NovelToon NovelToon
MAFIA KEJAM DAN GADIS POLOS

MAFIA KEJAM DAN GADIS POLOS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Hamil di luar nikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Alap Alap Jagat

Siang hari di kios bunga

"Nek, sudah waktunya pulang!

" ujar Shella.

"Iya Shel !" nenek Shema mulai mengemasi barangnya.

"Nenek pulang dulu ya Sel".

"Iya Nek hati-hati!"

"Kamu harus pulang juga, istirahatlah jangan bekerja terlalu keras."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alap Alap Jagat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suara Aneh

Semua bunga yang dibutuhkan sudah dikirim Shella menuju rumah Willy.

Hampir ribuan mawar putih dan mawar merah dikirim dalam keadaan segar dan wangi.

Shella berhasil mencari dan bernegosiasi dengan pemilik kebun bunga mawar agar bisa memberikan harga bunga yang sesuai.

Nenek Shema sangat bahagia karena Shella benar-benar membuat kiosnya sangat maju hingga orang Meksiko meliriknya.

Berta sahabat Shella ikut membantunya untuk menghitung jumlah mawar yang akan dikirim.

"Berta, ayolah ikut denganku.

Aku butuh bantuanmu untuk membantuku menghiasi pesta ulang tahun dari

orang kaya di Meksiko."

"Aku tidak bisa melakukannya, kalau aku ikut aku akan merepotkanmu."

"Tidak Berta, dengan adanya kamu tugasku bisa sedikit ringan.

Ayolah, kita akan dijemput dengan jet pribadi oleh Nyonya Besar itu.

Kapan lagi kita menikmati fasilitas orang kaya."

Berta berpikir sejenak mengenai tawaran yang diberikan sahabatnya.

Pada akhirnya Berta menerima ajakan shella untuk ikut ke Meksiko membantunya untuk menata bunga-bunga yang telah dikirim.

Berta dan Shella sudah berada dalam jet pribadi Willy Mereka tidak percaya akan menikmati fasilitas orang kaya.

Mata mereka berbinar saat melihat isi dalam jet pribadi itu.

“Sungguh luar biasa orang kaya ini Shell Di dalamnya sungguh mewah, aku sungguh takjub melihatnya."

"Benar katamu Berta, tapi saat kamu melihat rumahnya kamu akan lebih tidak bisa bernafas.

Rumahnya seperti istana.

Coba kalau aku bisa jadi istri dari salah putranya."

"Apa katamu? Jadi Nyonya Besar itu mempunyai seorang putra?".

“Bukan seorang tapi ada dua orang putra.

Tapi aku baru bertemu dengan putra bungsunya."

Mereka melakukan penerbangan yang singkat.

Shela dan Berta di jemput oleh sopir pribadi Ibunya Willy.

Mereka langsung menuju rumah mewah itu.

Benar apa yang dikatakan oleh Shella tadi, Berta sulit untuk bernafas saat masuk ke dalam gerbang besi yang tinggi dengan penjagaan yang ketat.

"Benar katamu Shell, aku sulit bernafas. Bantu aku kasih nafas buatan."

"Apa nafas buatan? Soryyaaa aku masih normal. Ayo turun kita harus segera mulai merangkai bunganya, waktu kita hanya sampai besok siang sebelum acara dimulai."

Shella menarik tangan Berta untuk turun dari mobil mewah Nyonya Besar.

Mereka sudah disambut oleh kepala pelayan dirumah itu.

Semua barang bawaan Shella dan Berta di periksa oleh anak buah Willy karena willy menerapkan pengamanan yang super ketat untuk keluarganya.

Setelah semuanya selesai shella dan Berta di antar menuju sebuah rumah yang kecil berada di samping rumah utama bisa disebut paviliun untuk mereka tempati.

"Nona, kata Nyonya anda bisa tidur di paviliun ini.

Tuan Besar tidak mengijinkan tamu yang tidak dikenalnya untuk tidur dirumah utama?", kata pelayan rumah itu.

"Iya tidak masalah.

Aku akan meletakkan semua barangku dan akan menuju halaman belakang untuk memulai bekerja.

Nyonya Besar ada dirumah?".

"Nyonya Besar sedang beristirahat Nona.

Setelah Nyonya bangun nanti akan saya sampaikan kalau anda sudah datang."

"Oh tidak usah, biarkan Nyonya Besar tidur.

Aku akan mulia bekerja bersama temanku.

Terima kasih."

Pelayan meninggalkan shella dan Berta di paviliun yang bisa dikatakan mewah karena fasilitas yang disediakan sama dengan kamar hotel bintang lima.

Berta tidak menyesal untuk ikut bersama sahabatnya.

"shell, kamu sungguh beruntung mendapatkan orderan bunga sebanyak itu dan diberikan pelayanan yang super wow.

Aku tidak pernah melihat paviliun seperti ini."

"Sudah... sudah ayo kita mulai bekerja.

Berhenti memandangi semua perabotan dan kecanggihannya lama-lama kamu tidak akan membantuku tapi asik menikmatinya saja."

Shella dan Berta langsung menuju lokasi pesta yang akan diadakan.

