NovelToon NovelToon
Cinta Berselimutkan Lara

Cinta Berselimutkan Lara

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Menjalani Takdir Pernikahan yang Begitu Rumit Untuk Sania..

" Katakan Apa Salah Ku Sehingga Kau Memberikan Aku Ujian Seberat Ini! " Sania Terduduk Pilu Saat Menyadari Takdir Pernikahan Nya Tidak Sesuai Dengan Semua Nya....

Mampukah Sania Bertahan Atau Ia Akan Memilih Pergi....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hal-21

( Antara EGO Dan Perasaan )

Tok...

Tok...

Tok...

Aditya Mengetuk pintu Rumah Bu Lastri Tengah Malam, Ia Pulang Jam Satu Malam. Sania Sangat Pulas, Hanya Bu Lastri Yang Mendengar Itu Ia Bergegas Membukakan Pintu.

" Eh... Nak'Aditya Malam Sekali Nak Pulang Nya? " Ujar Bu Lastri Lirih, Ia Mempersilahkan Aditya Masuk Dan Kembali Menutup Pintu.

" Sania Sudah Tidur Bu? " Aditya Mencium punggung Tangan Bu Lastri Layaknya Seorang Anak

" Sudah Nak' Yah... Ya Sudah Kamu istirahat Yah Sudah Malam " Bu Lastri Kembali ke Kamar Nya.

Aditya Berjalan Ke Kamar Sania, Darah Nya Mengalir Deras Entah Kenapa Saat Masuk Kedalam Kamar itu, Aditya menutup Pintu Kamar Perlahan, Melihat Sania Yang Sudah Terlelap Ada Rasa Iba Dalam Dirinya.

" Aku Seorang Jurnalis Besar Aku Terbiasa mengusut Semua Masalah, Namun Aku Sendiri Tidak Bisa Mengatasi Masalah Ku sendiri! " Aditya Menggerutu Dirinya.

Ia Sadar Egonya Terlalu Tinggi. Samapi Ia Lupa Semua Itu Terjadi Begitu Saja, Aditya Tahu Menjadi Karina Pasti Sakit Namun Menjadi Sania Lebih Sakit Jika Ia Jujur Kepada Karina Yang Sebenernya.

Aditya Menarik Nafas Dalam, Ia Menjatuhkan Dirinya Di Bangku Rias Kuno, Rasa Lelah Dan Kantuk Yang Mengebu Aditya Tidak Sadar Ia berjalan Ke Arah Ranjang Dan Menjatuhkan Dirinya Di Sebelah Sania.

Udara Dingin Yang Menusuk Tulang, Alih-Alih Sania Berbalik Badan Ingin Memeluk Guling Namun Malah Tubuh Kekar Aditya Yang Ia Peluk, Hinga Tanpa Sadar Mereka Berdua Berpelukan.

Adzan Subuh Berkumandang Sania Mengucek Mata Nya yang Masih Mengantuk, Pandangan Nya Sedikit Kabur Tertutup Kotoran Mata, Namun Setelah Ia Mengusap Kembali Mata nya Ia Kaget Karena Aditya Berada Di Samping Nya Dan Memeluk Dirinya.

" Astagfirullah..." Sania Langsung Berjingkrak Ia Sadar Langsung Menutup Mulut Nya.Karena Aditya Masih Terlelap Disana,

Tubuh Sania Tiba-Tiba Saja Menggigil Seperti Aliran Darah Nya Berhenti Kala Mendapati Ia Tidur Berpelukan Dengan Aditya.

" Kenapa Pak Aditya Bisa Ada Disini? " Sania Mengaruk Rambut Nya Heran,

Namun Semalam Sania Tidak Mengenakan Jilbab Sania Hanya Menutupi Semua Tubuh Nya Dengan Selimut.

Mendengar Suara Iqamat dari Mushola Sania Segera Bergegas Turun Dari Ranjang Mengambil Air Wudhu Dan Berangkat ke Mushola Meningalkan Aditya yang Masih pulas.

Sania Mengelar Sajadah Di Sebelah Sang ibu Yang Ternyata Ia Juga Sudah Berangkat Ke Mushola Lebih Awal.

Setelah Membuang Salam, Seperti Biasa Dzikir Pagi Bersama Dan juga Pembacaan Do'a. Setelah Itu Para Ibu-Ibu Dan Bapak-Bapak Keluar Dari Mushola.

