NovelToon NovelToon
Transmigrasi Chantika

Transmigrasi Chantika

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Beda Usia / Kebangkitan pecundang / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:413.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: Chryssa_Dike

Chantika Anastasya gadis berusia 17 tahun yang meninggal karena rem mobilnya blong yang menyebabkan ia menabrak truk yang ada di depannya.

Bukannya mencari pertolongan, ia malah tersenyum senang karena ia pikir setelah ini ia akan pergi ke surga dan melepaskan semua beban yang sudah ia pikul selama ini.

"Syurgaa.....I'm coming"

Tapi bukannya ke surga, chantika malah terjebak di tubuh gadis culun yang ternyata memiliki masalah hidup yang cukup berat dan rumit.

Lalu apakah Chantika kuat menjalani kehidupan barunya dengan semua masalah yang ada?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

"CHACA CHACAAA!" teriak seorang perempuan dari arah kelas.

"CHACA?!"

Perempuan itu terus berteriak dengan wajah marahnya, sampai seseorang yang ia panggil tadi pun datang ke hadapannya.

"Iya mina sebentar" ucap Chaca dari luar kelas.

Chaca dengan segera langsung berjalan ke arah Mina, dengan wajah ketakutan dan tangan yang terus bergetar dengan sendirinya. Setelah sampai dihadapan Mina, Chaca hanya bisa menunduk dan mempersiapkan dirinya untuk menerima semua caci makian dari Mina.

"BISA NGGAK SIH KALAU DIPANGGIL LANGSUNG DATENG?! TULI YA KUPING LO?!" maki Mina.

"Ma-aaf mina, tadi chaca haa-bis dari kamar mandi jadi gak tau kalau mina manggil" ucap Chaca dengan suara bergetarnya dan terus menunduk dalam.

"BISA NGGAK SIH KALAU DIBILANGIN GAK USAH NGELES?!" teriak Mina semakin marah. Chaca pun hanya diam tidak menjawab pertanyaan Mina barusan, ia benar-benar ketakutan. Hampir setiap hari ia diperlakukan seperti ini. Sampai rasanya ia tidak sanggup lagi untuk satu sekolah dengan Mina.

Melihat keterdiaman Chaca, Mina malah semakin murka.

"Oh sekarang bisu ya?!" ucap Mina sambil mencengkram pipi mulus chaca dengan kuat. Chaca yang diperlakukan seperti itu pun hanya bisa menangis, ia sungguh tidak sanggup menjalani ini semua lagi.

"Maaf" ucap Chaca

"Lo itu, bisanya cuma minta maaf dan nangis aja.... Nggak capek apa?" Chaca diam tidak menjawab pertanyaan Mina barusan.

"Udah daripada lo diem aja disini, mending sekarang lo ke kantin pesanin gue sama temen gue makan! Cepet nggak pake lama!" teriak Mina lagi.

Mendengar itu Chaca pun langsung beranjak dari kelas menuju ke kantin tanpa meminta uang untuk memesan makanan tersebut, karena ia sudah tau walaupun ia meminta uang itu, ia tidak akan mendapatkannya, yang ada ia malah mendapat makian.

Chaca selalu meratapi nasibnya, kenapa ia bisa mendapatkan hidup yang sesulit ini ketika disekolah. Apakah di kehidupan sebelumnya ia telah merusak  dunia sampai-sampai di kehidupan ini ia diuji dengan dahsyatnya.

Ia selalu berusaha untuk tetap kuat tapi ia juga lelah, badannya sudah tidak sanggup lagi menanggung beban ini.

Chaca selalu mendapatkan kekerasan dari Mina, ia selalu menjadi samsak pelampiasan kemarahan Mina. Hampir setiap perempuan itu marah, ia selalu dipukul, ditendang, dan ditampar. Sampai ia pernah pulang dalam keadaan badan dipenuhi lebam.

Chaca selalu berusaha untuk menutupi lebam itu agar kedua orangtuanya tidak tau. Tapi pernah sekali kedua orangtuanya melihat itu.

