NovelToon NovelToon
Bukan Single Mom

Bukan Single Mom

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:128.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

terpaksa menjadi single mom untuk anak yang tidak berdosa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

tak terasa mobilku sudah memasuki area restoran, mencari tempat parkir akhirnya aku menemukan tempat parkir tersebut..

membuka pintu mobil tidak lupa menutupnya kembali, menenteng tasku berjalan masuk kedalam restoran..

boy melambaikan tangan kearahku,ia tersenyum kearahku akupun melangkahkan kakiku menuju ke boy..

"maaf menunggu lama" ucapku duduk di kursi

"tidak juga, aku baru saja datang"

"kirain"

"mau pesan apa Olivia??" tanya boy

Aku melihat daftar menu,

"nasi, nila bakar sama sambal hijau terus sama es buah"

"oke, Sebentar ya kamu tunggu sini"

"oke"

Aku emang sengaja mengajak ke restoran masakan ala orang jawa enak dan sangat mengenyangkan,,gak jaim Jaiman juga makan nasi bareng cowok..

Ting ..

encus mengirimkan pesan,

Encus [ non, Pampers sama susunya habis ]

Aku [ nanti sore aku beli ncus ]

drrrrt drrrt drrrt

Encus vidio call, segera aku mengangkatnya..

Aku [ Hallo anak momy ]

Terlihat cinta sedang bermain mandi bola ia sangat senang sekali,

Encus ,[ suka banget non, main di sini ]

Aku [ syukurlah, udah makan belum nak?? ]

Boy duduk di kursi, aku tersenyum kearahnya

Encus [ udah, lagi di buatkan jus mangga sama bibik ]

Aku [ pinter anak momy ]

"apa itu cinta??" tanya boy

"iya boy"

"coba sini aku mau ngomong sama cinta"

aku memberikannya ponselku, tak berselang lama pesanan kami datang..

"silahkan"

"trimakasih" ucapku

"iya"

Encus [ Westoh ganteng temen, kie sopo?? wong opo hudu (Westoh, ganteng banget, ini siapa?? orang atau bukan ) ] seru encus

"nah kan, heboh sendiri" senyumku

boy [ maaf aku tidak tau kamu bicara apa?? Bisakah memperlihatkan cinta?? Aku mau bicara kepadanya?? ]

Encus [ i-iya, mas ganteng ]

aku hanya mendengarkan ucapan encus dan cinta, karena aku tidak bisa melihat akupun cuci tangan dulu sebelum makan..

boy [ anak cantik, mau om belikan mainan apa?? atau boneka?? Lucu banget sii ]

"boy makan dulu, keburu dingin gak enak" ucapku

"sebentar"

boy [ udah dulu ya nak cantik, om makan dulu ]

encus [ oke om tampan, culik aku dong om ]

ku rebut ponsel yang ada di tangan boy, encus emang ya dia !! Malu maluin saja..

"maaf boy, baby sisterku emang agak lain" mematikan teleponku

"iya tidak apa apa Olivia"

"mari boy makan"

"iya, sebentar aku cuci tangan dulu"

akupun memakan dengan lahap, begitu pula dengan boy makanan Jawa emang paling the best..

"enak"

"kamu belum pernah ke sini ya??" tanyaku

"belom, baru kali ini"

"gimana enak kan??"

"iya" boy menghabiskan makanannya

Sesudah makan aku cuci tangan, begitu pula dengan boy,,

"Olivia, aku bayar dulu"

"bareng"

"gak usah, aku aja yang bayar"

"tapi boy"

"gak papa" mengukir senyum yang begitu tulus

"aku tunggu di depan ya boy"

"siap"

akupun mengambil tas memasukan ponselku kedalam tas, melangkahkan kakiku kedepan menuju halaman restoran..

"mbak minta mbak" ucap seseorang menyodorkan tangannya

aku menoleh kearah sumber suara, anak sekitar umur delapan tahun menghampiriku ia sangat pucat..

"adek belum makan??" tanyaku

"belum"

"adek mau makan?? Atau uang dek??"

boy Keluar dari restoran, ia menghampiriku dan juga anak kecil tersebut..

"ada apa Livia??" tanya boy

"dia belum makan, kasian"

"kamu belum makan??" tanya boy

"iya belum mas, sa-saya sangat lapar saya minta uang, untuk aku makan dan adik adik saya"

air mataku menetes juga, aku paling tidak bisa melihat anak kecil belum makan berhari hari..

"sebentar" aku membuka tas mengambil dompet

boy membuka dompet ia memberikan beberapa lembar uang berwarna merah untuk gadis kecil tersebut..

"i-ini untuk saya mas??" ucapnya terharu

"iya dek, gunakan sebaik baiknya" ucap boy

Meleleh gak sii melihat cowok seperti boy, akupun memberikan beberapa uang berwarna merah untuk gadis kecil..

