Reynard Aditya Narendra (25) adalah pria begajulan yang kerap berbuat onar, mabuk dan berganti wanita adalah hal biasa baginya. namun, pertemuan pertama dengan seorang gadis cantik berhijab merubah hidupnya. Hidup yang semula tanpa tujuan kini berubah dengan sosok gadis cantik disampingnya. ya namanya Melati Ayu(22) gadis cantik penjual bunga berhasil membuat Reynard jatuh hati dan semakin dekat dengan agamanya. bagaimana mereka menjalani kisah cinta ini? dan ujian apa saja yang harus keduanya hadapi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan pertama
Tak lama dia pun sampai di alamat yang tertera di dalam brosur
Terlihat sebuah toko bunga berukuran kecil yang setiap bunganya di tata dengan rapi sehingga terlihat sangat indah
Tapi perhatian Reynard tidak tertuju pada bunga melainkan hanya mencari si gadis bunga impiannya...
Diapun masuk kedalam toko sambil celingak-celinguk seperti mencari sesuatu
Tiba-tiba dari belakang terdengar suara seorang wanita bertanya
"Lagi cari bunga apa yaa mas"suara lembut seorang wanita
Reynard langsung berbalik kearah sumber suara berharap itu adalah si gadis bunga
Tapi saat berbalik Reynard sedikit kecewa karena yang berdiri di sana bukanlah gadis impiannya
"Cari bunga apa yaa mas" ucap wanita itu mengulangi pertanyaannya itu adalah Sarah sahabat Melati
"Eeemm yang punya toko ini dimana yaa" ucap Reynard mencoba bertanya
"Ooh Melati" jawab Sarah mencoba untuk menjelaskan
"Iya Melati" ujar Reynard mengiyakan saat itu dia baru tau kalau nama si gadis bunga adalah Melati
"Tadi sih ada mas tapi sekarang nggak tau di mana mungkin di belakang" ujar Sarah menjelaskan
"Ada perlu apa ya mas nanti biar saya yang cariin"sambung Sarah
"Nggak perlu saya cuma mau ketemu sama pemilik toko ini aja" ujar Reynard
"Ketemu Melati?" Ucap Sarah merasa heran ada urusan apa pria ini dengan Melati
Tiba-tiba dari arah belakang datang seorang wanita cantik yang bertanya dengan suara lembutnya
"Ada apa Sar"tanyanya dengan suara lembut
Degh
Tiba-tiba saja hati Reynard bergetar hebat bahkan hanya sekedar mendengar suaranya
"Nggak tau nih Mel" jawab Sarah
Reynard berbalik untuk melihat siapa yang ada di belakang mata Reynard tiba-tiba berbinar saat melihat bahwa yang ada dibelakang adalah si gadis bunga
Itulah kali pertama Reynard melihat wajah cantik Melati dari dekat
"Ada apa ya mas" tanya melati sambil mendekati Reynard
Reynard hanya terdiam karena terpaku akan kecantikan wajah Melati
"Mas?" Ucap Melati lagi untuk menyadarkan Reynard dari lamunannya
Seketika Reynard langsung tersadar dia sepertinya memang tidak bisa berpaling dari wajah cantik Melati
"Eeh iya"jawab Rey yang terkejut
"Mas ada perlu apa yaa"tanya Melati mencoba bertanya
"Saya mau pesan buket bunga"jawab Rey yang sepertinya mencari alasan untuk bisa bersama Melati
"Mau bunga apa?" Melati mencoba melayani
"Kamu suka bunga apa?"ujar Reynard mencoba merayu
"Hah?"Melati bingung
"Yaa maksud saya mba suka bunga apa siapa tau seleranya sama dengan calon istri saya" Reynard mengalihkan pembicaraan
"Oohh untuk calon istri yaa" Melati merasa lega
"Kalau saya sukanya mawar putih"sambung Melati
"Ya udah saya pesan itu tolong dirangkai yang indah yaa"Reynard memesan
Melati pun bergegas membuat pesanan Reynard mulai dari memilih bunga hingga mulai merangkai hingga pesanan mawar putih milik Reynard selesai di buat
Bunga itu nampak sangat indah tapi perhatian Reynard tidak pada bunga buatan Melati melainkan wajah cantik Melati yang membuat rangkaian bunga...
Setelah selesai Melati menyerahkan karangan bunga itu untuk Reynard...
"Berapa yaa"tanya Reynard
"Nanti bayarnya di kasir yaa"jawab Melati sambil tersenyum
Reynard berjalan menuju kasir yang dimana ada Sarah disana dia memang bertugas di belakang meja kasir...
