Hallo guys......... ✋
selamat membaca 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
04. Kesalahan
"duh Kaisha bodoh "gerutu nya pada diri sendiri ia pun hendak bangun dari pelukan itu namun...........??
"sely... ggghhhh sely maafkan aku sayang" gumam gibran, ia masih dengan menutup mata nya namun tangannya memeluk erat Kaisha.
Kaisha yang mendengar itu pun rasanya hatinya bagaikan di tusuk bertubi-tubi, ia pun berusaha melepaskan dirinya dari pelukan gibran.
"saya buka nona sely tuan... saya Kaisha...lepaskan saya" ucap Kaisha dengan nada keras.
"semarah itukah sehingga kamu berpura-pura menjadi kai ...hehehe" ucap gibran sambil ter kekeh, pengaruh alkohol membuatnya tak sadarkan diri hingga susah membedakan orang.
"sekali lagi saya bukan nona sely tuan jadi lepaskan saya.... " ucap Kaisha dengan tegas pelukan gibran semakin erat membuat Kaisha sesak nafas dia pun memukul dada bidang gibran.
"lepaskan saya.... " berontak Kaisha.
"bahkan kamu tidak mau aku peluk seperti ini lagi... sely sayang aku benar-benar mencintaimu jadi maafkan aku " ucap gibran dia pun membalikkan posisinya gibran yang di atas dan Kaisha di bawah pelukan nya.
"aaggghh lepaskan saya tuan " berontak Kaisha dia pun memukul dada gibran dengan keras namun gibran yang badannya seperti gapura sekabupaten tidak lah bergeming dengan pukulan Kaisha.
meskipun Kaisha mencintai nya cara ini bukanlah yang ia inginkan,..... "hikss_____hiksss tolong lepaskan saya mas gibran" ucap Kaisha gemetaran karena takut akan hal itu.
"sayang kenapa kamu menangis.... " ucap gibran tangannya menyeka air mata Kaisha dengan lembut.
"sssshhhhtttt sayang sely ggghhhh setelah ini aku akan mempercepat pernikahan kita sayang" ucap gibran tangannya mulaii meraba-raba area sensitif Kaisha.
gibran mulai berani mengecup leher jenjang Kaisha dengan lembut ia memperlakukan Kaisha seperti wanita yang ia cintai.
gibran tidak menghiraukan permohonan Kaisha untuk di lepaskan seakan ia benar-benar tuali, dengan paksa gibra melepaskan satu persatu pakaian yang Kaisha kenakan.
Hingga sekarang tubuh mereka sama-sama tanpa sehelai benang pun, Kaisha terus menangis, memberontak mencoba melarikan diri dari genggaman gibran tapi apalah daya Kaisha dengan tubuh kecilnya tidak bisa mencegah setiap sentuh jari gibran yang sudah mer**** pa**** Kaisha.
"hikss____aghhhh sakit___hiksss " lirih Kaisha dengan tangisannya.
Kaisha yang terus memberontak memukul dan menjambak rambut gibran, kedua tangannya pun di angkat ke atas kepalanya Kaisha dan memegang nya dengan erat sehingga dengan leluasa gibra menguasai tubuh indah Kaisha.
Satu tangannya lagi mulai pemanasan di area sensitif Kaisha ****** sehingga membuat sang empu mengerang kesakitan.
tubuh Kaisha semakin lemas tidak ada tenaga lagi untuk memberontak, ia pun pasrah menerima nasib malangnya itu.
penglihatan gibra sangat kabur dan kepalanya pusing, gibran pun mulai tak sabar dan langsung tancap gas menerjang jalan tol, gibran pun melakukan penyatuan nya dengan Kaisha.
"aaghhhh sely ini sangat nikmat" ucap gibran setelah melakukan penyatuan itu.
"_hikss___hikss anda sangat jahat tuan __hikss saya Kaisha bukan nona selly__hikss" lirih Kaisha dengan pilu.
sepanjang permainan panas itu gibran selalu memanggil kekasihnya selly sehingga membuat Kaisha semakin menderita majikan yang iya cintai dan hormati telah merusak masa depannya dan menghancurkan cinta dan kekaguman nya seketika runtuh di malam ini.
pukul 03;00 pagi________kaisha bangun dengan pinggang yang sakit dan paha yang perih rasa sakit yang gibran tuangkan membuat Kaisha menangis, ia pun memaksakan bangun dari ranjang dan mengambil satu persatu pakaian yang gibran lempar.