Bangkitnya Permaisuri Yang Tersakiti

Saat ini Yuan sudah berada di istana untuk menemui kaisar dan permaisuri, ia di antar oleh Kasim yang dari kaisar yang memang di tugaskan untuk membawa sang pemenang keistana Fang.

Sedangkan Ning di antar long kepenginapan, tapi setelah memastikan Ning baik baik saja dan memasang arai serta berpesan jangan keluar apapun yang terjadi pada Ning, long pun pergi menyusul Yuan.

"Nona aku kembali" ujar long melalui telepati nya

"Bagaimana dengan Ning?" tanya Yuan

"Tenang saja dia baik baik saja dan sudah ku beri penjagaan, nona kenapa kaisar belum keluar?" tanya long

"Tidak tau kemana kaisar bodoh itu, dia ini menyepelekan orang sekali hanya karena dia kaisar" kesal Yuan

"Sepertinya ada yang tidak beres nona dengan kaisar, aku akan mencari tau nona tunggu di sini" ujar long dan langsung menghilang begitu saja.

"Dia itu selalu menghilang begitu saja " keluh Yuan

Sedangkan long saat ini sedang mencari tau Diaman kaisar dan permaisuri. Saat long berkeliling akhirnya bertemu juga dengan kaisar.

Long yang melihat ada hal yang mencurigakan di dalam sebuah ruangan pun mendekati ruangan itu.

"Apa apaan itu dasar wanita bodoh, jadi selama ini dia yang dengan sengaja melakukan itu" marah long lalu pergi menemui Yuan.

"Nona ternyata benar ada masalah, ternyata selama ini Permaisuri lah yang sudah membuat putrinya sakit dan sekarang Kaisar pun akan menjadi tumbal keduanya. Saat ini kaisar berada di sebuah ruangan yang ada di paling ujung disana sedang terjadi ritual, semua penjaga sedang pingsan" jelas long Wei

"hemmm ternyata masih ada manusia seperti setan, ayo kita buat malam ini dia menyesal" jawab Yuan lalu pergi dari sana.

"Nona Yuan anda mau kemana, yang mulia kaisar dan permaisuri belum datang" tanya Kasim

"Kasim Lu, kaisar tidak akan pernah datang jika kita tidak bertindak sekarang, jadi cepat panggil prajurit dan lainya lalu kau ikut aku, itupun jika kau ingin kaisar selamat" jawab Yuan santai

Mendengar itu Kasim Lu pun shock, "Apa maksud anda nona?" tanya Kasim Lu

"Sudah jangan banyak tanya, kau akan tau setelah ini cepat tidak banyak waktu, suruh orang memanggil pangeran dan putri lainya dan juga prajurit" jawab Yuan lalu pergi dari sana

Dengan panik dan belum mengerti Kasim menurut semua ucapan Yuan, lalu menyuruh seseorang untuk memanggil semua orang dan prajurit.

Setelah itu Kasim Lu pun pergi mengikuti Yuan bersama dia prajurit yang selalu bersamanya.

Sesampainya di depan ruangan yang di tunjuk long Yuan pun berdiri dan menyuruh Kasim dan dia prajurit yang mengikuti Kasim Lu untuk diam

"Diam dan lihat saja" ujar Yuan lalu membuat pintu itu seperti transparan agar kami dan kedua prajurit itu dapat melihat apa yang terjadi di dalam sana.

Saat Kasim dan dua prajurit itu melihat apa yang terjadi mereka sangat kaget serta shock, "Nona itu... Itu apa yang terjadi, kenapa ?" tanya Kasim yang shock

"Permaisuri menganut ilmu hitam, demi ingin menguasai Kekaisaran ini dan juga memiliki ilmu serta kecantikan awet muda ia bersekutu dengan penyihir hitam dan ia ingin mengorbankan putri dan juga kaisar." jawab Yuan

"Hari ini adalah waktu yang pas untuk Permaisuri mengorbankan kaisar yang sedang lemah dan semua orang sedang sibuk dengan pertandingan ini" jelas Yuan

" Salah satu dari kalian panggil tabib agung untuk menyelamatkan kaisar aku akan melawan permaisuri dan menangkapnya" perintah Yuan

salah satu dari pengawal itu untuk lari ke luar untuk memanggil tabib agung, Kasim sendiri sudah sangat khawatir dan ketakutan.

"Kasim Lu kalian berdua menyingkirlah dari sini aku akan menangkap permaisuri gila ini" ujar Yuan.

"Tapi nona ini sangat berbahaya, tolong tunggu prajurit lainya datang saja setelah itu anda bisa membantu" ujar Kasim Lu yang khawatir

"Tidak bisa Kasim Lu, kaisar akan celaka karena sedikit lagi mereka selesai, jadi menyingkirlah sekarang kita tidak punya waktu" jawab Yuan

"Kasim pun sedikit menjauh dan bersembunyi dari sana, Yuan yang melihat sudah tidak ada orang pun mulai menendang pintu itu hingga hancur berkeping-keping.

Permaisuri dan seorang wanita lain disana sangat terkejut dengan kejadian itu, saat mereka melihat ke arah pintu mereka terkejut ada Yuli Disana.

"Kurang ajar siapa kau, berani sekali kau mengganggu ritual kami" ujar wanita lain disana

"Karena kau sudah berani ikut campur kau harus mati dan menjadi persembahan ku yang terakhir" ujar permaisuri.

"Hahaha dasar gila, kau pikir aku bodoh masuk ke mari tanpa memikirkan semuanya" jawab Yuan lalu mengibaskan tangannya.

Tiba tiba angin sangat deras menerpa mereka hingga semua terjatuh dan berhamburan.

"Kurang ajar kau, kau harus mati" seru permaisuri marah melihat semua barang barang disana berhamburan. Permaisuri dan wanita lainya pun memuntahkan seteguk darah.

"Tidak usah banyak bicara jika bisa berdiri dan lawan aku" jawab Yuan

Mendengar itu permaisuri sangat marah dan mulai menyerang Yuan dengan membabi buta.

Setiap serangan yang di berikan oleh Permaisuri dengan mudah di tangkis oleh Yuan.

"Jadi hanya itu kemampuan mu nenek permaisuri " ujar Diana

"Diam kau gadis kecil, kau harus jadi persembahan mu, rasakan ini" ujar permaisuri itu marah.

Wusss....

Duarrr....

Suara saling serang pun terdengar disana.

Yuan berkali kali memberikan serangan, ia juga membakar semua alat alat persembahan disana.

Yuan juga memberikan serangan dengan membuat permaisuri kehilangan satu tangannya.

"Ahrkkkk.... tidak.... ampun tangan ku., tidak tangan ku" jerit permaisuri

Sedangkan perempuan pendamping permaisuri sudah terkapar tidak bernyawa.

bersambung