Cinta Yang Salah

Saat ini Karin berusaha untuk berdiri dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya .

Tapi belum sempat kaki Karin melangkah , dia merasakan sakit di area sensitif nya .

''Aaww'' ringis Karin

Karin pun melihat ke arah sprei , dan dia melihat noda darah yang jelas noda itu adalah milik nya .

Karin menangis kembali saat mengingat bagaimana Aiden dengan kasar nya melakukan pada Karin. Meskipun Karin memohon dan menangis tapi tidak di dengarkan oleh Aiden .

''Ya Allah kuatkan lah hamba mu ini dalam menghadapi semua cobaan ini'' ucap Karin sambil menangis

Karin berusaha untuk berjalan ke kamar mandi , meskipun sakit di seluruh tubuh nya dia tahan .

Saat telah selesai membersihkan tubuh nya , Karin membuka pintu kamar Aiden untuk kembali ke kamar nya . Tapi tanpa di duga , Aiden berada di depan kamar nya dan melihat ke arah Karin.

''Bagaimana Kak?? . Apa sekarang kau sudah puas Hah!!. Apa sekarng kau percaya jika aku bukan wanita pelacur , apa sekarang kau sudah tidak ingin menyakiti ku lagi Hah!!'' teriak Karin pada Aiden

Aiden hanya diam tak menjawab perkataan Karin , dia tau bahwa diri nya selama ini telah salah menilai Karin .

''Bukan kah kau bilang , kau sangat membenci ku , kau jijik pada ku . Tapi kenapa kau lakukan semua ini pada ku Kak , kau merebutnya dengan paksa hiks hiks '' tangis Karin

Sejujurnya Aiden tidak tega saat melihat Karin seperti ini . Ada perasaan bersalah dalam diri nya , saat dia melakukan semua itu pada Karin .

Tapi entah kenapa , dia sangat marah saat Karin bersama dengan pria yang Karin sebut sebagai sahabat . Aiden marah , saat Karin tersenyum pada pria lain .

''Aku tidak mengerti kenapa semua orang sangat begitu membenci ku?? . Apakah semua ini karena rupa ku?? . Aku tidak tau jika kecantikan ku malah membawa petaka dalam hidup ku , Aku tidak tau jika kecantikan ku membawa fitnah dalam hidup ku hiks . Jika aku bisa memilih , aku ingin seperti wanita yang lain. Aku tidak memiliki semua ini hiks hiks '' tangis Karin terduduk sambil terisak

Aiden yang melihat Karin terduduk langsung memeluk nya , berusaha menenangkan nya .

''Maafkan aku Karin . Aku tidak mengerti , kenapa aku sangat marah waktu melihat mu bersama lelaki lain . Aku terlalu emosi dan gelap mata sampai aku melakukan semua itu pada mu . Maafkan aku'' ucap Aiden merasa bersalah sambil memeluk Karin

Karin pun mendorong tubuh Aiden hingga terjatuh .

''Alasan mu tidak masuk akal Kak . Kau bilang , kau marah karena aku bersama dengan lelaki lain. Lalu bagaimana dengan mu yang secara terang terangan berselingkuh dengan Kak Raisa !! . Kau sangat egois ,'' ucap Karin berapi api

Aiden tidak bisa berkata kata lagi . Dia hanya bisa mengatakan kata maaf .

''Maafkan aku Karin '' ucap Aiden

''Kau bilang maaf ?? . Apa maaf mu bisa mengembalikan keadaan ku seperti semula Hah!! . Kau tidak akan pernah bisa mengembalikan semua nya Kak , Kau jahat !!'' teriak Karin lalu berdiri meninggalkan Aiden seorang diri.

Karin berjalan tertatih tatih merasakan sakit di semua tubuh nya , terutama di bagian intim nya .

Aiden ingin membantu nya , tapi saat melihat penolakan Karin . Aiden mengurung kan niat nya untuk membantu nya .

Aiden masuk ke dalam kamar nya dengan memecahkan semua barang yang berada di dekat nya .

''Akkhhhj !!!'' teriak Aiden

''Kenapa aku bisa melakukan smua ini !! . Ada apa dengan diri ku , aku marah saat Karin bersama lelaki lain . Kenapa aku harus peduli pada nya , Aku -" Aiden langsung memukul tembok dengan keras hingga tangan nya terluka

Dia benci dengan diri nya sendiri , kenapa dia bisa hilang kontrol hingga melakukan hal itu pada Karin.

''Aku bodoh'' ucap Aiden terduduk

Sedangkan Karin , dia langsung berbaring di kamar nya . Dia menangis merasakan sakit di sekujur tubuh nya , tapi luka di hati nya lebih sakit .