NovelToon NovelToon
Mafia'S Unexpected Love

Mafia'S Unexpected Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author:

"Daddy dan mommy menemukan wanita yang cocok untuk menjadi isterimu! Tepati janjimu! Kau akan menikah bila kami menjodohkanmu kan?"

"Baiklah. Dengan siapa?" tanya Xander

"Namanya Audrey Lee, puteri Christoper Lee dan Margareth Lee. Usianya sembilan belas tahun."

Xander langsung membelalakkan matanya, "Sembilan belas?!"

Bab 4

Seminggu kemudian.

Jemima dan Kevin sudah duduk di sebuah restoran mewah dengan pakaian formalnya. Bahkan Ellea sudah tampil cantik dengan mengenakan gaun berwarna peach. Dan di depan mereka ada keluarga Lee, Christoper Lee, Margareth Lee, Aaron Lee, Angeline Lee dan Audrey Lee yang duduk di paling ujung.

"Kakakmu belum membalas?" bisik Jemima

Ellea menggeleng. Dia sudah berkali kali mencoba menghubungi kakaknya bahkan juga Jose, tapi tak ada diantara dua orang itu yang menjawab. Dan itu membuat Ellea kesal bercampur gelisah. Bagaimana bila kakaknya tidak datang dan justru mempermalukan keluarga mereka?

Tapi tak lama Hector, adik Jose, asisten Ellea mendekat dan memberikan ponselnya pada Ellea. Ellea membaca pesan itu dan menunjukkan pada ayah dan ibunya. Pesan itu dikirim oleh salah satu anak buah Xander yang mengatakan bahwa Xander dan Jose sedang terlibat perkelahian. Markas mereka di selatan di serang sehingga Xander dan Jose sedang dalam misi mempertahankan markas mereka.

Ya, Xander memang bergelut di dunia bawah sama seperti ayahnya. Hanya saja mereka berdua menyembunyikan identitas bawah mereka. Jika Kevin Kingsley Bastian menggunakan nama Scorpion King maka Xander memilih memakai nama Kage yang berarti bayangan. Di dunia bawah, Xander memilih menjadi bayangan dimana identitasnya tak akan pernah ada yang tau.

"Maaf sepertinya Xander sedikit terlambat. Ada pekerjaan yang memang harus dia sendiri yang menghandle. Kalau begitu kita mulai dulu saja" ucap Kevin kemudian

Christoper mengangguk, "Baiklah kalau begitu tuan Bastian"

Jemima langsung tersenyum, "Bagaimana kalau kita makan malam dulu sambil menunggu Xander?"

Semua setuju dan mereka memulai makan malam bersama. Jemima terus saja menambahkan makanan di piring calon menantunya. Sementara Audrey hanya tersenyum sungkan menatap Jemima yang begitu perhatian. Tapi di sampingnya Angeline menatap iri pada Audrey.

Tepat saat mereka telah menyelesaikan makan malamnya, pintu ruang VIP itu terbuka dan Xander melangkah masuk dengan wajah datarnya. Ellea langsung menepuk kursi di sebelahnya dan Xander langsung duduk di samping Ellea. Hingga dia duduk tepat di antara Ellea dan Audrey.

Jemima langsung tersenyum lebar begitu melihat puteranya duduk di samping Audrey, dimatanya mereka sangat serasi. Tapi Xander hanya diam dan tidak berniat mengatakan apapun selain duduk diam. Sampai Ellea menginjak kaki kakaknya itu.

Xander melirik adiknya malas, "Maaf aku terlambat" ucapnya

"Baiklah, Xan, calon isterimu duduk di sampingmu. Sapa dia" ucap Kevin

Xander menoleh dan sejenak dirinya terpaku menatap Audrey. Wajah ini sangat mirip dengan dia! Tapi lamunan Xander harus terjeda karena lagi - lagi Ellea menginjak kaki kakaknya.

"Kau melihatnya seperti hendak menerkamnya Xan!" bisik Ellea

Xander berdehem, lalu kembali menoleh pada Audrey, "Aku Xander"

Audrey mengangguk, "Audrey"

Christoper berdehem untuk menarik perhatian semua yang ada di sana, "Begini, Audrey adalah puteri bungsu kami. Dan usianya baru sembilan belas tahun. Kami sungguh khawatir jika perjodohan ini akan sangat membebaninya. Sehingga kami ingin memohon dipertimbangkan kembali. Mungkin Xander tertarik dengan Angeline yang usianya jauh lebih siap menikah" ucapnya

Jemima menoleh pada puteranya. Meskipun jauh di lubuk hatinya tidak setuju dengan ide itu, tapi tentu saja Jemima perlu mendengar isi hati puteranya.

