NovelToon NovelToon
Bisikan Arwah Penasaran

Bisikan Arwah Penasaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Desas-desus Villa / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Leona Night

Caroline Blythe Berasal dari keluarga Broken Home dengan ibu yang harus masuk panti rehabilitasi alkohol. Hidup sebatang kara tidak punya kerjaan dan nyaris Homeless.

Suatu ketika mendapat surat wasiat dari pengacara kakeknya bahwa beliau meninggalkan warisan rumah dan tanah yg luas di pedesaan. Caroline pindah ke rumah itu dan mendapatkan bisikan bisikan misterius yang menyeramkan.

Pada akhirnya bisikan itu mengantarkan dirinya pada Rahasia kelam sang kakek semasa hidup yang mengakibatkan serentetan peristiwa menyeramkan yang dialaminya di sana. Mampukah Caroline bertahan hidup di Rumah tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leona Night, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cerita Aneh Tentang Kakek

Pagi itu caroline terbangun karena angin semilir yang masuk lewat pintu depan kamar motel tempatnya tidur. Ketika dia bangun,ternyata dirinya ada di depan pintu. Untung pintu tidak terbuka penuh, grendel pintu motel terpasang.

Caroline merasa badannya sangat berat untuk bangkit dari tempatnya tergeletak. Untung karpet motel cukup tebal sehingga dia tidak terlalu kedinginan semalaman tergeletak di depan pintu yang tidak tertutup rapat. Meskipun begitu dia merasa dirinya kurang enak badan.

Ingatannya kembali pada penampakan yang dialaminya semalam. Sambil bergidik dia memejamkan mata dia teringat wajah tengkorak yang mengenakan jubah dan pakaian serba putih lusuh dan menakutkan.

“Hmm mungkin aku kurang tidur atau lupa minum obat, ah ya, obatku sudah habis,” gumam Caroline dalam hati.

Bergegas Caroline menuju kamar mandi dan membersihkan diri di sana. Pukul 8 tepat, sebuah ketukan kembali mengagetkan Caroline. Untung dia sudah keluar dari kamar mandi dan berpakaian rapi.

“Selamat pagi nona, seorang bernama Hans sedang menunggu mu di lobby motel. Dia tidak nyaman menemui anda di kamar, sebaiknya kau segera ke sana, sekalian kau bisa sarapan pagi,” ujar Nyonya Jenkins.

“Baik Nyonya saya akan segera ke lobby,”ujar Caroline

Setelah itu caroline bergegas menuju Lobby motel, dan disana dilihatnya Hans sedang duduk di ruang tamu motel itu.

“Selamat pagi Nona Caroline, saya hanya ingin mengabarkan bahwa pemanas dan semua pipanya sudah terpasang, demikian juga dengan aliran air. Kamar mandi dan seluruh ruang bagian depan sudah kami perbaiki, termasuk satu kamar yang ada di bagian depan, juga sudah kami pugar dan diperbaiki. Furniture untuk kamar anda dan ruang tamu sudah dipesan tuan Harry. Kemungkinan siang ini sudah sampai dan tertata. Jika anda mau tidur di rumah anda sudah bisa dilakukan,” ujar Hans dengan penuh semangat.

“Woow, terimakasih tuan, anda sangat baik. Saya akan melihat kondisi rumah untuk memutuskan apakah saya akan menempati rumah itu sekarang atau tidak,” jawab Caroline penuh rasa ingin tahu.

“Kalau anda mau berangkat bersama saya, silahkan nona, kebetulan saya bawa motor,”

“Oh Baiklah Tuan Hans, saya ambil tas sebentar ya,”

Bergegas Caroline kembali berjalan menuju kamarnya dan mengambil tas yang dimaksud. Setelah itu, tak berapa lama dia keluar lagi langsung menuju Motor Hans untuk kemudian berboncengan menuju rumah kakek.

Sesampainya di depan rumah itu, Caroline melihat, meskipun sebagian besar pekarangan rumah sudah dibersihkan, dan beberapa atap yang rusak sudah diganti, rumah itu tetap tidak kehilangan aura mistisnya. Sama seperti waktu dia pertama kali datang, rumah itu masih menunjukkan misteri yang amat kental terasa.

