NovelToon NovelToon
LovLio (Bucin Posesif)

LovLio (Bucin Posesif)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Teen School/College / Idola sekolah
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

menceritakan pemuda tampan minim ekspresi, tapi sialnya wajahnya begitu tampan bak dewa Yunani, ditambah diusianya yang masih begitu muda dia sudah menjadi CEO diperusahaan keluarganya sendiri membuatnya begitu didambakan kaum hawa di sekitarnya, tapi sayangnya pesonanya tak mampu membuat seorang gadis pindahan dari Jerman yang bahkan tak meliriknya sedikitpun.

"minggir",
"kenapa harus gue yang minggir",
"cowok ribet",
"menarik".

akankah gadis bar bar nan galak itu akan membuka hatinya untuk sang CEO muda, ataukah malah pada akhirnya si gadis yang akan dibuat bucin dengan si CEO muda itu?

yuk ikuti kisah cinta mereka berdua,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

dua hari berlalu setelah kejadian dikantin tempo hari, cewek culun itu benar benar dipantau axelio cs dan Chiara cs, tentunya dengan kehati hatian ekstra agar tidak sampai menimbulkan kecurigaan.

informasi sementara yang mereka dapat adalah cewek itu anak kelas 12 C, letak kelasnya selisih 3 kelas dari kelas Chiara dan yang lainnya, axelio bahkan meminta orang kepercayaannya itu mengikuti cewek itu hingga kerumahnya, dan dari hasil pengintaian itu tidak ada yang mencurigakan sama sekali.

Si cewek keluar rumah hanya untuk ke sekolah, setelah pulang dia tidak terlihat keluar rumah sama sekali, bahkan dirumahnya pun Seperti rumah tidak berpenghuni, Tidak ada orang lain keluar masuk hanya cewek itu saja.

Jadi kesimpulan sementara yang bisa mereka ambil adalah kejadian kemarin Memang hanya sebuah ketidak sengajaan.

"eve, bokap Lo Udah balik?", tanya Chiara,

"Udah kemarin", jawab beverly,

"terus gimana eve, apa jadi di cemplungin ke laut sama om Lo?", tanya Gabby,

"sampai rumah langsung di pukuli Oma gue, kebetulan beliau main kerumah om Tedy, gak nanggung nanggung Oma mukulnya pakai tongkat yang biasa Oma pakai jalan", cerita Beverly,

"hahah gak bisa bayangin gue eve gimana tertekannya om Sandy, kemarin pas di club melas benget minta tolong sama gue", kata Chiara terkekeh,

"eh btw gimana sama cewek culun itu?", tanya Gabby,

"gak ada yang mencurigakan kok, Lio bahkan suruh orang buat ngawasin dia sampai rumahnya dan gak ada yang aneh", jawab Chiara,

"bagus kalau gitu, gue juga gak pernah lihat tuh cewek lagi setelah kejadian itu", kata Gabby,

"tapi kita juga harus tetap waspada, karena segala sesuatu bisa aja terjadi kan?", ucap Beverly yang diangguki Chiara dan Gabby.

ketiganya saat ini sedang duduk dikantin, axelio dan ketiga temannya ada sedikit urusan ditempat khusus axelio, jadi Chiara dan kedua temannya hanya makan bertiga saja.

"eh, chi kenapa sih si Axel kayak ngelarang Lo ke rumah gue?", tanya Gebby penasaran,

"oh itu, kemarin gue cerita yang soal kak beny ke dia, gue gak nyangka respon dia gitu banget, Sampai katanya gue gak boleh kerumah Lo kalau bukan sama dia, padahal gue udah bilang kalau kak beny Udah tunangan dan Udah mau nikah juga, tapi tetep aja respon dia berlebihan banget", kata Chiara,

"wah wah wah, kenapa Lo mesti cerita, udah tahu di Axel tipe tipe posesif, pasti dia mikirnya kak beny masih ada rasa sama Lo", kata Gabby,

"ya gak lah, sekarang kita udah pada gede udah tahu kali gab yang baik dan gak baik, dan gue juga yakin kalau kak beny pun dulu cuma sekedar kagum aja sama gue dan kalau sayang itu sama kayak dia sayang sama Lo dan Lio pasti ngerti lah", kata Chiara,

"tapi Lo gak Cepu juga kan tentang gue?", tanya Gebby memicingkan mata,

"ya gak lah, Lo pikir gue gila Sampai semua gue ceritain", sungut Chiara,

Makanan habis dan mereka kembali ke kelas, berjalan beriringan sambil sesekali bercanda.

"gue pastikan hidup Lo bakal hancur ditangan gue Chiara, seperti keluarga Lo yang udah hancurin keluarga gue", ucap geram seseorang yang sedari tadi terus memantau pergerakan Chiara dan kedua temannya, tangannya mengepal erat Sampai buku tangannya memutih seolah ada emosi yang siap meledak.