Ketika kedua orang tuanya bertanya dari mana asal datangnya lebam itu maka ia hanya bisa menjawab bahwa ia habis terjatuh atau terbentur meja di kelas.

Sebenarnya kedua orang tuanya tidak percaya, tapi karena Chaca terus meyakinkannya, maka pada akhirnya kedua orang tuanya pun percaya.

***

"Woy Chantika nanti jadi berangkat bareng nggak?" Tanya orang dibalik telpon.

"Ya jadi dong, masak nggak jadi" jawab orang yang

dipanggil Chantika itu.

"Ya udah gue siap-siap dulu, nanti jam 11 gue jemput di kos lo"

"Siap, Sya"

"Jangan lama-lama nanti siap-siapnya, awas aja kalau lama, gue tinggal lo"

Mendengar itu Chantika pun menutup panggilan telponnya dan langsung bersiap-siap. Tak membutuhkan waktu lama untuk bersiap-siap. ia hanya perlu mandi, memakai pakaian yang pas, dan memoleskan sedikit make up diwajahnya.

Saat ia sudah selesai dengan acara poles-memolesnya disaat itu juga ia mendapati sang teman sudah menjemput di depan kos, tanpa berlama-lama lagi Chantika pun langsung masuk kedalam mobil dan mereka pun langsung berangkat menuju ke tempat yang akan mereka tuju.

Sesampainya di tempat tujuan, Chantika dan Gesya pun masuk dan langsung disapa dengan suara musik yang sangat keras memekakkan telinga.

"Chantika segera ganti bajumu, karena sebentar lagi kamu akan tampil" ucap seorang laki-laki perawakan tinggi yang baru saja keluar dari belakang meja saji.

"Baik bos, saya siap-siap dulu"

Chantika pun beranjak ke kamar ganti untuk mengganti bajunya menjadi baju kerjanya. sedangkan Gesya, teman Chantika sedang mengantarkan minum ke meja pelanggan.

Setelah bersiap Chantika pun langsung keluar ruangan dan menaiki panggung yang ada di bagian depan. Lalu ia pun mulai melakukan pekerjaannya.

Ya seperti yang kalian pikirkan, Chantika adalah seorang pegawai bar atau lebih tepatnya sebagai penari striptis.

Ia terpaksa harus melakukan pekerjaan kotor itu karena ia membutuh uang untuk menghidupi dirinya sendiri dan membayar uang kosnya.

Jika ditanya apakah ia sekolah, maka jawabannya adalah tidak, karena kurangnya biaya untuk sekolah dan mahalnya uang sekolah, maka Chantika pun memutuskan untuk putus sekolah.

Chantika sebenarnya masih ingin sekolah, tapi apalah daya biayanya tidak mencukup, ia hanya seorang anak panti yang sudah keluar dari sana semenjak umur 15 tahun, ia memutuskan keluar dari panti, karena ia berpikir bahwa ia sudah besar dan merasa bisa mengurus dirinya sendiri.

Setelah melakukan pekerjaannya Chantika pun turun dari panggung dan duduk disalah satu meja yang ada di bar itu.

"Huhhh.....akhirnya selesai juga"

Sehabis mengucapkan itu ia pun menutup matanya sambil meratapi nasibnya.

'Sampai kapan aku harus bekerja seperti ini? Kenapa hidup ini terasa sangat berat' batinnya.

Saat sedang asik meratapi nasib, tiba-tiba ada seorang laki-laki tua mendekatinya dan memegang pahanya yang terekspos. Chantika yang mendapati itupun langsung terbelak dan menoleh kepada sang pelaku.

'Anjing' batin Chantika.

"Cantik, mau tidak bermain denganku? jika kau mau akan kuberi uang berapa pun sesuai keinginanmu, asal kau bisa memuaskan aku " ucap pria tua itu sambil mengedipkan sebelah matanya ke chantika.

"Maaf, saya bukan jalang" ucapnya dingin.

"Ya aku tau, tapi aku tertarik dengan mu, jadi mari bermain bersamaku" ucap laki-laki itu mendekat ke chantika.

