NovelToon NovelToon
PEMBURU HITAM

PEMBURU HITAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Perperangan / Romansa
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: chandra ng

Huang Long seorang anak warga desa biasa harus merasakan kekejaman dunia persilatan. Berada di lokasi dan waktu yang salah membuat Huang Long kehilangan orang tua dan kehidupan di desanya. Setelah selamat dari musibah dan merasa telah menemukan kehidupan yang baik untuk Huang Long dan adiknya, Huang Long dihadapkan pada kenyataan pahit telah keracunan sangat dalam hingga tidak ada yang sanggup menolongnya. Bagaimanakah Huang Long menghadapi semua masalah yang menderanya? Dapatkah Huang Long bertahan hidup?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chandra ng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyelamatkan Diri

Malam indah yang biasanya sunyi dan dingin sangat berbeda di hari ini.

Karena keterbatasan rumput kering yang dapat dikumpulkan dari desa. Murid-murid Wei Cheng hanya dapat menyebarkan rumput kering mengelilingi pagar desa.

Hanya dengan keempat muridnya, mereka membakar rumput kering dari beberapa sisi desa. Setelah membakar rumput kering, api yang awalnya hanya kecil di beberapa lokasi perlahan-lahan membesar dan menjalar.

Api yang mulai membesar perlahan-lahan terbawa angin malam dan mulai membakar sebagian rumah warga desa. Dengan suara api yang membakar, sebagian warga desa merasa terganggu dan keluar untuk memeriksa situasi.

Warga yang sebagian kecil mulai menyadari situasi yang sedang terjadi membuat keadaan menjadi kegaduhan yang sangat besar. Jeritan “KEBAKARAN.. KEBAKARAN..” terdengar di beberapa bagian desa.

Semakin banyak warga berlari keluar dari rumah. Sebagian warga berusaha menyelamatkan barang barang berharga dan sebagian menyelamatkan diri berlari menuju pintu keluar desa.

Banyak warga desa berlari dan beramai-ramai keluar desa melalui jalan utama pintu keluar desa yang tidak terbakar. Tanpa disadari sebelumnya oleh warga desa, seseorang telah berdiri di depan gerbang desa yang mana adalah Wei Cheng.

Warga desa berlari menyelamatkan diri keluar dari desa dengan melewati Wei Cheng. Tanpa mereka sangka, Wei Cheng mengeluarkan pedangnya dan dengan beberapa kibasan pedangnya membunuh warga desa yang berlari melewatinya.

“Kenapa?” Tanya seorang warga desa yang melihat tindakan Wei Cheng membunuh warga desa yang berusaha menyelamatkan diri. “Apakah kamu yang membakar desa?”

Pertanyaan yang keluar dari orang tersebut menyadarkan warga desa lainnya. Beberapa pria dewasa desa mengambil potongan kayu dan yang lainnya mengambil peralatan seadanya yang dapat ditemukan sebagai senjata untuk menyerang Wei Cheng. Tetapi tidak ada seorangpun yang dapat mengalahkan Wei Cheng yang menguasai ilmu bela diri.

“Arghh..arghh..” semakin lama semakin banyak korban berjatuhan dibunuh Wei Cheng. Beberapa warga desa mengurungkan niat untuk melewati Wei Cheng dan berlari mencari jalan keluar lain tetapi api membakar dengan cepatnya menjalar dari rumah yang terbuat kayu dari satu rumah ke rumah yang lain.

Dengan cepatnya warga desa banyak yang terbunuh, sebagian warga yang terlambat untuk bangun tewas karena rumah yang kebakaran dan sebagian warga tewas karena tidak dapat bernafas dalam kungkungan api yang membakar mengelilingi seluruh desa.

Sebagian warga yang telah gagal menemukan jalan keluar lainnya, kembali berusaha keluar dari pintu gerbang desa. Korban yang dibunuh oleh Wei Cheng semakin tak terhitung jumlahnya.

