NovelToon NovelToon
Tragedi Dimalam Pertama

Tragedi Dimalam Pertama

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:28.2k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Siapa sangka malam pertama yang seharusnya indah bagi pasangan yang baru saja menikah justru menjadi malam yang sangat mengerikan sekaligus menyakitkan karena suaminya tak sengaja terbunuh dalam perkelahian menyelamatkan dirinya.

Apa motif pembunuhan yang sebenarnya,siapa yang membunuh dan bagaimana nasib istrinya itu?
Ikuti kisah selengkapnyaa karna akan ada ketegangan,air mata,cinta dan juga dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4

" Tidak seharusnya kamu mengatakan hal itu Natan! Sadarkah kamu dengan apa yang kamu katakan Hem? Bunda tidak menyangka kamu akan mengatakan hal itu,kamu tau dari awal memang Azra yang ngotot minta pulang kerumah.Padhal suda jelas mami bilang kalau rumah itu belum bisa ditempati karena belum ada pengamanan.Bisa saja kan wanita ini sengaja merencanakan semua itu demi menguasai harta Abrar.Dia terbiasa tinggal dikamar sempit dipanti asuhan,jadi dia sangat terobsesi memiliki rumah besar."

Kata-kata yang dilontarkan Wulan sungguh sangat menyakitkan namun Azra yang tengah diliputi duka sama sekali tak mendengarkan dengan serius apa yang Wulan katakan.

" Sudahlah Wulan,biarkan saja Natan membelanya.Tapi perlu dia tau bahwa Azra tidak akan mendapatkan sepeserpun dari harta peninggalan Abrar.Dia datang hanya dengan beberapa helai kain dan dia pun akan keluar seperti itu pula." Ucap Amira sembari menatap tajam wanita yang tengah merasakan nestapa diatas makam suaminya yang masih basah.

" Mami,bunda tolong jangan bahas hal itu disini sekarang.Aku tidak seprti yang kalian fikirkan,tolong mengertilah.Kasian mas Abrar jika kalian membahas hal ini disni sekarang.Mas abrar baru saja dikuburkan,kalian sudah meributkan tentang harta!" ucap Azra ditengah isakannya.

" Azra sebaiknya kamu pulang,istirahatlah dirumah.Kamu pasti lelah,mas Abrar tidak akan suka jika kamu sampai jatuh sakit." Mendengar ucapan Natan Wulan dan Amira menatap dengan tatapan menghunus kearah Natan.

Amira dan Wulan sangat tidak suka dan tidak pernah menyngka jika Natan akan membela perempuan yang menurut mereka menjadi penyebab kematian Abrar.

Azra bangkit setelah mendengar perintah Natan, meskipun Azra tidak mengenal Natan dengan baik namun ia banyak mendengar cerita tentang Natan dari Abrar.

" Natan itu bodoh karna dia tidak mau kuliah,dia lebih suka berjibaku dengan oli dan juga onderdil mobil.Hahah aku sangat suka saat mami dan bunda membandingkan kami.Wajah nelangsanya sangat membuatku merasa puas." Ucap Abrar kala ia menceritakan tentang Natan pada Azra.

" Mas,kamu tidak baik bersikap seprti itu.Walau bagaimanapun dia saudara kamu,harusnya kamu merangkul dan mengajak dia untuk belajar kaya kamu bukan kamu malah membuatnya semakin jauh melangkah.Tapi bekerja dibengkel gada salahnya ko mas,kan asal halal.Mungkin Natan memang nyaman dengan pekerjaan itu meskipun kotor." Ucap azra yang tidak membenarkan sikap calon suaminya.

" Hahaha sayang,kalau kamu sudah bertemu dengannya kamu pasty juga akan bersikap sama seprti bunda dan mami.Dia itu lebih pantas disebut preman dengan tampilannya yang urakan." Ucap Abrar.

Azra selalu mengingat dengan baik setiap waktu yang ia lewati bersama Abrar.Lima tahun menjalani hubungan dengan Abrar ,Azra merasa sangat bersyukur karna Abrar yang tergolong seseorang yang terlahir dari keluarga terpandang mau melirik Azra gadis yang tak jelas asal usulnya,hidup dan dibesarkan dipanti asuhan.

Tumbuh dengan mental yang sudah dibentuk sedari dini tak membuatnya merasa berkecil hati setiap kali dipandang sebelah mata oleh orang lain.

Azra mengenal Abrar 7 tahun lalu kala keluarga Abrar melakukan santunan rutin dipanti asuhan tempat dimana Azra dibesarkan.

Pesona Azra dan kelembutan sikapnya membuat seorang Abrar jatuh hati.

" Suda sampai za,turun dan istirahatlah dengan tenang.Jika butuh sesuatu kabari saja aku.Jangan sungkan untuk meminta bantuanku.Ini nomor ponselku,hubungi saja,aku akan selalu siap membantu kamu.Ucap Natan membuyarkan lamunan Azra tentang dirinya dan Abrar.

Tanpa mengatakan sepatah katapun Azra turun dan berjalan dengan langkah gontai menuju kerumahnya.

Sementara Fandi dan Ardi sudah sampai dimarkas karena sebelum mengantar Azra ,Natan mengirim pesan pada dua sahabatnya untuk berkumpul dimarkas mereka.

" Fan,kira-kira si Natan mah bahas apa ya? Jujur gue takut dia bakal minta kita buat menyerahkan diri kepolisian.Gue gak mau orangtua gue malu,dengan gue bekerja begini aja papah gue selalu bilang kalau gue bikin malu karna gak mau kerja kantoran." ucap Ardi sembari menyodorkan kopi panas pada Fandi.

