NovelToon NovelToon
Kebahagiaan Yang Hilang

Kebahagiaan Yang Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gita Simamora

Kehidupan manusia memang dipenuhi dengan penderitaan. Namun apakah manusia akan selalu menangis dengan hal itu?
Jawabannya tidak, penderitaan yang datang bukan untuk ditangisi namun untuk bangkit menjadi sosok yang kuat dan mandiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gita Simamora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal mula penderitaan

..."Dunia memang dipenuhi penderitaan, lantas apakah kita harus menangis akan hal itu??? Tidak mungkin, manusia harus tetap menjalani hidup dengan semakin kuat dan mandiri"...

...Ditengah perjalanan pulang, tiba-tiba ayah Nala kehilangan kendali dalam membawa mobil. Nala menyaksikan mobil mereka terbalik dengan gelinciran air yang berlinang diakibatkan hujan.Nala melihat ayah dan ibunya yang sudah bercucuran darah akibat kecelakaan tersebut. Meskipun Nala sudah mengalami luka, Nala masih sempat melihat ibunya yang memeluk dirinya sedangkan ayahnya sudah terdampar jauh dari mereka. Segerombolan orang yang datang masih sempat ia dengar meskipun sudah terputus-putus....

...Dari lubuk hati Nala berkata dan semuanya berakhir begitu saja..kepada angin ia berbisik "tolong ayah dan ibuku!!" Memang itu benar, ini adalah trauma terbesar bagi Nala....

...Pada akhirnya Nala tidak lagi mendengar apapun. Mana mungkin terdengar, karena ia tidak sadar lagi. Tubuhnya sudah kaku akibat hujan yang dingin dan darah yang keluar dari tubuhnya tergelinang seketika. Namun hujan yang deras membuatnya mengalir dengan cepat sampai tidak ada tersisa....

...Kecelakaan tersebut membuat Nala harus kehilangan ayah dan ibunya, sedangkan Nala mengalami luka-luka mengharuskan Nala dirawat di rumah sakit. ...

...Nala ditemukan di pelukan sang ibu yang sudah tidak bernyawa. Beberapa orang yang melihat peristiwa itu, menangis karena anak sekecil Nala harus ditinggal oleh ayah dan ibunya....

...Siapa sangka, peristiwa tersebut menjadi awal penderitaan bagi hidup Nala. Nala harus kehilangan keceriaan didalam wajah cantiknya akibat kehilangan orang yang sangat ia kasihi. Sang paman, yang mendengar musibah yang dialami oleh Nala membuat pamannya langsung bergegas pergi ke rumah sakit. Kedatangan sang paman membuat tangisan di wajah cantik Nala langsung menetes tanpa henti....

...“Paman, aku telah ditinggalkan ayah dan ibu. Bagaimana aku hidup tanpa mereka? “ ucap Nala sambil menangis tersedu-sedu....

...Pamannya tidak bisa mengatakan sepatah katapun selain memeluk tubuh mungil Nala....

...Setelah satu minggu di rumah sakit, dokter memperbolehkan Nala untuk pulang. Sang paman langsung membawanya pulang dan meminta supaya Nala tinggal bersamanya. Setelah kejadian, Nala menjadi sosok anak yang pendiam dan sulit untuk diajak bicara. Wajah Nala selalu murung dan tidak mau keluar rumah selain pergi ke sekolah....

...Sebenarnya, ke sekolahpun Nala sudah mulai malas bertemu dengan orang-orang yang merasa bahwa tidak ada orang yang mengerti dirinya. Beberapa kali, gurunya mencoba untuk memberikan pengajaran kepadanya akan tetapi tidak membuat hati Nala kembali seperti yang dulu. Baginya keberadaan ayah dan ibunya adalah hal yang paling membahagiakan. Sesekali Nala menatap dari kaca jendela kamarnya saat hujan datang yang mengingatkannya pada suatu kebersamaan bersama sang ayah dan ibu. Waktu malam, Nala pernah ketakutan karena mendengar petir dan hujan yang deras....

