NovelToon NovelToon
Kisah Klasik Pernihakan

Kisah Klasik Pernihakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah
Popularitas:599
Nilai: 5
Nama Author: 123123tesmenulis

Lanjutan kisah Cinta Simon Dan Maria di Kisah Klasik Remaja. mau baca dulu silahkan biar ga bingung hehe..

kisah kehebatan Simon sang CEO dan Hacker Cantik Jenius bernama Maria.

mereka adalah pasangan suami istri yang masih muda.

Menikah di usia muda tentu saja menjadi tantangan tersendiri, apakah pernikahan mereka selalu berjalan bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 123123tesmenulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Laptop

“Lo serius mau bikin pakai laptop ini? Kalau gagal lo rugi gede lohh”

“Ya namanya juga modal, lo masukin ke biaya produksi ya! Kak Mon yang minta, walaupun nantinya gue abis 10 laptop mahal sekalipun, itu akan membuat harga produk gue lebih mahal dan nanti harga jualnya juga mahal” jelas Maria, Clara hanya mengangguk patuh

Dia tahu Simon bukan tandingannya dalam menasehati Maria.

Keras kepala mereka hampir sama. Namun Maria selalu berusaha menurut jika itu Simon ataupun Briyan.

Mereka sudah berkeliling ke puluhan toko laptop namun tak juga menemukan dnegan spek yang Maria inginkan.

“PO paling cepat 2 minggu kak, kami harus import langsung dari negaranya,” begitu jawaban yang diberikan oleh para SPG toko laptop yang mereka datangi.

“Makan dulu Clara, cape, lapar juga” ucap Maria sebal.

Clara menurut,

Mereka masuk kedalam restoran jepang,

“Lagi pengen sushi gue, lo mau apa?”

“Ramen, “

“Bentar gue telpon kak Mon..”

“.........”

“Lagi makan di resto jepang, capee..” rengeknya manja

“........”

“Ga ada, kali aja kakak ada teman yang bisa bantu? Aku kirim speknya ke kakak”

“..............”

“Iya cukup susah, kemarin aku hubungi mas Aldo juga ga sanggup kalau butuh cepat”

“Iya.. assalamualaikum..”

“..............”

Maria menyimpan handphonenya kembbali lalu memotret makanan di mejanya dan membagikannya ke sosisal media. Sesuai dengan anjuran Reno yang memintanya untuk lebih aktif membuat story di sosial medianya, maka sekarang Maria banyak meng upload kegiatannya di sosisal media.

‘With si tukang makan @Clarr_a hari ini kita jadi orang jepang dulu..’ tulisnya dalam caption,

Tak menunggu waktu lama, berbagai macam balasan muncul namun tak satu un Maria balas.

“Emm yummy banget sihh..” Maria mengambil sushinya dan mulai makan.

“Awas gendut lo, badan udah bagus gitu, jangan sampe udah nikah tambah melar ya!” ucap Clara

“Iyaaa.. Lo ingetin gue olahraga makanya!”

“Olah raga terus lo kan sama suami lo?!” sindir Clara,

“Eh itu beda ya!” sahut Maria sebal

“Hahaha”

“Eh tapi lo beneran bahagia kan sama pernikahan lo? Lo ga nyesel kan nikah sama dia?”

“Astagfirullah, ya engga lah, kenapa harus nyesel coba?”

“Ya ampun Mar, lo kayak ga tau kak Mon aja, galak nya minta ampun..”

“Ya galak kan ke elo, kalau ke gue mah baik”

“Dihh galak posesif cemburuan, manja ngambekan, lo kok tahan sih?”

“Ya itulah alasannya allah nikahin dia sama gue, bukan elo! “

“Sekarang gue ngerti sih kenapa kak Laras dan kak Rea ga pernah naksir dia bahkan sejak SMA mereka sekelas..”

“Ga boleh jelek jelekin suami gue Claraa!”

“Hahaha gue kan cuma kasian aja sama lo!”

