NovelToon NovelToon
Ketulusan Cinta Nabila

Ketulusan Cinta Nabila

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / CEO
Popularitas:23.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Merpati_Manis

Kisah seorang gadis desa yang merantau ke ibukota, dikhianati oleh sang tunangan yang selingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Nasib tragis kembali menimpa, dia di pecat dari perusahaan tempatnya bekerja dengan tidak hormat.

Hingga takdir kemudian mempertemukannya dengan seorang pengusaha muda yang juga memiliki masa lalu kelam, melalui putra kecil pengusaha tersebut yang sangat menyayangi Nabila.

Akankah kebahagiaan berpihak pada Nabila?

Yuk, ikuti perjalanan cinta Nabila dan sang pengusaha, yang mengharukan, romantis, sekaligus kocak 🥰

____

Dalam tahap revisi PUEBI ☺🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah Target

Pak Budi tampak gelisah, dan masih setia menggenggam ponsel ditangan kirinya. Ah,, mungkin Asisten Alex sedang sibuk, apa aku coba hubungi tuan muda langsung saja ya?" gumamnya dalam hati.

Dengan segera Pak Budi memencet nomor tuan muda di ponselnya.

Tut,,,, tut,,, nada dering telepon tersambung, dan sedetik kemudian terdengar suara bariton di ujung telepon di sebrang sana.

"Hallo,,,"

"Selamat siang tuan muda, mohon maaf sebelumnya kalau saya telah lancang," ucap Pak Budi sopan, "saya sudah mencoba menghubungi nomor Asisten Alex tapi sepertinya beliau sedang sibuk, jadi telepon dari saya tidak diangkat," lanjut Pak Budi dengan agak tergesa.

"Iya, Alex lagi meeting,,, ada hal penting apa Pak Budi, katakanlah," titahnya.

"Maaf tuan muda, ini berita tentang Non Nabila,,,"

"Ada apa dengan Nabila," terdengar suara Rehan begitu gusar mendengar Pak Budi menyebut nama Nabila, "dia baik-baik saja bukan?" lanjutnya dengan tidak sabar.

"Anu tuan muda, itu,,, barusan Non Nabila di pecat," kata pak Budi dengan suara gemetaran.

"Apa,,," seru Rehan terdengar nyaring di ponsel Pak Budi, "kok bisa? Bagaimana kejadiannya?" tanyanya penuh selidik.

Pak Budi kemudian menceritakan kejadian yang menimpa Nabila di kantor, berdasarkan apa yang dia dengar dari penjelasan kepala OB saat tadi di ruangan Presiden Direktur. "Tapi tuan muda, berdasarkan analisa saya sepertinya Non Nabila sengaja di jebak, dan CCTV yang berada di pantry sudah disabotase," Pak Budi mencoba menjelaskan analisanya kepada tuan mudanya itu.

"Oke, Pak Budi awasi terus orang-orang yang menurut Pak Budi terlibat,,, kumpulkan bukti bahwa Nabila tidak bersalah, dan setelah bukti itu didapat segera tunjukkan pada Tuan Yuda agar nama Nabila segera dibersihkan," titahnya. "Apa Pak Budi tahu dimana Nabila sekarang?" tanya Rehan kemudian.

"Tadi waktu saya turun dari lantai ruangan Pak Bos, Non Nabila sedang berkemas tuan muda,,, mungkin sebentar lagi Non Nabila keluar," Pak Budi menjelaskan.

"Baik Pak Budi, terimakasih banyak atas informasinya,,, silahkan lanjutkan pekerjaan Bapak," ucap Rehan datar dan segera menutup telponnya.

Sementara dari kejauhan Pak Budi melihat Nabila keluar dari pintu lift dan berjalan gontai menghampiri meja resepsionis. Pak Budi pun ikut berjalan mendekat ketempat yang dituju oleh Nabila.

"Non Billa,,, maaf, tadi saya tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Pak Budi penuh sesal.