"nah ini dari mbak" memberikan umah ke gadis kecil

"makasih mbak, loh mbaknya kok nangis"

"gak nagis, kelilipan saja" mengusapair mataku

gadis kecil itu menghitung jumlah uang, ia sangat bahagia sekali,

"yey, bisa makan" girangnya..."trimakasih ya mas,mbak semoga kalian cepat menikah,,amin"

"amin, makasih dek doanya" sahut boy

aku membulatkan kedua mataku, menatap boy..

"mari mas ganteng mbak cantik"

"iya" kompak aku dan boy

boy berjalan mendahului aku, akupun berjalan di belakang boy dengan fikirkan yang aneh aneh karena omongan boy barusan..

"boy" teriak seorang perempuan berhijab

Ia berjalan mendekati boy, aku mundur beberapa langkah takut menganggu,, takutnya dia pacar boy..

"shanum" Senyum boy

"mau masuk ke resto atau mau pulang??" tanya perempuan hijab tersebut

"mau pulang"

aku langsung masuk ke dalam mobil mendengarkan percakapan mereka di dalam mobil..

"yeah kirain mau masuk"

”tidak, sama siapa kamu num??" tanya boy

"sama mamah"

"di mana Tante?? Lama aku gak bertemu Tante"

"masih di mobil"

"kamu sama siapa??" tanya perempuan berhijab

"sama" boy menoleh ke belakang

aku bisa melihat dari dalam mobil ia sedang mencariku, tak berselang lama ada perempuan separuh baya menghampiri mereka..

Ddrrt Drrrttt drrrtt..

Ica menelfonku, aku pun segera mengangkatnya..

Aku [ Hallo Ica ]

Ica [ Bu bos, di mana?? ]

Aku [ makan di luar ]

Ica [ nahkan, udah jam berapa ini bos ]

Aku [ oke otw ]

Mematikan telfon Ica, gak tau mereka ngomong apa,,akupun melajukan mobil lewat di depan mereka yang masih mengobrol..

apa aku yang terlalu geer ya dengan sikap boy kepadaku bisa jadi emang dia orangnya sebaik itu..

aku semenjak putus dari Adrian banyak banget yang mendekatiku bahkan sebelum putus juga banyak yang mendekati aku tapi kenapa kalau sama boy dan dokter Arka semuanya berbeda..

Apa karena baru kenal jadi belum tahu sikap mereka seperti apa?? tapi bisa aku lihat mereka orangnya sangat baik dan juga tulus beda banget sama Adrian yang dibuat-buat waktu itu..

Ddrrt Drrrttt drrrtt..

boy menelfonku,

Boy [ Olivia kamu di mana Aku mencari kamu loh, akan kukenalkan kepada temanku ]

Oo, ternyata dia teman,,aku kira dia kekasihnya,, bahkan mau ngenalin aku juga ketemannya..

Aku [ maaf boy, tadi aku gak sempat bilang ke kamu,mau ngomong kamu lagi asyik mengobrol jadi aku langsung pulang ]

Boy [ aku yang seharusnya minta maaf sudah nyuekin kamu tadi, tapi sungguh aku nggak berfikiran seperti itu ]

Aku [ iya boy Aku tahu kok,. aku udah hampir sampai kantor , Maaf ya dan terima kasih udah traktir aku ]

Boy [ iya sama sama, nanti kalau bisa ke kantorku Aku mau memberikan sesuatu untuk cinta ]

Aku [ gak usah boy, jadi ngrepotin]

Boy [ gak papa, aku tidak merasa direpotkan]

Aku [ baiklah nanti aku mampir ke kantor kamu ]

Boy [ oke siap ]

boy mematikan teleponnya..

*****

1
Nusa thotz
sitter neng...bukan sister
Linda Agustina Wardhana
olivia nya juga lembek gk tegas ama skali
Yuli Nar
kena kamu adrian
Lena Sari
jdi mommy yg baik ya neng Oliv.
Yuli Nar
kayaknya dokter arka suks sama oliv.
Yuli Nar
ngapain ditangisin lelaki yg suka mempermainnkan hatimu itu.
S0fia firgi nur affdilla
typo nya bnyk bgt thoor
Fitrian Delli
jgn byk iklan bodoh sialan lo iklan trs
Yuli Nar
kayaknya cinta ada ikatan batin sm pria itu.
Yuli Nar
anak sm ibu sama egoisnya.
Yuli Nar
tambah seru ceritanya
Yuli Nar
ni orang egois bangeut
Yuli Nar
ini bayi akan dirawat sm oliv
Mei Mei
Luar biasa
Wida Listiani
lanjuttt
Sribundanya Gifran
lanjut up thor
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!