NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Malam

Aku Bukan Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Duniahiburan / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:589.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Riskiana

Menurutku dia adalah wanita hebat, di lihat dari segi sudut yang tepat. Tapi tidak semua orang memandang dari segi yang sama. Karena keberadaannya yang di takdirkan lahir dari seorang ibu yang merupakan germo di sebuah club malam.

Membuat semua orang memandang remeh, dan rendah. Namun, atas kemampuannya dalam bermain billiard cue, ia aman dari keinginan laki-laki untuk meraup tubuhnya yang sexy. Bahkan mereka hanya mampu mengelap ludah melihat kecantikan Aneska.

Begitu pun dengan lelaki yang akan menjadi calon suaminya yang selalu memandang buruk tentangnya.
Lelaki yang kaya dan juga dingin, banyak wanita yang tergila-gila dengan ketampanannya. Tuan muda Arya Brasetyo, yang terlahir dari keluarga Kaya se- Asia harus bertemu dengan wanita serendah Aneska, menurutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Riskiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan meremehkan wanita

Dentuman musik menyentakkan telinga siapa saja yang masuk ke dalam club berukuran kecil tersebut. Aneska masih menikmati minuman yang merupakan minuman bersoda di tangannya sambil melihat orang-orang yang berdisko menikmati diskoji sexy dan cantik di atas panggung.

Jika gadis dan para tamu menikmati minuman beralkohol, tidak dengan Aneska. Walaupun Aneska dibesarkan di lingkungan tersebut, Aneska tidak pernah menyentuhnya. Aneska tidak ingin melihat dirinya sempoyongan dan terlihat bodoh seperti para tamunya yang kehilangan kesadarannya setelah meminum alkohol.

" Hy Nes, kau yakin tidak ingin jadi orang pertama meminum ini? Mamymu sudah mendatangkan minuman mahal ini ke sini." Ucap Klarin sambil menuangkan isi botol minuman ke gelas.

" Aku tidak tertarik, apakah kau berniat ingin melihatku kehilangan kesadaran dan merancau seperti burung? Biar kalian saja! minuman ini sudah cukup nikmat bagiku!" Jelas Aneska meneguk minuman bersoda yang berada di tangannya.

" Jangan menyesal, pergelas ini harga selangit. Ini akan semakin untung, semakin banyak para tamu yang datang. Mamy pasti akan senang jika aku berhasil menjualnya!"Jelas Klarin. Setelah menuangkan minuman dalam gelas.

Klarin bergegas meninggalkan Aneska dan menyajikannya untuk para tamu yang berada di kursi sana. Para tamu tersebut yang tak jauh dari Aneska, menatap Aneska dengan tatapan tertarik. Aneska menyadari dan memilih melihat diskoji memainkan pj di atas panggung.

Setelah itu, salah satu pria yang sebelumnya duduk di kursi tersebut datang menghampiri Aneska. Pria tersebut tersenyum mesum memandang Aneska. Aneska hanya tersenyum kecut melihat semua pria dengan tatapan tersebut. Aneska telah biasa, dipandang dengan tatapan birahi, tidak ada yang menghormatinya.

Bahkan semua lelaki memandangnya hanya untuk menyalurkan s*ksnya saja. Ia merasa dirinya tidak pernah berharga walaupun dirinya menjaga keparawanan sampai saat ini, walau pun dirinya tidak menyentuh minuman alkohol maupun merokok. Tapi begitulah semua pandangan orang terhadapnya, karena keberadaannya dan juga penampilannya. Hatinya sudah cukup tegar dan kuat akan hal tersebut.

Lalu pria tersebut berusaha menyentuh kulit putih dan mulus Aneska di bagian lengan. " Berapa harga semalam?" Tanya pria itu sambil menatap haus akan keindahan tubuh Aneska.

" Apakah mereka hanya menghargai wanita dengan uang saja? Mengapa tuhan memberi uang banyak kepada mereka yang tidak tau di untung ini? Dan tidak menggunakan dengan baik uangnya. " Batin Aneska merutuki pria mesum di sampingnya ini.

