Layla Nadira adalah seorang gadis periang,dan sedikit tomboy.Layla adalah putri dari Mukhlisul ikhlas ibunya bernama Aisha Khalisa.
Layla mempunyai 2 saudara perempuan dan satu saudara laki.Layla hidup dikeluaega yang harmonis,kedua orang tuanya mendidik putr putrinya dengan kasih sayang yang besar.
Layla pun sangat mencuntai dan menyayangin kedua orang tuanya dan saudara saudaranya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sean Hayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab IV Namanya juga usaha Batin Naufal.
" Kak,panggil Lia."
Apa sih lia,Nadhira berjalan meninggalkan Naufal dan Amalia yang berhasil mengerjainnya.
Sementara Naufal senyum penuh kemenangan berhasil mengerjain Nadhira.
" Es krim ku mana kak,kata Lia."
"Iya,ini biar kakak beli kata Nadhira."
Naufal pun membisikkan pada Amalia agar kembali ke tempat Akhdan.
"Lia balik aja ke tempat bang Akhdan,biar bang Naufal bantu kak Nadhira bawa es krimnya kata Naufal."
"Benar ya bang,jangan lama,dan jangan pakai pacaran lagi ancam Lia."
"Iya,abang janji nggak lama,tadi kan karena ada yng jahilin kak Nadhira kata Naufal."
Alasan bang Naufal,Lia lihat kakak tu yang modus sama kak Nadhira,kata Lia.
Nggak Lia,abang hanya nolong Nadhira tadi.
" Modus bang Naufal,kata Lia."
Iya deh,abang ngaku,tadi memang ada yang jahil dengan Nadhira,Ya sambil nyelam minum air dek,namanya juga usaha kata Naufal.
" Iya deh percaya kata lia,tapi harus ada uang tutup mulut ya biar gak sampai ama ayah dan bunda kata Lia."
"Ok,beres kata Naufal."
"Ini baru abang ipar gua,gak medit kata Lia."
Ya sudah sana balik ama bang Akhdan 9kata Naufal.Jangan kemana - mana,nanti pada nyariin Lia.
" Ok,bang."
Lai pun kembali ke Akhdan,dan Naufal mengejar Nadhira yang pergi membeli es krim.
" Mau beli rasa apa Nad,tanya Naufal."
Sambil cemberut Nadhira menjawabnya dengan malas.
" Kalau lia suka cokelat campur strawbery,bang Akhdan coklat,Kak Insyira strawbery,aku cokelat,kalau abang apa tanya Nadhira."
Sama kan aja dengan mu Nad,cokelat kata Naufal.
" Ih kok ikutan aku,kata Nadhira."
"Geer kamu Nad,masak iya abang pilih strawbery kata Naufal,kayak cewek aja."
Mana tahu sudah ganti jenis kelamin kata Nadhira ketus.
" Bisa aja kamu Nad,kata Naufal pada Nadhira."
" Berapa bang ? Tanya Nadhira pada pedagang es krimnya."
" 50 ribu kak,jawab penjual es krim."
" Bayar bisik Nadhira,pada Naufal kamu kan pacar ku,jadi kamu yang Bayar kata Nadhira."
" Ok,sayang bisik Naufal lembut ke telinga Nadhira."
Cari kesempatan kata Nadhira ketus.
" Ya,namanya juga usah Nad kata Naufal."
Setelah dibayar Nadhira dan Naufal pun meninggalkan penjual es krim.
"Sini abang bawa sebagian,kata Naufal."
Gak sekalian semuanya,kata Nadhira.
"Tangan abang cuma dua Nad,kata Naufal."
" Alasan kata Nadhira ketus."
Ya sudah kita dua ya,kata Naufal.Kamu bawa 2,biar Abang yang bawa 3.Akhirnya Naufal mengambil dari tangan Nadhira 3 cup.
" Yuk,ajak Naufal mereka pasti menunggu kita dari tadi."
Akhirnya Nadhira dan Naufal pun kembali bergabung pada Akhdan dan Lia.
" Nah ini yang kita tunggu dari tadi lama kali kalian, tanya Akhdan."
Ada insiden kecil dan,kata Naufal sambil memberi es krim yang mereka beli tadi.
Insiden apa tanya Akhdan.
Biasa, wan pengagum rahasia Nadhira Wan.
" Wah, harus ekstra hati - hati bang Naufal kata Lia,jangan sampai di tekong oleh fansnya kak Nadhira kata Lia pada Naufal."
" Benar juga ya Nad,kalau gitu mulai besok Bang Naufal antar jemput kak Nadhira kesekokah,takut kecolongan abang kata Naufal."
"Idih,malas akh kata Nadhira,lagi pula aku kan pergi sekolah sama bunda,ngapain abang antar jemput aku kata Nadhura jutek."
Sudah bang,kalau kak Nadhira gak mau diantar,aku aja yang diantar jemput kan lumayan uang saku ku gak kurang kata Lia.
" Itu sih mau mu Lia kata Insyira,ajas manfaat kamu kata Insyira pada Lia adiknya."