Kursi dan meja sudah tersusun rapi.

Puluhan kursi dengan dominasi putih dan gold menghiasi tempat acara serta ada panggung yang akan diisi oleh beberapa alat musik dan katanya seorang penyanyi terkenal akan tampil untuk memeriahkan acara pesta ulang tahun.

"Nona, apa anda yang mengatur semua bunga untuk acara ini?", salah satu tim yang ditunjuk untuk mengatur jalannya acara.

"Iya, saya yang akan merangkai bunga itu."

shella menunjuk kotak-kota yang sudah ada bunga mawar yang akan disusunnya untuk diatas meja.

"Baiklah, apa yang anda perlukan? Vas bunga yang diinginkan Nyonya besar ada disana jumlahnya sesuai permintaan anda."

"Baik, terima kasih."

Shella dan Berta mengambil beberapa vas bunga yang akan diisi dengan bunga mawar putih.

Mereka terkejut dengan vas bunga yang disediakan oleh Nyonya Besar.

Vas bunga dengan lapisan emas merupakan vas yang dipesan khusus oleh Ibu willy untuk pesta anaknya.

Shella mulai bekerja bersama sahabatnya Berta hingga malam hari.

Saat mereka kembali ke paviliun, Shella mendengar suara sayup-sayup wanita yang meminta tolong.

shella awalnya tidak mempedulikan tapi lama-lama Shella merasa kasihan dan timbul rasa penasarannya.

"To...long.... To...long..."

Shella kembali mendengarnya dan keluar dari paviliun.

Shella berusaha mencari asal suara wanita itu.

shela mulai berjalan keliling paviliun dan dia menemukan sebuah pintu menuju ruang bawah tanah yang sedikit terbuka.

Saat shella ingin membuka pintu lebih besar untuk masuk, shella dikejutkan oleh suara pria.

"Mau apa kamu Nona?", penjaga yang ditugaskan Willy.

"Ah... aku mendengar suara orang minta tolong.

Aku pikir berasal dari dalam ini."

"Tidak ada apa-apa didalam itu Nona,sebaiknya anda istirahat dan jangan pernah mendekat ke gudang ini

Shella yang mendapatkan peringatan dari penjaga rumah Willy dengan wajah pria itu sedikit mengintimidasi Shella membuatnya sedikit ketakutan.

Shella memilih meninggalka tempat itu dan kembali masuk ke dalam paviliun.

Shella sudah tidak mendengar suara wanita itu.

" Mungkin aku salah mendengarnya", ucap Shella sambil menarik selimutnya.

Tengah malam Willy kembali ke rumah dan tidak memperhatikan halaman belakang rumahnya yang sudah disusun puluhan kursi dan meja serta dekorasi yang akan rampung besok pagi.

Willy langsung menuju ruang bawah tanahnya.

"Dimana wanita itu? Apa dia belum mau mengakui soal kehamilannya?"

Willy turun menuju lantai bawah tanah dan melihat wanita itu meringkuk kedinginan dengan wajah yang sembab habis menangis dan ditampar oleh anak buah Willy untuk mengaku siapa yang mengirimnya dan mengakui kalau anak itu bukan anak Willy.

"Bangunkan dia."

Anak buah Willy membangunkan wanita itu dengan menyiram satu ember air ke wajahnya.

"Aaaaaaaaaaa, apa yang kalian lakukan." Teriak wanita itu.

"Cepat katakan siapa yang mengirimmu untuk mengakui kalau itu anakku?".

Wanita itu mengusap wajahnya yang penuh dengan air dan menatap ke depan karena pencahayaan yang redup sulit baginya untuk melihat dengan jelas.

"Willy. Apa itu kamu?".

"Jangan berbasa basi lagi, cepat katakan siapa yang mengirimu untuk menjebakku atas kehamilan yang tidak aku lakukan."

"Tidak ada Willy. Ini memang anakmu, kamu yang melakukannya kepadaku.

Percayalah Willy."

"BOHONG! sekali lagi aku tanya.

Siapa yang mengirimmu untuk menjebakku? Kalau kamu tidak menjawabnya maka jangan salahkan aku kalau anak buahku akan menghukummu dengan sangat keras."

Hiks..hiks..

"Tidak ada Willy." Suara wanita itu mulai parau karena tangisannya.

Willy bangkit dari sofa dan berjalan kepada anak buahnya.

"Berikan dia cambukan sampai dia bicara.

"Willy meninggalkan ruang bawah tanahnya.

Saat menaiki tangga menuju atas, anak buah Willy memberitahukan kalau sudah tidak aman menyembunyikan wanita itu disini karena ada pelayan yang mendengar suaranya.

Anak buah itu tidak mengatakan kalau Nyonya Besar sedang membuat kejutan untuk Bosnya dan mendatangkan seorang karyawan untuk menata bunga yang tinggal di paviliun.

"Ya sudah, besok pagi keluarkan dia secara diam-diam dan bawa dia kemarkas."

Willy kembali pergi karena sahabatnya mengajak untuk berkumpul di klub milik Oscar.

Willy berkumpul dengan ke tiga sahabatnya.