Aneska segera menghalangi tangan pria itu, sambil tersenyum kecut. " Sebelum tidur denganku, kau harus mengalahkanku bermain billiard cue. Menurutku, itu harga yang pantas!" Ucap Aneska menatap tajam pria itu sambil tersenyum miring.

Pria tersebut semakin tertantang, dan berfikir jika billiard cue adalah permainan mudah, apalagi dengan seorang wanita di depannya yaitu Aneska.

" Baiklah, segera kita mulai. Aku sudah tidak sabar menikmati tubuh indahmu ini, cantik!" Ucap pria itu dengan tatapan bergairah dan meremehkan.

Aneska berjalan berlenggok bagaikan modeling ke tempat billiard cue. Pria itu sudah memegang tongkat cue. Ia sungguh tidak sabar dan tergesa-gesa. Ia telah membidik hingga tiga bola cue berhasil memasuki lubang. Pria tersebut tertawa bangga. Ia merasa akan segera menang melawan Aneska yang masih belum mulai.

Kini giliran Aneska, Aneska hanya tersenyum kecut. Aneska membungkukkan tubuhnya dan posisi fokus membidik bola yang akan menjadi sasarannya. Sedangkan pria tersebut sudah tergiur melihat Aneska semakin menggoda dan menggairahkan. Pria tersebut bukan fokus dengan bidikan Aneska, pria itu sudah yakin jika dirinya menang. Pria itu memandangi tubuh indah Aneska dari ujung kaki yang jenjang sampai ke atas.

Tuk...

Aneska membidik, hingga 4 bola cue berhasil masuk dalam lubang. Pria itu terkejut bukan main, ia berfikir bagaimana bisa wanita cantik itu yang merupakan Aneska bisa membidik empat bola sekaligus masuk? Pria itu tidak percaya. Aneska tersenyum lebar, bangga dengan bidikannya yang tak pernah mengecewakan.

" Apa? ternyata kau juga pintar!" Sahut pria itu tersenyum lebar. Ternyata gadis sexy itu yang merupakan Aneska juga berbakat, fikirnya. Membuat pria itu semakin tertantang.

" Baiklah, kau wanita yang menarik. Aku semakin ingin meraup tubuh indahmu, cantik.." Ucap Pria tersebut dengan senyuman mesum dan penuh ambisi. Ambisi untuk meniduri Aneska, maksudnya.

" Jangan berharap, tidak semudah itu !!!

Kenapa di dunia ini hanya berisikan pria mes*m seperti ini semua? Aku rasa hanya ayahku yang benar-benar seorang pria sejati! " Batin Aneska terus merutuki pria sombong itu dan mengingat ayahnya yang sangat baik dan sangat menyayangi Aneska.

Sudah biasa bagi Aneska mendapat ucapan-ucapan mesum seperti itu. Rasanya Aneska ingin menyumpal mulut pria di depannya itu yang sedang membidik bola cue. Aneska menunggu pria itu kalah, dan menyimpan senyum mesumnya dan niat untuk meraup tubuhnya.

" Sial!" Ucap Pria itu ketika hanya bola hitam berangka 8 yang tersisa tidak berhasil masuk ke dalam kantong lubang.

Kini giliran Aneska, dengan santainya Aneska membungkukkan badan, dan tak lama kemudian segera membidik. Akhirnya hanya satu bidikan dan jangka waktu yang sangat singkat Aneska berhasil memasukkan bola hitam tersebut.

Akhirnya Aneska menang. Pria tersebut mengumpat dan cukup tidak percaya bisa kalah dengan Aneska. Ia gagal meraup tubuh Aneska, padahal bagian bawah milik pria tersebut semenjak tadi telah meneg*ng. Ia sudah lama membayangkan meraup tubuh Aneska, ternyata ia sekarang kalah, dan harapannya pupus seketika.

