NovelToon NovelToon
Loving Again?

Loving Again?

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Cinta Lansia
Popularitas:110.5k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Mencinta kembali, apakah mungkin bagi Dewi Bhuana Joyodiningrat. Diusianya yang sudah lebih dari kepala 4 sekarang, dirinya kembali dihadapkan oleh 2 pria dari masa lalunya.

Ditinggalkan begitu saja, membersarkan anaknya sendirian. Dan kini orang itu kembali hadir berbarengan dengan orang lain dari masa lalunya.

Hendra Kusuma dan Aji Kurniawan. Satu adalah mantan suaminya, dan yang satu adalah temannya.

Siapakah dari kedua pria itu yang bisa membuat Dewi kembali mencinta?

Akankah putri Dewi yang bernama Aisya menerima kembali sang ayah yang meninggalkan mereka bahkan saat dia tidak diketahui sudah ada?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Loving Again 03

"Buk, Ibu ndak apa-apa. Sebentar, aku ambilkan minum ya?"

Dewi hanya menganggukkan kepala. Jantungnya berdegup sangat kencang. Nafasnya terasa sesak, dan tanpa ia sadari kristal bening dari pelupuk matanya itu mengalir membasahi pipinya.

"Buk, Ibu kenapa? Ada apa Bu. Cerita sama Aisya? Sebenarnya apa yang ibu lihat tadi? Siapa mereka? Apa Ibu kenal?"

Aisya yang baru kembali dari dapur dan membawa air minum itu terkejut ketika melihat sang ibu menangis bahkan sampai terisak. Yang dia ingat, Dewi sama sekali tidak pernah menangis selama ini.

"Bu?"

"Nduk, orang yang tadi ada di depan kita. Pria yang tengah tertawa dengan keluarganya itu, dia ... dia adalah ayah kamu."

Jegleeerrrr

Aisya terpaku. Dia kembali mengingat tentang orang-orang yang ada di depannya tadi saat di pusat perbelanjaan. Meskipun selintas, Aisya bisa mengingat wajah pria paruh baya yang tengah mencium dan memeluk putrinya dengan sayang.

"Ayahku? Dia adalah ayahku? Apa benar demikian?"

Dewi mengangguk. Sudah puluhan tahun berlalu, namun Dewi tidak mungkin lupa wajah Hendra sang mantan suami.

"Tapi Bu, wanita yang dia peluk itu seperti seumuran dengan ku. Tidak mungkin kan dia istri mudanya. Gesture pria itu juga bukannya yang seperti pasangan. Apa jangan-jangan itu anaknya. Lalu jika anak itu seumuran denganku apa mungkin ... ."

Otak Aisya memang cerdas. Dia langsung membuat kesimpulan waktu itu juga. Dan dia menggantungkan kalimatnya karena tahu bahwa mungkin jika diteruskan sang ibu akan merasa sakit hati.

"Dia menceraikan Ibu mungkin karena memiliki wanita lain"tukas Dewi datar. Ya, itu adalah kemungkinan yang besar terjadi.

Permintaan cerai yang tiba-tiba itu tidak mungkin tidak ada sebab dan alasan. Perjuangan Hendra untuk mendapat kan posisi yang bagus di JD Coal juga bukanlah main-main. Namun dengan mudahnya Hendra melepaskan itu semua. Dan alasan berpisah yang tak masuk akal itu merujuk ke semua yang dilihat oleh Dewi tadi di pusat perbelanjaan.

"Dasar sialan! Aku harus mendatanginya. Aku harus mendapat penjelasan darinya."

"Tidak sayang, tidak perlu. Dia pergi maka biarkan lah dia pergi. Biarlah dia hidup dengan keluarganya."