Memang Setiap Pagi Saat Masih Berkabut Pemandangan Gunung Slamet Terpampang Jelas Di Desa Tiga Sari.

Udara Segar Menusuk Rongga Kerongkongan. Sania Hendak Mencuci Di Kali Namun Bu Lastri Melarang, Agar ia Tetap Berada Di Rumah sebelum Sang Suami Bangun.

" Ia Semalam Nak'Aditya Pulang Jam Satu Sania. ia Memangil Nama Mu Namun Tidak Kau Bukakan Pintu " Ucap Bu Lastri, Berjalan Beriringan Bersama Sania

Mengingat Hal Tadi Tentu Saja Sania Langsung Memejamkan Mata Dalam Berhadap Agar Ingatan Nya Bisa Hilang.

" Ia Nia, Kan Tidur Bu Ngak Denger pak Adi Ketuk Pintu " Ucap Sania Sedikit Ragu.

" Yah Ws... Ibu Mau Ke pasar dulu yah Mau Masak Yang Enak-Enak Buat Menantu Ibu " ucap Bu Lastri Saat Sudah Sampai Di Rumah Dan Ia Membuka Mukenah Nya.

" Sebentar Nia Ambilkan Uang " ujar Sania.

" Tidak Usah... Semalam Nak' Aditya Memberikan Nya Pada Ibu Katanya Untuk Berbelanja " Bu Lastri Terlihat Senag.

Sania Menganguk Pasrah, Entah Tipu Muslihat Apa Yang Sedang di Mainkan Oleh pak Aditya. karena Dalam Sekejap Ia bisa Mengambil hati Ibu, Dan Juga Seketika Membawa Warna Baru Dalam Hidup Nya.

Sania Masuk Kedalam Kamar Nya, Aditya Masih Terjaga. Sementara Saat Sania Sedang melipat Mukena Ia Mendengar HP Aditya Berdering Saat Ia Melihat Nya Ternyata Pangilan Masuk dari kak Karina.

Sania Mengeja Nama Itu, hatinya berdebar sakit Namun ada rasa bersalah dalam diri nya, ia ingin membangunkan Aditya Namun

Engan. Akhirnya Sania menuju ke Dapur menemui bu Lastri yang baru saja pulang Dari pasar

.

.

Karina Melamun Di Teras Balkon kamar Nya. Sejak Kemarin Aditya Tidak Menelfon Nya, Dan Saat Dirinya Menelfon Juga Tidak Di Angkat Entah Kemana Pergi Nya?

" Apa Karena Aku Menelfon Masih Terlalu Pagi Yah? Mungkin Aditya Masih Tidur " Karina Menormalkan Pikirannya Yang Banyak Sekali Pertanyaan.

Namun Ia Kembali Berbicara Dengan Hati Nya, Agar Tidak Terlalu Curiga Pada Pernikahan Ini.

Hari Ini Hari Minggu, Karina Berniat Ke MALL. bersama Kak Bella Dan Kak Hanum.

ia Segera Mandi Dan Bersiap, Sejak Kemarin Menikah Karina Belum Melakukan Kewajiban Sebagai Istri, Karena Karina Sedang Datang Bulan.

Hari ini Dirinya Selesai Datang Bulan, Dan Selesai Mandi Karina Memakai Dress Merah muda Hadiah Dari Aditya Saat Ia Berulang Tahun Dan bersiap Berangkat Ke MALL... Namun Tiba-Tiba Saja HP Nya Berdering Pangilan Telfon Dari Aditya.

" Hah...Aditya " Karina Langsung Mengangkat Telfon Dari Aditya

" Hallo Karina... maafkan aku, Tadi Pagi Saat Kau Telfon Aku Masih Tidur " Ucap Aditya, Sambil Menguap

" Iya Adi... tidak Apa-Aku Hanya Merindukan Mu? " Karina Mengungkapkan Perasaan Nya.

" iyah-Aku juga..." Ucap Aditya- Namun Dirinya Sambil Melihat Sania Yang Sedang Menyapu Halaman Depan Rumah.

" Bagaimana pekerjaan Mu? " Ucap Karina.

" Baik Karina... Besok Sore Aku Pulang Tugas Ku Sudah Selesai " Ucap Aditya Kemudian Ia Langsung Menutup Telfon.

