NovelToon NovelToon
WORST PRINCE

WORST PRINCE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dan perjuangan hegemoni / Perperangan
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yuseo

Kaisar Yussa Angevin, sang penakluk agung yang menguasai dunia, menemukan dirinya terlempar ke dalam dunia novel yang baru saja dia baca, "The Greatest War Against the Devil".

Sebuah novel tentang perang besar antara ras iblis dan manusia, dimana protagonis mengalami kegagalan dan iblis memenangkan peperangan.

Di dalamnya, Kaisar Yussa bereinkarnasi sebagai Pangeran Lucas De Valorian, pangeran terburuk sekaligus aib keluarga kerajaan.

Mampukah seorang Pangeran terburuk mengubah alur cerita novel dan menghentikan kehancuran dunia??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuseo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 - Undangan Kaisar

Hari itu, cahaya matahari memancar hangat di taman kastil, memperlihatkan keindahan alam yang mengelilingi kastil.

Lucas duduk di kursi taman yang megah, menghilangkan diri dalam dunianya sendiri sambil membaca sebuah buku.

Wajahnya terlihat serius, matanya menelusuri setiap kata dengan cermat.

"Kemampuanku terbatas karena tubuh lemah ini," batin Lucas dengan getir, merasakan batasan fisiknya yang menghambat.

"Aku harus segera mengkonsumsi Jantung Phoenix," tambahnya, merasa urgensi untuk meningkatkan kekuatan fisiknya.

Tiba-tiba, suara langkah cepat memecah konsentrasi Lucas.

Arthur datang berlari, wajahnya penuh dengan kegelisahan. "Pangeran Lucas..!!" teriaknya, napasnya tersengal-sengal.

Lucas menoleh ke arah Arthur dengan ekspresi tenang. "Ada apa, Arthur?" tanyanya dengan lembut.

"Ka-Kaisar..." ucap Arthur terbata-bata, kesulitan menemukan kata-kata. "Beliau mengundang Anda ke istana kerajaan."

Mendengar kabar tersebut.Lucas merespons dengan tenang, tapi juga sedikit bingung.

"Kaisar mengundang Lucas?" pikirnya dalam hati, mencerna berita tersebut dengan hati yang gelisah.

"Sepertinya alur cerita novel sudah mulai berubah karena keberadaanku," tambahnya, menyadari dampak dari keputusannya.

"Baiklah, panggilkan pelayan untuk menyiapkan pakaianku," perintah Lucas kepada Arthur dengan suara yang tenang,

Arthur memberikan hormatnya dan berkata, "Saya mengerti," sebelum pergi untuk melaksanakan tugasnya, meninggalkan Lucas sendirian dengan pikirannya.

Lucas menutup buku yang sedang dibacanya dan meletakkannya di atas meja dengan lembut sebelum berdiri.

Langkahnya terlihat kokoh saat ia berjalan menuju kamarnya, merenungkan undangan dari Kaisar Edgard de Valorian yang tiba-tiba.

"Kaisar Edgard de Valorian," gumam Lucas dengan nada yang terpikir. "Dia adalah karakter terkuat di 'novel The Greatest War Against the Devil' saat ini," ujarnya, mengingat bagian-bagian penting dari cerita novel.

"Namun, dia mati secara tiba-tiba setahun sebelum peperangan besar melawan iblis dimulai," lanjutnya, bibirnya menyipit dalam pemikiran. "Penyebab kematiannya bahkan tidak dijelaskan di novel."

Lucas memikirkan kemungkinan penyebab kematian Kaisar Edgard. "Apakah dia mati karena usia?" tanyanya dalam hati. "Tapi usianya saat ini saja baru 51, bagaimana mungkin dia mati karena usia jika umurnya saja baru 55?"

Ketika Lucas membuka pintu kastilnya, pelayan-pelayan di sana langsung memberikan sambutan dengan membungkuk dan berteriak.

"Selamat datang kembali, Yang Mulia Lucas..!!"

Lucas melirik mereka dengan tajam, memperhatikan perubahan sikap mereka.

"Mereka berubah hanya dalam beberapa hari," gumamnya dalam hati, menyadari efek dari tindakannya.

"Sepertinya cara kerjaku efektif juga di dunia ini," tambahnya, merasa puas dengan hasil yang ia capai.

Dengan percaya diri, ia melangkah maju, melewati mereka tanpa menoleh sedikitpun, menegaskan kedudukannya sebagai penguasa.

Sesampainya di kamar, Lucas menemukan seorang pelayan wanita tengah sibuk menyiapkan pakaiannya.

Dengan anggunnya, pelayan tersebut melipat baju-baju Lucas dengan hati-hati di atas meja.