"Tapi Bu, aku tidak bisa diam begini. Dan aku harus tahu apa yang dia lakukan puluhan tahun yang lalu ketika meninggalkan Ibu. Aku ingin tahu mengapa dia melakukan itu." Aisya nampak marah, meskipun dia sudah mendengar cerita dari Dewi, tapi itu jelas tidak lengkap karena Dewi pun tak mengerti secara gamblang alasan dirinya ditinggalkan. Inilah yang ingin Aisya ketahui.

Dewi menggelengkan kepalanya. Rasa sakit ditinggalkan sudah cukup buatnya. Dia enggan jika harus kembali tertoreh sakit dengan sebuah fakta lain. Meksipun itu masih hanya sekedar asumsi namun Dewi merasa asumsinya itu 90% benar.

"Sudahlah Ais, kamu tidak perlu memikirkan hal itu. Yang penting kamu sekarang fokus dengan cita-cita mu. Kamu juga harus menyiapkan kepindahan mu kan, Ibu juga sama. Ayo kita mulai beberes."

Mendengar Dewi bicara demikian, Aisya pun pasrah. Namun bukan berarti dia diam saja. Bagaimanapun dia adalah anak perempuan. Suatu hari membutuhkan pria yang disebut ayah itu jika ingin menikah.

Ya, Aisya bukannya ingin mengemis kasih dan sayang. Aisya hanya ingin pria itu mengetahui bahwa dia memiliki anak yang selama ini tidak diketahuinya.

Di sisi lain, keluarga yang baru saja dilihat oleh Dewi itu yang diyakininya adalah Hendra sedang menikmati makan siang mereka di sebuah restoran. Mereka nampak bahagia. Makan sambil berbincang tentang progam pasca sarjana yang akan ditempuh oleh putri tunggal mereka.

"Jadi bagaimana apa udah jelas bisa masuk?"

"Iya Pa, pasti. Aku kan pintar hehehe. Bagaimanapun caranya aku harus masuk sana. Universitas Nusantara adalah Universitas bergengsi dan favorit. Banyak lulusan yang memiliki pekerjaan bagus. Jadi aku harus bisa masuk ke sana. Dan itu juga deket dengan rumah kita yang ada Bogor. Jadi aku tidak perlu kos kan?"

Semua mengangguk setuju. Rumah mereka memang di Bogor, saat ini kedatangan mereka ke Pekanbaru adalah untuk menghadiri pesta pernikahan saudara mereka.

"Pa, Ma, aku mau ke toilet bentar ya."

"Ya pergilah. Apa mau Papa temani?"

"Ish Papa ini, memangnya aku anak kecil apa. Udah, Papa sama Mama saja berdua di sini. Aku bisa sendiri."

Hendra tersenyum ke arah Alifa. Meskipun usia Alifa sudah 23 tahun namun wanita muda itu masih tetap saja manja kepada sang ayah dan bagi Hendra itu tidak jadi soal. Dia memang menyukai anak perempuan, jadi Hendra tidak masalah dengan sikap Alifa yang manja.

"Jadi bagaimana Mas?"

"Sudah jangan di bahas di sini. Nanti kedengaran Alifa. Kita bicarakan ini saat kita kembali ke rumah. Bersikaplah tenang seolah semua biasa saja. Akan ada waktu mu nanti, tenang saja."

Delia Aryanti hanya berdecak lirih. Wanita berusia 45 tahun itu ingin bicara sesuatu tapi oleh Hendra seperti tidak diperbolehkan. Entah apa yang terjadi dengan sepasang suami istri itu. Yang pasti ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh mereka berdua terhadap sang putri.

"I'm back ... Cie lagi bisik-bisik apa nih. Ikutan dooong."

"Kamu ini lho Fa, senang sekali kalau godain Mama dan Papa."

"Bukannya begitu Ma. Alifa tuh senang lihat Mama dan Papa. Dari dulu sampai sekarang tetap harmonis. Alifa hanya ingin ketika besok Alifa sudah bertemu dengan pria yang sesuai, maka Alifa ingin seperti Mama dan Papa. Harmonis hingga tua."

Degh!