“Huang Long cepat bangun, Ming Mei ayo cepat bawa Huang Mei. Kita harus cepat keluar” Huang Hai membangunkan Huang Long sambil mengambil busur panah dan perlengkapannya.

Huang Long terbangunkan dari tidur lelapnya mendengar panggilan Huang Hai. Huang Long segera terkejut mendengar suara berisik di kegelapan malam yang seharusnya tenang. Huang Long hanya mengambil pisau ukir hadiah Pamannya yang berada di meja kecil disamping tempat tidurnya dan berlari keluar dari kamarnya.

Dari ruang keluarga, Huang Long dapat melihat kondisi luar rumah dari pintu rumah yang terbuka. Beberapa orang berlari menyelamatkan diri dan langit telah menjadi merah membara. Huang Long segera mengikuti ayah, ibu dan adiknya keluar dari rumah.

Huang Hai yang baru keluar dari rumah mengamati keadaan sekitar “kita harus menunduk jangan menghirup asap. Api besar berasal dari sisi jauh desa dan mengarah ke sini terbawa angin”. Huang Hai segera berjalan melihat ke belakang rumah. Huang Hai yang berkeinginan melarikan diri dari arah belakang rumah dapat melihat api juga telah membakar bagian belakang rumahnya.

Huang Hai berusaha mencari jalan keluar untuk keluarganya mempertimbangkan jalan mana yang harus diambilnya. Tidak lama kemudian Paman Huang berlari ke arahnya. “Pintu keluar desa tidak dapat dilalui. Kita harus berlari ke arah lainnya”.

Tidak lama mengikuti Paman Huang berlari, keluarga Huang Hai berpapasan dengan keluarga lain yang hendak mencari jalan keluar. Tidak jauh dari lokasinya Huang Hai melihat sebagian orang juga berlari dari arah lainnya. Melihat semua datang dari arah yang berbeda dan tidak dapat menemukan jalan keluar, Huang Hai menyimpulkan “Api membakar mengelilingi desa, kita harus menerobos api dari sisi desa”.

Melihat ke kiri dan ke kanan, Huang Hai melihat sebuah gerobak kayu. Huang Hai segera berlari dan menggunakan gerobak kayu “Huang Ke bantu aku”. Bersama Paman Huang, Huang Hai mengarahkan gerobak kayu ke pagar desa yang terbakar.

Pagar yang terbakar tidak dapat menghalangi terobosan gerobak dan membukakan sebagian jalan keluar kecil. Jalan yang terbuka tetap terbakar kecil tetapi tidak dihiraukan oleh warga desa yang berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran yang lebih besar dari dalam desa.

Warga desa yang selamat dan berkumpul segera berlari keluar menyelamatkan diri dari jalan kecil yang terbuka. Huang Hai juga membawa keluarganya mengikuti yang lain berlari keluar dari desa yang terbakar.

Tidak lama setelah mereka berlari keluar menjauhi kobaran api, Huang Hai melihat seseorang yang berada di luar desa berlari ke arah mereka dari kejauhan.

Tersadar akan musibah kebakaran yang menimpa desanya Huang Hai segera menyadari kebakaran desa terjadi karena perbuatan orang luar.

Warga desa yang menyelamatkan diri bersama Huang Hai berjumlah sekitar dua puluhan orang. Melihat tidak ada orang lain lagi, Huang Hai menyadari bahwa banyak warga desa yang tidak berhasil selamat. Dengan api yang semakin membumbung tinggi dan asap yang semakin menebal, Huang Hai terpaksa ikut menjauh dari desa yang terbakar.

Waktu yang berlalu membuat orang yang berlari ke arah gerombolan warga desa semakin jelas terlihat. Setelah memastikan orang yang datang benar-benar bukan warga desa dan sedang memegang pedang di tangannya.

Huang Hai yang sedang berlari bersama warga desa lainnya mengeluarkan busurnya dan memanah orang tersebut. Anak panah melesat dengan tepat ke orang tersebut.

