Kehidupan dewasa hendak dijalani Klein, tapi karena suatu hal, dia malah meninggal dan dipindahkan ke dunia lain. Siapa yang memindahkan Klein? Lalu apa tujuannya?
*Update setiap hari, jam 07:00 Wib.
Jika suka dengan karyaku, mungkin bisa dilike? hehe ... ^_^
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HuaHuaHuaCry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. Perjuangan Demi Kekasih Hati
Jantung Klein berdegup kencang, bukan karena cinta, tapi takut dengan sosok yang dilihatnya itu.
Wajah penuh jahitan, tatapan yang kosong, lalu mulut tersegel oleh benang-benang.
"Liz, tunggu di sini ya?"
Klein berjalan mendekati Sky Executioner. Punggungnya basah oleh keringat, dan kedua kaki yang tidak bisa berhenti bergetar.
"Siapa kau?"
Sky Executioner tidak menjawab. Yang dia lakukan saat ini, adalah mengangkat pedangnya tinggi-tinggi.
"Mampus aku ...." Klein memutar otaknya. "Exclusive Lightning Steps!"
Secepat kilat, Klein keluar dari dalam goa.
Sky Executioner tidak menyangka itu, seorang bocah semuda Klein mampu bergerak secepat kilat.
"Kejar aku bangsat!"
Tanpa basa-basi, Sky Executioner melesat menuju Klein. Tidak butuh waktu lama untuk menyusul bocah itu.
"Cepat sekali sial!"
Dalam satu ayunan, gelombang udara yang kuat menghempaskan tubuh Klein.
Bahkan Klein merasa dirinya sedang terbang. "Apakah ini saatnya?" Element berwarna kuning berputar cepat di kepalanya.
Klein berimajinasi, membayangkan jika tubuhnya mempunyai sayap.
[Light Wing didapatkan!]
[Light Wing]
[Rank: C]
[Menciptakan sayap dari element cahaya]
"Haha! Berhasil!"
Cahaya adalah element kedua yang dipilih Klein. Klein berpikir, jika petir saja sudah cepat, apalagi cahaya?
Klein masih butuh waktu untuk terbiasa terbang. Tapi, Sky Executioner tidak sebaik itu untuk menunggu.
Bagaikan roket, Sky Executioner melompat dengan kekuatan fisiknya.
Hembusan angin yang kuat membawa Sky Executioner terbang mendekati Klein.
Klein kebingungan harus melakukan apa. Koordinasi sayap dan pergerakannya masih berlawanan.
Hingga yang dia lakukan saat ini, hanya terdiam dan memasang posisi bertahan.
"Matilah aku ...."
BOOM!
Beruntungnya, sayap milik Klein terhembus angin kencang dari tebasan Sky Executioner. Sehingga tubuh Klein yang ringan, terbawa angin dan terhindar dari serangan monster itu.
"Ha, Haha! Bahkan monster sepertimu tidak bisa mengalahkan keberuntungan!" Klein terus berusaha untuk terbiasa, sampai akhirnya dia bisa terbang sesuai keinginan.
Sementara itu, Sky Executioner tidak bisa menyerang secara bertubi-tubi, karena waktunya di udara hanya sedikit.
Klein tidak mau diam, saat Sky Executioner akan jatuh, dia akan melesat untuk meninju monster itu.
Sky Executioner nampak tidak punya pengalaman dalam pertarungan udara.
Tinju demi tinju dilayangkan Klein, tapi semuanya tidak berguna, "Sakit ...."
Sky Executioner nampak frustasi, melihat burung kecil yang baru bisa terbang menghajarnya berkali-kali, amarahnya memuncak.
Langkah demi langkah, Sky Executioner membuat daratan bergetar.
Pedangnya yang panjang, dia seret, dan membuat luka di atas tanah.
"Apakah dia akan mengeluarkan jurus?"
Perilaku Sky Executioner sangat aneh. Kali ini, dia memejamkan mata sambil menempelkan pedangnya dihidung.
Udara terasa sesak, cahaya emas berkumpul di pedangnya.
Klein sangat tahu, cahaya apa yang sedang berkumpul itu. "Elemen cahaya ...?" Tapi Klein tidak yakin Sky Executioner memiliki elemen itu.
"Apakah dia mendapatkannya dari orang lain?"
***
Ledakan dahsyat terus terjadi dalam beberapa saat. Pertarungan Cere Bella dan wanita misterius, menghancurkan banyak bangunan dan pepohonan.
Cere Bella tersenyum, "Apakah kau yang disebut Sky Knight?"
