NovelToon NovelToon
Mencintaimu Dalam Diam

Mencintaimu Dalam Diam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nonny Afriani

Namaku April,aku adalah seorang wanita yang berasal dari keluarga sederhana.
Kisahku berawal dari perkenalan yang tak di sengaja.
Dari perkenalan itu,menumbuhkan rasa yang tak biasa.
Tapi aku hanya bisa diam.Tak berani bicara apalagi mengungkapkan.
Bagaimana kisah ini akan berlanjut???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 04

Dan ternyataaaa....

"Mas Bagas???...."ia pun melihat ke arahku,sambil tersenyum.

Ada apa sampai mas Bagas datang berkunjung ke rumah.Ada apa ini.

"Aku mau nganterin ini..,"sambil memberikan ponsel ku,aku terhenyak,bingung,kenapa ponselku bisa ada padanya.Belum sempat aku menanyakannya,dia pun berkata lagi..

"Mungkin karna terburu buru pulang,kamu gak sengaja meninggalkannya".ucapnya sambil tersenyum.

Aku meruntuki kebodohan ku dan keteledoran ku sendiri,mengapa sampai ponselku tertinggal pun aku tak menyadarinya.Aku mengambil ponsel dari tangannya,lalu segera mengucapkan terima kasih.Aku dan mas Bagas sama diam.Tak ada dari kami yg membuka suara,sampai suara ibu mengalihkan kediaman kami berdua.

"Lho...kok Bagas gak kamu buatin minum sich Pril?..

Astaga,aku sampai lupa menawarkan minum pada mas Bagas.

"Mau minum apa mas,teh atau kopi?" tanyaku padanya

"Kalo boleh,teh aja.." jawabnya sambil tersenyum.Aku pun mengangguk lalu berjalan ke dapur.

Teh yg di mintanya sudah terletak di atas meja,mas Bagas dan ibu masih asik bercerita,sementara aku hanya menjadi pendengar yg baik disana.Sebenarnya aku enggan untuk berada lama lama disana,apalgi terus melihat wajah tampan dan senyum manis mas Bagas.Ada rasa berdenyut di dalam sini.Rasa nyeri.

Ibu menawarkan agar mas Bagas,makan malam di rumah malam ini.Aku kira mas Bagas akan menolaknya,seperti dia menolak ku.Tapi ternyata aku salah.Mas Bagas dengan senang hati menerima ajakan dari ibu.

Lagi lagi aku harus berlama lama berhadapan dengan makhluk yang telah membuat cintaku yang baru saja tumbuh,harus tercabut secara paksa.

Makan malam terjadi dengan tenang,tak ada yang bersuara diantara kami.Aku dan ibu terbiasa makan dengan keadaan tanpa berbicara sejak ayah almarhum ayah Masi ada dulu.

Setelah selesai makan,aku pun membereskan piring kotor,lalu mencucinya.Aku sengaja ingin sedikit menghindar dari mas Bagas.

"April, kok lama banget sich,kasian loh Bagas nunggui kamu dari tadi" ternyata ibu sudah ada di belakang ku.Aku pun berpikir,mengapa dia belum juga pulang.Lalu aku menanyakan pada ibu

"Mas Bagas blom pulang Bu?" ucapku

"Sepertinya dia mau bicara sama kamu,temui dulu sana,gak enak kalo dia kelamaan nunggu"

Aku pun mengangguk lalu menemuinya.

Sampai di teras rumah,aku pun menyapanya.

"Mas..." sapa ku ragu padanya,ia menoleh ke arahku,lalu tersenyum.

"Kenapa belum pulang??apa ada yang mau mas bicarakan lagi sama aku?" tanyaku hati hati.

Mas Bagas hanya tersenyum dan mengangguk,lalu aku pun duduk di kursi yang ada di teras.Lalu mas Bagas mengatakan keinginannya,agar aku tetap menolak perjodohan ini.Aku hanya bisa menjawab dengan anggukan,walaupun sebenarnya hatiku terasa sakit saat melakukan itu.

Setelah mengatakan keinginannya,mas Bagas akhirnya pulang.Aku pun beranjak masuk ke dalam rumah.Rasanya badan dan juga pikiranku sudah cukup lelah.Aku ingin istirahat,aku ingin memejamkan mataku,dan berharap semua ini hanya mimpi.Mimpi yang hilang di saat aku membuka mata ini esok pagi.

Aku terbangun dari tidurku di saat aku mendengar sayup suara adzan subuh.Suatu panggilan dari Robb nya kepada umat manusia.Aku pun bergegas melaksanakan kewajibanku sebagai seorang muslim.Aku mungkin bukan seorang muslim yang taat.Tapi aku masih paham atas kewajibanku.

Di dalam doa kuadukan semuanya.Ku adukan kesedihanku,semoga saja aku bisa kuat menghadapinya.

1
Wahyu Ningsih Aiug
Biasa
Wahyu Ningsih Aiug
Kecewa
Satikara. Priyadi
plin plan
itin
dari awal baca sampai bab ini sikap bagas sungguh sangat menyebalkan sebagai lakilaki. plintat plintut
Dwi Handayani
ini yg diam² cinta kynya bukan april aja nih hehe
Dwi Handayani
April harus tegas, kl kaya gni nntinya malah km yg dsalahin
Dwi Handayani
pril jangan mw menolak sendirian, bareng² lah ngmong sma ortu km dn bagas.
Farida Deka
Luar biasa
Yudistira Azis
bagas, ini ciri² yg kurang dewasa, plinplan, gak jelas, tapi sok otoriter
Hasian Marbun Ian ayurafanisa
bagi yg coment aprilnya lebay, kurasa ni orang gk pernah merasakan jatuh cinta🙃🙃
Aku Veda
ya iyalah.. 😂 keseringan cuti ya gak boleh
Aku Veda
heleh.. demi diri sendiri, mengorbankan perasaan org lain
Aku Veda
laahhh tanya balik dong..
siapa dirimu, kok kepo banget wkwk
Aku Veda
kalo gak mau terus dihubungi.. ya blokir aja to, gitu aja kok repot
Aku Veda
laahh mau nya apa gitu lho, didekettin menjauh.
giliran dijauhin, dianya marah
Aku Veda
tinggal bilang napa. ah kayak udh punya hubungan aja deh, toh baru kenal mosok wes arep e nemplek ae.. wkwk
Pipih Sopiah
lanjut thor
Pipih Sopiah
apfril sama Ilham aja
susi 2020
😍😍😍😍
susi 2020
🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!