NovelToon NovelToon
SEKTE KEKAISARAN ABADI

SEKTE KEKAISARAN ABADI

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Axellio

Sekte Kekaisaran Abadi, yang telah berdiri selama ratusan juta tahun, dihancurkan oleh para Dewa Penguasa Galaksi karena dianggap melampaui batas yang diperbolehkan. Pemimpinnya, Taixuan Dijing, menantang langit dan memimpin perlawanan sengit, tetapi bahkan kekuatannya tak mampu menahan murka Sang Dewa Pencipta.

Dalam satu genggaman, sektenya lenyap. Dipenuhi amarah dan dendam, Taixuan Dijing bertarung hingga titik darah penghabisan sebelum akhirnya gugur. Namun, sebelum mati, ia bersumpah bahwa suatu hari nanti, bahkan langit itu sendiri akan dihancurkan.

Di luar cakupan para dewa, sesuatu pun mulai bangkit dari kehampaan…


SETIAP HARI UPDATE BAB:
- 07.00 WIB
-16. 00 WIB
-18. 00 WIB

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Axellio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 BAI LINGXUE

Benua tengah

Di dalam markas Asosiasi Pembunuh di Benua Tengah, suasana yang biasanya tenang dan penuh disiplin kini dipenuhi kegelisahan.

Di sebuah ruangan besar yang diterangi lentera hitam, seorang pria berpakaian serba hitam bergegas memasuki aula utama dengan wajah penuh kecemasan. Ia berlutut di hadapan takhta batu hitam yang berada di ujung aula.

"Ketua! Kita kehilangan seluruh unit bayangan yang dikirim untuk melakukan tugas!" lapor pria itu dengan suara bergetar.

Di atas takhta, seorang pria paruh baya dengan mata tajam dan auranya yang menindas,

Ketua Asosiasi Pembunuh, Xiang Wu, mengerutkan keningnya. "Apa yang kau katakan? Seluruh unit hilang? Bagaimana mungkin? Mereka adalah kelompok terbaik kita!"

Penjaga itu menelan ludahnya sebelum melanjutkan. "Ya, Ketua. Kami kehilangan kontak mereka dalam sekejap. Awalnya, komunikasi terakhir menunjukkan bahwa mereka hampir menangkap target, tetapi tiba-tiba..."

ia menggertakkan giginya, "tidak ada suara sama sekali. Hanya keheningan yang menyeramkan. Kami mencoba menghubungi mereka berkali-kali, namun tak ada satupun yang merespons. Seolah-olah mereka semua... lenyap."

Suasana di dalam aula menjadi semakin mencekam. Para eksekutif Asosiasi Pembunuh yang mendengar laporan itu mulai berbisik satu sama lain, ekspresi mereka menunjukkan ketidakpercayaan.

Xiang Wu mengetukkan jarinya ke sandaran tangan takhtanya. "Kau bilang misi ini harusnya berjalan lancar. Target hanya seorang wanita dari Klan Bai dan pengawalnya yang sudah sekarat. Lalu kenapa pasukan terbaik kita bisa musnah begitu saja?"

Penjaga itu menggertakkan giginya. "Kami belum tahu, Ketua. Namun, ada satu hal aneh. Beberapa jam yang lalu, beberapa sensor roh kita yang ditempatkan di dekat Pasukan mendeteksi fluktuasi energi yang luar biasa kuat. Kekuatan itu... bahkan lebih tinggi dari level dunia ini."

Kata-kata itu membuat aula mendadak sunyi. Seorang pria tua berjubah ungu dengan mata setajam elang, salah satu Tetua Agung Asosiasi, Yu Qian, menyipitkan matanya.

"Lebih tinggi dari level dunia ini? Kau yakin? Jangan bicara sembarangan tanpa bukti."

"Aku yakin, Tetua!" pria itu buru-buru menjawab.