“Bagaimana nona? Apakah anda senang melihatnya?” tanya Hans

“Tentu saja tuan Hans, saya sangat menyukainya,” jawab Caroline.

Lalu berdua mereka masuk ke dalam rumah itu.

“Sepertinya aku harus membeli perangkat membersihkan rumah seperti sapu dan pel. Aku ingin nanti malam jika aku tidur di sini,setidaknya rumah ini terlihat tidak berdebu,” kata Caroline

“JIka anda butuh bantuan saya atau anak buah saya maka kami siap nona, kami di sini sampai jam 13.00, setelah itu kami harus segera kembali ke London karena ada pekerjaan lain yang menant,” jawab Hans

“Hmm tuan, bukankah Harry kemarin memberi anda waktu dua minggu? Dan ini masih satu minggu anda sudah akan meninggalkan desa ini. Apakah ada pekerjaan di rumah ini yang belum terselesaikan?” tanya Caroline

“Ada tuan, basement.Tapi jangan khawatir, rumah ini pondasinya sangat kuat dan bagus. Sehingga biarpun lama tidak ditinggali anda tidak perlu takut dia akan roboh. Bagian basement yang belum kami selesaikan adalah memperbaiki beberapa kayu yang keropos, lalu mengecat dan merapikan dinding, itupun dindingnya tidak terlalu parah kondisinya seperti bagian atas ketika pertama kali kami datang. Jadi anda tidak perlu khawatir, Hanya saja saran saya hindari Basement dulu sementara waktu sampai kami datang membenahinya, karena banyak tikus,”jelas Hans

“Baiklah tuan. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerjasama anda,” jawab Caroline.

Setelah itu Hans pamit undur diri untuk melanjutkan pekerjaannya dan Caroline pergi berbelanja peralatan membersihkan rumah seperti sapu, alat pel dan berbagai perlengkapan lainnya.

Caroline berjalan ke sebuah toko serba ada yang berjarak kurang lebih sekitar setengah Blok dari rumahnya. Di sana rupanya ada toko yang menjual berbagai kebutuhan peralatan rumah tangga. Segera dia masuk ke dalam toko itu. Bunyi bel gemerincing segera menyambutnya seketika dia membuka pintu.

“Selamat siang nona apakah ada yang bisa saya bantu?” sambut wanita tua yang ada di dalam toko itu, di dekat mekja kasir, kemungkinan dia adalah pemiliknya.

“Selamat siang Nyonya, saya hendak membeli beberapa peralatan untuk membersihkan rumah, seperti sapu, peralatan pel dan sebagainya. Apakah anda menjualnya?”

“Tentu Nona, silahkan anda lihat di ujung depan sana, semua yang anda butuhkan tadi bisa anda dapatkan di sana,”

Segera Caroline menuju pojok toko yang dimaksud oleh pemiliknya, Disana dia memilih semua peralatan yang dibutuhkannya dan segera kembali ke kasir.

“Saya beli ini semua nyonya,” ujar Caroline sambil tersenyum

“Sepertinya anda orang baru di sini. Dimana rumah tinggal anda Nona? Saya mrs west pemilik toko ini,”

“Saya tinggal di rumah yang sedang di pugar …”

“Ooh kau tinggal di rumah angker itu, Kau berani sekali nona,” nyonya West memotong perkataan Caroline.

“Me..mengapa kau katakan rumah itu angker?” tanya Caroline.

“Bagaimana tidak angker, pemiliknya hemmm aku rasa namanya seperti debu, …ash…Ashbourne , ya tuan Ashbourne adalah orang yang aneh, nyentrik, suka menyendiri dan kabarnya dia pemuja setan. Dulu pada waktu aku masih seusiamu, aku paling takut bertemu dengan lelaki aneh itu. Dia selalu pakai pakaian hitam dan topi hitam, badannya Kurus hingga tulang tulangnya menonjol. Apakah kau kenal dengan tuan Ashbourne?”

“Dia kakek saya,” jawab Caroline singkat

“Ah, kau cucu tuan Ashbourne?”

