seorang mafia muda tampan yang jatuh cinta pada gadis manis yang manja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
takut
Maxi dan Aldo bertemu dengan Brian di ruang kerjanya di mansion. " ada apa pagi-pagi sudah kemari.? " tanya Brian.
" Markas kita yang di timur di serang tadi malam, tapi hanya beberapa saja yang tidak selamat! " kata maxi melaporkan.
Brian hanya mengangguk " atur saja semuanya, kalau memang itu hanya sebuah main-main , abaikan saja! , tapi kalau memang itu sebuah ajakan perang, segera kerahkan anggota! " kata Brian simpel.
Setelah itu maxi undur diri tapi tidak dengan Aldo. " Brian! " panggil Aldo mendekat.
Brian menatap Aldo sambil menyesap kopi " apa! kenapa kamu tak mau ikut maxi. biasanya kalian selalu berdua? " ledek Brian.
Aldo duduk di kursi yang berhadapan dengan Brian. " kenapa ada wanita itu di sini? " tanya Aldo.
" Siapa? " tanya Brian tak paham.
" Aku tidak tahu namanya! aku melihat gadis itu kemarin waktu kita ke kantor Carlos, ! " Aldo menjelaskan sambil memainkan peta bola dunia yang ada di meja Brian.
Brian berpikir cepat dia paham siapa yang di maksud Aldo, tapi Brian juga belum tahu namanya.
" Kata mereka itu adalah anak dari pemilik salah satu perusahaan yang di pimpin Carlos, dan dia sebagai jaminan! " kata Brian, Aldo hanya mengangguk paham.
Setelah pertemuan dengan Aldo selesai . Brian langsung ke meja makan, dia akan sarapan pagi-pagi, karena akan ke markas yang di timur tadi.
Di meja makan, dia melihat salsa yang sedang di belakang bermain dengan ikan di akuarium besar di sana, tatapan Alvin menajam ke arah salsa.
Gadis itu tertawa bahagia ketika memberi makan ikan -ikan di sana. dan Brian menjadi tersenyum walau dia hanya sedikit manarik bibirnya.
Melihat tawa yang seakan lepas tanpa beban mendorong Brian untuk mendekat. " jangan di beri makan terlalu banyak ! nanti bisa mati! " kata Brian mengagetkan salsa.
Salsa langsung melihat ke sumber suara. dia menatap Brian yang menatapnya juga, dan dia baru saja menegurnya . mata salsa terus melebar dan langsung berkaca-kaca. dia merasa takut saat ini karena teringat Brian yang tadi malam.
" Ma,, a,, af! aku tidak akan bermain ikan lagi! " kata salsa hampir menangis.
Melihat salsa yang seperti itu membuat Brian semakin menatapnya. dia merasa salsa gadis yang lucu.
Di tatap seperti itu membuat salsa semakin ketakutan " apa,, tuan akan mencambukku? " tanya salsa dengan wajah menahan tangis. tapi Brian hanya menatap. dan tak berniat menjawab pertanyaan salsa tadi.
Salsa sudah benar-benar akan menangis sekarang " jawablah?! jangan menatapku begitu !,aku semakin takut! " kata salsa sudah menunjukkan tangisnya.
Tanpa menjawab Brian langsung kembali ke meja makan. dia sarapan seorang diri di meja, tapi semua pelayan berdiri berjejer di samping kanan kirinya .
Salsa melihat Brian yang sedang makan dari kejauhan. dia hanya menatap kagum pada Brian.
Setelah itu dia kembali ke dapur menemui petty "pet,, apa pekerjaan dia? kenapa dia begitu banyak pelayan dan bodyguard? " tanya salsa sambil menunjuk Brian karena penasaran.
Petty mengikuti arah tunjuk salsa, " siapa? tuan Brian maksudmu? " tanya petty.
" Namanya tuan Brian! " salsa memastikan. " dia itu jahatkan? " tanya salsa berubah sendu.
Petty menatap salsa " sebenarnya dia tidak jahat, hanya saja dia tidak suka dengan orang yang berhianat atau meremehkan dia! " kata petty menjelaskan.
" Tapi semalam aku melihatnya sedang mencambuk seorang wanita dengan aura setan. aku sangat takut! " kata salsa mau menangis.
" Maka dari itu berbaiklah selama di sini! " jawab petty.
" Aku mungkin sampai mati di sini! " kata salsa sambil menahan tangis " mereka tidak mungkin membayar hutang untukku! " sambung salsa.
Petty menatap salsa. " apa kamu kesini karena kamu di jaminkan? " tanya petty memastikan.
" Iya? orang tuaku memiliki hutang padanya 150 milyar, mana mungkin mereka bisa membayarnya. lagi pula membuangku adalah keinginan mereka! " kata salsa.
Petty mulai berpikir kalau salsa sangat istimewa, karena biasanya, Brian akan menempatkan orang-orang yang di jaminkan di perkebunan atau peternakan, tapi salsa dia di tempatkan di mansion.
Pelayan yang ada di dalam mansion adalah pelayan terpilih saja. mereka harus menguasai beladiri . dan menguasai segalanya. tapi salsa adalah gadis biasa dan sangat manja menurut petty.