Kelas dimulai, axelio dan ke tiga temannya sudah izin Tidak mengikuti pelajaran dan tentu saja guru mengizinkannya.

Hingga pelajaran berakhir, Chiara menunggu axelio diparkiran ditemani Gabby dan Beverly.

"maaf ya lov lama", ucap axelio cs yang sudah berada dibelakang mereka bertiga,

"iya gak pa pa, kita langsung pulang kan?", tanya Chiara,

"iya, ayo", axelio membukakan pintu mobilnya, dan chiara pun masuk, Gabby kembali diantar supir, kapok sama kejadian tempo hari katanya, sedangkan Beverly juga sekarang membawa mobil sendiri, mereka masuk ke dalam mobil masing, keluar dari sekolah beriringan bak konvoi mobil mewah, hingga di lampu merah mereka berpisah.

"opa sama Oma udah balik dari bandung?", tanya axelio,

"belum, katanya baru Minggu depan, kalau kayak gini aku pengen balik aja ke Jerman Lio, di sini malah aku kesepian ditinggal dirumah sendirian terus, mana jarak rumah kesekolah jauh banget lagi", keluh Chiara, axelio sebenarnya juga kasihan pada kekasihnya itu, untuk pulang pergi ke sekolah saja membutuhkan waktu 2 jam,

"jangan lah lov, kita LDR kalau kamu balik ke Jerman", kata axelio,

"abisnya aku kayak anak dibuang tahu, semalam daddy telpon aku nangis nangis, sampai mommy ikut marahin Daddy", cerita Chiara sambil terkekeh ingat semalam bagaimana paniknya sang Daddy saat diancam mommynya.

"gak ada yang buang kamu sayang, kan emang dari awal bisnis opa yang dibandung baik baik saja, namanya juga bisnis sayang, pasti ada aja masalah tak", axelio mengelus kepala Chiara Dengan sebelah tangannya.

"tapi aku juga kasihan sama opa dan Oma, mereka jadi sering bolak balik ke bandung", kata Chiara.

perjalanan mereka sampai saat mobil axelio masuk kedalam sebuah ruang megah milik keluarga Jonson, dan mereka pun masuk kedalam rumah.

"lho, opa sama oma kok Udah pulang?", tanya Chiara kaget saat opa dan Omanya sudah duduk disofa ruang keluarga, tak lupa dia menyalami tangan kedua orang tua itu diikuti Axelio dibelakangnya yang melakukan hal yang sama.

"Daddy mu telpon opa, katanya kamu nangis nangis kayak anak dibuang", sindir opa Jeremy, Chiara hanya bisa nyengir,

"ya abisnya aku selalu sendirian dirumah, mana sepi lagi", keluh Chiara,

"maaf ya sayang, kami jadi selalu meninggalkan kamu, padahal kamu dikirim kesini agar kami bisa menemani kamu, tapi yang ada kami malah meninggalkan kamu terus terusan, Oma sih inginnya bisa Disini sama kamu tapi opa kamu kalau gak ada Oma disampingnya gak akan bisa tidur", kata Oma Veni terkekeh lucu,

"udah tua juga masih aja manja", gerutu Chiara uang mendapatkan cubitan kecil di tangannya pelakunya tak lain axelio yang sedari tadi menggenggam tangannya,

"heh, ngomong apa kamu, kenapa medumel begitu?", tanya galak opa Jeremy,

"ya opa, Udah tua juga masih aja manja, sama persis noh sama Daddy, ditinggal mommy nginap dirumah grandpa semalam aja uring uringan gak bisa tidur, dasar gak anak gak ayah sama", Chiara malah mengomeli opanya, Oma Veni sudah tertawa ngakak dibuatnya, sedangkan axelio ikut tersenyum lucu,

"heh, anak ini benar benar, kamu gak mau kesepian kan, ya udah kamu pindah aja", kata opa Jeremy,

"opo ngusir aku?", tanya Chiara tak terima,

"ya ampun anak ini, kenapa jadi ngegas, sayang kamu aja yang bilang sama cucumu ini, ngomong sama dia lama lama bikin tensiku naik", ucap opa Jeremy, axelio menahan tawa melihat perdebatan opa dan cucu itu,

"sayang, mungkin untuk beberapa bulan kedepan opa sama Oma masih akan terus stay dibandung, jadi kami sudah memutuskan agar kamu tinggal saja diapartemen sama nak Axel", ucap Oma Veni,

"APA?", pekik heboh Chiara, hingga sebuah kertas yang berbentuk bola melayang tepat mengenai keningnya,

Pluk...