Kan lumayan kakak,uang sakuku bisa utk beli yang kuinginkan kata Lia lagi.
Emang kamu mau antar jemput Lia,fal tanya Akhdan pada Naufal.
Mau lah wan,Lia kan seperti adikku juga.
Akhdan tersenyum mengejek pada Naufal,lalu membidikkan sesuatu,jitu juga jurusmu utk dapatkan Nadhira ya,dengan mendekati Lia dulu kata Akhdan.
" Naufal pun tertawa,namanya juga usaha Wan kata Naufal."
Akhdan tahu kalau sahabatnya Naufal sudah lama menyukai Nadhira.Lagi pula Akhdan setuju,karna dia tahu Naufal itu pemuda yang baik,karena mereka bersahabat dari kecil.
Teman kakak tadi mana kak,tanya Akhdan pada Insira kakaknya.
" Sudah pulang jawab Insyira."
" Itu teman atau teman kak,goda Akhdan pada kakaknya."
" Teman Dan dia 2 tingkat diatas kakak,sekarang dia kerja di kantor diknas,sebagai pengawas ke sekolah - sekolah."
Wah hebat itu kak,jangan di lepas,kata Akhdan..Pekerjaan tetap sebagai PNS,dan masa depan yg sudah terjamin.
" Kamu ini bicara apa si wan kata,Insyira pada adiknya,cuma teman lho kata Insyira lagi."
" Awalnya teman,lama kelamaan demen kak Nadhira ikut nimbrung percakapan kakak dan abangnya."
Kamu lagi Nad,ikut - ikutan ngejek kakak.Kamu tuh,yang coba buka hati pada Naufal,jangan terlalu cuek nanti diambil cewek lain nyesel lho kata Insyira pada adiknya.
Sementara Naufal merasa senang karena Insyira dan Akhdan menyetujui kalau dia mendekati Nadhira.
Sedangkan Nadhira menjawab dengan ketus pada Insyira.
" Duh kakak,kok setuju kalau aku pacaran sama om - om kata Nadhira."
Naufal pun protes pada Nadhira.Kok aku dibilang om - om Nad.Usia abang kan sama denga Akhdan kata Naufal kepada Nadhira.
" Iya ini kak Nadhira,aneh deh kataLia.Bang Naufal kok di bilang om - om,nanti kakak termakan ucapan sendiri,gak suka,eh jadinya kak Nadhira yang sukanya doubel pada bang Naufal."
" Gak akan,Lia kata Nadhira."
" Kita lihat ya,tantang Lia pada Nadhira."
" Ok,aku setuju dengan tantagan mu kata Nadhira."
Nah bang Naufal,intinya aku,kak Insyira,bang Akhdan setuju kalau kakak jadian sama kak Nadhira.Jadi tingal bang Naufal aja,gimana caranya naklukin kak Nadhira kata Lia.
Naufal pun senyum kearah Nadhira,dengan penuh kemenangan.
Idih,kok kalian jadi dukung bang Naufal.Saudara kalian sebenarnya siapa sih tanya Nadhira kepada 3 saudaranya.
Kami karna sayang sama kamu Nad,kata Insyira pada adiknya.Lagi pula kita kan sudah kenal Naufal lama,kata Insyira pada adiknya.
Nadhira pun melihat Naufal dengan marah,karena merasa mempengaruhin saudaranya.
Sementara Naufal,menatap Nadhira dengan tatapan penuh cinta.Maaf Nad,batin Naufal aku hanya berusaha memenangkan hatimu.Bukan ada maksud lain,aku tetap berusaha mendapatkan mu batin Naufal.Perasaan ini tulus Nad,seandainya pun tak berbalas aku akan selalu menyayanginmu seperti saudaraku sendiri batin Naufal.
"Ih bang Naufal malah melamun,kata Lia."
Bukan melamun lia,berpikir aja gimana memenangkan hati kakakmu Nadhira,jawab Naufal.
"Jadi kakak menyerah tanya Lia pada Naufal."
"Gak lah,sebelum kakak lihat Nadhira bahagia bersam pria yang dia cintai,kakak bersedia jadi pacar bayangan Nadhira,iya kan Nad tanya Naufal pada Nadhira."
" Gila,jawab Nadhira pada Naufal."
Ya,emang abang tergila - gila padamu Nad kata Naufal.
Sumpah deh kak,kata lia ini baru pria yang gentleman,di depan kami saudara kakak Bang Naufal berani ungkapan perasaannya pada kakak.
" Gila,kali kau Lia,sebel aku pada kalian semua,aku mau pulang kata Nadira."
" Lho Nad,kok pulang tanya Naufal."
Gara - gara abang mereka mojokin aku kata Nadhira lagi.
" Bukan gotu Nad,kamu salah paham jawab Naufal."
" Bodoh amat aku mau pulang,kata Nadhira."
" Lho Nad,tanya Naufal???"
Akhirnya Naufal pun bingung untuk membujuk Nadhira.
Srlamat bagia instra