“Ya nyonya, tapi saya tidak pernah bertemu beliau. Nenek dan kakek saya berpisah ketika ibu saya masih kecil. Nah kemudian beliau meninggal dan mewariskan rumah tua itu pada kami. Aku yang akan menempatinya. Ibuku masih tinggal di Londo, dan nenek ku sudah lama meninggal,” kata Caroline pada mrs West.

“Maaf aku tidak tahu kau cucu Tuan Ashbourne. Tetapi ada baiknya kau cari tahu tentang kakekmu. Sehingga kau tidak merasa asing tinggal di rumahnya. Apa lagi riwayat rumah itu sangat kelam,”

“Apa maksud anda,”

“Tidak tahukah kau, bahwa rumah itu dulu selalu dijadikan tempat ritual pemujaan setan oleh kakekmu? Kami selalu mendengar suara suara aneh keluar dari dalam rumah itu. Dan …hemm kakekmu juga ditemukan meninggal di rumah itu setelah 3 hari. Seorang petugas desa yang hendak mengantarkan surat yang menemukan tuan Ashbourne sudah tidak lagi bernyawa. Dia dimakamkan di pemakaman desa yang terletak di ujung jalan ini. Tak banyak yang hadir saat pemakamannya. Hanya 3 orang petugas desa saja, dan dia juga tidak didoakan. Karena kami semua takut dengan lelaki tua itu.”

“Terimakasih nyonya atas sarannya. Saya akan ikuti semua saran nyonya,”

Setelah melakukan pembayaran, Caroline pun keluar dari toko itu dan kembali ke rumah tua kakeknya.

*****

Malam itu Caroline mencoba tidur di rumah tua kakeknya. Rasa lelah yang amat sangat mendera tubuhnya. Maklum rumah sebesar itu dia bersihkan seorang diri, karena Hans dan para tukang mempercepat pengerjaan perbaikan atap bagian belakang, dengan harapan, jika hujan turun, maka dapur dan gudang makanan tidak basah karena air.

Mungkin karena hal itulah, maka begitu menyentuh bantal, segera saja Caroline larut dalam tidur yang nyenyak. Namun di pertengahan malam, tiba tiba dia terbangun karena jendela kamarnya tiba tiba terbuka lebar dan meninggalkan bunyi BRAK

Bergegas, Caroline bangun dan berjalan ke arah jendela untuk menutupnya kembali. Tetapi…pandangannya tertuju pada hal aneh yang ada di luar jendela. Di sana di dekat pohon besar yang tumbuh di halaman rumah kakek, terdapat makhluk yang sama dengan yang dilihatnya di depan kamar Motel

Sosok tengkorak berjubah dan berbaju putih menjuntai. Lalu berkata,” Pergi kau dari sini…pergi!”

Kembali Caroline merasa ketakutan, tubuhnya merasakan aura dingin yang amat sangat, seluruh bulu kuduknya berdiri, dan kepalanya terasa besar dan berat. Namun kali ini dia kuatkan untuk tetap berdiri. Meskipun tubuhnya terasa berat dan tak mampu digerakkan, bahkan untuk membuka mulut dn berteriak dia tidak mampu.

Namun sesuatu terjadi,tiba tiba makhluk itu seperti terbang menuju ke arah Jendela Caroline.

Wuuuuuzzz

Sebelum sempat makhluk itu sampai di jendela kamar Caroline, tiba tiba Caroline berteriak dengan suara tertahan dan menutup jendela kamarnya dengan cepat…Jeduaaaar, namun kemudian tubuhnya terasa lemas dan tidak sadarkan diri.

1
Cellicia gisella
ceritanya bagus dan seru
een sena
Caroline lebih baik berteman dng hantu klw bisa membuatmu nyaman ya👍🏻
een sena
saya suka cerita nya Thor bikin penasaran tolong jangan lama2 lanjutannya👍🏻👍🏻♥️♥️♥️
Leona Night: Jangan lupa bintangnya kakak/Heart//Pray/
Leona Night: Terimakasih...saya usahakan update tiap hari. support terus yaaa/Heart/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!