NovelToon NovelToon
Loving Again?

Loving Again?

Status: tamat
Genre:Duda / Janda / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Cinta Lansia / Tamat
Popularitas:179.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

Mencinta kembali, apakah mungkin bagi Dewi Bhuana Joyodiningrat. Diusianya yang sudah lebih dari kepala 4 sekarang, dirinya kembali dihadapkan oleh 2 pria dari masa lalunya.

Ditinggalkan begitu saja, membersarkan anaknya sendirian. Dan kini orang itu kembali hadir berbarengan dengan orang lain dari masa lalunya.

Hendra Kusuma dan Aji Kurniawan. Satu adalah mantan suaminya, dan yang satu adalah temannya.

Siapakah dari kedua pria itu yang bisa membuat Dewi kembali mencinta?

Akankah putri Dewi yang bernama Aisya menerima kembali sang ayah yang meninggalkan mereka bahkan saat dia tidak diketahui sudah ada?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Loving Again 03

"Buk, Ibu ndak apa-apa. Sebentar, aku ambilkan minum ya?"

Dewi hanya menganggukkan kepala. Jantungnya berdegup sangat kencang. Nafasnya terasa sesak, dan tanpa ia sadari kristal bening dari pelupuk matanya itu mengalir membasahi pipinya.

"Buk, Ibu kenapa? Ada apa Bu. Cerita sama Aisya? Sebenarnya apa yang ibu lihat tadi? Siapa mereka? Apa Ibu kenal?"

Aisya yang baru kembali dari dapur dan membawa air minum itu terkejut ketika melihat sang ibu menangis bahkan sampai terisak. Yang dia ingat, Dewi sama sekali tidak pernah menangis selama ini.

"Bu?"

"Nduk, orang yang tadi ada di depan kita. Pria yang tengah tertawa dengan keluarganya itu, dia ... dia adalah ayah kamu."

Jegleeerrrr

Aisya terpaku. Dia kembali mengingat tentang orang-orang yang ada di depannya tadi saat di pusat perbelanjaan. Meskipun selintas, Aisya bisa mengingat wajah pria paruh baya yang tengah mencium dan memeluk putrinya dengan sayang.

"Ayahku? Dia adalah ayahku? Apa benar demikian?"

Dewi mengangguk. Sudah puluhan tahun berlalu, namun Dewi tidak mungkin lupa wajah Hendra sang mantan suami.

"Tapi Bu, wanita yang dia peluk itu seperti seumuran dengan ku. Tidak mungkin kan dia istri mudanya. Gesture pria itu juga bukannya yang seperti pasangan. Apa jangan-jangan itu anaknya. Lalu jika anak itu seumuran denganku apa mungkin ... ."

Otak Aisya memang cerdas. Dia langsung membuat kesimpulan waktu itu juga. Dan dia menggantungkan kalimatnya karena tahu bahwa mungkin jika diteruskan sang ibu akan merasa sakit hati.

"Dia menceraikan Ibu mungkin karena memiliki wanita lain"tukas Dewi datar. Ya, itu adalah kemungkinan yang besar terjadi.

Permintaan cerai yang tiba-tiba itu tidak mungkin tidak ada sebab dan alasan. Perjuangan Hendra untuk mendapat kan posisi yang bagus di JD Coal juga bukanlah main-main. Namun dengan mudahnya Hendra melepaskan itu semua. Dan alasan berpisah yang tak masuk akal itu merujuk ke semua yang dilihat oleh Dewi tadi di pusat perbelanjaan.

"Dasar sialan! Aku harus mendatanginya. Aku harus mendapat penjelasan darinya."

"Tidak sayang, tidak perlu. Dia pergi maka biarkan lah dia pergi. Biarlah dia hidup dengan keluarganya."

"Tapi Bu, aku tidak bisa diam begini. Dan aku harus tahu apa yang dia lakukan puluhan tahun yang lalu ketika meninggalkan Ibu. Aku ingin tahu mengapa dia melakukan itu." Aisya nampak marah, meskipun dia sudah mendengar cerita dari Dewi, tapi itu jelas tidak lengkap karena Dewi pun tak mengerti secara gamblang alasan dirinya ditinggalkan. Inilah yang ingin Aisya ketahui.

Dewi menggelengkan kepalanya. Rasa sakit ditinggalkan sudah cukup buatnya. Dia enggan jika harus kembali tertoreh sakit dengan sebuah fakta lain. Meksipun itu masih hanya sekedar asumsi namun Dewi merasa asumsinya itu 90% benar.

"Sudahlah Ais, kamu tidak perlu memikirkan hal itu. Yang penting kamu sekarang fokus dengan cita-cita mu. Kamu juga harus menyiapkan kepindahan mu kan, Ibu juga sama. Ayo kita mulai beberes."

Mendengar Dewi bicara demikian, Aisya pun pasrah. Namun bukan berarti dia diam saja. Bagaimanapun dia adalah anak perempuan. Suatu hari membutuhkan pria yang disebut ayah itu jika ingin menikah.

Ya, Aisya bukannya ingin mengemis kasih dan sayang. Aisya hanya ingin pria itu mengetahui bahwa dia memiliki anak yang selama ini tidak diketahuinya.

Di sisi lain, keluarga yang baru saja dilihat oleh Dewi itu yang diyakininya adalah Hendra sedang menikmati makan siang mereka di sebuah restoran. Mereka nampak bahagia. Makan sambil berbincang tentang progam pasca sarjana yang akan ditempuh oleh putri tunggal mereka.

"Jadi bagaimana apa udah jelas bisa masuk?"