"Tak mengapa Pak Budi, bukan salah Bapak juga, jadi Pak Budi tidak perlu minta maaf," jawab Nabila lembut sambil tersenyum.

"Duh Non, terbuat dari apa sih hati Non Billa... meskipun lagi sedih tapi tetep bisa tersenyum, udah ramah, lembut, baik hati lagi," puji Pak Budi dalam hati sambil memandang takjub pada gadis berhijab itu, "semoga Non Billa berjodoh sama tuan muda, aamiin,,," do'a nya dalam hati.

Lusi yang melihat sahabatnya jam segini menenteng tas dan membawa barang-barang miliknya dalam dekapan dibuat keheranan, ditambah dengan perkataan Pak Budi barusan yang dia dengar seolah menggambarkan bahwa sesuatu telah terjadi pada sahabatnya itu. "Bill,,, ada apa?" tanyanya penuh selidik.

"Gak ada apa-apa Lus,,," sejenak menghentikan ucapannya, "cuma mulai besok aku sudah tidak kerja lagi di sini," ucap Nabila memberitahu kepada sahabat baiknya itu.

"Kenapa Bill,,, ada apa? Apa yang terjadi? Katakan sejujurnya Bill? pasti ada sesuatu yang telah terjadi dan belum aku ketahui, ayolah Bill,,,?" cecar nya menuntut penjelasan dari sahabat terbaik nya itu.

Nabila mengarahkan pandangan nya kearah Selly, yang duduk di sebelah Lusi dan sibuk dengan ponselnya. Seperti biasa, gadis itu nampak angkuh dan terlihat tak peduli dengan orang-orang disekitarnya. Dan kemudian terlihat Nabila menggelengkan kepalanya sebagai isyarat bahwa dia tidak bisa menjelaskan pada sahabatnya itu sekarang, "lain waktu aja ya Lus kita ngobrolnya, maaf aku buru-buru harus segera pergi." ucap Nabila sambil menengok kearah lift, khawatir kalau tiba-tiba Bos nya muncul.

"Oke Bill,,, hati-hati di jalan ya, langsung pulang dan jangan kemana-mana," ucap Lusi menasehati sahabatnya, dia sudah bisa menebak bahwa saat ini sahabatnya lagi terkena masalah, "Gue nanti sore ketempat lu,,," lanjutnya kemudian.

"Siap,,," jawab Nabila datar.

"Aku duluan ya,,," pamit Nabila sambil memeluk Lusi sahabat baiknya di tempat kerja itu, "mari Pak Budi," lanjutnya menyalami Pak Budi yang masih setia berdiri di depan meja resepsionis.

"Non,, saya antar pulang ya?" pinta Pak Budi memohon, "Non kan lagi banyak pikiran, takut di jalan kenapa-napa," lanjutnya setengah memaksa. "Saya bawa motor kok non," lanjut Pak Budi terus memohon

"Tidak perlu Pak Budi, makasih sudah perhatian sama saya,,, tapi Pak Budi jangan khawatir, tempat kos saya kan dekat dari sini," kilah Nabila menolak dengan sopan. "Silahkan Pak Budi bisa mampir ke kosan saya kalau ada waktu," lanjut Nabila tersenyum manis sambil berjalan sedikit tergesa meninggalkan perusahaan tempat nya bekerja empat bulan terakhir.

Nabila berjalan menyusuri jalan raya yang tidak terlalu ramai itu dengan hati yang terluka, tak pernah terlintas dalam pikirannya akan menerima nasib tragis seperti ini. Dipecat dengan tidak hormat dan bahkan dituduh melakukan perbuatan asusila, air matanya tak dapat lagi terbendung dan mengalir begitu saja dari sudut matanya.

*****

Sementara di dalam mobil, Kinanti, Selly dan ibunya sudah duduk manis, mereka berencana untuk pergi makan siang merayakan kesuksesan rencana mereka dalam menyingkirkan Nabila.

Mobil yang dikendarai sendiri oleh Nyonya Bos Pemilik Perusahaan itu mulai melaju di jalan raya dengan kecepatan sedang.

