NovelToon NovelToon
Salah Pilih

Salah Pilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: yu odah

mengabdi pada imamnya dengan sepenuh hati tetapi Justru derai air mata dan darah yang Inara terima.
Suami yang sangat ia cintai ternyata menghianatinya, hancur hati Inara mengetahuinya dan semakin membuatnya terpuruk saat kehancuran rumah tangganya ternyata ada campur tangan ibu mertuanya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yu odah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maafkan

Peluh Rusdi sudah membanjiri tubuh hingga bajunya pun lepek, pijatan pria tua itu membuat kakinya kembali terasa ngilu, kecelakaan enam bulan lalu membuat tulang kering Rusdi retak hingga harus berbulan-bulan ia melewati hari memakai tongkat penyangga, beruntung sudah satu bulan terakhir ia sudah mulai berjalan tanpa tongkat dan bisa kembali bekerja di kantor desa.

Kecelakaan yang terjadi setelah acara pernikahannya dengan Inara membuat Sela murka dan menganggap kalau itu adalah akibat dari si Inara yang sudah lama di kenal dengan si anak pembawa sial.

"Bagai mana Bah...apa kakiku sudah bisa lagi di gerakan seperti semula?" tanya Rusdi penuh harap, bukan hanya karena ia ingin beraktifitas kembali seperti biasa tapi ia juga belum pernah merasakan malam pertama dengan Inara.

"Hmm ...sebenarnya kakimu sudah cukup kuat Rus..tapi..."

"Tapi apa Bah?"

"Kau harus meminum ramuan yang sudah ku racik ini agar syaraf ototmu kembali kuat" jelas Abah Sena.

Rusdi menerima satu botol bekas minuman berlogo banteng kepala dempet yang berisi air racikan abah Sena.

"Minum air ini tiga sendok sebelum tidur."

"Baik Bah...ehm hm..a anu Bah..."Rusdi menunduk wajahnya, ada rasa kikuk untuk menanyakan masalah pribadinya pada pria tua itu sedangkan Sang ibu ada di dekatnya.

"Ohh ..masalah itu?? Ya sudah ..kau sudah bisa mengasah pedangmu dengan istrimu"

Mata Sela membulat mendengar kalimat frontal dari Abha Sena sedang Rusdi hanya bisa merasakan wajahnya memanas.

"E.. s ...sudah Bah ..kalau begiku kami langsung pamit"ucap Rusdi dengan wajah berbinar,

"Rus kau ke motor dulu, aku mau ngasih amplop ke Abah" bisik Sela dan Rusdi pun mengangguk.

Tak lebih dari lima menit Sela kembali keluar dari rumah sederhana itu dengan senyum puas di bibirnya.

Suasana siang yang terik membuat Rusdi segera memarkirkan motornya di halaman rumah dan kangsung menuju dapur, perutnya yang keroncongan sudah minta di isi.

"Kok cuma ini saja masaknya Na?"tanya Rusdi dengam raut wajah kecewa karena hanya ada sayur bayam bening dan sambal saja.

"I iya Mas..maaf aku belum belanja, uang tadi pagi habis buat beli gas."

Rusdi menghela nafas panjang namun ia mengambil piring dan akhirmya makan dengan lahap karena bahan apapun yang di masak Inara memang selalu enak.

Sela membuang wajahnya "Makanya jadi ibu rumah tangga itu harus pintar mengatur keuangan, jangan hanya bisanya numpang makan dan tidur doang" gerutunya lirih namun masih bisa di dengar rungu Inara sedang Rusdi tentu tak mendengar karena sedang asik makan.

"Bagaimana kakimu Mas?" tanya Inara lembut sambil mengusap kaki Rusdi yang tampak bekas jahitan panjang di betisnya, Rusdi tampak lelah setelah makan lalu ia pun mengajak Inara ke kamar untuk membicarakan malam yang sudah enam bulan mereka tunggu.

"Sudah membaik Na...kata Abah, aku sudah bisa lagi berjalan normal dan ..."

"Dan apa Mas...?"tanya Inara dengan wajah cemas.

"Dan kita bisa ehmm hmm ...nanti malam" ucap Rusdi bahagia.

Raut wajah Inara bersemu merah, sebagai seorang istri ia memang belum pernah merasakan rasanya malam pertama, sejak kecelakaan di hari pernikahannya membuat Rusdi harus memulihkan luka parah di kakinya.

