QUEENA NARANA, terlahir kembali setelah kematian tragis yang terjadi padanya.
dia meninggal di tangan adik kesayangannya sendiri, adik yang selalu dia manjakan, rawat dan jaga dengan hati-hati seperti berlian langka.
adiknya diam-diam membencinya dan selalu ingin membuatnya di benci oleh banyak orang, adiknya ternyata cemburu pada kehidupannya, dia iri pada kecantikan, prestasi, dan orang-orang yang mengidolakannya.
setelah terlahir kembali, Nara bersumpah untuk membalaskan dendam kepada adiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hz. ceria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4. teman masa kecil
Hallo semuanya sebelum lanjut aku mau kenalin tokoh-tokoh anggota DOMINO ke kalian, di atas adalah visual masing-masing anggota, selain tampan mereka juga memiliki kisah hidup masing-masing yang akan mewarnai kisah ini.
Sementara untuk tokoh di atas selain ada tokoh protagonis wanita, ada juga tokoh antagonis, tritagonis dan figuran, mereka memiliki sikap dan juga kehidupan pribadi yang tentu saja berbeda-beda, para tokoh juga akan memberikan warna tersendiri di dalam cerita ini.
sementara itu di meja lain, sekumpulan pria-pria tampan menyaksikan perbedaan singkat antara Lana dan Nara.
"kok gue rasa ada yang beda dari Nara hari ini ya ...," seorang pria berkata lebih dulu.
"gue rasa juga gitu deh, kayak tumben-tumbenan gitu," timpa seorang pria lainnya.
mereka adalah inti DOMINO, memiliki anggota 5 orang, dan setiap inti anggota memiliki sikap dan juga gaya masing-masing, gaya yang memancarkan kepribadian dan juga sikap mereka secara tidak langsung.
NEVAN RYAN ERLANGGA, menjabat sebagai ketua, tampan dan memiliki tinggi 185 cm. memiliki sikap tenang, irit bicara, dan pintar.
DION ADIPATI, wakil ketua DOMINO, tampan dan memiliki tinggi 183 cm, memiliki sikap ceria, murah senyuman, tapi broken home.
Keluarga Dion kacau sejak dia kecil, ibunya berselingkuh dengan sahabat ayahnya sendiri di saat usianya baru 5 tahun, ayahnya juga sering main tangan padanya, sehingga membuat Dion memiliki ketakutan pada ayahnya sendiri.
METEOR GELANO MAHENDRA, tampan dan si paling playboy, memiliki tinggi 180 cm, dan memiliki sikap yang sangat hangat, centil, tak tahu malu, mulut manis, dan juaranya menggoda wanita.
ANGKASA GALA MAHENDRA, saudara kembar meteor, tampan dan memiliki tinggi 180cm, memiliki sikap baik dan ramah, sangat berbeda jauh dari saudara kembarnya yang bisa disebut barbar. Angkasa adalah orang yang sangat aktif dan selalu bisa mencairkan suasana.
ALVIAN KAMAR ASKARA, anggota inti DOMINO yang paling mudah terpancing emosi. memiliki mulut tajam dan tak bersahabat dengan orang yang memiliki hati lemah, Alvian memiliki kehidupan yang hampir sama dengan Dion, hanya saja dia memiliki ibu tapi tidak dengan ayah. Lebih tepatnya Alvian tidak tahu siapa ayahnya, karena ibunya adalah korban perasaan di usia muda dan sampai dia ada pria yang menjadi ayahnya tidak pernah terlihat.
"Van menurut lo gimana?" tanya Alvian pada Nevan.
Nevan menatap arah kepergian Nara, dia tidak mengatakan apapun dan hanya diam dan melanjutkan makannya seolah-olah dia tidak mendengar apa-apa.
Ngomong-ngomong Nevan dan Nara memang teman masa kecil, mereka awalnya sangat dekat tapi Nevan tidak tahu kenapa tiba-tiba saja Nara menjauh darinya, bahkan Nevan merasa Nara yang dulu dia kenal seolah-olah sudah pergi dan di gantikan dengan orang lain.
Alvian yang tidak mendapatkan balasan dari Nevan hanya diam, dan akhirnya melanjutkan makannya yang tertunda.
Sama seperti Nevan anggota domino yang lain juga awalnya cukup dekat dengan Nara, tapi mereka tidak tahu kenapa tiba-tiba saja Nara menjauh dari mereka, bahkan jika mereka berpapasan Nara tidak akan pernah melihat ke arah mereka, seolah-olah mereka tidak pernah saling mengenal sebelumnya.
Bahkan ketika mereka berusaha untuk berbicara dengan Nara, Nara hanya akan melirik mereka dan pergi begitu saja.
mereka sudah tidak lagi saling menyapa lebih dari satu tahun lamanya, dan orang yang paling terluka di antara mereka adalah Nevan.
Sekitar pukul 12.00 Nara pergi dari kelas, dan berjalan dengan santai menuju toilet, setelah buang hajat Nara berniat untuk kembali ke kelas sambil menunggu istirahat, tapi siapa yang akan mendukung dia justru akan bertemu dengan Nevan.
Keduanya saling bertatapan selama beberapa detik sebelum Nevan menarik tatapannya, berjalan melewati Nara begitu saja.
Nara membalikkan badannya dan melihat punggung Nevan, dulu mereka sangat dekat, bahkan mereka sudah saling mengenal sejak mereka kecil, tapi saat itu Lana pernah berkata kepadanya kalau dia tidak menyukai Nevan, Lana juga berkata kalau Nevan sangat membencinya, dan ingin menghancurkan hubungan kakak adik mereka yang baik.