"Gelombang energi itu terasa seperti datang dari kehampaan itu sendiri, dan tekanan spiritual yang terpancar hampir membuat semua sensor kami hancur! Aku belum pernah merasakan hal seperti itu sebelumnya. Seolah-olah ada keberadaan yang bahkan para Dewa pun akan segan menghadapi!"

Mendengar ini, Xiang Wu mengepalkan tangannya. Matanya menyala dengan kemarahan yang luar biasa.

"Kirim penyelidik ke sana! Aku ingin tahu siapa yang berani menghancurkan unit terbaik kita! Jika mereka berani mengganggu urusan Asosiasi Pembunuh, maka mereka harus siap menerima pembalasan!"

Tetapi Yu Qian mengangkat tangannya, memberi isyarat agar Ketua tidak bertindak gegabah.

 "Ketua, aku sarankan kita tidak bertindak terburu-buru. Jika energi yang terdeteksi memang sekuat yang dikatakan, maka kita tidak bisa bertindak sembrono. Jika keberadaan itu lebih kuat dari dunia ini, maka kita hanya akan mengirim pasukan kita menuju kematian."

Xiang Wu mendengus, tetapi ia tidak bisa membantahnya. "Kalau begitu, kita akan menyelidiki lebih lanjut. Aku ingin laporan lengkap dalam tiga hari. Jika kita menemukan siapa pun yang bertanggung jawab atas kehancuran pasukan kita, maka mereka akan membayar mahal atas penghinaan ini!"

Sementara itu, di sudut ruangan, seorang pria berbaju hitam dengan wajah tertutup topeng tengkorak tersenyum tipis, matanya berkilat penuh minat.

"Menarik... Hutan Asal Usul yang seharusnya tidak dihuni ternyata menyembunyikan eksistensi sekuat itu. Sepertinya aku harus melihat sendiri apa yang sebenarnya terjadi di sana..."

Dengan demikian, Asosiasi Pembunuh mulai bergerak, tanpa menyadari bahwa mereka baru saja menyentuh sesuatu yang jauh lebih besar daripada yang mereka duga.

________________

Langkah kaki Bai Lingxue terasa ringan, tetapi pikirannya masih kacau setelah semua yang terjadi.

Dengan hati-hati, ia berjalan di samping Taixuan Dijing yang tetap diam sepanjang perjalanan. Sesekali, ia mencuri pandang ke arah pria itu, tetapi wajahnya tetap tidak menunjukkan emosi sedikit pun.

Di belakang mereka, Void Dragon melayang dengan tenang, tubuh besarnya masih menyisakan tekanan yang membuat udara terasa berat. Kera Raja Langit dan tiga binatang kuno lainnya—Phoenix Hantu Merah Darah, Serigala Bintang Tujuh, dan Naga Hitam Penjaga Waktu—mengiringi mereka dalam formasi yang tertib, menciptakan pemandangan yang begitu megah dan tak terlupakan.

Ketika mereka akhirnya mendekati gerbang Sekte Kekaisaran Abadi, Bai Lingxue terhenti. Matanya membelalak, dipenuhi keterkejutan dan kekaguman.

Di hadapannya, sebuah gerbang raksasa berdiri megah, terbuat dari bahan yang ia tidak kenali. Ukiran-ukiran kuno yang bersinar samar terukir di permukaannya, dan setiap ukiran tampak memancarkan aura tak terlukiskan, seakan menyimpan rahasia dari zaman kuno.

Di atas gerbang, terdapat prasasti emas dengan tulisan "Sekte Kekaisaran Abadi" yang bersinar seperti bintang di langit malam. Energi kuat mengalir di sekitarnya, menciptakan lapisan perlindungan yang tak tertembus.

"Ini... luar biasa..." Bai Lingxue berbisik, suaranya hampir tak terdengar. "Di tengah Hutan Asal Usul yang begitu berbahaya... ada tempat seperti ini...?"

Ia tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya. Hutan Asal Usul dikenal sebagai wilayah yang dihindari oleh semua kekuatan besar di dunia ini. Tidak ada yang berani menjelajah terlalu jauh ke dalamnya karena banyaknya makhluk buas dan misteri yang belum terungkap.

