NovelToon NovelToon
Pria Dolar

Pria Dolar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ani fatmawati

Abel adalah gadis desa yang sudah lama merantau di kota, siapa sangka ia terkena musibah di culik saat membantu mempersiapkan pernikahan temannya. Sedangkan Tomi dia seorang pria yang kaya raya di kota tetapi ia sangat dingin terhadap wanita, ia pernah melihat Abel di sebuah cafe dan tertarik padanya. Siapa sangka karena tragedi penculikan itu mempertemukan mereka, akankah Tomi bisa bersama dengan gadis yang bisa membuatnya tertarik itu?kalau pun bisa bersama akankah hubungannya bertahan lama karena status sosial mereka yang berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ani fatmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

"Kamu tenang dulu Tom, aku tahu kerja hari ini mereka belum berhasil tapi aku juga tahu kerja dari bawahan ku itu sudah baik, mereka semua profesional ".Kata Riko sambil menenangkan bos nya

" Siapa tau dia sedang tidak ada di rumah, atau mungkin sudah pindah tempat tinggal. Sekarang kita pulang dulu pasti nenek sudah menghawatirkan mu kerena belum pulang, besok kita akan mencari lagi bahkan bila perlu aku akan turun tangan langsung".Kata Riko

"Tomi pun mendengarkan kata Riko dan Riko mengantarkan bosnya untuk pulang".

" Sedangkan Abel pun pulang agak terlambat kerena menemani Apri lembur, Apri pun mengantarkan Abel dengan mobilnya kerena hari sudah larut malam dan tidak tega membiarkan Abel jalan sendiri ke kosnya".

"Setalah sampai, Abel pun mengucapkan terimakasih sudah mengantarnya pulang".

"Maaf ya nggak bisa nganter sampai depan kos, soalnya mobil nggak bisa masuk. Jangan lupa besok kita menjenguk Siska ke rumah, aku akan menjemput mu jam 10.00".Kata Apri

"Ok nggak papa, sudah deket kok tinggal masuk ke gang-gang dan sampai".Kata Abel

" Abel pun berjalan menuju tempat kos, jalanan sudah mulai sepi Abel pun berjalan lebih cepat".

"Sesampainya di kos, ternyata masih ramai kerena sekarang malam minggu jadi banyak muda mudi yang berkumpul untuk mengobrol dan bermain alat musik sambil bernyanyi".

" Mereka pun menyuruhku untuk bergabung, tapi karena Abel merasa agak capek jadi Abel menolaknya dan langsung ke atas masuk ke kamarnya".

"Hari yang melelahkan".Kata Abel sambil meletakan tas dan berbaring di kasur.

" Setelah membersihkan diri Abel turun ke bawah untuk mengambil persediaan air minum di dapur. Tidak sengaja Abel mendengar percakapan anak-anak yang sedang berkumpul, kalau tadi siang ada orang asing yang memasuki rumah satu persatu untuk mencari seseorang, anehnya lagi mereka memotret semua wanita yang mereka datangi, kerena Abel penasaran jadi mencoba bertanya pada mereka".

"Memangnya apa yang terjadi tadi siang, kenapa hanya foto wanita yang di ambil".Tanya Abel

" Kami kurang tau untuk apa, katanya mereka hanya masuk dan mengatakan apa ada penghuni wanita di rumah ini, jika ada mereka langsung memotret nya lalu pergi".Kata salah satu dari mereka

"Aneh sekali, apa kos kita juga di datangi dan apa ada yang di antara kalian yang di ambil fotonya".Tanya Abel

"Kata ibu kos si di datangi tapi karena keadaan kosong, semuanya pergi ada yang kerja dan kuliah. Jadi kami tidak ada yang mengambil foto kami".Jawabnya

" Mungkin ibu kos yang di foto oleh mereka, ibu kos kan juga wanita".Kata salah satu dari mereka sambil tertawa."Mana ada yang mau mencari wanita tua ibu kos kita".Ucap mereka lagi sambil bercanda

"Ada".Kata Abel.

" Siapa?".Tanya mereka

"Kita".kata Abel

" Kok kita, buat apa? ".Tanya mereka lagi

" Buat bayar sewa kos".Jawab Abel tertawa sambil berjalan ke dapur

"Oh iya,bener juga ya, kalau mau bayar kos kan harus cari ibu kos".Kata mereka sambil tertawa

" Suasana kos pun semakin ramai dengan tawanya mereka".