“Gue ga perlu dikasihani, gue bahkan wanita paling beruntung udah nikah sama dia.. Lagian selama ini lo cuma liat keburukannya dia yang menurut lo regflag, tanpa lo tau kan kebaikan apa yang udah dia kasih ke gue”

“Ya ya ya… ngomong sama yang lagi kasmaran mah emang susah”

“Hmm tuh lo tau, lagian ya mau gimana pun dia, sekarang dia suami gue.. Jadi gue mah terima terima aja”

“Yaudah iya, sorry yaa gue ga maksud jelekin suami lo kok, cuma gue takut aja lo ngerasa tertekan sama dia”

“Engga sama sekali kok Clar, lo tau kan gue udah biasa di kekang sama papa, malah sama kak mon dia itu banyak ngasih kelonggaran ke gue, jadi gue bahagia.. And i love him so much”

“Yeahh gue lega dengernya.. Semoga lo bahagia selalu”

“Aamiin.. Thanks clarr”

“Gue harap walaupun udah nikah persahabatan kita ga akan berubah.”

“As you wish, ga akan ada yang berubah dari persahabatan kita”

Mereka mulai makan sambil sesekali mengobrol. Setelah makanannya habis, maria menghubungi Simon.

“Waalaikumsalam, baru beres makan.. Mau di bawain gak?”

“.............”

“Sushi “

“..........”

“Oke aku tunggu dehh..”

“Waalaikumsalam..”

Maria kembali menyimpan handphonenya.

“Gitu doang?” ucap Clara ketus

“Apa sih Clar?”

“Ga ada romantis romantisnya telponan sama suami”

Maria tertawa pelan

“Terus lo berharap kayak gimana?”

“Ya sayang sayangan kek apa kek, kaku banget sih..” jawab Clara.

“Usulan yang bagus, nanti gue coba praktekan”

Clara memutar bola matanya malas.

“Gitu aja harus di ajarin hadeuhh” ucapnya tak habis pikir.

Tak lama kemudian Simon dan Raffi bergabung bersama mereka.

“Gue balik boleh ya?” ucap Clara, merasa tidak enak jika harus satu meja dengan Simon, auranya, entahlah membuat Clara terintimidasi.

Maria memahami itu karena sejak dulu memang Clara selalu tak nyaman dengan Simon, maka dari itu dia hanya menganggukkan kepalanya.

“Mau gue anter?” tanya Raffi

Clara menggeleng,

“Gue bawa mobil dinas kok” jawabnya singkat lalu beranjak tak lupa memberi salam.

Raffi menghela nafas,

“Elo sih!”

“Apa ?? gue biasa aja”

“Kan gue selalu bilang kalau Clara ga nyaman sama aura lo..” sahut Raffi,

Maria mengecek beberapa email yang dikirimkan Aldo langsung menoleh.

“Kenapa sih?”

“Tuh suami mu, Clara jadi kabur kan?” jawab Raffi kesal

“Yaudah sih, dia kan juga punya privasi dan kegiatan lain setelah nganter aku..”

“Kamu tuh ya, sahabat kamu loh ituu.. Masa ga nyaman sama suami kamu?”

“Ya kalau nyaman nanti dia mau ngerebut suami aku gimana?” balas Maria acuh.

Baginya, tak masalah jika Simon dan Clara tidak akrab, lagipula Maria juga tidak suka Simon akrab dengan teman teman wanitanya.

Raffi hanya menggaruk tengkuknya.

“Kamu udah makan?” tanya Simon lembut,

Maria mengangguk

“Heem.. aku ga makan banyak dulu soalnya aku ga bisa olahraga kalau di rumah papa Ron” jelas Maria, dia memang sangat menjaga asupan kelorinya.

“Dirumah sewa juga ga akan ada ruang fitnes seperti di rumah papa Iyan.

“Aku udah pesan tredmil, tinggal nunggu di kirim aja” sahut Maria acuh

Simon mengernyit.

“Kok kamu ga bilang?”