"Kalau begitu kau istirahat dulu mas..aku mandi dulu."

Rusdi mengangguk patuh ia sudah membayangkan bagaimana nanti malam, ia harus menyiapkan tenaga penuh untuk pertempuran pertamanya.

"Inara...In" panggil Sela dengan suara lirih.

"Ya Bu ..ada apa?"

"Ini uang sisa kontrol tadi, kau belilah sayur untuk nanti malam juga sekalian buat besok pagi."

Inara tersenyum senang, uang lima puluh ribu sudah cukup baginya untuk belanja kebutuhan dapur, ia pun melangkah keluar menuju warung bang Ujo.

Sepeninggal Inara, Sela berjalan berjingkat menuju kamar Rusdi, terdengar dengkuran halus pertanda tidur Rusdi sudah cukup lelap.

Dengan perasaan lega Sela keluar kamar setelah rencananya berhasil.

Sengaja Inara masak untuk makan malam lebih awal agar ia memiliki waktu untuk mempersiapkan dirinya untuk nanti malam.

Tak di pungkiri hatinya kini berdebar kencang jika mengingat ucapan Rusdi.Malam yang di nantinya selama enam bulan akhirnya datang juga, sebagai pasangan suami istri tentu itulah yang sangat di nanti saat malam pertama.

Kejadian naas di hari pernikahan membuat Inara dan Rusdi harus menahan nikmatnya surga dunia, masih ingat dalam memorinya saat sore hari setelah pelaksanaan ijab kabul bencana terjadi, Rusdi yang terpaksa mengantar petugas KUA untuk pulang setelah menyelesaikan tugasnya mengalami kecelakan.

Luka parah di kakinya membuat Sela semakin membencinya, semua uang mahar dan hasil sumbangan yang Inara dapat pun terpaksa di gunakan untuk biaya pengobatan Rusdi, bahkan tabungan pria itu pun habis tak tersisa.

Seperti biasa, sehabis maghrib mereka bertiga makan malam bersama, dan senyum manis selalu terbit dari bibir tipis Inara begitu juga Rusdi yang sesekali mencuri pandang pada dang istri.

"Rus jangan lupa kau minum tamuan dari Abah tiga sendok sebelum tidur" ucap Sela setelah menyelesaikan makannya.

"Iya Bu ..aku ingat" jawab Rusdi.

Pria tampan itu bergegas ke kamar mandi untuk gosok gigi lalu melewati ruang dapur sambil mengedipkan mata pada sang istri isyarat agar ikut ke kamar.

"Aku cuci piring dulu mas" jawab Inara tanpa suara dan Rusdi mengangguk setuju.

Rusdi merapikan tempat tidur, aroma wewangian pun ia semprotkan ke penjuru ruang, dadanya terasa berdebar kencang, jarum jam menunjukan pukul sembilan lebih tiga puluh menit.

Rusdi berjalan mondar-mandir di dalam kamar menunggu Inara datang dan ..

Cklek.

Senyum manis muncul dari balik pintu dengan wajah malu-malu kucing, Rusdi menyongsong Inara lalu mengunci pintu kamar.

"Kamu sudah selesai Na mencuci piringnya Na?"tanya Rusdi dengan nada lembut sambil meraih tangan sang istri.

"Sudah Mas.."jawab Inara masih menundukan wakah malu.

Perlahan Rusdi meraih tubuh Inara ke dalam pelukannya lalu mencium puncak kepalanya dengan lembut.

Dengan pelan dagu runcing Inara ia raih lalu dengan penuh perasaan Rusdi mendaratkan ciuman lembut di bibir tipis Inara, meski ciuman tersebut sering mereka lakukan tapi malam ini cukup spesial karena merupakan foreplay sebelum melakukan kegiatan inti.

Dengan penuh perasaan Rusdi melumat benda kenyal nan lembut Inara, wanita cantik yang kini duduk di pangkuannya itu pun membalas ciuman suaminya dengan lembut, ia dapat merasakan pusaka Rusdi mulai mengeras di bawah sana, memang bukan yang pertama Inara melihat pusaka itu, karena sebelumnya Inara lah yang memandikan dan membersihkan Rusdi saat ia masih tak berdaya akibat kecelakaan dulu, namun Kini Inara merasakan debaran jantungnya jadi tak menentu karena akan merasakan pusaka Rusdi untuk pertama kalinya.