"Kenapa bibik bisa ceroboh seperti itu!" ucapnya penuh emosi kepada Bu Runi yang duduk di kursi belakang. "Bagaimana kalau tadi di ruangan itu hanya ada suamiku dan sekretaris kampungan itu hah..." gertaknya lagi masih dengan nada tinggi. "Aku gak bisa ngebayangin suamiku bercumbu dengan gadis kampung itu," lanjut Kinanti dengan kesal.

"Maafkan bibik Kinan, tadi bibik sudah mewanti-wanti Nabila agar minumannya jangan sampai tertukar," ucapnya dengan tak enak hati.

"Ibu memang selalu saja ceroboh,,," sahut Selly ikutan kesal pada ibunya.

"Iya nak,,, ibu menyadari kekeliruan ibu," lirih bu Runi menanggapi omelan putrinya, "ibu benar-benar minta maaf," lanjutnya penuh penyesalan.

"Untung saja ya, tadi itu aku udah telepon tante Kinan agar segera datang ke kantor. Agar tante Kinan bisa ikut menyaksikan kebodohan Nabila, yang akan meminum minuman yang sudah dicampur obat perangsang itu dan akan mempermalukan dirinya sendiri. Jadi meskipun akhirnya salah target, tanteku yang cantik dan mempesona ini bisa langsung meredam keinginan om Bos yang menggebu," ucapnya menjilat, sambil tersenyum menggoda kepada tantenya yang masih terlihat cantik di usianya yang sudah sangat matang.

"Ya ya ya,,, tante akui, kamu memang keponakan yang cerdas Sell,,," dan merekapun tergelak bersama.

Setelah beberapa saat mereka terdiam, "tante akan pastikan posisi sekretaris akan segera kamu tempati Sell,,, Om mu pasti tidak akan menolak keinginan tante kali ini," ucap Kinanti dengan penuh percaya diri dan tersenyum licik.

1
GZone Reborn
izin minyak
Merpati_Manis (Hind Hastry): siap, Kakak 😁
mksh hadirnya 🥰🙏
total 1 replies
Soraya
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh bintang limanya, Kak 🤗
total 1 replies
Soraya
bagus cerita nya
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya 😊🙏
total 1 replies
Soraya
Hendra kmu dikasih yg ori kok malah milih yg second
Soraya
mampir dulu ya thor
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadirnya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Josi Se'e
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
P_nR
Biasa
P_nR
Kecewa
Saifuddin mtop Mtop
Lumayan
Saifuddin mtop Mtop
Kecewa
riyani
Luar biasa
riyani: sama-sama kak, sebenarnya udah baca lama.. ini baca ulang yg ke 3x nya 🤭🙏. suka ceritanya
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 2 replies
Murni Zain
Sdh cek blm ada Thor
Merpati_Manis (Hind Hastry): iya, Mam. bentar lagi 🥰🙏
total 1 replies
Naning Erwina
langsung meluncur k sana Kak 🏃‍♀🏃‍♀
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Mama Rara
Luar biasa
Mama Rara: sama2 kak othor...
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kka 🥰🙏
total 2 replies
ibeth wati
yess makasih banang rehan bunganya
trus Selly kebagian ulet bulunya donk kasiannn
ibeth wati
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
ibeth wati
banyak pesan kehidupan disini bukan hanya kehaluan belaka ..hebat Thor semangat berkarya💪👍
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh support dan apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
himmy pratama
aku GK suka klo ada pelakor dalam kehidupan rumah tangga bikin temperamen aja
Merpati_Manis (Hind Hastry): hehe... tapi yg ini beda, Kak... silakan baca dulu ☺️🙏
total 1 replies
himmy pratama
ending yg Bagus othor..kisah selanjutnya apa dong
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh jika Kakak syuka dengan cerita Nabila Rehan.. next, bisa baca All About KEVIN 🙏
total 1 replies
himmy pratama
author Pst Uda nyiapin nama yg cantik untuk kedua pasang kembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!