NovelToon NovelToon
Suami Untuk Alea

Suami Untuk Alea

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bareta

Gara-gara sahabat baiknya hamil menjelang kenaikan kelas 12, impian Alea untuk mengukir kisah kasih di sekolah dengan Dion, kakak kelasnya, harus buyar sebelum terwujud.

Dengan ancaman home schooling dan dilarang melanjutkan kuliah, Alea harus menerima keputusan ketiga kakak laki-lakinya yang mengharuskan Alea menikah dengan Yudha, sahabat Benni kakak keduanya.

Pernikahan tanpa cinta itu membuat hidup Alea kacau saat tidak satu pun dari kakaknya yang mau percaya kalau Yudha memiliki rahasia kelam sebelum menikahi Alea.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bareta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meluruskan Kesalahpahaman

Sibuk mengurus pekerjaannya yang ditinggal selama sebulan, Yudha baru tiba di rumah sekitar jam 9 malam. Yudha bahkan lupa membalas pesan Alea padahal ia sempat membaca notifikasinya yang muncul di layar.

Begitu di depan teras dahinya berkerut karena melihat cahaya terang dari pantulan tirai, tidak biasanya mama kedatangan tamu malam-malam begini.

Begitu melihat sepasang sepatu tinggi di depan pintu, Yudha langsung menghela nafas karena sudah tahu siapa yang sedang berbincang dengan mamanya.

Kalau tahu begini aku pulang lebih malam lagi, kalau perlu menginap di kantor

Dengan agak malas, Yudha membuka pintu yang tidak dikunci. “Selamat malam, Ma.”

Tanpa mempedulikan wanita yang sudah senyum-senyum sejak ia masuk, Yudha menghampiri mama Kinasih, memeluknya sebagai bentuk sapaan.

“Apa kabar Yudha ?” Yudha masih mengabaikan sapaan wanita itu bahkan enggan berbalik badan.

“Maaf pulang kemalaman, Ma. Habis beresin kerjaan sama Imam dan Ario.”

“Nggak apa-apa. Duduklah dulu, Karina sudah lama menunggumu.” Yudha kembali menghela nafas.

“Selesaikan masalah kalian, mama sempat cerita sama Karin kalau kamu sudah menikah dengan Alea,” pinta mama Kinasih dengan suara pelan.

Kinasih beranjak dari sofa dan tersenyum pada Karina. “Tante tinggal dulu.”

“Terima kasih Tante, maaf saya sudah mengganggu.”

“Tidak apa- apa.”

Dengan terpaksa Yudha duduk di hadapan Karina tapi tatapannya malah fokus ke handphone sambilmengirim pesan pada Alea yang ternyata masih bangun karena langsung membaca dan membalasnya.

“Sekali lagi selamat atas pernikahanmu, Yudha,” ujar Karina memecah kebisuan di antara mereka.

“Terima kasih,” sahut Yudha tanpa mendongak. Bibirnya senyum-senyum membaca sederetan pesan masuk yang dikirim Alea.

“Aku ingin minta maaf padamu dan tidak akan bosan memintanya sampai kamu benar-benar bisa memaafkanku.”

“Ya.”

Karina mulai kesal dengan sikap Yudha namun harus menahan emosi karena takut Kinasih akan mendengarnya.

“Jadi kamu akhirnya menikahi adik Benni ?” suara Karina terdengar seperti sindiran membuat Yudha mendongak, dilihatnya perempuan itu sedang tersenyum sinis kepadanya.

“Sudah aku duga kamu menyukainya sejak dulu tapi setiap kali aku tanya, kamu selalu membantahnya.”

“Aku belum lupa ingatan,” sahut Yudha sambil balas tersenyum sinis. “Aku tidak pernah membantah ucapanmu tapi tidak juga mengiyakan, dan sekarang aku bahagia karena bisa menikah dengan wanita yang benar-benar aku cintai.”

“Kamu tidak sadar kalau sudah mendua saat masih bersamaku tapi sekarang kamu buat aku merasa kalau berakhirnya hubungan kita semata-mata kesalahanku.”

“Faktanya memang begitu. Aku tidak pernah menduakanmu karena antara aku dan Alea tidak pernah terjadi apa-apa bahkan kami hampir tidak pernah berbicara selama aku bersahabat dengan Benni. Jangan menjadikan dirimu seolah-olah korban dalam masalah kita karena aku tidak pernah menjadikanmu kambing hitam saat orang-orang bertanya alasannya.”