" Abel pun kembali ke kamarnya, sebelum tidur Abel menelfon ibu nya yang di kampung untuk menanyakan kabar, telfon pun terhubung tapi tidak di angkat mungkin ibunya sudah tidur kerena sudah tengah malam Abel sedikit khawatir dengan ibunya karena tau ayahnya suka bersikap kasar pada ibunya di tambah suka berjudi dan mabuk-mabukan, Abel pun akan mencoba menelfon nya lagi besok.

"Abel berencana untuk membawa ibunya ke kota untuk tinggal bersamanya tapi selalu gagal karena ayahnya selalu menghalanginya, ayahnya khawatir jika Abel membawa ibunya pergi dia tidak akan mendapatkan uang kiriman dari Abel".

"Tomi pun sampai di rumah, keadaan rumah sudah sepi. Karena Tomi merasa bersalah kepada neneknya Tomi berencana langsung ke kamar nenek untuk menemuinya, tapi setelah masuk ke kamar nenek sudah tertidur, Tomi mendekat dan membetulkan selimut nenek lalu mencium kening nenek dan pergi".

"Nenek yang berpura-pura tidur pun meneteskan air mata".

" Tomi pun langsung masuk ke kamar dan berbaring di kasur lalu langsung tertidur tanpa mengganti pakaiannya".

"Pagi pun tiba, Abel sengaja tidak memasang alarm kerena hari minggu libur kerja. Abel bangun dan mengambil HP yang baru di cas, lalu menyalakan HP dan disitu sudah ada panggilan tak terjawab dari ibunya, tak berfikir panjang Abel langsung menghubungi ibunya".

"Telfonnya pun terhubung".

" Selamat pagi Nak".Jawab ibu Abel lembut

"Pagi ibu, bagaimana kabar ibu? maaf tadi baru bangun tidur tidak dengar kalau ibu menelfon".Kata Abel

" Iya nggak papa, ibu juga minta maaf kerena tadi malam ketiduran dan tidak mendengar kalau ada telfon.Kabar ibu baik".Jawab ibu Abel

"Kalau Abel bagaimana, sehat? ".Tanya ibu Abel

" Aku juga baik ibu".Jawab Abel dengan nada gemetar seperti ingin menangis tapi Abel mencoba untuk menahannya.

"Ya sudah, kamu hati-hati di sana jaga kesehatan. Ibu sudah di tunggu orang mau membantu panen sayur milik tetangga".Kata ibu Abel

" Iya bu, ibu juga hati-hati jika ada apa-apa langsung kabari Abel. Suatu saat Abel akan jemput ibu".Jawab Abel

"Telfon pun terputus, Abel merasa sedih karena ibu nya masih harus bekerja padahal Abel selalu mengirim uang saat gajian, tapi ayahnya selalu merebutnya dari ibu".

" Abel pun tak mau terlalu larut dalam kesedihan dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu bersiap karena sebentar lagi Apri akan menjemputnya".

"Tak lama menunggu Apri pun sudah berada di tempat penjemputan, Abel pun pergi dan berjalan menuju ke tempat Apri".

" Sesampainya di tempat Apri, Abel pun heran karena banyak mobil mewah yang berjejer di pinggir jalan, mereka adalah anak buah dari Tomi yang kembali untuk mencari yang ternyata masih ada yang belum di masuki karena kos itu kemarin dalam keadaan kosong, yaitu tempat tinggal Abel" .

"Sekarang mereka lebih teliti, semua wanita yang sedang berjalan pun tidak luput dari anak buah Tomi yang segera memotret nya. Begitu pun dengan Abel dan Apri yang kebetulan berada di luar mobil".

" Maaf ini untuk apa ya? ".Tanya Abel sambil menghindari mereka dan menutupi wajahnya dengan tangan.

" Karena mereka berjumlah banyak Abel tak bisa berbuat apa-apa, lalu masuk ke mobil dan pergi".

"Apa kamu sudah mengambil foto mereka? ".Tanya Riko kepada bawahannya

" Sudah bos, tapi salah satu foto gadis tadi tidak begitu jelas, karena selalu menutupi wajahnya".Kata salah satu bawahannya.

"Tidak masalah, catat plat nomor mobilnya".Kata Riko

1
Carlos Vazquez Hernandez
Saya merasa seperti berada di dalam cerita, mengalami segalanya.
Ani fatmawati: terimakasih,, senang rasanya 🤗
total 1 replies
Baby MinMin <3
Aku gak pernah menyangka kalau membaca cerita bisa membuatku merasa sebahagia ini.
Ani fatmawati: alhamdulillah, terimakasih.🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!