“Tang..” tidak lama kemudian terdengar suara anak panah yang berhasil dihalau dengan pedang yang berada di tangan orang tersebut.

Huang Hai mengerutkan dahinya melihat anak panah yang dilepaskannya dengan mudahnya di lumpuhkan. Huang Long yang melihat ayahnya memanah seseorang menjadi sangat khawatir dan menghentikan larinya “ayah”. Sebagian warga desa yang sedang melarikan diri juga terhenti untuk mengetahui apa yang telah terjadi.

Huang Hai berhenti berlari dan memasukkan dua anak panah sekaligus ke dalam busurnya. Setelah mengarahkan busur ke sasarannya, Huang Hai memanah dua anak panah yang telah disiapkannya ke orang tersebut. Tetapi kali ini, Huang Hai memanah dua anak panah lainnya dengan cepat sekali.

Pemuda yang menguasai ilmu bela diri meremehkan pemanah dari warga desa. Dengan senyum kecil yang meremehkan, pemuda tersebut mementalkan dua anak panah yang mengincarnya tetapi tidak butuh waktu lama untuk menyesali perbuatannya karena telah terhujam oleh anak panah yang menancap dengan tepat ke perutnya dan dadanya.

Han Feng yang berada di lokasi yang lebih jauh dari adik seperguruannya telah berlari setelah melihat beberapa anggota desa yang melarikan diri. Tetapi posisi Han Feng lebih jauh dari adik seperguruannya. Dengan jelas, Han Feng melihat adik seperguruannya terpanah.

“Adik..” Han Feng yang telah kehilangan tiga orang teman seperguruan sebelumnya merasa sangat sakit hati melihat kematian adik seperguruan lainnya. Melihat jauh ke belakang dimana diyakini gurunya berada, Han Feng menjerit dengan keras “Guru, ada beberapa orang yang menyelamatkan diri”.

Setelah mengetahui musuhnya memiliki beberapa teman seperjuangan, Huang Hai segera mengajak warga desa yang selamat untuk berlari kembali “Ayo cepat lari masuk ke dalam hutan. Biarkan anak-anak dan para wanita di depan. Pria dewasa berlari di belakang”.

1
@🐬Rei Razlan 𝐀⃝🥀
apa cmn nonton doank huang long😅
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
akhirnya bisa juga mulut cewe itu bicara yang baik²
Arif Alfian Aariz
akhirnya ketemu orang baik
Arif Alfian Aariz
semangat ming mei
Arif Alfian Aariz
Huang hai jgn putus asa
Arif Alfian Aariz
cerdas nih Zhao yun
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
kesel banget tuh cewek
chandra zhang: Di awal ngeselin tapi ntar akan menjadi sangat baik walau…
total 1 replies
Kaede Arjuna
nnti biarin aja.. gausah dibantu biar mati 🤣🤣
@🐬Rei Razlan 𝐀⃝🥀
perempuan biadap.. sdh di ajar malah menghina kebalik. kalau tau gausah di ajarin tadi..
Arif Alfian Aariz
wow unpredictable ceritanya
Arif Alfian Aariz
kejam banget
Arif Alfian Aariz
akhirnya ada yang bisa nyelamatin diri
Arif Alfian Aariz
sepertinya ada tujuan tersembunyi 🤔🤔
Arif Alfian Aariz
perjalanan dimulai
Yurika23
aku mampir ya Thor...
sukses terus buat othor dan pembacanya yg setia ..
oiya, support cerita aku juga ya Thor...kapan2 bolehlah mampir...
di ceritaku "Pasukan Penjagal dan puteri yang hilang"
chandra zhang: Thank you kak
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
menarik
chandra zhang: Thank you
total 1 replies
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
dantiannya sdh diliputi racun kali😅
chandra zhang: Iya benar kak
total 1 replies
Kaede Arjuna
dlm darah huang leong mengandungi racun..
chandra zhang
Iya benar
Sam
kebaikan dbalas tuba
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!