Sky Knight adalah satuan yang diciptakan oleh para Saint, di mana pasukan terkuatnya, dikumpulkan dan dijadikan satu tim.
"Padahal belum menjadi saint, tapi sudah membuat Sky Knight?" Cere Bella tidak bisa menahan tawanya.
Sky Knight wanita itu marah. Mendengar tuannya dihina, gejolak energi yang besar meluap dalam gada raksasanya.
"Apa? Elemen cahaya?" Cere Bella berhenti tertawa, tubuhnya bergidik ketakutan. "Kau pemilik elemen cahaya?"
Sky Knight tidak menjawab. Dia mengayunkan gada besarnya, dan menimbulkan gelombang cahaya besar, yang meluluhlantakkan sebagian hutan.
Cere Bella melayang di atas langit. Kedua matanya yang indah, nampak tidak percaya dengan kenyataan, bahwa Sky Knight Calon Saint itu memiliki elemen cahaya.
"Huh?" Cere Bella secara tidak sengaja, melihat Klein dari kejauhan. "Sayap aneh apa itu?"
Cahaya emas yang mengalir seperti benang, membuat Cere Bella kembali menaruh perhatiannya pada Sky Knight wanita.
"Menuju kemana benang emas itu? Tidak, apa yang sedang dia lakukan?"
Cere Bella tentu tidak mau diam. Dengan sihirnya yang luar biasa, Cere Bella menciptakan baju zirah.
Baju Zirah yang tercipta dari petir, berwarna ungu, dan mengandung energi luar biasa.
Cakar tajam zirah itu membuat Sky Knight wanita kembali fokus padanya.
"Kau pernah mendengar Blitz?"
***
Terlihat jelas tubuh sempurna milik Constantinius, setelah bajunya hancur akibat bertarung dengan Sky Executioner.
"Lumayan juga untuk pemanasan," Constantinius berbicara dengan kepala Sky Executioner, yang baru saja dia penggal.
Constantinius segera melihat ke arah langit. "Akhirnya kau sendiri yang datang menemuiku?"
Itu adalah Reus, calon saint yang menyerang camp peristirahatan keluarga Glant.
"Bagaimana kau bisa mengalahkan Sky Knight-ku?"
Constantinius tidak bisa menahan tawanya. "Sky Knight? Kau kan cuma calon saint!"
Wajah Reus terlihat sangat marah. Melihat Constantinius menertawakan dirinya, dia tidak terima.
"Kau harus mati."
Ribuan pedang biru hologram melayang mengitari langit.
Constantinius tidak takut sedikitpun. "Kau hanya beruntung bisa melukaiku," Tubuh Constantinius tiba-tiba mengeluarkan banyak petir kuning.
Petir-petir itu seakan berteriak, dan menghancurkan apapun yang menyentuhnya.
"Bersiaplah, jika aku serius, kau tidak akan punya masa depan!"
***
Cahaya yang masuk ke dalam pedang Sky Executioner, nampak tersendat, dan akhirnya terputus.
Tapi, walaupun hanya sebagian kecil yang Sky Executioner terima, kekuatan itu masih sangat mampu untuk membunuh Klein.
"Aku harus melakukan sesuatu." Klein berpikir, dan mengulang apa yang baru saja dia lihat.
"Energi cahaya, berkumpul, memadat."
[Mana (-1)]
[Mana (-1)]
[Mana (-1)]
[Mana (-1)]
[Mana (-1)]
[Mana (-1)]
Sky Executioner merasakan alarm berbahaya. Sosok pemuda yang tadinya bagai burung kecil, kali ini terlihat seperti naga yang siap melahap.
Tidak mau menunggu, Sky Executioner mengayunkan pedangnya dengan kekuatan penuh.
Alam menjerit, udara menipis. Gelombang pedang itu lurus menuju Klein.
Gelombang raksasa yang terbuat dari cahaya, perlahan mendekati tubuh Klein.
Perlahan bukan berarti lambat, tapi semua yang dipandang Klein saat ini mulai melambat.
"Bagaimana jika aku mengulangi proses Lightning Step, dengan elemen cahaya?"
[Mana (-1000)]
BOOM!!!
Tubuh Sky Executioner hancur berkeping-keping. Klein yang berubah menjadi lesatan cahaya, menghancurkan apapun yang ditabraknya.
Akibat dari penggunaan mana yang melebihi batas, kedua kaki Klein hancur dan tidak bisa digunakan lagi.
"Aduh ...."
____________________