Maria menepuk dahinya pelan,

“Lupa, hehe maaf ya.. Lain kali aku janji ga akan kayak gini lagi” Maria memeluk suaminya.

Simon menghela nafas

“Sayang..” ucapnya menyentuh kedua lengan Maria, membuat mereka berhadapan. Dia menatap manik mata Maria yang hitam legam itu,

“Semua kebutuhan kamu adalah tanggung jawab aku sekarang, walaupun kita sepakat untuk pisah harta, tapi untuk semua kebutuhan kamu tolong kamu bilang sama aku. Aku ga akan keberatan kamu minta apapun ke aku..”

Maria balas menatap suaminya. Lalu menganggukan kepalanya pelan.

“Iya kak, maafin aku yaa..”

Simon memeluknya.

Raffi hanya melengos malas

“Tau gini gue pulang bareng Clara deh” gerutunya

“Udah halal loh fii kita” ucap Simon jahil

“Iya iya gue tau.. Tapi ga usah mesra mesraan dihadapan gue juga kan bisa?”

“Hhe maaf kak Raff..” Maria melerai pelukan mereka.

Setelah pesanan datang, mereka makan sambil sesekali bercanda.

“Yaudah yukk..” ucap Maria melingkarkan lengannya di siku sang suami setelah mereka selesai makan dan pulang.

“Gimana laptopnya?” tanya Raffi ketika mereka di jalan pulang.

“Ga nemu..”

“Emang harus spek itu ya?” tanya Simon, dia mengelus kepala istrinya sayang

“Nanti aku obrolin dulu sama papa Ron deh…”

“Kenapa sama papa?”

“Kan papa yang akan melegalisasi nya kak.. “

“Aku akan nyamain spek laptopnya sama laptop yang dipake di perusahaan papa Ron, itu juga kalau sesuai sihh hehe”

“Emang nyari yang gimana sih?”

“Yang srek aja sih.. Sejauh ini emang cuma laptop biru aja yang sesuai..”

“Yaudah nanti kita cari yang paling sesuai yaa..”

“Kenapa ga pake yang spek si biru juga?”

“Iya juga sii.. Tp merek dan type itu udah ga ngeluarin lagi..”

“Kak, mampir supermarket dong! Pengen beli cemilan”

Raffi mengangguk lalu mencari supermarket terdekat.

“Mau beli apa?” tanya Simon, tangannya meraih tangan Maria dan memainkannya. Sentuhan kecil yang membuat Maria merasa sangat di perhatikan

“Malem nanti aku mau ngoding jadi butuh cemilan pedes dan beberapa kopi”

“Aku belum pernah liat kamu ngoding sebelumnya,”

“Yaa,, karena aku selalu ga jadi ngoding karena kakak selalu gangguin aku” balas Maria

Simon mengelus tangan Maria yang dia genggam dengan tangan yang satunya,

“Jangan keras keras sayang, Raffi kan belum nikah” bisiknya sensual

“Aihh Kak Mon!!” ujar Maria kesal,

“Hufhhh, ,” Raffi hanya menghela nafasnya.

1
kalea rizuky
menyembuhkan hati ya cerai lah suami uda selingkuh males bgt
kalea rizuky
novel mu uda bagus cm maria nya kesannya menye2 bisanya nangis doank jd males Thor coba aja dia ngajuin cerai nah lebih baik
kalea rizuky
males bgt pasti nanti gt lagi skip lah pantes gk ada. like maria kecintaan bgt terkesan bloon pdhl pinter anak orang kaya kesannya kek bisa di injak2 thor
kalea rizuky
itu uda termasuk selingkuh mengabaikan istri demi janda maria mending cerai aja deh
kalea rizuky
males klo balikan Thor. laki itu udah selingkuh secara g langsung lo
kalea rizuky
emang tolol ngasih jalan ke pelakor dasar bodoh
kalea rizuky
suami bloon pergi aja minta cerai sekalian
kalea rizuky
keren kok g da like
kalea rizuky
bubah alfian kah yg make up in hehehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!