NovelToon NovelToon
Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Single Mom / Cinta pada Pandangan Pertama / Karir
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Zoya .... Wanita muda yang harus rela hidup berjauhan dengan keluarganya untuk berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik.

Di negara Korea Zoya bekerja keras agar mimpinya bisa ia wujudkan, di negara itu juga ia berusaha mengubur segala luka yang bertahun-tahun menggerogoti hatinya, luka yang tidak banyak di ketahui orang lain. Luka yang menggerus kepercayaannya, yang seakan menutupi segala kebahagiaan yang akan datang....

Akankah kedatangannya ke Korea menjadi keputusan yang tepat untuknya, akankah kebahagiaan benar-benar ia dapatkan disana...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebenaran

Pagi menjelang.....

Sinar matahari menerobos masuk kamar melalui celah gorden jendela, membuat si pemilik kamar merasa terganggu.

Zoya menutupi wajah dengan selimut untuk melanjutkan tidurnya, terasa enggan untuk beranjak dari tempat tidur.

Baru sekitar lima menit Zoya kembali terlelap terdengar suara bel apartemennya berbunyi beberapa kali.

aaiisshh

"siapa yang bertamu pagi-pagi begini." Bukannya bangun dan membuka pintu ia malah kembali memejamkan mata.

Bel apartemen kembali terdengar, dengan malas Zoya beranjak dari tempat tidur. Sedikit agak lambat karena kepalanya terasa sangat sakit.

ceklek...

"ada apa sih...?" Ketus Dena karena mengira yang datang adalah Ayumi atau Romi.

"surprise....." seru Jihyo dengan dua kantong belanjaan ditangannya.

"jihyoo..?" melihat yang ada di depan pintu adalah Jihyo membuat Zoya terkejut bukan main. "bagaimana kamu tahu unit ku?"

"tentu saja dari petugas di lobi."

" lalu kenapa kamu kesini?" Zoya mengucek matanya, masih tidak percaya Jihyo sudah berada didepan pintu apartemen nya sepagi ini.

"apa kamu akan membiarkan aku tetap disini?" Jihyo menaikkan sebelah alisnya.

huufftt.... dengus Zoya kesal.

"masuklah," membuka pintu lebar-lebar agar tamu tak diundang nya bisa masuk.

Dengan antusias pria itu melangkah masuk, "apa kamu tinggal sendiri disini, Zoya?"

"seperti yang kamu lihat, aku hanya sendirian kan!" Zoya menutup pintu dengan sedikit kesal. "duduklah, akan aku buatkan minum," berjalan menuju dapur yang bersatu dengan ruang tamunya.

"apa kamu punya kopi, Zoya?" tanya Jihyo.

Hmmm...

Jihyo hanya tersenyum melihat kekesalan Zoya, sambil menunggu Zoya selesai membuat kopi. Ia melihat-lihat ruang tamu yang ukuranya sangat kecil itu.

Ekhem...

"ini kopinya tuan Jihyo..." Zoya menjatuhkan diri diatas sofa. Menyandarkan kepala lalu memejamkan mata.

Kenapa kepala ku jadi pusing begini... keluhannya lirih.

"Zoya, ada apa?" Jihyo mendekat. "kamu terlihat sangat pucat," Duduk didepan Zoya, menggenggam tangannya penuh kekhawatiran.

"aku terlihat pucat karena baru bangun tidur"

" tapi..."

"tunggulah disini, aku ingin mandi sebentar agar tubuh ku lebih segar."

Tanpa menunggu jawaban dari Jihyo, Zoya bangun dari duduknya.

Perlahan melangkah menuju kamarnya, tapi karena kepalanya sangat sakit membuat pandangannya menjadi gelap.

Beruntung sebelum Zoya jatuh dilantai, Jihyo dengan cepat menangkap tubuhnya. " Zoya..."

"Jihyo, kepala ku sakit..." Keluhnya lirih.

Tanpa berpikir dua kali Jihyo mengangkat tubuh lemah Zoya menuju kamar. Setelah menidurkan Zoya di atas tempat tidur ia mengusap lembut wajah wanita itu. "istirahat lah, akan aku buatkan sup." Jihyo beranjak.

Zoya meraih tangan Jihyo "jangan... aku tidak ingin merepotkan mu,"

Sstt ...

"tidak ada yang direpotkan..." Ia mengusap pucuk kepala Zoya sebelum meninggalkan kamar.

Didapur

Jihyo menyiapkan bahan-bahan dan peralatan masak dengan cekatan, lalu merapikan belanjaan yang tadi dia bawa.

Hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit bagi Jihyo untuk menyelesaikan acara masaknya. Sup spesial untuk Zoya sudah matang.

Ia masuk kedalam kamar dengan perlahan, senyumnya mengembang kala melihat Zoya sedang tidur.

Setelah meletakkan sup diatas meja, Jihyo mendudukkan diri dibibir ranjang. Tangannya mengusap lembut wajah pucat Zoya.

Cukup lama pandangan matanya hanya fokus pada wanita yang sedang terbaring lemah itu, sampai gerakan tangan Zoya menjatuhkan selembar foto tepat di kaki Jihyo.

Mata Jihyo melebar saat melihat foto itu, foto Zoya dengan keluarga kecilnya.

Belum sempat ia memungut foto tadi, terdengar dering ponsel Zoya.

Entah kenapa melihat ponsel Zoya terus menyala membuat Jihyo begitu penasaran, hingga ia beranikan diri untuk membukanya.

Beruntung Zoya tak pernah mengunci ponselnya sehingga Jihyo bisa dengan mudah membukanya.

Meski Jihyo tidak mengerti bahasa yang digunakan Zoya pada ponselnya, tapi ia bisa membuka pesan video yang masuk.

Video yang tidak pernah dia bayangkan akan ia lihat saat membuka ponsel Zoya.

Pria yang ada di dalam video itu jelas sama persis dengan pria yang ada didalam foto, tapi wanita yang bersama pria itu bukan Zoya.

"siapa mereka ini?" gumam Jihyo lirih.

Tanpa pikir panjang Jihyo langsung menutup ponsel Zoya dan kembali meletakkannya ditempat semula.

Cukup lama ia duduk dengan mantap wajah Zoya, dalam benaknya dipenuhi dengan banyak pertanyaan.

Sampai akhirnya Zoya membuka mata Jihyo masih menatapnya dengan sangat dalam.

"maaf, apa aku tertidur terlalu lama?" Ia ingin bangun namun ditahan oleh Jihyo.

"tidak..." ia menggeleng "tetaplah berbaring, aku akan menyuapi mu."

Melihat isyarat penolakan Zoya, Jihyo melebarkan mata "aku tidak tidak menerima penolakan."

Dengan terpaksa Zoya menuruti Jihyo, meski rasanya sangat canggung namun karena ketulusan pria itu membuat Zoya terharu.

"Zoya..."

"hmm..."

"siapa mereka?" Menunjuk foto yang tadi dia lihat.

Zoya meraih foto itu, ia tersenyum tipis, "mereka adalah keluarga kecil ku." Ia tunjukan foto itu pada Jihyo, " ini dua anak ku, dan pria ini suami ku."

Deg...

Bagai disambar petir, Jihyo mengepalkan tangan karena amarah tiba-tiba menguasai hatinya. Bukan marah karena mengetahui jika Zoya sudah menikah, tapi ia marah karena ternyata pria itu telah mengkhianati Zoya.

"Jihyo, ada apa?"

" emm, tidak ada.."

" kamu tahu Jihyo, demi kebahagiaan mereka lah aku pergi sejauh ini." Mendengar kalimat Zoya hati Jihyo seakan ditikam dengan pisau. Matanya memerah menahan amarah yang seakan membakar seluruh tubuhnya.

Jihyo memberanikan diri untuk bertanya pada Zoya, "apa suami mu akan setia saat kalian tidak bersama?"

Diluar dugaan Jihyo, bukannya marah Zoya justru terkikik dengan pertanyaannya. " apa ada yang lucu?"

"dia pria yang setia," Zoya meraih ponselnya. "apa kamu ingin bicara dengannya?"

Sebelum Zoya membuka ponselnya, Jihyo dengan cepat merebutnya. "jangan sekarang, maksudku selesai kan makan mu lalu minum obat." Zoya hanya mengangguk dan tersenyum.

Jihyo tidak bisa membayangkan bagaimana sakitnya hati Zoya jika ia membuka ponsel dan melihat video tadi. Tentu saja itu akan membuatnya hancur.

"aku harus menghapus video ini sebelum Zoya melihatnya." batin Jihyo.

Setelah selesai menyuapi dan memberikan obat pada Zoya, Jihyo memaksanya untuk tidur kembali.

Sedangkan dia sendiri keluar dari kamar dan membawa ponsel Zoya bersamanya.

Jihyo memijat pelipisnya perlahan, kepalanya terasa sangat pusing.

Hari ini dia baru tahu jika Zoya sudah menikah dan yang semakin membuatnya tidak habis fikir adalah suami yang Zoya ingin bahagiakan justru sedang berbahagia dengan wanita lain.

Bagaimana bisa seorang pria sejati membiarkan istrinya berjuang sendiri sejauh ini, sedangkan dia malah berkhianat. Ia mengingkari janji setianya saat wanita yang begitu tulus ini berusaha memberikan kebahagiaan untuk dirinya dan anak-anaknya.

Pantaskah pria sepertinya mendapatkan cinta dan ketulusan dari Zoya.

......................

Next....

1
Iwan ahmad
kecolongan lgi matiin aja ....gak jelas
Iwan ahmad
gak sesui, pengaman perketat kecolongan
malu-maluin bodigad goblok
Iwan ahmad
bodoh
Ni Nengah Suriasih
unik dan menarik ceritanya lanjuut
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ni Nengah Suriasih
bagaimana ini ceritanya menarik sekali ko putus
Aksara Prabu: tunggu update tiap harinya ya kakak...


jangan lupa kasih like dan votenya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!