakan resepsi.

"Mas, bangun... sudah siang, kita masih harus pergi mengunjungi rumah mertua, bukankah hari ini seluruh keluarga di kumpulkan?" Cristal berusaha membangunkan Zack sebelum merias diri.

Zack pun dengan malas membuka matanya, dan memandang istrinya yang membangunkan, "Pagi sayang." Sapa Zack.

"Ini bukan pagi lagi, tapi sudah siang. Lihatlah jam didinding sudah menunjukkan jam sepuluh pagi, dan mas Zack tak kunjung bangun jika tidak aku bangunkan." Oceh Cristal

"Maaf, aku benar-benar capek, kau terlalu liar bermainnya sayang." saut Zack masih dalam canda.

"Aku... kau yang mengajari duluan." Dengan malu-malu Cristal pun menjauh dari Zack dan bersiap merias diri, sedangkan Zack segera membersihkan diri dan juga bersiap.

****

Mereka pun akhirnya sampai di kediaman keluarga Casandro. Di sana mereka langsung di sambut Klara sebagai ibu mertua.

"Mom, maaf sedikit terlambat, mas Zack tadi bangunnya siang." Ucap Cristal pada Klara.

"Tidak papa sayang, Mommy tahu, kalian pasti capek melewati malam pertama. Mommy paham kok." Jawab Klara membuat Cristal jadi malu sendiri, saat Mommy mertuanya yang jauh lebih berpengalaman dan lebih paham.

"Hai kak ipar, selamat ya atas pernikahan kakak dengan kak Zack." Ucap Zahira saat menghampiri Cristal.

"Masih Zahira." jawab singkat Cristal.

"Zahira, ajak kakak iparmu masuk dulu, Mommy kedatangan tamu sayang." perintah Klara.

"Iya Mom. Ayo kak, masuk di dalam hanya ada kak Zion yang lagi duduk di kursi roda."Ajak Zahira.

Saat masuk ke ruang keluarga, Cristal mendapati Zion yang duduk di kursi roda dengan kaki di perban. Zion nampak memalingkan wajahnya tak melihat kedatangan Cristal, namun Cristal tak bisa tinggal diam dengan sikap Zion, walau bagaimanapun Zion pernah dekat dengannya dan juga merupakan saudara dari suaminya Zack.

"Zion... Apa yang terjadi padamu?" tanya Cristal ragu-ragu takut Zion tersinggung.

Zion menarik nafas lalu mengukir senyum dengan terpaksa di wajahnya saat menatap Cristal yang kini menjadi kakak iparnya.

"Selamat datang kakak ipar di keluarga Casandro. Aku tidak papa, hanya kecelakaan kecil saja." Jawab Zion. Lalu pergi menjauhi Cristal.

'Kenapa aku merasa bersalah, saat melihat kondisi Zion, seolah-olah aku menjadi penyebab Zion menjadi seperti itu.' gumam Cristal.

Lamunan Cristal pun buyar saat Mommy mertuanya kembali menemui dirinya dan mengajaknya ke ruang keluarga bersama yang lain untuk membahas resepsi yang harus di adakan. Ternyata Kelvin juga sudah mengundang dari pihak Cristal yaitu Al sebagai wali dari keluarga Cristal bersama dengan Adi dan juga Rima.

_TBC...

jangan lupa tinggalkan jejak ☺️☺️☺️

...Marhaban...

...Ya...

...Ramadan...

...1443H/2022M...

Saya Author Dina Auliya dan juga keluarga, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, bagi seluruh readers muslim yang sedang menjalankan.

Author juga mohon maaf jika dalam balasan komentar atau dalam tulisan author ada kesalahan, dan dari lubuk hati yang paling dalam Author benar-benar minta maaf.

Jauh di mata tapi selalu dekat di hati Author 😘😘

...Minal Aidin Wal Faidzin...

...Mohon maaf lahir dan batin...

...🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏...