NovelToon NovelToon
Walk In Another World With Shopee Features

Walk In Another World With Shopee Features

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:570
Nilai: 5
Nama Author: jamag

Suatu hari, aku memutuskan untuk melakukan healing sendirian menuju kepedesan nenek ku. Diperjalanan Bus kami mengalami kecelakaan dan yah tiba-tiba saja aku terbangun di hutan belantara...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jamag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serikat dagang

"Sekarang anda mendapatkan Kartu Identitas anda, tapi sangat mengherankan bahwa pengukuran mana dari Kristal sihir itu sedikit terganggu... Al hasil anda hanya dapat Kartu Identitas sementara..." Ujarnya berkata sambil membawa kereta kudanya melintasi jalanan Kota.

Aku melihat kearah luar Kota, dan sangat takjub dengan keindahan kota yang menampakkan suasana abad pertengahan.

Dan seperti ini beneran dunia lain. Dimana aku bisa melihat ada nya berbagai Ras Fantasi yang lalu lalang di jalanan Kota.

"Hemm, Malboure adalah Kota damai ya... Aku sangat bersukur bisa sampai di pemukiman Kota saat sudah berada di benua ini... "

Dia menatap ku dengan senyuman. "Yah, anda bilang berasal dari benua tengah kan? Di tenggara tempat Negara anda berada... Itu jarak yang cukup jauh untuk menuju benua barat, terutama Negara kami yang berada paling barat... "

Aku mengangguk padanya. "Kota ini salah satu dari kota kota yang ada di Negara Altelanta yang kau sebutkan padaku..."

"Negara Altelanta sendiri adalah sebuah kepulauan besar, mengingat anda menyebrang dari benua besar barat kemari... Aku menghormati anda sebagai Pengembara dan sekaligus pedagang pemberani..."

Aku mendengar itu jadi tersenyum. "Hah, ucapanmu berlebihan Rolan..." Dihatiku, "dorongan nya itu, membuat ku berpikir untuk jadi pedagang beneran deh... "

Dia berhenti kemudian di sebuah bangunan besar.

"Kita sampai! " Ujarnya turun dari kuda nya.

Aku keluar dari gerbong kereta kuda nya dan menatap bangunan besar yang megah di hadapan ku.

"Tempat apa ini? Kau membawa ku kemari untuk apa Rolan? "

Dia tersenyum padaku. "Bukannya sudah jelas, kau dan aku pedagang kan? Kita tentunya pergi ke Serikat dagang lah... "

Aku menganga dan menatap gedung itu.

"Jadi ini serikat dagang ya? "

Aku menatap Rolan dengan wajah agak kusut.

"Rolan, aku butuh uang mu lagi... "

Dia memasang wajah tak enak.

"Lagi? "

Aku memohon padanya dengan tangan mengapit kedepan.

"Kumohon Rolan, aku harus mendaftar ulang sebagai pedagang! "

Dia mendengar itu jadi memasang wajah terkejut.

"Kau ini, ceroboh sekali sampai menghilangkan Kartu serikat dagang mu! "

Aku mendengar itu tertawa tak enak.

"Iya, seperti itu lah kondisinya..." Dihatiku, "Rolan, dia memang penyelamat... Aku jadi tak perlu memikirkan alasan apapun... "

Dia mengambil sekantong kecil emas dan memberikan padaku.

"Didalam ada sekitar 5 keping emas, aku akan berikan padamu... Kau tau kan, aku sibuk mengurus banyak hal... Jadi kita harus berpisah disini Tuan Lutfhi..."

Aku mengambil nya dengan senyuman lebar.

"Rolan, aku pasti akan menggantinya... "

Dia mendengar itu tersenyum menutup sebelah matanya dengan senyuman kearahku.

"Kau harus menggantinya 2 kali lipat lo? " Ujarnya memegang pundakku, "aku percaya, ada potensi besar padamu... "

Aku mengangguk senang mendengar ucapannya.

"Terima kasih Rolan, jika aku sukses, aku akan menggantinya 10 kali lipat ... "

Dia tertawa senang padaku. "Itu terdengar sangat percaya diri ... "

Dia lalu menepuk pundak ku dan mengatakan.

"Ayo masuk kedalam... "

Aku mengangguk dengan senyuman.

"Oke... "

Didalam kami berpisah, aku menuju meja pelayanan pendaftaran dan Rolan kemeja pelaporan tugas.

"Kau pergilah ke meja Pendaftaran, Tuan Lutfhi... Aku mau menyelesaikan laporan ku dulu... " Ujarnya menunjuk dua secara bergantian.

"Oke, aku kesana ya... " Ujarku mengangguk.

Dia melambai padaku. "Aku kemungkinan pulang duluan, jadi berhati hatilah Tuan Lutfhi... "

Aku menunduk padanya dan berucap. "Terimakasih atas bantuan nya Rolan! "

Dia jadi salah tingkah. "Kau tak perlu segitunya, Tuan Lutfhi... "

Kemudian dia tersenyum padaku. "Sampai jumpa lagi ya, Tuan... "

Aku mengangguk. "Iya... Sampai jumpa lagi... "

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!