Mereka selalu menyempatkan untuk bertemu walau hanya untuk menikmati segelas vodka atau wine.

"Santos, bagaimana dengan pabrik berjalan lancar? Sudah 1 bulan aku tidak berkunjung karena masalah terus berdatangan" kata Willy.

"Tenang saja Willy, urusan pabrik itu adalah tanggung jawabku.

Tapi aku mendengar kokain yang kita produki sempat dicuri, apa itu benar?".

"Kamu tanyakan saja sama Oscar,aku malas membahasnya.

" Santos bingung dengan jawaban Willy dan melihat ke arah Oscar.

"Ada apa ini? Kenapa aku tidak tahu berita ini."

Tanya Santos dengan mengangkat kedua bahunya.

Ronald, dan Willy tertawa melihat sahabatnya yang selalu ketinggalan berita karena selalu sibuk dengan rumah sakit dan pabrik obat terlarangnya.

"Hahahahahaha, Santos..santos kapan kamu selalu tahu berita terbaru.

Duniamu hanya jarum suntik, infus dan pasien.

Eh satu lagi CEO rumah sakit yang merangkap menjadi pengedar kokain.

"Ronald menertawakan Santos.

"Ayolah kawan, ada apa sebenarnya.

Jangan bilang Oscar yang mencurinya.

Katakan Oscar kalau itu sampai benar akanku congkel matamu sampai keluar.

Apa kamu tahu aku terus mengawasi mereka di pabrik agar pesanan selesai tepat waktu."

"Wow, sabar Santos.

Bukan aku tapi adikku Guardo yang melakukannya.

Aku juga tidak tahu kenapa dia seperti itu apalagi kalau berhubungan dengan Willy, dia sangat marah dan membencinya."

Ronald dan Santos langsung melihat ke arah Willy.

Pria yang dilihat oleh sahabatnya hanya santai sambil meminum vodka.

Tatapan sahabatnya itu tidak bergeser sedikitpun sampai Willy memberikan penjelasan.

"Yang aku tahu Guardo menyukai Hera.

Kalian tahu bagaimana hubunganku dengan Hera.

Seorang Willy di campakkan begitu saja di hari pernikahannya.

Sampai sekarang aku tidak tahu dan tidak ingin tahu mengenai wanita itu."

Ke tiga sahabatnya sekarang paham kenapa Willy belum bisa memulai cinta kembali.

Walaupun Beggi pernah menjadi tunangannya itupun hanya untuk sandiwara untuk menjebak Beggi dalam skenario Willy untuk mencari tahu motif Beggi mendekatinya.

"Apa kamu masih menunggu dan mencintainya Willy?", tanya Santos.

Willy memberikan tatapan yang tajam kepada sahabatnya itu.

Willy tidak tahu bagaimana perasaannya kepada Hera saat ini karena dia sendiri tidak mengerti kenapa wanita yang dipacarinya selama 3 tahun itu tega meninggalkannya di altar pernikahan tanpa kabar hingga saat ini.

Baginya kini Shella telah mengisi hatinya tapi Willy belum bisa mengatakan cinta kepada wanita itu.

Dia takut kalau shella akan melakukan hal yang sama dengan Hera disaat dirinya memberikan cinta yang penuh kepada wanita itu.

1
anita kesuma atmanegara
👍
anita kesuma atmanegara
aku menunggu kelanjutannya
Alap Alap Jagat: maaf kemaren laptop ku rusak jadi gak bisa up bab🙏🙏🙏

nanti malam jam 10 autor ganti 5 bab dehh
total 1 replies
Veronica
kelanjutannya mana
Alap Alap Jagat: maaf kemaren laptop ku rusak jadi gak bisa up bab🙏🙏🙏

nanti malam jam 10 autor ganti 5 bab dehh
total 1 replies
0mezell
Semoga hidupmu berubah setelah bertemu willy sel❤️
0mezell: dunia novel emang rada rada membagongkan🤭
Alap Alap Jagat: bisa jadi sya balik willy yang berubah kak /Smile//Smile//Smile/
total 2 replies
Protocetus
Kunjungin ya novelku VR: Gamers Handal
Alap Alap Jagat: siapp
total 1 replies
0mezell
Kenapa jadi ku yang senyum² ya🤭
Alap Alap Jagat: Y udh athor senyumin balik dehh/Drool/
total 1 replies
Alap Alap Jagat
bantu refisiya soalnya baru belajar jadi penulis
Say Yepz
Lanjutkan thorrrr
Nikma: Permisi kakak Author ...

Halo kak Reader, kalau berkenan mampir juga di novel aku 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Say Yepz
lari
Say Yepz
sakit hati
Say Yepz
manja tuh adik willy
Say Yepz
pindah sementara
Say Yepz
anak buah
Say Yepz
4 sekawan MAFIA
Say Yepz
jangan menyentuhh
Say Yepz
marawat sampe sembuhh
Say Yepz
mantap Cerita MAFIA lagi ....
Alap Alap Jagat: ya makasih
total 1 replies
Say Yepz
lanjut tembak menembak
Mr Darma
mantapp lanjutt teros thorr🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!