Namun, di tempat yang seharusnya menjadi zona terlarang ini, berdiri sebuah sekte megah yang memiliki aura yang jauh melampaui sekte-sekte besar yang pernah ia ketahui.

Phoenix Hantu Merah Darah mengibaskan sayapnya perlahan, menciptakan angin hangat yang menyelimuti sekeliling. Serigala Bintang Tujuh menatap Bai Lingxue dengan mata bersinar, seakan menilai keberadaannya.

Sementara itu, Naga Hitam Penjaga Waktu tetap diam, hanya sesekali mengeluarkan suara geraman rendah yang menggema di udara.

Taixuan Dijing akhirnya berbicara, suaranya tenang namun penuh otoritas. "Selamat datang di Sekte Kekaisaran Abadi."

"Sebuah kekuasaan yang suatu saat akan menggulingkan tahta para dewa" ucap nya Dengan mantap

langit pun langsung menyambut dan meneriaki ucapan itu dan suara petir langsung terdengar

Bai Lingxue menelan ludah, hatinya berdebar kencang.

Ia belum tahu apa yang menunggunya di dalam, tetapi satu hal yang pasti—hidupnya akan berubah selamanya begitu ia melangkah melewati gerbang ini.

Saat Bai Lingxue melangkahkan kaki melewati gerbang besar Sekte Kekaisaran Abadi, dadanya terasa sesak oleh kekaguman yang begitu mendalam.

Sebuah dunia baru terbentang di hadapannya—udara di sini jauh lebih bersih, lebih segar, dan dipenuhi oleh energi spiritual yang begitu kental hingga hampir bisa disentuh dengan tangan. Cahaya keemasan samar mengalir di udara, berputar mengikuti aliran energi yang entah berasal dari mana. Langit di atas sekte ini juga berbeda; ukiran-ukiran perisai raksasa berkilauan dalam balutan cahaya suci, menciptakan perlindungan yang bahkan para kultivator puncak mungkin tak mampu tembus.

Matanya membulat saat ia menyadari betapa luasnya tempat ini. Sekte Kekaisaran Abadi bukan hanya sekedar sekte, melainkan kota megah yang berdiri di tengah-tengah dunia kultivasi.

Bangunan-bangunan menjulang tinggi dengan desain arsitektur yang mengesankan, atap-atapnya dihiasi ukiran naga dan burung phoenix, pilar-pilar raksasa menopang aula-aula besar yang memancarkan aura dominasi.

"Ini…" Bai Lingxue tak bisa berkata-kata. Ia menoleh ke Taixuan Dijing yang berjalan di sampingnya dengan ekspresi tenang dan tak tergoyahkan.

"Tempat ini luar biasa... Bagaimana mungkin sekte sebesar ini tersembunyi di dalam Hutan Asal Usul tanpa seorang pun mengetahuinya?"

Taixuan Dijing tidak segera menjawab. Dengan satu gerakan ringan dari tangannya, Bai Lingxue tiba-tiba merasakan tubuhnya melayang. Sebelum ia sempat bereaksi, dunia di sekelilingnya berubah.

Sekejap mata, mereka sudah berada di dalam sebuah aula besar yang jauh lebih mengesankan daripada bagian luar sekte.

Bai Lingxue terkejut. "Teleportasi...? Ini..."

Aula Abadi.

Bangunan ini lebih menyerupai istana surgawi dibandingkan sekadar aula sekte. Pilar-pilar emas menjulang setinggi langit-langit, diukir dengan simbol-simbol kuno yang berkilauan dengan cahaya ilahi. Lantai giok yang mereka pijak memantulkan bayangan dengan sempurna, seolah-olah dibuat dari kristal murni. Di bagian tengah aula terdapat takhta batu giok yang dihiasi oleh cahaya biru tua, memberikan kesan misterius dan megah.

Taixuan Dijing berjalan ke depan dengan langkah ringan namun berwibawa. Bai Lingxue mengikuti di belakangnya dengan perasaan gugup.

