Cinta Sebening Embun

Hyuna Neo POV

"Kita mau ke mana..?" tanya Hyuna.

"Makan saja ya.Aku laper." jawab Neo.

"Boleh.Makan di mana..?" tanya Hyuna.

"Di puncak saja.Kangen restoran seafood langganan kita dulu." jawab Neo dan Hyuna hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja.

Sebelum lanjut ke puncak,Neo menghentikan mobilnya di tepi jalan.Dan itu membuat Hyuna sedikit bingung.

"Kenapa berhenti...?" tanya Hyuna.Neo mengambil paper bag yang ia taruh di belakang kemudi dan memberikan nya pada Hyuna.

"Buat kamu." ucap Neo.

"Apa ini...?" tanya Hyuna penasaran.Ia pun mengambil isinya dan ternyata sebuah kota bludru berwarna merah.Ia buka dan ternyata sebuah kalung dan juga sepasang anting.

"Buat aku...?" tanya Hyuna.Ia mengambil kalung tersebut.

"Iyalah.Masak buat Raisa." jawab Neo bercanda.Dan candaan tersebut berhasil membuat Hyuna kesal.Ia pun mengerucutkan bibinya.

"Udah ah gak usah cemberut gitu.Sini aku pakaikan." Neo mengambil kalung tersebut dan mulai memakaikan nya di leher Hyuna.

"Cantik.Kayak orangnya." katanya lalu mencium kening Hyuna.

"Bukan Kak Raisa kan yang cantik.?" tanya Hyuna dan Neo tersenyum.

"Raisa cantik.Tapi lebih cantikan calon istri aku." jawab nya membuat pipi Hyuna langsung merona karena malu.Neo menggenggam tangan Hyuna lalu mengecupnya.

"Makasih ya,sudah mau nungguin aku sampai sedewasa ini dan mengerti siapa yang aku mau dan aku cintai." ucap Neo.Ia tak menyangka jika pelabuhan cintanya berakhir dengan Hyuna.Dulu ia memang pernah berpacaran dengan Hyuna.Tetapi kandas begitu saja karena kesibukan Neo sebagai seorang model dan mahasiswa.Di tambah Raisa yang terus mengekorinya.Tapi apa yang kita bayangkan sebelumnya tidak akan sama dengan apa yang kita alami selanjutnya.

"Aku yang makasih karena kamu masih mau sama aku." kata Hyuna dengan tersenyum.Ia mencium pipi Neo.

"I Love You Neo."

"Love you too..." balasnya lalu menarik tengkuk Hyuna dan mulai mendaratkan bibirnya di bibir ranum calon istrinya.

"Rasanya pingin cepat-cepat nikahin kamu deh." ucap Neo setelah melepaskan ci-uman nya.

"Sabar....dong.Katanya nunggu jadi direktur utama dulu." katanya sambil terkekeh.

"Kelamaan sayang.Jadi CEO saja aku sudah kaya loh." jawab Neo dan semakin membuat Hyuna terkekeh.

"Dah ah.Ayo jalan lagi.Aku sudah laper nih." kata Hyuna.Ia mendorong pelan dada bidang Neo agar ia kembali ke posisi semula.

"Cium dulu lah dikit aja." Neo memajukan pipinya dan Hyuna pun menciumnya.

"Makasih." jawab nya yang kemudian mulai menghidupkan mesin mobilnya dan melanjutkan perjalanan.

.

.

.

"Tadi Devan kenapa langsung pergi aja sih..?kok gak nyapa bapak nya..?" tanya Hyuna.Ia teringat sikap Devan saat di kantor tadi.

"Dia marah sama Om Kai." jawab Neo.

"Marah...kenapa..?" tanya Hyuna.

"Katanya mau di jodohin sama anak teman nya Om Kai." jawab Neo seketika membuat Hyuna tertawa.

"Hari gini masih aja ada perjodohan." kata Hyuna.

"Ya adalah sayang.Buktinya itu Devano mau di jodohin kan."

"Iya maksudnya kenapa gak biarin Devan nyari sendiri sih.Yang sesuai kriterianya gitu.Kalau di jodohkan takutnya dia gak suka, kan kasihan si cewek nya juga."

"Om Kai gak benar-benar jodohin mereka juga.Di perkenalkan dulu,biar mereka saling dekat saja.Kalau cocok lanjut,kalau gak cocok ya sudah.Cuma mungkin karena emang Devan nya masih gak mau makanya dia sedikit marah sama bapak nya." jelas Neo panjang lebar.

"Devan masih nungguin Queen sih." ucap Hyuna.

"Tapi yang di tunggu malah nungguin yang lain." Neo menimpali.