“Tapi semua orang berpikir akulah yang salah karena meninggalkanmu !”

“Biarkan orang mau berpikir apa, aku tidak peduli bahkan keluargaku tidak tahu apa yang kamu lakukan sampai aku bersikeras tidak ingin mengenalmu lagi. Tidak ada gunanya membahas sesuatu yang sudah lewat apalagi sekarang. Tolong jangan lagi memaksa orang lain untuk mengerti dan memenuhi semua keinginanmu terutama keluargaku ! Carilah laki-laki yang mau menjadi kekasih sekaligus kaki tanganmu dan tidak akan pernah membuatmu malu.”

Yudha beranjak dari tempat duduknya menuju ke pintu lalu membukanya lebar-lebar.

“Lebih baik kamu pulang sekarang, tidak sopan bertamu ke rumah orang sampai malam.”

Karina mengepalkan kedua tangannya lalu beranjak bangun dan berhenti di hadapan Yudha sebelum keluar pintu.

“Suka atau tidak kamu harus menerima keberadaanku karena bukan hanya Kak Kemal yang berkuasa atas perusahaan.”

“Bukan urusanku !” sahut Yudha dengan senyuman sinis.

Karina tersenyum miring dan keluar dengan gaya sedikit angkuh membuat Yudha benar-benar bersyukur tidak lagi memiliki hubungan apapun dengan wanita itu. Yudha pun terpaksa mengantarnya sampai ke gerbang karena harus menggembok pintu.

***

Yudha baru saja keluar dari kamarnya dengan pakaian kerja saat mendengar suara mama tengah berbincang dengan seseorang dari arah dapur. Yudha berpikir ada Yunita di meja makan ternyata mama sedang duduk sendirian dan berhadapan dengan handphone.

“Nih orangnya baru keluar kamar, sudah ganteng.”

“Eh Lea mau ngobrolnya sama mama bukan Mas Yudha.” Yudha langsung tersenyum mendengar suara istrinya.

“Selamat pagi sayang,” sapa Yudha sambil membungkukan badannya di belakang mama supaya wajahnya terlihat di layar handphone.

“Tuh orangnya sehat walafiat kan ?” canda mama sambil tertawa melihat wajah Alea malu-malu.

“Kok sapaanku nggak dibalas ?”

“Selamat pagi Mas Yudha,” sahut Alea cepat-cepat tapi enggan melihat ke layar.

“Maaf Ma, Lea….”

“Tunggu ! Kamu lagi dimana ? Kok bisa video call sama mama, memangnya nggak sekolah ?” tanya Yudha dengan tatapan menyelidik karena jam tangannya menunjukkan sudah hampir pukul 8.

“Pak Wawan sedang sakit jadi hanya menitipkan latihan soal.”

“Terus kamu nggak kerjain ?”

Alea mengangkat selembar kertas yang berisi tulisan dan angka-angka.

“Semuanya sudah pernah diajarkan sama Mas Yudha hanya beda angkanya saja jadi aku sudah selesai mengejarkannya.”

“Anak pintar,” puji Yudha sambil mengacungkan jempolnya.

“Bilang aja mau dipuji di depan mama,” cibir Alea. “Tapi memang benar kalau anak mama pintar dan guru yang hebat, ma.”

“Tuh Ma, dengar sendiri kalau menantu mama mulai bucin sama suaminya.”

Alea memutar bola matanya dan bibirnya langsung mengerucut membuat Yudha dan mama Kinasih langsung tertawa.

“Maaf Ma, Lea tutup dulu teleponnya, ada guru masuk.”

“Lea, jangan….”

Belum selesai Yudha berbicara, Alea sudah memutuskan panggilan videonya dan tidak berapa lama gadis itu mengirimkan pesan ke nomor mama Kinasih termasuk satu foto yang diambilnya diam-diam.

(ALEA) Maaf Ma, sudah ada guru masuk.

(MAMA) Nggak apa-apa, kamu fokus belajar dulu. Kapan-kapan kita ngobrol lagi.

(ALEA) Ok Ma. Jangan lupa jaga kesehatan mama.