Karina Terseyum Masam, Ia Menyiapkan Diri Untuk Besok Ia Menyambut Kepulangan Aditya...

.

.

Sementara Di Rumah Sania Sedang Menyapu Halaman Depan Rumah, Ia Melihat Aditya Sedang Menelfon Sudah Ia Tebak Pasti Sedang Menelfon Kak Karina.

Sania Pura-Pura Acuh Ia kembali melanjutkan Menyapu Halaman Rumah Nya.

" Sania....Sania " Pekik Bu Lastri Dari Pintu Dapur, Sania Langsung Mendatangi Sang Ibu.

" Kamu Belum Mandi Nak? " Ucap Bu Lastri

Sania Mengeleng " Loh... Kenapa Belum mandi? Suami Mu Ada Kok Ngak Mandi, Pantang Nak... Dandan Oh sing Ayu, karena Berdandan Untuk Suami Itu Wajib Nak " Bu Lastri Tersenyum Hangat sambil Dirinya Menata Makanan Di Meja.

Sania Menarik Nafas Dalam..." Aku Dandan Pun Tidak Akan Di Pandang. " Sania Terdiam.

" Ayo Nak... Pangil Nak'Aditya Sarapan Nya Sudah Siap " Titah Bu Lastri, Meminta Sania Membangunkan Aditya.

" Untuk Apa Bu? Biarakan Saja Nanti Juga Akan Bangun Sendiri " Sania Membuang Wajah Kesal.

" kenapa begitu Nak? " Bu Lastri Tentu Saja Cemas, karena Sifat Sania Yang Terlihat Sangat Acuh Kepada Aditya Dari Pertama Ia Datang.

" Sania... jangan Begitu Nak' Ayo Lekas Panggil Nak'Aditya Dan Setelah Sarapan Ajaklah ia Mandi " Bu Lastri Mendorong Pundak Sania Pelan Agar Ia Lekas Memangil Aditya ke Kamar Nya.

Sebelum Sania Memangil Aditya Ternyata Aditya Sudah Datang Mendahului... Setelah Itu Mereka Langsung Makan Bersama. " Baguslah Aku Tidak perlu Repot-Repot Memangil Nya Kan! " Gumam Sania Dalam Hati.

.

.

.

" Bersambung "

1
wong jowo
semangat Thor 👍
Malihatu Rahma
sedih
Mom Young: makasih bintang 5nya
total 1 replies
Mutia Frhn
Luar Biasa
Mom Young: makasih bintang 5nya
total 1 replies
Mutia Frhn
ngak kebayang Kalau Sania Asli Ada di Dunia Nyata😣😢
Mom Young: jagan sampai ada di dunia Nyata kak🤗
total 1 replies
Mom Young
namanya Juga Wanita😁
M Subahan Sahil
cemburu nya di pendam
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Kesian dgn Sania tpi mau buat mcm mna cinta sdh tumbuh, seharusnya Sania jujur sma ibunya, kan malu org lain yg menegur Aditya uda menikah.
Mom Young: cinta Emang Buta Kak😅
total 1 replies
Mutia Rmdhani
Bagus
Mom Young: terimakasih Dukungan Nya
total 1 replies
M Subahan Sahil
hanya Mikirrin dirinya Aja Aditya
Mom Young: begitulah Kak
total 1 replies
RaNia Annisa
Di Tunggu Thor
Mom Young: baik Kak... Maksih Sudah Berniat Mampir
total 1 replies
RaNia Annisa
Luar Biasa Menguras Air Mata
Mom Young: makasih Kak bintang 5 nya
total 1 replies
RaNia Annisa
Setiap kali Bikin Cerita Sedih Terus Thor😓
Mom Young: 😃😃😃😃 😃
total 1 replies
Ayu Rahma
Luar Biasa @Mom Young
Mom Young: hatur Nuhuh Teteh Bintang Nya.
total 1 replies
Nur Enisah
pertama Kali Baca Langsung Suka Dengan Alur Nya... mampir Thor❤
Mom Young: terimakasih kak
total 1 replies
M Subahan Sahil
up
Mom Young: di Tunggu
total 1 replies
M Subahan Sahil
sangat Bagus
Mom Young: maksih atas dukungan nya
total 1 replies
M Subahan Sahil
Mampir Thor
Mom Young: 🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!