Reynard sampai di meja kasir lalu bertanya
"Berapa yaa"tanyanya hendak membayar
"Semuanya jadi 250 ribu mas"jawab Sarah
Reynard merogoh dompet yang berada di kantongnya kemudian membayar sembari menunggu kembalian dia masih saja mencuri pandang pada Melati yang tengah sibuk pada pekerjaannya
"Mas suka yaa sama temen saya"tanya Sarah sembari menyodorkan uang pecahan 50 ribu pada Reynard
"Iya"jawab Reynard sambil tersenyum dan terus memandangi Melati tanpa menghiraukan uangnya yang diberikan oleh Sarah
"Mas uangnya" Sarah menyadarkan Reynard dari lamunannya
"Oohh iya"Reynard langsung mengambil uangnya dan berlalu dari sana
Tanpa sepengetahuan mereka Reynard meletakkan rangkaian bunga mawar itu di salah satu sudet toko karena memang yang disebutnya calon istri adalah Melati
Setelah Reynard pergi Sarah langsung bergegas menghampiri Melati yang tengah sibuk
"Kayaknya dia suka deh sama kamu" ujar Sarah mengagetkan Melati
"Maksud kamu apa sih Sar"ujar Melati yang sepertinya tak percaya dengan ucapan sang sahabat
"Tadi aku nanya apa dia suka kamu atau enggak.. terus dia jawab iya"ujar Sarah menjelaskan
"Yaa nggak mungkin lah tadi kamu di ndenger sendiri kan katanya itu untuk calon istrinya"jawab Melati sambil tersenyum
"Gimana siih"sambungnya yang merasa heran dengan sahabatnya itu
"Tapi aku yakin kalau mas tadi itu suka sama Melati" ucap batin Sarah
"Eehh emangnya kamu pernah ketemu dia dimana siih" ucap Sarah yang sepertinya masih penasaran
"Eemm kayanya belum pernah deh" ujar Melati seperti coba mengingat
"Coba inget lagi deh Mel soalnya tadi dia tuh yakin banget mau nyari kamu" Sarah sepertinya masih yakin pada pendapatnya
"Kayaknya emang nggak pernah deh" ujar Melati dengan yakin
"Tapi nanti aku coba inget-inget lagi deh" sambungnya
"Yaa udah aku balik ke meja kasir lagi yaa" Sarah sepertinya putus asa meyakinkan sang sahabat
"Nanti coba aku cari tau aja deh" ucap batin Sarah
***
Sementara itu di perjalanan Reynard nampak begitu bahagia bagaimana tidak akhirnya setelah lelah mencari dia berhasil bertemu dengan gadis bunga impiannya
Bahkan sekarang dia tau kalau namanya Melati nama yang indah sama seperti orangnya bahkan hanya membayangkannya saja membuatnya tersenyum dia tidak pernah merasa seperti ini pada gadis manapun yang pernah bersamanya....
***
Kembali ke toko bunga dimana Melati dan Sarah akan bersiap untuk menutup toko mereka saat ini akan merapikan di bagian sudut tiba-tiba Sarah terkejut mendapati bunga yang tadi di beli oleh Reynard berada disana
"Mel"teriaknya sambil mengangkat bunga
"Loh kok bunganya disini" ujar Melati yang merasa heran
"Tuh kan makin yakin aku kalau emang mas-mas tadi tuh suka sama kamu" ujar Sarah semakin yakin
"Yaa nggak mungkinlah tadi kamu denger sendiri kan dia bilang ini buat calon istrinya" Melati menjawab dengan tegas
"Udah ayo kita tutup nanti keburu malem loh"sambung Melati"
"Terus bunganya gimana?" Tanya Sarah
"Yaa udah simpen aja dulu siapa tau dia balik lagi" jawab Melati
"Ya udah deh"ujar Sarah yang kemudian meletakkan bunga itu di meja kasir berharap Reynard datang lagi dan dia bisa menanyainya lagi tentang perasaannya pada Melati
dirumah
"Assalamualaikum" suara Melati mengucapkan salam
"Waalaikum salam" jawab ayah Melati dari dalam rumah
"Looh ayah kenapa" Melati merasa khawatir dengan keadaan sang ayah yang nampak tidak sehat
Pak Rahmat ayah Melati memang menderita Tuberculosis sejak 4 bulan lalu sehingga harus terus berada dalam pengawasan dokter
"Ayah nggak apa-apa"ujar sang ayah yang tidak ingin membuat Melati panik
"Gimana tokonya" tanya ayahnya mencoba mengalihkan pembicaraan
"Udah nggak usah ngurusin toko dulu kita ke rumah sakit yaa" ajak Melati yang memang merasa khawatir
" Udah ayah nggak apa-apa kok kamu tenang aja" sang ayah terus menenangkan
"Yaa udah ayah minum obat yaa"Melati menuju kamar ayahnya untuk mengambilkan obat