NovelToon NovelToon
ARTI DARI KESERIUSAN

ARTI DARI KESERIUSAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: kak ryamel

menceritakan perjalanan Rudi dan Amel yang berfokus pada permasalahan Rudi dengan keluarga nya dan pekerjaan nya, di eps 30 cerita berfokus ke hubungan romantis Amel dan Rudi yang menjadi kehidupan setelah menikah.....

happy reading🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak ryamel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

 pagi hari yang cerah namun terasa dingin, terasa nikmat untuk tertidur, Amel yang dari tadi sudah terbangun namun belum bangkit dari tempat tidur, dia menatap langit-langit kamar, melihat kipas angin yang berputar pelan di langit-langit.

  "ku kira aku bisa mengurangi rasa kesepian ku saat mencium bau kamar ini, malahan aku semakin rindu" gumam amel.

  "amel.. Udah bangun belum"

  "udah rini.... Apa sih ganggu" ucap amel memiringkan badan membelakangi rini.

  "tadi tante nanyain kamu katanya rini udah bangun apa belum"

  "ooooo aku masih mau di sini rin"

  "cie cie rindu sama calon suami"

  "apa sih lebay banget kamu" ucao amel mengayun kan bantal guling ke muka rini.

  Rini yang menerima pukulan itu seketika reflek membalas pukulan amel.

  "kamu ngajak ribut rin" ucap amel menatap rini dengan serius.

  "ya ayok" ucap rini membalas tatapan amel.

  "tante boleh ikut gak" buk inah menyela masuk dan berdiri di depan pintu kamar.

    Amel dan Rini yang melihat buk inah berdiri di depan pintu kamar hanya terdiam keduanya saling menatap sesaat kemudian tersenyum.

   Buk inah menatap mereka berdua kemudian masuk ke dalam kamar membuka tirai kamar kemudia mengambil sesuatu dari dalam laci lemari, dia mengambil peti kecil dan duduk di atas kasur di antar mereka berdua, buk inah membuka lemari itu, Amel dan Rini dengan penasaran melihat isi peti itu, di dalam nye terdapat buku harian dan album Rudi. Buk inah kemudian mengambil album dan mulai membuka nya.

  "ini foto Rudi dari kecil" ucap buk inah sembari membalik kan halaman album.

  saat buk inah sudah membalikkan beberapa halaman dia terhenti pada satu halaman.

  "ini saat rudi masuk SMP badan nya mengecil karena dia saat itu mulai tidak akur sama bapak dan kakak nya" ucap buk inah mengelus foto rudi.

  "maaf tante, om sekarang di mana kok ga keliatan?"

  "om pergi mancing, katanya pergi 3 hari, besok di pulang"

  "ooooo...." rini sambil mengangguk.

   Buk inah melanjut kan membalik halaman album itu.

  "tunggu tante,,, ini foto rudi sama siapa" tanya Amel penasaran.

  "itu foto ku sama rudi" cela rini menatap foto itu.

  "kamu kom ga ngasi tau kalau kamu udah kenal sama rudi rin"

  "kamu ga nanya"

  Amel menatap wajah rini.

  "ini rudi waktu lulus smp" ucap buk inah memperlihatkan foto nya pada Amel.

  "kok kayak makin kurus ya tante"

  "waktu itu dia sekolah sambil kerja mel, saat itu dia mulai ga mau hidup pakai uang bapak nya" ucap buk inah menatap foto rudi dengan tatapan sedih.

  "balikkan lagi tante" ucap amel yang tidak tega melihat tatapan buk inah.

  Buk inah pun membalikkan foto dan album itu berakhir saat foto kelulusan SMA. Buk inah

   "setelah lulus SMA rudi jadi mulai tertutup sama tante, dia mulai jarang di rumah, dia selalu pergi pagi pulang malam,,, waktu tante ajak dia ngobrol pas pulang dari kerja dia selalu cari alasan buat ga ngobrol sama tante, dia juga ga pernah bilang dia kerja apa, tapi setiap bulan dia selalu ngasi ke tante"

   "kamu tau mel dia kerja apa?"

   "dia ga pernah bilang sih, soalnya pas di tanya juga katanya kerja serabutan"

  Buk inah tertunduk mendengar ucapan amel.

  "bahkan saat dia mau pergi dari rumah pun dia masih belum pernah bicara tentang dia sama tante" ucap buk inah yang mulai meneteskan air mata.

  Amel yang melihat buk inah menangis memeluk buk inah dia menangkan buk inah Namun saat amel melihat ke arah rini betapa terkejut nya dia saat melihat rini menangis seperti anak kecil, ingus nya keluar hingga ke mulutnya.

  "kamu kenapa rini???!!!!" ucap amel menahan tawa.

   Buk inah ikut menoleh ke arah rini.

  "ya ampun rini kok jadi kamu yang paling sedih nya" buk inah mengambil tisu dan memberikan nya pada rini.