"Sudah ku bilang aku bukan jalang. Jika kau ingin menuntaskan hasratmu makan sewa lah jalang yang ada di bar ini" jerit Chantika.

Mendengar jawaban itu, laki-laki tua itu pun naik pitam, dan menarik tangan Chantika dengan kuat.

Mendapat perlakuan seperti itu, tanpa banyak bicara Chantika pun langsung memberontak dan membanting laki-laki tua tersebut ke lantai bar yang dingin.

Semua orang yang ada di bar pun langsung memusatkan perhatiannya pada Chantika dan laki-laki tua yang sudah berada di lantai dengan keadaan yang sudah tidak berdaya lagi.

"Lihat, tenagamu saja sudah tidak ada, ku banting sedikit langsung lemas. Makanya jangan sekali-kali bermain-main denganku atau ini yang kau dapat"

'sudah bau tanah saja banyak berulah, bukannya tobat dan berbuat baik, ini malah bermain di bar, dasar tua bangka tak tau malu' cibir Chantika sambil berjalan keluar bar.

Semua orang yang ada di bar pun langsung menatap ngeri Chantika, salah satu penari striptis idola mereka. Mereka pikir Chantika adalah seorang perempuan yang lemah lembut, tapi apa ini? Mereka baru saja melihat Chantika membanting seorang pria tua dan meninggalkannya begitu saja.

Wahhhh sangat hebat ternyata idola mereka ini.

Boss Chantika saja yang melihat sikap Chantika hanya bisa berdecak kagum. Ia tidak marah sama sekali pada Chantika karena membanting seorang pelanggan bar mereka, ia malah berterimakasih karena berkat Chantika bar tersebut bisa terbebas dari laki-laki tua pembuat onar itu.

1
Nining Dwi Astuti
ini Mae siapaY Chaca🤔, klo emang Mae ibu kandungY kayaY jomplang banget sm panggilan bapakY Daddy 🤔
Helen Nirawan
rasain lo dasar laki gk tau diri , msh blg butuh chaca , preettt , amit2 , pokok ny jgn sampe chaca balikan ma si maruk ini , cowo bau ish😈😈
Helen Nirawan
ini apa gk ada bayangan masa idup ny chaca gt spy di cantika ini gk bingung gt
Helen Nirawan
biarin gk usah bgn kau chaca , koma aj setaon keq , brapa lama keq , biar rasain tuh org2 gk tau diri
Helen Nirawan
cewe matre , rasain lu makan tuh pacar lu yg matre , abisin aj tuh duit ny biar jd gembel
Helen Nirawan
ortu gila , diihh gk.usah py ortu mendingan ,iisshh , kasian idup lo chaca , dah gk dianggap ma laki lu , ortu jg sinting , haduueehhh hhh , tobat gw 😔😔🤒😨
Helen Nirawan
ampun d , lu sekolah kan , di blg in gk ngerti ato gmn , mesti pake bhs planet , dah di blg dr awal2 klo merid tuh terpaksa , msh berharap tidur satu kamar , aduuhh hhhh , dodol ato gmn seh , oon dipiara , heran
yuce
udah terlambat untuk menyesali
Angel Dee
sukur Lo Marka jalan...
Marmi Dompol
Luar biasa
Olive Ova Ambitan
Jd males baca klu peneran utamnya jd bgini mulutnya suka maki2 pke nama binatang lagi, itukan suaminya koq digituin
Nurul Fatimah
terlalu miris..
Widya Wati
kok ga ada ingatan ttg tubuh sebelumnya
karyaku
hi kak transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y kk
Rafika Firdaus
bapaknya pemilik sekolah, tapi pas kbr pembulian bpknya marah bgt trs kepala sekolah jg ga ada takut" nya SMA bpknya, pasti kenal x kepala sekolah mah sama bpknya Caca
April Lia
MC nya bego n toloool/Facepalm/
Oky Sarri
lama bgt transmigrasi nya ih, sebel lemah bgt jd Caca apa2 diem
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
A&R
bagus
Maz Ubhet
anjing nih jadi ibu jahat bangett😭benci kali aku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!