"Iya Pa, pasti. Aku kan pintar hehehe. Bagaimanapun caranya aku harus masuk sana. Universitas Nusantara adalah Universitas bergengsi dan favorit. Banyak lulusan yang memiliki pekerjaan bagus. Jadi aku harus bisa masuk ke sana. Dan itu juga deket dengan rumah kita yang ada Bogor. Jadi aku tidak perlu kos kan?"

Semua mengangguk setuju. Rumah mereka memang di Bogor, saat ini kedatangan mereka ke Pekanbaru adalah untuk menghadiri pesta pernikahan saudara mereka.

"Pa, Ma, aku mau ke toilet bentar ya."

"Ya pergilah. Apa mau Papa temani?"

"Ish Papa ini, memangnya aku anak kecil apa. Udah, Papa sama Mama saja berdua di sini. Aku bisa sendiri."

Hendra tersenyum ke arah Alifa. Meskipun usia Alifa sudah 23 tahun namun wanita muda itu masih tetap saja manja kepada sang ayah dan bagi Hendra itu tidak jadi soal. Dia memang menyukai anak perempuan, jadi Hendra tidak masalah dengan sikap Alifa yang manja.

"Jadi bagaimana Mas?"

"Sudah jangan di bahas di sini. Nanti kedengaran Alifa. Kita bicarakan ini saat kita kembali ke rumah. Bersikaplah tenang seolah semua biasa saja. Akan ada waktu mu nanti, tenang saja."

Delia Aryanti hanya berdecak lirih. Wanita berusia 45 tahun itu ingin bicara sesuatu tapi oleh Hendra seperti tidak diperbolehkan. Entah apa yang terjadi dengan sepasang suami istri itu. Yang pasti ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh mereka berdua terhadap sang putri.

"I'm back ... Cie lagi bisik-bisik apa nih. Ikutan dooong."

"Kamu ini lho Fa, senang sekali kalau godain Mama dan Papa."

"Bukannya begitu Ma. Alifa tuh senang lihat Mama dan Papa. Dari dulu sampai sekarang tetap harmonis. Alifa hanya ingin ketika besok Alifa sudah bertemu dengan pria yang sesuai, maka Alifa ingin seperti Mama dan Papa. Harmonis hingga tua."

Degh!

Hendra dan Delia merasakan sensasi yang tidak bisa dijelaskan ketika mendengar ucapan anak tunggal mereka. Jika itu beberapa tahun yang lalu diucapkan, mungkin iya, mereka akan senang mendengarnya. Tapi sekarang, ucapan Alifa itu seolah tidak ingin mereka dengar.

"Ya sudah, kita kembali ke hotel yuk. Besok kita sudah harus ke bandara. Kita harus siap-siap," ajak Hendra. Dia seperti mengalihkan pembicaraan.

"Iya benar, kita harus siap-siap untuk kembali ke Jawa. Ayo sayang."

"Waaah ini berdua kompak sekali euy. Masih malu-malu bagaimana gitu. Heheheh tapi Alifa suka. Alifa berharap kita seperti ini selamanya ya. Sampai nanti Alifa menikah dan punya anak, Mama Papa masih seperti ini."

Hendra hanya menanggapi ucapan Alifa dengan senyum. Pun dengan Delia. Mereka tidak mengaminkan sama sekali. Entah apa yang terjadi antara dua orang tua itu. Tapi yang pasti ada yang tidak beres antara Hendra dan Delia yang tidak diketahui oleh Alifa.

TBC

1
Milka Budi
Luar biasa
Endang Sulistia
kurang sreg kalo nyebut tuan atau nyonya...
Endang Sulistia
ada gilanya si Hendra ini...
Endang Sulistia
mbak Rasti baik ya...
Endang Sulistia
emak,bapak sama anak sama aja...
Endang Sulistia
bang aji ...
Icha Arlita
asli ini keren abis pokoknya 👍
Endang Sulistia
kampret si Hendra nih...
Rahma Inayah
kok.cpt.end nya padhal bgus ceritanya knp gk sampai alifa dan aisyah menikah dan pny ank.ending yg bgus
Rahma Inayah
semakim km paksa semakim menjauh yg ada alifanya dela.tdk lh mudah melupkn aplgi meliht lngs kelakuan ibunya
Rahma Inayah
aisysh paham dgn hub orang serta peka yp dgn hub nya sendri gk peka ditembak dl oleh yash br peka
Dwi ratna
terharu dan sedih kasian aji gk punya ank kandung dong🤭
Rahma Inayah
walau aisyah tdk mendaptkn kasij syg seorng ayah wkt kecil tp stlh dewasa dtp kasih syg speak ayah aji bukan hanya sebagai ayah tp jg bs sebagai teman
kalea rizuky
lahh kok uda end kurang deh
Rahma Inayah
wida cnt kelapa dia cnt tp zuhal nyq gk knp napa.alias gk cnt sma aja cnt bertepuk sebelah tangan.tp km jgj senang dl zuhal mn tau wida blas debdam dgn menggunakan kekuasaan ortu nya.
Rahma Inayah
Semangat utk zuhai dan yash d perjuanan cnt kalian 👍👍👍
Rohmi Yatun
waaahh udah selesai aja nii... makasih Thor.. ditunggu karya barunya yaaa🌹👍
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya happy ending, semua nya udah dapat pasangan tapi kok nggak sampai nikah iya mereka,di tunggu boncap nya kakak Author 🙏❤️💪💪💪
Miss Typo
kok tau² dah tamat ini, mereka belum nikah lho thor. ada pertemuan pasti ada perpisahan tapi blm rela pisah dgn Aisya dll, walaupun dah dapet pasangan masing² tapi blm pada nikah, baru Dewi dgn aji nih
marie_shitie💤💤
yeeeeyyy akhirnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!