(MAMA) Kamu juga sayang.

Alea hanya mengirimkan sejumlah emoticon sebagai balasan, membuat Yudha tersenyum saat melihatnya.

“Terima kasih karena mama sudah memberikan aku kesempatan,” ujar Yudha sambil menikmati sarapan pagi yang sudah tersaji di meja.

“Maafkan mama yang sudah meragukan keputusanmu. Sepertinya Alea memang butuh waktu untuk menyadari kalau kamu sangat menyayanginya.”

“Bukan hanya Alea, Ma tapi aku juga. Kalau mama dulu sering melihatku sedih atau kecewa dengan sikap Alea, itu semua karena aku belum menyadari dan mencoba mengerti kalau calon istriku adalah anak ABG yang secara emosi masih labil dan suka memberontak ditambah lagi Alea dipaksa menikah di usia muda.”

“Mama senang karena kamu tidak gampang menyerah bahkan saat mama membuatmu berada dalam pilihan yang sulit. Masalah Karina…”

“Tolong mama tetap percaya padaku,” potong Yudha. “Aku paham mama tidak tega setiap kali melihat wajah Karina yang memohon dan seperti orang putus asa tapi percayalah kalau dia bukan wanita selemah itu. Alasanku mengakhiri hubungan kami 2 tahun lalu bukan sekedar karena dia memilih pergi ke luar negeri untuk menuntut ilmu tapi lebih daripada itu.”

Kinasih tersenyum arif dan meraih jemari Yudha yang ada di atas meja.

“Mama percaya padamu.” Yudha mengangguk sambil tersenyum lega.

1
Devi Nurdianti
aduhh siapa LG ini...
ficano
hingga bab ini aku salut atas kesabaran yudha
Baretta: Jarang ketemu Kak 😊😊😊
total 1 replies
Putri Chaniago
sumpah thor benci banget gue dg Alea, suami sendiri g keurus KEPO dg urusan n masalah kebuntingan Prita kalo Prita g pelakor n JALANG g mungkin hamil akibat pergaulan bebas
ficano
next
Devi Nurdianti
sebener ny Prita hamil ank siapa..kok kayak ada sesuatu yg d sembunyikan oleh Yuda..apa jngn2 ank yuda
ficano: kok yudha yg nyembunyikan sih kak?
total 1 replies
Fera Susanti
kenapa Yudha bilang "mdh2an jgn ketemu Prita"....ow..ow misteri nech
lanjut..lanjut
YaT
jangan jangan " rahasia kelam" nya si Yudha, berkaitan dgn Pritta .... jgn bilang Yudha yg menghamili Pritta. 😭
Baretta
Terima kasih Kak 😊😊🙏
ficano
ditinggu up-nya selalu
Karlina S. Wiratmadja
baru mampir thor
Baretta: Santai Kak 😊😊 Ceritanya masih terus di noveltoon
Karlina S. Wiratmadja: sama2, maaf, bacanya gak bisa marathon... karena kesibukan ibu rt..
total 3 replies
Fera Susanti
mdh2an Yudha bersikap tegas seterusnya..good yudha
Aan
Sangat menarik utk dibaca, ceritanya bagus, gaya othor juga okay, sukses selalu ya 😍
Baretta: Terima kasih susah mampir Kak 😊🙏
total 1 replies
Aan
Aku suka ceritanya, gaya penulisannya juga apik, tdk membosankan, salam sukses selalu utk Othor 🥰
ficano
ceritanya menarik, penulisannya bagus banget gak belepotan
Devi Nurdianti
mksh Thor udh up 2x..ttp smngt up ny💪
Devi Nurdianti
yahh...yg d tnggu2 MLM prtm ny malah d tunda🤦
Baretta: Yudha masih menunggu Alea menerimanya sebagai suami Kak, biar bahagia dua-duanya 😊😊
Devi Nurdianti: kalok msh sklah g BLH LBH baik g usah nikah dulu
total 3 replies
Putri Chaniago
kalo g Karina pasti Dion lebih berat k Karina sih
Fera Susanti
deuh siapa lagi ini..
Herman Lim
wah sapa u sok keberatan mank puny hak apa keberatan lagian dah sah kog 🤪🤪
Devi Nurdianti
siapa tu yg kbrtan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!