  Rini mengelap mukanya "aku ga ga ga nyangka rudi seperti itu, padahal aku lihat dia pas smp sampai se..se..sekarang selalu terlihat bahagia" ucap rini terbata bata karena menangis.

  "udah udah rini kamu udah gede buat nangis seperti ini" ucap amel menenangkan rini.

Dret...dret...

dret..dret...

 Hp amel berdering.

  "halo buk"

"amel kamu kapan pulang?"

"nanti bu bentar lahi pulang"

"oh ya udah hati-hati ya?"

"emang kenapa bu"

"ga papa ibu cuma khawatir aja sama kamu"

"oh iya bentar lagi aku pulang kok". Mematikan telpon

"kita pulang dulu ya tante"

"sarapan dulu di sini"

"gausah tante udah di suruh mama pulang" amel merapikan tempat tidur dan mengemasi barang nya.

Rini ikut mengemasi barangnya.

"main lagi ke sini ya mel"

"iya tante"

Rini dan amel pun pulang.

2 hari berlalu sejak amel bermalam di rumah rudi, dia masih terbayang-bayang susana di kamar itu, membayang kan rudi di dalam kamar itu, membayangkan rudi di kamar itu. Dia menatap langit yang mulai gelap.

"fyuhhhhh" amel menarik nafas dalam.

"mungkin penulis yang bisa membuat pembaca nya terbawa cerita yang dia buat pernah merasakan hal seperti ini" ucap rini pelan.

Dia berdiri dari tempat duduk nya di taman, dia berjalan pulang menatap pemandangan di sekitarnya, dia merenung dan membayangkan jika saat ini dia bersama rudi mungkin dia bisa tertawa bahagia, dia terus berkhayal hingga sampai ke rumah nya, dia membasuh dirinya dan berbaring di tempat tidur nya menatap langit-langit kamar nya dengan tatapan kosong.

"sampai kapan aku merasa seperti ini, aku tau ini kamu lakukan untuk kita dan aku juga ingin melakukan sesuatu untuk hubungan kita" gumam amel menutup mata dengan lenganya.

Entah kapan dia tertidur, saat dia bangun dan memeriksa hp nya sudah menunjukkan jam 4.20 dia membuka torai jendelanya menatap dedaunan yang terkena sinar lampu.

"aku akan memulai sesuatu hari ini" dia duduk di mejar belajar nya dan mulai membaca buku nya yang setebal 2 jari. Dengan fokus dia membaca membalik kan halaman per halaman saking fokus nya dia membaca tanpa dia sadari matahri mulai terbit, dia menatap keluar jendela dan menikmati sinar matahari pagi yang menyinari nya, dia membasuh dirinya dan mulai berkemas untuk pergi ke universitas nya.

Amel dengan sepeda motor nya menikmati pemandangan di sepanjang jalan menuju kampus nya ada banyak hak yang dia lihat, dia terkadang tersenyum saat melihat beberapa orang yang menatap nya, itu hal normal namun hari ini amel merasa dirinya sudah menjadi dirinya yang baru sepenuh nya.

Amel mengikuti kelas dengan semangat hingga jam pelajaran usai. Saat dia ingin pulang tanpa sengaja dia menabrak seseorang.

brak...

"aduh" amel merintih kesakitan.

"maaf,,,, kamu g papa?"

"iya ga papa" ucap amel mengambil buku nya yang berserakan di lantai. Tanpa melihat ke belakang dan menghiraukan orang yang dia tabrak dia berjalan menuju parkiran.

Di parkiran amel bertemu dengan beberapa teman kelas nya.

"eh mel kamu tadi nabrak alif?"

"alif?"

"iya dia itu idola kampus"

"ohh" ucap amel tidak ingin melanjutkan pembicaran. Dia menghidupkan motor nya dan menarik pedal gas motornya.

Amel tidak langsung pulang dia singgah ke warung kaki lima tempat biasa dia dan rudi makan bersama.

Dia memesan dan menikmati pesanan nya san kembali membayangkan jika saat ini dia bersama rudi.

Setelah dia selesai membayar tiba tiba ada seseorang menghampirinya

"eh maaf ya soal tadi"

"maaf siapa ya?" ucap amel yang tidak tahu siapa orang itu.

"tadi yang nabrak kamu"

"oh iya ga papa" amel tidak terlalu memperdulikan nya membayar pesanan nya dan pergi meninggalkan orang tadi.

"kamu mau kemana kok buru-buru banget?"

amel tanpa menoleh "pulang" dia mengenakan helm nya dan menghidupkan motornya kemudian menarik pedal gas motor nya.

1
ℨ𝔞𝔦𝔫𝔦 𝔞𝔫𝔴𝔞𝔯
bisa aja thor
ryamel: hihi.....

makasih kak udah baca🤗🫡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!