"Dia cukup mahir," pikir Lucas, memperhatikan keahlian pelayan tersebut dalam menata pakaian.

Meskipun terlihat sibuk, pelayan itu segera menyadari kedatangan Lucas dan segera membungkuk hormat.

"Anda sudah di sini, Yang Mulia," ucap pelayan wanita itu dengan suara lembut, memperhatikan kedatangan Lucas dengan penuh perhatian.

Lucas mengangguk pelan sebagai tanggapan, tanpa menyia-nyiakan waktu, ia bergegas menuju kamar mandi, melangkah melewati pelayan yang masih membungkuk hormat itu.

"Pangeran Lucas," batin pelayan wanita itu ketika melihat sosok tampan Lucas melintas di hadapannya.

"Dia terlihat sangat tampan sekarang," tambahnya dalam hati, pipinya memerah karena malu.

Sementara itu, di dalam kamar mandi, Lucas dengan perlahan melepaskan pakaiannya di depan kaca.

Ingatan tentang masa lalunya sebagai Kaisar Yussa Angevin muda terlintas dalam pikirannya.

......................

Kaisar Yussa Angevin muda duduk di ujung kasurnya, hanya memakai handuk di tubuhnya yang berotot.

Wajahnya yang tampan terpancar dengan keindahan yang tak terbantahkan.

Seorang pelayan wanita memegang sehelai pakaian Kaisar Yussa.

"Yang Mulia, bukankah Anda bisa menggunakan sihir untuk membersihkan diri?" tanya pelayan tersebut dengan rasa penasaran yang jelas terpancar dari matanya.

Kaisar Yussa Angevin merenung sejenak, matanya melintas ke arah pelayan wanita tersebut.

"Membersihkan diri menggunakan sihir membuatku tetap merasa kotor," jawabnya dengan mantap sambil meraih pakaian yang dipegang oleh pelayan tersebut.

......................

Kembali ke kamar mandi saat ini, Lucas membuka pintu dengan hati-hati, mengelap wajahnya dengan lembut menggunakan handuk.

"Sepertinya pelayan itu sudah pergi," gumamnya sendiri sambil melihat sekeliling kamar mandi.

Dengan langkah mantap, Lucas mendekati baju yang telah disiapkan untuknya.

"Mandi adalah aktifitas terbaik," ujarnya dengan senyum lembut di wajahnya, merasa puas akan kesegaran yang diberikan oleh mandi.

Namun, ketika ia hendak mengambil pakaian yang terlipat rapi di atas tempat tidurnya, Lucas melihat seorang pelayan wanita yang sebelumnya berdiri dari sisi kasur yang berlawanan.

Pelayan itu tampak kaget melihat kehadiran Lucas, matanya memperhatikan sosok pangeran dengan seksama.

"Sialan," gumam Lucas dalam hati, menyadari bahwa pelayan itu belum meninggalkan kamar. "Jadi dia belum pergi..?!" tambahnya dengan sedikit keheranan.

Pelayan wanita itu terkejut melihat Lucas, matanya membesar saat melihat bagian bawah pangeran.

Wajahnya memerah, dan ia mencoba menutup wajahnya karena malu. "B-Besar sekali..?!" ucapnya dengan gemetar.

1
thara_tta
Bang "penyucian" atau "pensucian"?
Thinker: penyucian, itu seperti sebuah perumpamaan untuk membersihian sesuatu yang kotor
total 1 replies
L K
kpn up lg ud pengen baca
arfan
terus semangat bos
Pzo Pza
bagus dan Kata kata nya tidak ada yang typo,
lebih bagus kalau Novel ini dilanjutkan Karena sangat seru
Jenn
novelnya seleraku banget, penasaran sama endingnya
Rony Wijaya
sma kayak manwa yg baru itu
Jenn
benci banget dh kaisar satu ini sama mc
piyo lika pelicia
semangat yah ☺️
piyo lika pelicia
sepuh 😌
Ray
bejir, sekuat apa tuh orang? menjadi seorang sword master terbaik di Kekaisaran yang menguasai dunia
CBJ
ap iya
Igris
Char God Complex?
Callian: Ril, gue juga mikir gitu
total 1 replies
Razali Azli
wow
Mhila izuna
mampir ni thor
V.MaryGrace
👣👣👣
Igris
OMAGAAAAAAAA DAMNNN
Igris
kok bisa
Gehrman
Ini MCnya OP, kah? 🤔
Thinker: mayan
total 1 replies
Gehrman
Istana Kekaisaran
Thinker: jir lupa
total 1 replies
Yuseo De Vincenzo
Chapter selanjutnya: Pembantaian putra putri Kekaisaran 🔥🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!