Xander yang ditatap justru menoleh menatap Audrey, "Apakah kamu keberatan?" tanyanya

Audrey yang tidak siap dengan pertanyaan itu langsung tergagap, "A-apa?! Ti - tidak!" ucapnya

Xander mengangguk lalu kembali menatap Christoper, "Puteri anda tidak keberatan tuan. Jadi kita akan sesuai perjanjian awal"

Margareth dan Angeline tampak langsung menatap tajam pada Audrey. Sementara Audrey langsung menunduk karena dia tadi benar - benar spontan menjawab pertanyaan tiba-tiba Xander. Dia tak berpikir panjang dan lupa akan semua briefing yang diberikan keluarganya.

Kevin dan Jemima langsung tersenyum, Masalah usia jangan khawatir. Aku yang akan menjamin bahwa Audrey akan tetap bisa menempuh pendidikannya. Mereka hanya menikah, Audrey tidak harus putus sekolah" ucap Kevin

Audrey tampak melebarkan matanya mendengar ucapan Kevin. Ini adalah hal yang dia impikan! Berkuliah! Dan dia bisa melakukan itu jika menikah dengan Xander?! Haruskah dia bahagia sekarang?

"Sudahlah, kedua anak sudah setuju kan. Pernikahan akan segera kita lakukan saja" ucap Jemima

"Tunggu nyonya! Bukankah lebih baik ada sebuah pendekatan dulu? Bagaimana jika puteri kami tidak bisa jatuh cinta dengan putera anda? Kami tidak ingin mengorbankan masa depan puteri kami untuk mendapatkan uang" ucap Margareth

Jemima mengerucutkan bibirnya dan mengangguk, "Aku setuju. Tapi mereka tetap harus menikah! Mereka akan menikah tapi Xan, bisakah kamu berjanji pada mom tidak membuat Audrey hamil sebelum kalian benar-benar jatuh cinta?"

Xander melirik Audrey yang tampak merona, lalu kembali menatap ibunya lalu dia mengangguk yakin, "Ya"

Jemima langsung tersenyum lebar, "Bagus! Kalau begitu kita akan segera merencanakan pernikahannya!"

"Tapi aku ingin pernikahan tertutup mom" ucap Xander

"Tak masalah. Kalau begitu minggu depan kita akan melangsungkan pernikahannya!" ucap Jemima

*

*

*

BRAKKK!!

"Akkhh!" pekik Audrey kesakitan

Sesampainya mereka di kediaman keluarga Lee, Margareth Lee langsung menarik tubuh Audrey dan menghempaskannya sedikit kasar hingga gadis itu terjerambab dan tersungkur. Kepalanya sedikit terluka karena terbentur ujung meja di ruang keluarga.

"Bukankah sudah diberitahu, bahwa kau tidak cocok menikah dengan Xander! Kenapa justru menerima perjodohan ini?! Kamu sengaja ya memancing kemarahanku?!" bentak Margareth

Aaron yang malas melihat perdebatan itu langsung pergi meninggalkan ruang keluarga dan naik ke kamarnya sendiri. Aaron yang dulu sempat kecewa dengan perbuatan ayahnya akhirnya mengerti bagaimana ayahnya memang sangat suka bermain wanita. Aaron bahkan yakin jika mencari dengan benar, maka akan ada Audrey lain di luar sana. Dan setelah mengetahui keburukan ayahnya, Aaron tak lagi kecewa, dia hanya menjadi tak peduli asalkan dia masih menjadi satu - satunya putera di keluarga Lee, dan dia adalah pewaris utama di keluarga itu.

Audrey berusaha bangkit dan menekuk lututnya. Dia bersujud di depan ibu sambungnya dengan kedua tangan tertangkup di depan dada, " Maaf ma. Aku benar-benar spontan tadi. Aku minta maaf" ucap Audrey

Angeline yang sejak tadi diam, langsung mendekat dan menarik rambut Audrey. Hingga membuat gadis itu mendongak dan meringis kesakitan karena perih di kepalanya.

"Kamu itu seharusnya sadar Audrey! Meskipun kamu menyandang nama Lee di belakang namamu, tapi darah yang mengalir dalam dirimu adalah darah pelayan! Sampai kapan pun kamu tidak akan layak bersanding dengan keluarga Bastian!" ucap Angeline tajam

Audrey mengeraskan rahangnya mendengar hinaan yang keluar dari bibir kakak tirinya itu. Selama ini kakak perempuannya ini selalu menggunakan statusnya untuk memojokkannya. Dia selalu berusaha menekankan pada Audrey tentang dari mana dia berasal!

"Harusnya kamu tau kalau Xander setuju menikah denganmu hanya karena kamu bagian dari keluarga Lee! Tapi kalau Xander tau siapa kamu sebenarnya, aku yakin dia akan jijik denganmu!" tambahnya.

1
aca
klo bagus q kasih bunga
nurainun drs
saya penasaran bagaimana kelanjutan kisah ini
Wayan Sucani
Ada apa?
Wayan Sucani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!