Begitu masuk markas Ardi memang langsung menyempatkan memasak air panas untuk menyeduh kopi.Karna hanya kopi yang mereka minum sampai kembung disaat mereka tengah menghadapi masalah.

Tiga sekawan itu memang terlihat seprti seorang brandal,mereka kadang sangat kasar namun hatinya selembut sutra.Setiap salah satu atau bahkan ketiganya dalam masalah mereka akan berkumpul dimarkas,membuat kopi panas dan dituang kedalam botol.Meminumnya sampai kembung,itu hal terkeren menurut mereka dari pada harus menengguk minuman beralkohol.

" Udah gak usah berfikir yang macem-macem.Yang jelas si Natan sedang terpukul,siapkan satu botol kopi pait tapi jangan terlalu pait ya.Dia butuh itu pasty." Titah Fandi yang langsung dituruti oleh Ardi.

Tak selang beberapa lama Natan datang,wajahnya tampak kusut dan dia juga tampak sangat kelelahan. Jalannya sempoyongan,matanya sembab dan sayu.Rupanya kepergian Abrar sangat membuatnya terpukul hingga membuat keadaannya sangat tidak Natan sekali.

" Duduk Tan,sabar ya maaf kalau kita.."

Natan mengangkat tangannya ,memberi kode pada Fandi agar tidak melanjutkan ucapannya.

" Bukan itu yang mau gue bahas,tapi.."

" Tapi apa Tan?" Sahur Ardi sembari membawa sebotol penuh kopi hitam dan ia berikan pada Natan dan natapun menerimanya kemudian mencecapnya sedikit.Ekspresinya yang kepanasan karna kopi tersebut baru saja diseduh dibuat seperti ekspresi orang yang sedang menengguk minuman beralkohol dari botolnya.

" Panas Tan, ekspresi Lo ko gak banget si Tan!" Celetuk Fandi.

" Bego lu,kita kan ceritanya lagi galau dan mau mabok biar kaya orang-orang.Nah ini kan ekspresi yang pas biar sedikit keliatan kaya orang mabuk beneran." Ucap Natan dengan konyolnya.

Jika ada yang mendengar dan melihatnya pasti akan berfikir ketiga sekawan itu sudah gila.

" Oh iya gue lupa,nah tadi si Ardi minumnya gak gtu,dia malah diseruput kaya orang ngopi beneran." Ucap Fandi tak kalah konyol.

" Anjiiir kita emang lagi minum kopi kan.Sarap luu!" sungut adri tak terima disalahkan Fandi.

" Udah cukup! Kita kan mau bahas yang mau gue omongin ko malah jadi ngomongin kopi sih!" Gerutu Natan.

Mendengar ucapan Natan kini dia sahabat Natan itu tampak mendekat dan memasang wajah serius,tak lupa mereka sampai berpangku wajah sembari menatap Natan dengan tatapan konyol.

Pluk pluk

Natan menimpuk dua sahabatnya dengan buku yang terletak tak jauh darinya.

" Jijay luu!"

" Nah Lo,gimana si Tan! Lo bilang kita harus serius ini kita udah menjiwai dan menghayati loh.Kenap ditimpuk sih!" Gerutu Fandi.

" Iya nih ,gaje banget si lu Tan! Huft AU ah,gelap mending mabok sendri aja gue!" Sungut Ardi membuat Natan memijit keningnya yang berdenyut dengan tingkah absurd kedua sahabatnya tanpa ia sadari jika dia tak kalah absurd dari mereka.

1
F.T Zira
sampai sini dulu..🌹 buat ka author
F.T Zira: masama kaka🥰🥰
Atha Diyuta: mksh kk
total 2 replies
F.T Zira
mati lampu pembawa berkah🤭🤭🤭
F.T Zira
finaly.... terungkap
F.T Zira
ngajak perang atau mau menghibur sih bang dirimu/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Atha Diyuta: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
F.T Zira
astaga... ni emak satu habis makan cabe berapa ton sih🤧🤧🤧
F.T Zira
aku punya lakban nih. keknya cukup buat nutup mulutnya/Smug/
Atha Diyuta: 🫢🫢🫢🫢🫢
total 1 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
🌹🌹🌹 untuk triplet
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
zian al abasy
Luar biasa
F.T Zira
10🦈🦈🦈🦈🦈🦈🦈🦈🦈🦈 berenang ke kolammu kak.. nanti lanjut lagi🤭🤭
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
F.T Zira
udah di tolong juga... minta di getok emng/Right Bah!//Right Bah!/
F.T Zira
kan udah ngasih toko beserta isinya bang dirimu
F.T Zira
bangun sebelum di suruh🤣🤣
Atha Diyuta: 😅😅😅😅😅😅😅
total 1 replies
F.T Zira
gak Za.. aku aja dengernya gitu kok...🤭🤭
F.T Zira
pyton mu apa kabar tan...🤣🤣🤣🤣
F.T Zira
rejeki tan.. nikmatin aja... ehhh🤣🤣🤣🤣
F.T Zira
bukan hanya cinta, tapi menghargai juga.. tulus lho Za babang mu ini
Gemini
semoga bahagia selalu buat natan dan keluarga.ditunggu karya terbarunya lagi rajin rajin up si Calista ya thor🥰🥰🥰🥰
Atha Diyuta: ahsiap KA doakan ya
total 1 replies
Gemini
ya ampun si natan bisa bisanya begitu gila nih orang 🤣🤣🤣
Atha Diyuta: Natan : wkwkw suka suka
total 1 replies
Gemini
namanya cantik cantik
Atha Diyuta: Natan : jelas dong anaknya siapa dulu 🫢
total 1 replies
Gemini
he kasian Abang ngidam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!