Ia bisa merasakan bagaimana aura tempat ini menekan tubuhnya, bukan dengan niat jahat, tetapi sebagai bentuk seleksi alami bagi siapa pun yang memasukinya. Hanya mereka yang memiliki kualifikasi tinggi yang bisa bertahan di bawah tekanan spiritual yang begitu luar biasa ini.

Taixuan Dijing berhenti di depan takhta, lalu berbalik menatap Bai Lingxue. Matanya yang tajam menatap gadis itu dalam-dalam, seolah mencoba melihat langsung ke dalam jiwanya.

"Bai Lingxue," katanya dengan suara tenang namun mengandung kekuatan yang membuat ruang di sekitarnya bergetar.

"Dunia ini luas dan penuh dengan kekejaman. Kau telah kehilangan keluargamu, dan kini kau tak punya tempat untuk kembali. Namun, aku bisa memberimu kesempatan baru."

Bai Lingxue menatapnya dengan penuh harap, tetapi juga sedikit ketakutan. "Kesempatan...?"

Taixuan Dijing mengangguk. "Aku menawarkanmu tempat di bawah naunganku. Jadilah murid langsungku dan bergabunglah dengan Sekte Kekaisaran Abadi. Dengan potensimu, kau bisa mencapai puncak dunia ini dan membalas dendam yang selama ini membebani hatimu."

Bai Lingxue membeku. Matanya melebar, tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Ia? Murid langsung seorang tokoh sekuat ini? Sekte Kekaisaran Abadi bukanlah sekte biasa—tempat ini jelas memiliki kekuatan yang tak bisa dibandingkan dengan sekte mana pun yang pernah ia ketahui.

Tangannya mengepal, pikirannya berkecamuk. Dendam yang membara di hatinya tak bisa dipadamkan, dan ia tahu bahwa dengan kekuatannya sekarang, ia tak akan bisa mencapai apa pun. Namun, jika ia menerima tawaran ini…

Taixuan Dijing melanjutkan, suaranya tetap dingin tetapi membawa ketegasan yang tak terbantahkan.

"Namun, aku tidak menerima murid yang lemah. Jika kau memilih jalan ini, maka kau harus berlatih lebih keras dari siapa pun. Kau harus melupakan masa lalumu sebagai gadis biasa dan mengukir nama baru di dunia ini. Aku akan membimbingmu, tetapi selebihnya bergantung pada usahamu sendiri."

Bai Lingxue menatap Taixuan Dijing dengan mata yang semakin dipenuhi api tekad. Ini adalah kesempatan yang tak bisa ia sia-siakan. Ia menggigit bibirnya, lalu menundukkan kepala dalam-dalam.

"Aku bersedia!" katanya dengan suara penuh keyakinan.

"Aku tidak memiliki siapa-siapa lagi di dunia ini. Jika Tuan bersedia membimbingku, maka aku akan memberikan seluruh hidupku untuk sekte ini! Aku bersumpah untuk menjadi lebih kuat dan membalas dendam terhadap mereka yang menghancurkan keluargaku!"

Senyum tipis muncul di sudut bibir Taixuan Dijing. "Bagus. Mulai hari ini, kau adalah murid langsungku. Selamat datang di Sekte Kekaisaran Abadi, Bai Lingxue."

Saat kata-kata Taixuan Dijing bergema di aula megah, suasana mendadak terasa sakral. Bai Lingxue, yang masih setengah tidak percaya dengan apa yang terjadi, menatap pria di depannya dengan mata berbinar.

Baru saja kemarin ia menjadi buronan, tetapi kini ia berdiri di pusat kekuatan yang bahkan dunia luar pun tidak mengenalnya. Ia kini adalah murid langsung dari seseorang yang memiliki kekuatan yang melampaui akal.

Tiba-tiba, suara mekanis sistem terdengar di benak Taixuan Dijing.