...Saat itu, ayah dan ibunya langsung...

...memeluknya dan berkata “jangan takut, kami ada disini nak ” untuk menenangkan puterinya Nala. Nala berpikir bahwa kebersamaan bersama ayah dan ibunya tidak akan ada lagi. Setiap malam Nala hanya menangis sambil memandangi photo-photo ayah dan ibunya saat bersama dengan Nala....

...Keesokan harinya, sang paman membangunkan Nala untuk berangkat kesekolah....

...Saat melihat Nala memeluk photo ayah dan ibunya, membuat pamannya berlinang air mata sambil mengucapkan “kasihan sekali kamu Nala, masih kecil sudah ditinggal oleh ayah dan ibumu”...

...Melihat pamannya yang berada di kamar Nala langsung terbangun dan bertanya “sejak kapan paman disini?”...

...“Belum lama, aku hanya membangunkan Nala. Ayo bentar lagi kita berangkat ke sekolah!” ucap sang paman sambil menyembunyikan kesedihannya....

...Nala langsung bergegas mandi dan ganti baju. Tidak lupa Nala sarapan bersama sang paman. Di perjalanan Nala bertanya kepada pamannya “Paman, apakah ayah dan ibu tidak sayang kepadaku, kenapa aku ditinggalkan sendiri?”...

...Pamannya menjawab Nala, “bukan begitu Nala, Ayah dan ibu pasti sangat mengasihi kamu. Kamu jangan terus-terusan bersedih ya Nala, supaya ayah sama ibumu senang diatas sana!”...

...“Baik paman!” kata Nala kepada pamannya yang sebenarnya hal itu ia ucapkan hanya menenangkan hati pamannya supaya tidak khawatir kepadanya....

...Hati kecil Nala masih belum bisa mengiklaskan kepergian ayah dan ibunya. Akhirnya, Nala sampai disekolah dengan membuka pintu mobil dan memakai rangsel pemberian ayah dan ibunya. Rangsel yang berwarna pink dibarengi dengan gambar bunga mawar yang memancarkan keindahan dari tas tersebut. Namun, keindahan tas yang dipakai Nala berbeda dengan dirinya sendiri yang setiap harinya selalu murung....

...Di sekolah Nala selalu menjauh dari teman-temannya, ia menjadi pendiam dan selalu menyendiri. Jika istrahat tiba, ia hanya duduk dikelasnya dan melihat ke arah jendela sekolah berharap ayah dengan ibunya hidup kembali bersamanya. Setelah pulang sekolah, Nala langsung bergegas pulang dijemput oleh sang paman. Nala sebenarnya sangat sayang kepada pamannya akan tetapi karena kehilangan ayah dan ibunya membuatnya semakin menghindari komunikasi....

...Nala hanya diam terpaku tanpa adanya sedikitpun yang keluar dari mulutnya. Nala hanya memikirkan kejadian yang begitu cepat berlalu. Kebahagiaan hanya didapatnya sementara, sampai-sampai Nala berpikir dunia sangat kejam kepadanya. Hidupnya dipenuhi kekosongan semata tanpa ada yang mengerti derita yang dialaminya....

..."Oh...Tuhan sebegitu jahatkah aku hingga kau memberikan aku derita seperti ini? Kamu memang tidak adil Tuhan!!"...

...Hidup Nala dipenuhi dengan tanda tanya kepada sang pencipta.......

...Bersambung.......

1
Robitasari
hai kak mampir di karya aku juga yuk
✨Wyn한✨
Karakter-karakter ini begitu kuat, membawa cerita menjadi hidup.
Gita Simamora: Terimakasih, ditunggu selanjutnya ya.
total 1 replies
JustReading
Aku nunggu update terbaru setiap harinya, semangat terus author!
Gita Simamora: Pastinya, ditunggu ya!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!