NovelToon NovelToon
MAFIA VS PETARUNG JALANAN

MAFIA VS PETARUNG JALANAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: SAKSI PENA

Reksa pemuda yatim piatu harus terjun ke dunia gelap dunia pertarungan jalanan demi bisa menjaga adik perempuannya yang masih sekolah di bangku SMP, namun siapa sangka harus terlibat dengan komplotan mafia yang hendak membunuh istri muda Boss mafia, atas suruhan istri tua yang merasa tidak terima atas ke hadiran istri muda dalam keluarganya, apa lagi jika harta kekayaannya harus sampai di bagi dua.

Boss mafia yang bernama Aron Jhonson begitu kaget setelah mengetahui kalau istri tuanya yang bernama Raisa Lena, akan membunuh istri mudanya yang bernama Gendis Raura, Aron Jhonson sangat menentangnya namun Raisa Lena mengancam akan membongkar semua bisnis haramnya Aron Jhonson, jika tidak mau menyetujui untuk membunuh Gendis Raura.

Aron pun akhirnya ikut terlibat untuk membunuh istrinya sendiri demi tidak terbongkar bisnis haramnya, namun Aron Jhonson ternyata harus berhadapan dengan Reksa petarung jalanan yang berusaha menyelamatkan Gendis Raura dari dengan menaruhkan nyawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAKSI PENA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Reksa turun dari motornya melihat ke dalam lapak nasi goreng terlihat seorang laki-laki sedang menunggu pesanan nasi goreng yang sedang di buatkan penjualnya, Reksa pun sebelum duduk memesan terlebih dahulu dua bungkus nasi goreng sebelum duduk.

"Bang dua bungkus ya!" pesan Reksa lalu duduk.

"Siap Bang, pedas apa tidak?" tanya penjual.

"Sedang saja," jawab Reksa.

"Siap tunggu sebentar," sambung penjual mengangguk.

Baru saja Reksa beberapa menit duduk datang dua preman mengendari satu motor dalam ke adaan mabuk, berhenti di belakang motor Reksa bahkan hampir menabrak motor Reksa, kedua preman itu sedikit sempoyongan turun dari motor menghampiri penjual yang sedang mengolah pesanan.

"Bang itu nasi gorengnya buat gua dulu ya," ucap preman sambil nunjuk nasi yang di olah.

"Maaf Bang, ini buat Abang itu dulu," terang penjual ke arah laki-laki yang pertama pesan.

"Eh ko lu sekarang berani melawan?" ucap salah satunya sambil nahan badannya yang sempoyongan.

"Lu pengen amankan jualnya? Jangan banyak cingcong nasinya buat gua dulu," ancam salah satunya sambil mencengkram baju penjual.

Reksa melihat gaya tengil kedua preman itu langsung berdiri merasakan begitu geramnya dan langsung menghampiri keduanya.

"Bang, lu berdua rese sekali bikin gua muak lihatnya, ayo berantem sama gua!" tantang Reksa melangkah ke jalan.

Kedua preman itu saling pandang merasa kaget tiba tiba di tantang berkelahi, begitupun penjual nasi goreng dan laki-laki yang berada di lapak itu merasakan kaget, kedua preman itu sambil sempoyongan memenuhi tantangan Reksa melangkah kejalan menghampiri Reksa.

"Lu siapa? mau jadi jagoan disini?" gua preman yang pegang wilayah ini," ucapnya sambil menepuk dadanya.

Reksa mendengar ucapan preman itu merasa geli tanpa bicara langsung menghantam wajah preman itu dengan keras dan gerakannya sangat cepat, membuat preman itu langsung jatuh ambruk tidak bisa berdiri lagi, preman salah satunya langsung menganga bengong melihat pukulan Reksa yang begitu cepatnya, hampir tidak bisa di lihat kasat mata tahu tahu temannya jatuh ambruk.

"Tahan Bang, tadi gua bercanda Bang, tolong maafin kita berdua ya Bang," pinta preman yang masih berdiri langsung ciut seketika.

"Sekali lagi gua lihat lu ganggu penjual di sini, gua bikin ompong semua gigi lu, cepat pergi sebelum gua rontokan gigi lu berdua!" ancam Reksa melangkah masuk kembali ke lapak.

Preman itu buru buru berusaha mengangkat badan temannya yang jatuh ambruk, sekuat tenaga memapah badan temannya ke motor untuk buru buru meninggalkan tempat itu, setelah kedua preman itu pergi penjual nasi goreng langsung menoleh ke Reksa.

"Terima kasih banyak Bang sudah berani mengusirnya, tapi komplotan mereka banyak nama panggilan ketuanya Goro kalau tidak salah, mendingan Abang pulang saja takut ketua sama komplotannya datang ke sini," terang penjual merasa was was.

"Iya Bang, tapi tidak apa apa, tetap buatkan saja saya dua bungkus nasi goreng," pinta Reksa.

"Siap Bang kalu gitu saya buatkan sekarang," penjual itu setelah menyodorkan pesan ke laki-laki yang pertama pesan.

Di tempat lain Chiko yang sudah yang sudah melampiaskan hawa nafsunya terhadap perempuan bawaan Marko, langsung menelpon Palin orang kepercayaannya yang di suruh mengintai Ayah nya sendiri, dan malam itu Palin sudah menyuruh dua orang pilihan untuk menunggu gerakan Aron jika malam itu keluar rumah, waktu menunjukan jam 23:10 malam Aron pun keluar dari rumahnya hendak menemui Gendis sebagai istri mudanya, kedua orang suruhan Palin yang mengendari motor dari jarak agak jauh melihat pergerakan mobil Aron keluar rumah, langsung siap siap untuk membuntuti mobil Aron dari belakang.

1
SAKSI PENA
siapp kak 🙏
Dzuan 017
semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!