["Ding! Misi 'Rekrut Bai Lingxue sebagai murid langsung' telah selesai! "]

["Hadiah misi diberikan:

500 Poin Sekte

Pil Pemurnian Darah Langit

Bola Keseimbangan pemanggil alam Kaisar-Transenden "]

Mata Taixuan Dijing sedikit menyipit. Hadiah ini cukup menarik, terutama Bola Keseimbangan pemanggil alam Kaisar-Transenden. Sebuah harta langka yang mampu memanggil seorang ahli di ranah Kaisar-Transenden dalam batasan tertentu.

["Sistem memberi rekomendasi: Pil Pemurnian Darah Langit sangat cocok untuk Bai Lingxue. Pil ini dapat menyempurnakan garis keturunannya dan meningkatkan bakat alaminya lebih jauh."]

Taixuan Dijing mengangguk pelan sebelum mengalihkan pandangannya pada Bai Lingxue.

"Sebagai muridku, kau harus memiliki dasar yang kuat. Ini adalah Pil Pemurnian Darah Langit. Gunakan ini dengan baik."

Ia melambaikan tangannya, dan sebuah pil berwarna emas dengan jejak-jejak rune kuno melayang ke arah Bai Lingxue.

Wanita muda itu terkejut, namun segera menangkupkan tangannya sebagai tanda hormat. "Terima kasih, Guru! Aku pasti akan memanfaatkannya sebaik mungkin."

Bai Lingxue menatap pil berwarna emas di telapak tangannya, cahaya lembutnya berdenyut seperti jantung yang hidup. Rune-rune kuno yang melapisinya tampak seakan mengalir, mengandung energi yang begitu murni dan berlimpah. Ia menelan ludah, merasa sedikit gugup.

"Minumlah. Jangan ragu," suara Taixuan Dijing terdengar, tenang namun tegas. "Pil ini akan membantumu menstabilkan fondasi kultivasi mu dan membuka jalan ke tingkat yang lebih tinggi."

Bai Lingxue menarik napas dalam, lalu mengangguk. "Baik, Guru."

Tanpa ragu lagi, ia memasukkan pil ke dalam mulutnya. Begitu pil itu melewati tenggorokannya, aliran energi yang luar biasa segera menyebar ke seluruh tubuhnya. Matanya melebar seketika, lalu dengan cepat ia duduk bersila, menstabilkan posisinya.

Suara sistem terdengar di benak Taixuan Dijing:

["Ding! Murid langsung Bai Lingxue telah mengonsumsi Pil Nirwana Langit. Proses penyerapan dimulai. Efek tambahan: Peningkatan bakat dan pemurnian energi spiritual."]

Bai Lingxue merasakan pusaran energi berputar di dalam dantian nya. Energi pil tersebut terlalu besar untuk langsung dikendalikan, membuatnya merasa seperti berada di tengah badai yang mengamuk.

Ia menggigit bibir, berusaha menenangkan diri. "Kekuatan ini... terlalu luar biasa...!"

Taixuan Dijing yang duduk di kursinya hanya mengamati dengan mata tajam. "Tenangkan hatimu. Biarkan energi itu mengalir dan meresapi tubuhmu secara alami. Jangan melawan."

Bai Lingxue mengangguk dalam hati dan mengikuti instruksi gurunya. Perlahan, ia membiarkan energi pil tersebut menyatu dengan tubuhnya. Rasanya seperti aliran hangat yang menyebar ke seluruh pembuluh darahnya, menyempurnakan setiap sudut dantiannya.

Saat itu, rasa sakit tiba-tiba menyerangnya. Ia mengerang pelan, keringat dingin mulai mengalir di dahinya.

"Ugh...! Mengapa rasanya seperti ini...?"

Taixuan Dijing menyipitkan mata. "Itu tanda bahwa tubuhmu sedang memurnikan energi lamamu. Bertahanlah, ini adalah proses yang normal."

Bai Lingxue mengepalkan tangannya, berusaha menahan rasa sakit. Namun, tiba-tiba, cahaya keemasan menyelimuti tubuhnya, dan rune-rune kuno yang ada di dalam pil itu mulai terserap ke dalam dantiannya.