"hadoh, opaaaa", sungut kesal chiara sambil mengusap keningnya,

"orang tua ngomong tuh di dengerin dulu, jangan asal nyamber, pantesan Daddy kamu nyerah, orang yang diasuh modelnya bar bar, bandel, kayak kamu", ucap enteng opa Jeremy, Chiara semakin mencak mencak dibuatnya, axelio menenangkan dengan mengelus keningnya tapi lihat saja ekspresinya, mati matian dia berusaha agar tawanya Tidak sampai menyembur,

"kamu akan tinggal di unit depan unit nak axel sayang, dan kami sudah mengaturnya untuk kamu, nak Axel sudah mengurus semuanya dan hari ini juga kamu bisa pindah, kami juga kasihan pada kamu sebenarnya karena jarak rumah dan sekolah kamu juga cukup jauh, kalau dari apartemen kan lumayan dekat, nak Axel juga bisa menjaga kamu, dan kamu kalau bosan bisa panggil teman teman kamu ke apart", ucap Oma Veni memberikan pengertian,

"aku sudah atur semua lov, kita bisa pindah hari ini juga", kata Axelio,

"kamu juga udah tahu akan hal ini?", tanya Chiara, axelio mengangguk, Chiara mengembuskan nafas kasar, bisa bisanya dia malah tidak tahu apa apa.

"udah puas sekarang, masih mau marah marah lagi?", tanya opa Jeremy julid,

"Oma, apa Oma gak ada rencana ganti suami gitu, kalau ada chia bantuin cari deh oma, yang lebih muda dan tampan, daripada sama opa yang manja dan kelewat posesif kayak gini", ucap Chiara menatap julid sang opa yang sudah melotot menatapnya,

"heh, ngomong apa kamu?", kakek Jeremy bangkit dari duduknya dan Chiara malah menarik tangan axelio agar ikut berlari ke kamarnya, tak lupa suara tawanya yang menggema memenuhi ruangan,

"udah, itu cucu kamu lho masa iya mau berantem, ingat umur, nanti lututnya ngilu ngilu lagi malah gak bisa jalan", peringat Oma Veni terkekeh,

"ya tuhan, itu dulu si Gilbert sama Selena ngidam apaan pas hamil anak itu, tingkahnya kenapa tengil sekali, padahal kakaknya anteng gak banyak tingkah", opa Jeremy geleng geleng kepala,

"tidak sadar diri anda, tidak ingat dulu muda seperti apa", Oma Veni menatap nyalang opa Jeremy, dan beliau hanya bisa nyengir sambil garuk garuk lehernya yang tak gatal.

1
Mutiara Nisak
akhirnya....muka si cupu k buka sendiri,pasti udah capek itu si cupu pkk wajah begitu ,makanya d buka d don banyak orang,tp.....bener apa kata si piano rusak ,buat judul cerita baru,obsesi gila si gadis cupu,pasti seru,tp....pemeran nya beda,jg. si tiwa tiwi itu.....
naura khalidya
lanjut thor suka ceritanya
Mutiara Nisak
tiwi oh tiwi.....niat hati pingin nangkap mangsa,malah dia sendiri yg k tangkep,kira2 axel cs lbh percaya mana y....
Mutiara Nisak: wokey siap......fb aq profil nya bunga mawar,entar tak japri aja,makasih y.....
laili: kak japri aku ya ini wa ku 085648842115, aku cari nama kakak di FB yang punya nama sperti kakak banyak ternyata,
total 2 replies
Mutiara Nisak
astaghfirullah.....pagi2 d buat ngakak sm si gabby,kyk nya si zean g cmn perlu mandi kembang 7nrupa gab,tp...perlu jg d ruqyah,biar g kesurupan jg sm si nek lampir,klo si mira emaknya lampir....lah dirimu julukan nya apa gab.....semoga mereka beneran jadian y....bener2 kajian siraman rohaninya si gab g main2 buat si emak nya lampir.....
Mutiara Nisak: Alhamdulillah....makasih sblm nya,semoga makin lancar rizqi nya ,ada fb....akun nya sm.....trs semangat y....
Mutiara Nisak: alhamdulillah....makasih banyak sebelum nya,ada fb....sm akun nya ...
total 3 replies
Iki Agustina
Maaf ka bisa ga buat chiara jadi cewe yg tegas dan barbarnya keluar alias cewe kuat lah ko manja2 ga jelas sih aku sama chiara kasian temen2 nyaa
Annetha Annet
ini maksdx gmna sih,,, saat hadir nikahnya Papi maminya axelio opa sama omanya Chiara blm nikah ?🤔othor yg typo atau aku yg slaah paham 😫
Annetha Annet
gaasss
Mutiara Nisak
ya allah......itu umpatan nya g tanggung2 lho,semua nya bahasa campur bawur,smpk g bs nahan ketawa aq nya....bener2 bahasa rasa campuran ......
laili: kak, ada Ig atau sosmed yang bisa di DM?
total 1 replies
Mutiara Nisak
ya allah.....aq bacanya sambil mesam mesem dewe,jd ke inget masa abu2.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!