Saat itu mereka baru saja masuk kelas 10, melihat Lana menangis dengan sangat sedih di pelukannya, Nara merasa tidak tega sebagai seorang kakak, dia akhirnya memilih pilihan besar untuk pertama kalinya. dibandingkan adik atau sahabat masa kecil, Nara dengan tegas memilih adiknya saat itu.
Dia mengakhiri hubungan pertemanannya dan Nevan, juga seluruh inti domino yang lain, menjauh dari mereka dan seolah-olah mereka tidak pernah saling mengenal.
Tes ..
tes ..
Air mata Nara tiba-tiba saja terjatuh, saat itu dia sangat mempercayai adiknya, dia percaya dengan semua kata-katanya dan tidak mau mendengarkan penjelasan dari pihak lain, Nara menyesal tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Nevan di kehidupan ini aku harap kamu selalu bahagia ...," Nara, berbalik dan pergi.
Sementara itu Nevan bersembunyi di balik tembok, dia bersandar di tembok dengan tatapan tenang, tapi jantungnya berdetak kencang.
Sedikit mengintip dan ketika dia sudah benar-benar melihat Nara pergi, Nevan kembali terdiam," kamu berharap aku selalu bahagia, tapi kamu orang yang paling membuat ku sakit Nara! " gumam Nevan.
Nevan sudah sangat lama menyukai Nara, dia hanya tidak berani mengungkapkan perasaannya karena takut menghancurkan persahabatan mereka, tapi Nevan tidak akan menyangka kalau suatu hari dia akan mendengar rencana Lana.
dia ingin menjelaskannya kepada Nara saat itu, tapi sebelum dia bicara Nara sudah memutuskan hubungan pertemanan mereka, tanpa memberikan dia kesempatan ruang bicara.
sementara itu di sisi lain, Lana terlihat kesal dan menatap ke arah orang yang ada di depannya.
"kata Lo rencana ini bakal berhasil, tapi mana hasilnya ...," Lana berteriak dengan sangat marah kepada orang yang ada di depannya.
"Lo pikir jalanin rencana kayak gini mudah hah! lo dapat pekerjaan yang paling muda aja nggak becus, sedangkan gue yang harus mikirin semua rencananya. Lana gak usah egois jari orang, tanpa bantuan gue Lo gak akan ada di posisi saat ini." balas orang tersebut.
ARUNA ANINDAYA, adik tiri Keira memiliki otak licik dan berbisa, suka melakukan berbagai cara untuk menghancurkan kehidupan orang lain, apalagi jika dia merasa orang itu melebihi dirinya. Aruna adalah orang yang sangat pencemburu, dan dia tidak suka melihat ada orang lain yang lebih cantik darinya, lebih sempurna darinya, terutama Keira, di dunia ini orang yang paling dia benci adalah Keira, Aruna berusia 17 tahun memiliki usia yang sama dengan Keira tapi berada di kelas yang berbeda.
Keira menjadi kakak karena dia lebih tua 2 Minggu dari Aruna.
Aruna dan Lana sudah bekerja sama lebih dari 2 tahun lamanya, mereka tentu saja bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan satu sama lain.
saat ini Nara tidak disukai banyak orang karena rencana mereka berdua, banyak siswa atau siswi mengecap Nara sebagai antagonis karena ulah mereka berdua, dan Keira di abaikan oleh ayahnya karena Aruna sering menceritakan hal-hal buruk tentang Keira di sekolah.
Di tambah lagi Aruna dan Lana menciptakan sebuah cerita yang terlihat sangat nyata.
"sorry gue bener-bener kesel hari ini, gue nggak tahu kenapa tapi hari ini tiba-tiba aja Nara jawab omongan gue. gue malu, gue bener-bener malu gara-gara dia, hampir aja semua orang curiga sama gue, Untung aja gue cepet pura-pura tadi." Lana dengan nada kesal.
"Nara bales omongan lo? Lo gak salah?" Aruna yang cukup bingung, dia tahu seberapa bodoh kakaknya Lana, dan dia sedikit tidak yakin dengan cerita Lana.
"lo lihat wajah gue baik-baik, ada nggak kata bercanda ditulis di wajah gue!"
Aruna hanya memutar malas bola matanya," buat apa sih lo pusing-pusing gitu, lagian kakak lo itu bego dia nggak mungkin tahu rencana lo buat nyingkirin dia. mungkin hari ini omongan lo udah buat dia kesal, tinggal bujuk aja dia kayak biasanya selesai masalah."
Lana yang mendengar perkataan Aruna merasa benar, kakaknya itu terlalu bodoh karena mempercayainya, dia percaya dengan semua kata-kata yang dia ucapkan tanpa syarat.
"Lo benar, cihh ...., gue bener-bener nggak nyangka orang sebodoh dia bakal jadi kakak gue." sinis Lana.
Aruna menatap sinis ke arah Lana," dia begonya pas sama lo aja, tapi pas gak sama lo dia normal-normal aja tuh, bahkan terlihat jauh lebih bersinar dibandingkan lo yang cuma bisa selalu berpura-pura lemah di depan orang lain. Kakak lo bahkan jauh lebih cantik dari lo, dia pintar, jago bela diri, bisa balapan, sayang banget dia punya adik yang modelnya kayak lo!"
Lana yang mendengarkan pujian Aruna untuk kakaknya merasa kesal, selama ini yang membuatnya cemburu adalah, kakaknya terlalu sempurna, semua orang memujinya karena kakaknya, hanya karena kakaknya sehingga membuat Lana berpikir untuk menyingkirkan kakaknya tersebut dari dunia.