"Emm...masih belum ada kabarnya kak Kenzo ya yank..?" tanya Hyuna.

"Belum.Ini saja tadi pagi papi sama Om Ryu baru flight ke Turki.Barengan sama Om Lino sama Tante Monica."

"Mereka beneran nyari kak Kenzo ya..?" tanya Queen,ia memiringkan sedikit tubuhnya menghadap Neo.

"Iya sayang.Di samping karena emang pingin tahu kelanjutan hubungan Queen dan Kak Kenzo.Papa Chan dan mama Salsa juga kan tiba-tiba ngilang gitu aja gak ada kabar sama sekali.Jadi mereka juga sekalian nyari.Opa Arya sama Oma Clara di tanya juga gak ada yang mau bilang di mana.Tante Lexa,kak Ara.Semua keluarga besar Opa Arya menutup kabar Kak Kenzo dan keluarganya." jawab Neo.

Hyuna menghela nafasnya." kapan ya Queen bisa bahagia..?"

"Sabar.Ini ujian buat Queen.Dia kan wanita hebat.Pasti bisa melaluinya." ucap Neo dengan tersenyum.

Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam Neo dan Hyuna pun akhirnya sampai di resto langganan mereka.Keduanya turun dan langsung memesan makanan kesukaan mereka.

"Sayang...aku besok ada Flight ke Singapura.Ada pemotretan produk parfum." ucap Neo.Hyuna mengangguk-anggukkan kepalanya.Sudah biasa jika mereka harus LDR an lagi.

"Berapa hari...?" tanya Hyuna.

"Tiga hari.Habis dari Singapura lanjut ke Dubai.Om Darrel ada Fashion di sana jadi aku di undang." jawab nya lagi.

"Ke Dubai sama siapa.?" tanya Neo.

"Kayaknya sih sama mami kalau Om Lino belum pulang." jawab nya lagi.

"Atau kamu mau ikut...?" kali ini Neo yang bertanya.

"Gak deh.Kalau aku ikut kamu kasihan Queen,dia gak ada temen nya."

"Belva katanya mau kerja di perusahaan Appa kamu..?gak jadi emang..?"

"Jadi.Cuma dia belum pulang.Masih bulan depan." jawab Hyuna.

"Ya sudah lah gapapa.Aku di sini saja.Toh kamu juga ke sana nya sama Mami kan.Jadi aku gak akan khawatir." ucap Hyuna.Neo tersenyum,dia sudah menebak jika tunangan nya itu tidak akan keberatan asal ia berangkat bersama keluarganya atau orang terdekatnya.Terkadang Neo merasa bersalah karena sering meninggalkan Hyuna.Tetapi mau bagaimana lagi.Pekerjaan nya sudah menumpuk sampai akhir tahun sebelum akhirnya ia mengambil cuti panjangnya karena menikah.

"Makasih ya.Aku janji,setelah ini semua selesai aku bakal ambil cuti yang panjang." ucap Neo.Ia menggenggam tangan Hyuna dan menciumnya.

"Iya sama-sama." jawab Hyuna membalas senyuman Neo.

Triiing...ponsel Hyuna berbunyi tanda notif pesan.

📱Queen \=> Masih sama Neo kah..?

📱Hyuna \=> Iya,kenapa Queen..?

📱Queen \=> Bawa laptop gak..?

📱Hyuna \=> Bawa...kenapa sih..?

📱Queen \=> Aku butuh data pemasaran dari kantor di Bali dong..?kamu masih simpan File nya gak..? Di aku gak ada soalnya.

📱Hyuna \=> Sebentar aku lihat.Nanti kalau ada langsung aku kirim ke email kamu ya.

📱Queen \=> Oke,makasih ya sepupu😘🫰

📱Hyuna \=> sama-sama😘🫰

"Kenapa yank.?" tanya Neo.

"Ini,Queen minta data pemasaran dari kantor di Bali."

"Punya kamu emangnya..?"

"Punya,kayaknya.Nanti aja deh pas pulang aku cek.Lagian tas aku di mobil kan." jawab Hyuna.Dan Neo menganggukkan kepalanya.

"Mau nginep di apartemen gak..?nanti aku bantu nyari datanya juga."

"Boleh deh.Tapi Aku ijin papi sama kakak dulu." jawab Hyuna dan Neo menganggukkan kepalanya.

.

.

.

Hai...hai...makasih ya buat yang masih terus dukung Author.

Untuk hari ini Author up satu dulu ya,nanti kalau bisa up lagi tengah malam.Kalau tidak memungkinkan besok baru bisa up.

Sama-sama berawal jadi pembaca jadi Author juga butuh refresh otak biar bisa up tiap hari🤭🤭