["Ding! Bai Lingxue telah berhasil menyerap Pil Nirwana Langit! Status tubuhnya meningkat! Fondasi kultivasinya telah diperkuat!"]

Mata Bai Lingxue terbuka lebar, dipenuhi dengan cahaya keemasan. Aura yang dipancarkannya melonjak tajam, membuat ruangan itu bergetar pelan.

Ia merasakan tubuhnya lebih ringan, pikirannya lebih jernih, dan energi spiritualnya meningkat pesat. "Aku... berhasil?"

Taixuan Dijing mengangguk dengan sedikit senyum. "Bagus. Sepertinya efek pil itu bekerja lebih baik dari yang kuduga."

Bai Lingxue menatap tangannya, masih merasakan sisa energi mengalir dengan tenang di tubuhnya. Ia menundukkan kepala dalam-dalam. "Terima kasih, Guru. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku berjanji akan berlatih lebih keras lagi."

Taixuan Dijing menatap murid barunya dengan tatapan penuh penilaian. "Hmph, itu sudah seharusnya. Mulai sekarang, kau harus membuktikan bahwa kau pantas mendapatkan semua ini. Bersiaplah, perjalananmu baru saja dimulai."

Bai Lingxue mengepalkan tangannya dan mengangguk. "Aku mengerti!"

Taixuan Dijing hanya mengangguk sebelum berbalik, melangkah menuju takhta batu giok di aula utama. Bai Lingxue, yang kini resmi menjadi murid langsungnya, tahu bahwa perjalanan barunya telah dimulai. Dan jalan yang ia pilih... tidak akan mudah.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

PROFIL PENGGUNA

Nama: Taixuan Dijing

Ras: Entitas Abadi yang Terlupakan

Bakat: Tidak Terbatas

Tingkat Kultivasi:  Puncak Alam Transenden 

(Batas Dunia Fana) (Ditekan)

Status : Master Sekte Kekaisaran Abadi

Murid : Qin Wushuang (Jenius Abadi), Bakat: Matahari Penjaga, Ranah : Alam Jiwa Awal, Status : Murid langsung Master Sekte

Murid : Bai Lingxue (Jenius Abadi), Bakat : Dewa Lunar , Ranah : Alam Jiwa Awal, Status : Murid Langsung Master Sekte

Tetua Sekte : Bai Ruying - Huo Sheng - Mo Jian,-Xuan Lu - Gu Tie -

Penjaga Sekte :Naga Hitam Penjaga- Waktu-Serigala Bintang Tujuh-Phoenix Hantu Merah Darah-Kera Emas Langit

1

Sekte tingkat 1 : 1000/10000 Poin

Note : Terimakasih yang sudah membaca , Kasih Dukungan Dnegan like dan komen biar saya makin semangat upny ahahah

1
pizzarro.
upppp
Axellio
terimakasih ya yang sudah support samapai detik ini, janagn lupa beri dukungan terus biar author kasih bonus bab
Jupri
keren..
Jupri
lanjut....
pizzarro.
gasssss upppp
Aldo Afga
Lanjut thour
Bariton Triono
Lumayan
Axellio
dan juga author mau ucapin terimakasih yang sudah support yaa
Axellio
ayoo gaes kasih support kalian, seperti komen masukan dan like biar author makin semangat updatenya
Alnezro
lanjutttttt
Alnezro
lanjutttt
Axellio: Jam 07.00 uy bab baru dh ready
total 1 replies
Alnezro
lanjuttt
ťeĐĎý🐻BeaŔ
ceritanya bagus..kata2nya jg enak dibaca 👍👍👍👍👍
Axellio: Terimakasih yaa, semoga makin betah
total 1 replies
Alnezro
lanjuttt
Axellio: dh di up cuyy
total 1 replies
Alnezro
keren
Alnezro
uppp
I'm Maya
kata²nya bagus.. i like
I'm Maya
next thorr
Axellio: udh ouyy
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!