Hendra dan Delia merasakan sensasi yang tidak bisa dijelaskan ketika mendengar ucapan anak tunggal mereka. Jika itu beberapa tahun yang lalu diucapkan, mungkin iya, mereka akan senang mendengarnya. Tapi sekarang, ucapan Alifa itu seolah tidak ingin mereka dengar.

"Ya sudah, kita kembali ke hotel yuk. Besok kita sudah harus ke bandara. Kita harus siap-siap," ajak Hendra. Dia seperti mengalihkan pembicaraan.

"Iya benar, kita harus siap-siap untuk kembali ke Jawa. Ayo sayang."

"Waaah ini berdua kompak sekali euy. Masih malu-malu bagaimana gitu. Heheheh tapi Alifa suka. Alifa berharap kita seperti ini selamanya ya. Sampai nanti Alifa menikah dan punya anak, Mama Papa masih seperti ini."

Hendra hanya menanggapi ucapan Alifa dengan senyum. Pun dengan Delia. Mereka tidak mengaminkan sama sekali. Entah apa yang terjadi antara dua orang tua itu. Tapi yang pasti ada yang tidak beres antara Hendra dan Delia yang tidak diketahui oleh Alifa.

TBC

1
marie_shitie💤💤
waaah,gmn reaksi mu si Zein ngejar aisya
marie_shitie💤💤
Alhamdulillah km dapet orang yg tulus fa, bersyukur km
marie_shitie💤💤
benar Alifa semua itu tergantung orangain yg nilai km jng minder y km pantas kok dapetin yg baik
Miss Typo
dan mereka berdua lah pria yg menyukai Aisya skrg, eh ada satu lagi tapi gak di RS 🤣
Rahma Inayah
BNR Alifa klu jodoh GK kmn .
mama_im
tegas aisya, katakan pada damar dan zain, biar gak di sebut ngasih harapan.
Noey Aprilia
Mnimal aisya udh pham lh y mst gmna sm mreka,jgn smp mreka mngira d ksih hrapn tp akhrnya mlah d tolak.....
Miss Typo
semoga Aisya mendapatkan jodoh yg baik dan bertanggung jawab, jangan sampai kisah ibunya terulang lagi, siapapun jodohnya nanti. Alhamdulillah ada Aji yg akan melindungi menjaga dan menasehati Aisya
Esther Lestari
Kalau menurut om Aji....Yash lebih baik dari kedua dokter itu dan Aisya pun condong ke Yash
Rahma Inayah
spt nya Aisyah LBH condong ke yash ..duh..dua jomblo dokter muda siap siap patah hati
GiZaNyA
kalau Aisya sudah memutuskan untuk bersama Yash apakah nanti nya Zein dan Zuhal akan memperebutkan Alifa yaa..? hhmmm...
Marsiyah Minardi
Setidaknya kau sadar diri ya Alifa dan semoga tak mengulang kesalahan ibumu
awesome moment
alifa takut dia spt maknyak
Noey Aprilia
Bru jg dpt rstu,msti siap2 aja jgain gdis yg d dktin 3 cwok....antra bngga sm was2 y om aji.....😁😁😁
awesome moment
do'a seorang anak utk kebahagiaan belahan jiwanya. ibunya. yash, alam halu mmg mendukungmu dgn ais
marie_shitie💤💤
Alhamdulillah lancar y ji, tinggal yakinkan Dewi km itu beda
Djuniati 123
ikut terharu ais
GiZaNyA
semoga langkah nya Aji semakin dipermudah...
Rahma Inayah
aku ikut melow..😭😭😭 tangis ku tangais bahagia ..BNR tu om aji blm JD ayah sambung sdh 3 kumbang yg mau deketin ank gadis mu tp yg di deketin gak peka .. diangpnya semua BESTie...🤭🤭
GiZaNyA
wahhh calon mantu nya Dewi banyak sekali... ada 3 lhooo.. mantaappp😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!