" Sial! Fu*k!" Ucap pria tersebut menggeram memegang kepalanya. Pria tersebut akhirnya mengeluarkan uang untuk biaya taruhan kepada Aneska. Sebelum pertandingan Aneska dan pria itu juga bersepakat bertaruh dengan uang.

Pria tersebut mengeluarkan uang dengan sia-sia, dan tidak mendapatkan apapun. Dia sudah kalah sekaligus malu serta sangat kesal, karena bisa kalah dengan perempuan.

Padahal awalnya dirinya cukup percaya diri, namun kesombongannya memakan semua uangnya. Dimana Aneska cukup senang malam ini mempermainkan orang bi*dab dan sekaligus juga mendapatkan uang.

" Kau bisa mendapatkan dua kali lipat uang itu, tidur denganku malam ini! Aku sudah tidak kuat! bagian bawahku semenjak tadi meneg*ng!"Jujur pria itu, memaksa Aneska dengan menawarkan uang lebih. Pria itu sudah tidak tahan sambil memegang bagian int*mnya.

" Tidak bisa, bukankan sebelum pertandingan sudah aku jelaskan. Anda bisa berman lagi besok malam tuan. Anda harus benar-benar fokus dalam bermain! Jangan remehkan kami sebagai wanita!" Ucap Aneska tersenyum miring dan mencium lembaran uang yang berada ditangannya dan bergegas pergi meninggalkan pria tersebut.

Sedangkan pria itu begitu kesal karena kalah dari Aneska. Dan pria itu pergi dan menyalurkan birahinya kepada wanita psk lainnya yang berada di dalam club malam tersebut.

1
she
ok,semangat bermain nya anes😁
Uthie
lanjjutttt 💪😀🤗
Nur Riskiana
🥰🥰🥰🥰🥰
she
lanjuut
Nur Riski Ana: thankyou kak🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Nur Riskiana
🥰🥰🥰🥰🥰
Uthie
Wahhh... benar itu Anes... itu pasti Jebakan dehhh 😡😡😡
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
she
OK next...
Nur Riski Ana: /Smile//Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Uthie
Mantappp 👍😂
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh... kayanya dokter nya kurang kasih keterangan nya itu .. justru awal trimester mahh jangan terlalu sering melakukan.... rentan dengan keguguran.... gimana sihh...
si Arya jadi brutal gtu karena dikira diawal gak kenapa2 🤦😌
Uthie: /Grin/
Nur Riski Ana: hahaha bukan Arya namanya kalau gak agresif🤣
total 2 replies
Uthie
Hahaa .. seneng niii yg kaya gini 👍😂
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
she
good job anes,
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Nur Riskiana
❤️💖
she
awal kehamilan malah rentang keguguran dokter,kalo arya Bruta* bisa keluar lagi dia
Nur Riski Ana: 🤣🤣🤣🤣 arya agresif boy
total 1 replies
Uthie
Rey ini yg gak tau diri dan terimakasih.. malah jadi pengkhianat 🤨😡
Nur Riski Ana: kebanyakan musuh itu adalah orang terdekat kita
total 1 replies
she
pasti wajah si arya tengil 😁
Uthie
Kebaikan selalu TDK pernah disepelekan Tuhan untuk membalasnya dengan Kebaikan pula yg diterimanya 👍👍
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰yups betul
total 1 replies
Uthie
Pembelajaran juga sih.... jangan pernah menilai seseorang dr luarnya saja... karena bisa saja hati nurani yg masih terjaga, selalu ada hati-hati baik bersemayam dalam diri seseorang yg dinilai buruk 👍👍
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰 benar
total 1 replies
Uthie
coba mampir 👍♥️
Nur Riski Ana: terima kasih semoga terhibur🥰🥰🥰
total 1 replies
Nur Riskiana
usia dibawah 21 harap jangan membaca ya😂😂
she
astaga arya😁😅
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰 terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!