Mega J

Mega J masih terdiam. Dia mendengarkan dengan seksama penjelasan dari Hanna. Hawa senja seketika menyelimuti percakapan keduanya.

Hanna yang baru sadar waktu telah berlalu, dia pun berpamitan untuk ke kamar mandi, "Aku ke kamar mandi dulu ya. Soalnya udah mau solat Maghrib." ucap Hanna pada Mega J.

"Tunggu dulu, apa itu solat Maghrib?" tanya Mega J.

Hanna yang telah berdiri dari duduknya pun sejenak menghentikan langkah, "Habis solat nanti aku akan jelaskan banyak ke kamu. Oke?!" ucap Hanna. Memastikan bahwa dia akan menjelaskan semuanya pada Mega J.

"Oke deh." jawab Mega J.

Mega J pun memperhatikan Hanna terus. Mulai dari Hanna keluar dari kamar mandi dengan wajahnya yang basah dengan air. Hingga gerakan Hanna yang bergerak ke arah barat yang katanya hendak solat Maghrib.

Hanna berpakaian yang begitu menutup seluruh tubuhnya, dia solat dengan pakaian yang dia kenakan, bibirnya bergerak "Entah apa dia baca." pikir Mega J.

Dan terakhir dari gerakan Hanna dia menoleh kenan, melihat ke pundaknya sendiri, dan kemudian menoleh ke kiri dengan gerakan yang sama yaitu melihat ke arah pundaknya sendiri.

Kemudian Hanna mengangkat kedua tangannya, hingga tampak menengadah ke langit. Dia mengangkat tangan setinggi dada, tepat berada di depan dadanya. Dia sembari memejamkan kedua matanya. "Entah apa yang kini dia lakukan." ucap Mega J lagi.

Setelah itu Hanna mengusapkan kedua tangannya sehabis menengadah itu ke wajahnya. Baru lah Hanna kini berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah Mega J yang masih duduk di tempat yang sama yaitu kursi ruang tamu di rumah pohon.

Sebenarnya bukan tampak seperti ruang tamu, karena ruangan tidur, dapur, dan ruang tamu nya menyatu. Hanya terpisahkan oleh sudut sudut hingga tampak rapi. Walaupun begitu tetap hal itu bisa disebut sebagai ruangan ruangan.

Hanna pun duduk tepat di depan Mega J. Dan tanpa perlu Mega J bertanya, kini Hanna langsung memulai percakapan nya. Dengan penjelasan panjang kali lebar.

"Mega J... Aku adalah perempuan, yang beragama Islam. Aku seorang muslim. Dan aku dan kamu berbeda. Baik itu dari asal tempat tinggalnya, agamanya, dan jenis kelaminnya.

Kita berbeda, aku dari dunia nyata. Dan kamu dari dunia fana. Yang aku sendiri tak tahu kenapa aku bisa ada disini. Tapi....

Yang pasti hanya satu, dunia manapun kita berada. Kita sejatinya adalah makhluk ciptaan Allah SWT. Hanya Allah yang patut kita sembah tidak ada yang lainnya. Dia satu tidak ada keduanya.

Aku paham, mungkin kamu bingung. Karena aku sekarang mengerti, kamu adalah seorang atheis. Atheis dalam ilmu di duniaku adalah seorang seperti kamu ini....

Yaitu orang yang tidak memiliki agama. Dia percaya pada reinkarnasi. Dia percaya bahwa dia berasal dari alam dan akan kembali pada alam berikutnya.

Dalam Islam, hal itu sebenarnya tidak semuanya salah. Hanya saja atheis kekurangan nya satu, yaitu dia tidak menghormati dan tidak menghiraukan adanya penciptanya. Padahal kita semua ini diciptakan, tidak mungkin secara logika saja, tidak mungkin manusia itu tiba-tiba muncul dari dalam perut seorang ibu." jelas Hanna panjang lebar.

Mega J pun kini berani membuka suara, "Baik... Aku paham dengan penjelasan mu. Bisakah kini kamu jelaskan apa yang sebenarnya kamu lakukan tadi? apa itu solat?"

Sambil membenarkan duduknya yang tidak salah, Hanna pun kembali berkata dengan penjelasan yang cukup panjang lagi.

"Sholat adalah.... gerakan penghormatan, menyembah bahkan mengakui bahwa diri kita ini begitu rendah dihadapanNya. Sholat salah satu cara untuk mendekatkan diri kita pada Tuhan kita.

Dalam Islam, jika kita merawat solat yaitu dengan rajin solat, maka Allah akan merawat kita pula. Dan, jika kita berbuat sebaliknya, yaitu malas atau melalaikan sholat, maka Allah juga akan malas dengan kita. Kita tidak akan dilihat oleh Allah kalau kita tidak berusaha untuk melihatNya pula.

Kurang lebih seperti itulah penjelasan tentang Allah dan solat. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak, lebih dalam lagi tentang agama Islam, kamu bisa membacanya melalui tuntunan solat maupun bacaan tentang apa itu Islam. Aku bisa membantumu dengan itu. Jika kamu mau...." ucap Hanna.

Mendengar ucapan Hanna itu, kedua mata Mega J pun seketika langsung berbinar. Dia mengangguk mengiyakan ajakan dan saran dari Hanna.

Hanna pun tersenyum. "Jadi... Gimana? Apakah aku bisa menginap disini sampai aku bisa menemukan jalan pulangku?" tanya Hanna pada Mega J.

"Tentu saja." jawab Mega J.

.

.

.

Lanjutannya besok 😘