"Na ..maafkan aku yang belum bisa memuaskanmu, mungkin kau merasa kecewa karena kita belum pernah merasakan nikmatnya surga dunia yang seharusnya sudah kita rasakan enam bulan yang lalu" ucap rusdi lirih sambil mencium leher jenjang Inara.

"Mas ...aku tahu dan mengerti kondisimu dan sshh Mas...?!"Inara mendesis pelan kala ciuman Rusdi mulai menjalar turun ke dadanya.

Tiba-tiba suasana menjadi hening kala Rusdi menghentikan aksinya, wajah pria tampan itu membeku dengan hati di liputi beribu tanda tanya.

"Ada apa Mas...k kenapa kau berhenti?" tanya Inara lirih karena sejatinya ia pun sudah begitu mendamba belai kasih sang suami.

"Na...k kenapa bisa begini?"

            🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Terima kasih yang sudah sudi mampir di novel receh ini, dan jangan lupa tinggalkan jejak cinta kalian ya..

Like, koment dan vote nya, happy reading 😘😘😘

1
Ony Nurdani
lanjut kak
Yuliana Tunru
bisa sembunyi kemana kau sela siap2 z hidup tak akan tenang hingga hukuman menantinu..inara yg kuat bangkit demi ank dan klga mu semua mencintaimu
Yuliana Tunru
ho..ho..sela kqu salah cari lawan skrg penerus klga vazo kau lawan aplg klo sampai cucu mrk benar2 celaka tak tau gmn nasib mu tp q harap vazo jg jujur ttg keberadaan rusdi di perusahaan agar egi tak kecolongan.lagi
Yuliana Tunru
pasti pesan rr si mantan..hrs x egi diberi tau agar waspada jaga inara saat kerja ..jgn malah dirahasiakan..kok biaa rusfi je kota padahal jd guru di kampung trus sdh nikah ap blm dgn keysa
Yuliana Tunru
jgn salah ibnu yg jd manten tuh inara ..byk yg patah hati buruan resepsi egi biar tak ada lg yg berharap janda x inara..
Yuliana Tunru
awas ngiler
Yuliana Tunru
itu suami q mas daniel jd jgn berharap bisa bersama lagi yaaa...boleh lihat tp tak boleh pegang..🤭🤭
Yuliana Tunru
daniel jgn lg berharap dan usaha ya inara sdh sah milik egi ..
Yuliana Tunru
dapat jacpot ya egi..akhirx inara resmi jd istri srbenar x..jgn takut dgn klga egi krn ortu x tak.pandang harta klo tdk.pasti vazo akan.membuangmu jauh hingga egi tak.pernah bisa mencarimu
Yuliana Tunru
mmg rencana egi tuh mau segera halalkan kamu inara jd biar lah agqr egi jg klga x tenang dan haram mqlqh jd pahala..
Yuliana Tunru
astaga daniel bikin kamu nanti gagal lho malah inara takut jg tak nyaman hati.inara sdh ada egi sadar dong
Yuliana Tunru
ibnu kyk x deh..gmn saqt tau inara di apartemen x egi bisa1 perang saudara ini hedehhh
Yuliana Tunru
biarpun janda tp msh ting2 lho egi.
Yuliana Tunru
bshagia lah inara jgn lihat ke belakang syukuri cintsbegi yg besar tp gmn klo ibnu tau ys klo ehi ingin nikahi inara sadnoy
Yuliana Tunru
pdhl cm sampe masa iddah z lho sayang x tuan vazo tak jelaskan bikin ego kalang kabut kehilangan.pujaan hati x
Yuliana Tunru
kalang kabut lah egi..knp jg msu2 x nungguin amel shoting kyk tubduk bgrbdimn eginyg cuek dan hanya peduli pdvdiri sendiri selain inara pasti x ..
Yuliana Tunru
inara hilang egi bisa1 ngamuk dan kalang kbut nyari x..apa egi kwlak bkn jodoh x ya krn.minder gmn klo ank x nyonya ayana..ikut halu thor
Yuliana Tunru
masak ndk peka gitu inara kasihan egi walaupun iklas dwmi vinta pasti bkn orang bego yg tak tau gmn tingkah dan pengorbanan x pd inara
aca
lanjut
Yuliana Tunru
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!