NovelToon NovelToon
AKU Keturunan Naga

AKU Keturunan Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / kelahiran kembali menjadi kuat / Pusaka Ajaib
Popularitas:529.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Romy rhamdani

Banjir besar membuat langkahku tidak berhati hati sehingga tanpa sadar aku ditabrak oleh mobil, aku terlempar ke dalam jurang yang dalam, beruntung aku jatuh ke dalam air dan terbawa ke sebuah goa yang gelap.

Di dalam goa aku menemukan kerangka naga yang sangat besar dengan sebongkah berlian kecil di kepala yang kemudian memasuki tubuhku, di sinilah kisahku bermula dan kehidupan baru dimulai, aku mempunyai kekuatan yang luar biasa dan membawa perubahan besar dalam hidupku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Romy rhamdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Pertemuan Kembali Dengan Clara

Wajah itu terlihat sendu dan murung, Paula merasa sangat iba dan merasa hancur hatinya, entah mengapa seakan akan dia bisa melihat apa yang terjadi dengan keluarga pemuda ini.

Di dalam dokumen yang tertera nilai nilai yang dimiliki semuanya sangat bagus, sayang sekali tidak berlanjut, kenapa pemuda ini tidak memanfaatkan ketampanannya untuk memikat gadis yang kaya, jika dia mau maka tentu saja ratusan gadis berbaris untuk menghidupinya, dimana selama ini dia bersembunyi.

Tapi ini menjadi poin positif untuk Yeha, artinya pemuda ini tidak aji mumpung, apalagi kata katanya halus, tertata dengan baik sehinga orang seolah olah tidak pernah bosan mendengar apa yang diucapkan.

" Oke anda diterima dan mulai besok anda sudah bisa berkerja di kantor, ada kata lain yang ingin anda sampaikan ? " tanya Paula sambil menatap pemuda ini.

" Maaf buk apakah bisa saya mendapatkan sebagian kecil gaji saya terlebih dahulu, ada hal yang sangat penting untuk saya lakukan " kata Yeha dengan pelan, walau dia memiliki kemampuan yang tinggi tapi ini bicara masalah uang. Uang tidak bisa didapat dengan pemaksaan karena konsekwensinya adalah hukum.

Ketika akan menolak dia mendengar bunyi perut yang lapar dan tentu saja itu bukan berasal dari perutnya pasti dari pemuda ini, hatinya merasa sakit melihat keadaan itu, bagaimana dengan perut lapar pemuda ini masin terlihat sopan dan lembut, jarang sekali ada orang yang mampu mengontrol emosi dan perasaanya.

" Oh tentu bisa..bisa kok ..." jawabnya sambil s memangil staff untuk pergi ke bagian bendahara mengambil setengah gaji untuk pemuda ini, Yeha hanya bisa menunduk malu, sunguh harga dirinya terluka, belum apa apa dia sudah meminta hak padahal dia belum melaksanakan kewajibannya, wajahnya memerah menahan malu yang justru menambah daya tarik dan kharismanya.

Paula tersenyum dengan indah melihat Yeha yang tertunduk, di ahli psikologi tentu dia paham pemuda adalah orang yang baik dan benar, kalau tidak merasa malu ingin dia mencubit kedua pipi pemuda yang kemerahan ini.

" Tuhan sangat indah sekali ciptaanmu ." desis Paula dalam hatinya, setelah staff datang membawa uang yang diminta dia memberikannya kepada Yeha " silahkan ambil dan pakai untuk keperluan anda "

Yeha menegakan kepalanya, dalam hati dia akan bertekad untuk berkerja sebaik mungkin dan memberikan keuntungan besar bagi perusahaan ini, tidak sedikitpun terbersit di benaknya bahwa paras dan tingkah lakunya yang sopan yang menjadi kunci keberhasilannya kali ini.

" Terima kasih sekali atas bantuannya kali ini, saya tidak akan pernah melupakan kebaikan ini.." katanya sambil tersenyum dengan indah.

Padahal senyum itu biasa biasa saja, tapi hampir membuat Paula meneteskan air liur, sumpah mati baru kali ini dia melihat seorang pria yang seluruh tubuhnya sex apple semua, semua sangat mengoda dan sangat menarik.

" Apakah anda sudah makan, kebetulan saat ini sudah waktunya makan siang, jika tidak keberatan anda bisa ikut dengan saya " tawarnya dengan penuh harap.

" Apakah tidak merepotkan ibu " tanya Yeha dengan hati hati, dia tidak ingin karena rasa kasihan atau sekadar basa basi, dia takut menjadi salah sangka.

" Tidak kok ..oh ya pangil saja saya Paula ya ..jangan ibu " katanya dengan menatap mata Yeha, mata itu sunguh indah penuh dengab lautan berwarna biru sedikit kehijauan, apakah dia memakai lensa kotak, pikirnya dalam hati.

" Ayo ikut saya sambil mengenal kantin perusahaan " ajaknya sambil berjalan, Yeha segera mengikuti dan kemudian berjalan di depan membantu membuka pintu kantor, Paula memperhatikan postur tubuh pemuda ini dari belakang, bidang bahu yang lebar, postur tegak lurus, berat dan tinggi yang ideal, sangat dan rambut tertata dengan rapi sangat mengesankan sekali, itu baru belakang belum depannya.

Sunguh pasangan yang sangat serasi..wanitanya sangat cantik dan angun dan prianya sangat tampan dan maskulin, keduanya berjalan beriringan sambil bicara dan tertawa, para staff kantor yang melihat ini sangat heran, sejak kapan ibu Paula yang sangat keras dan tegas ini menjadi begitu lembut dan humble. Tapi begitu melihat pria yang berjalan di sampingnya semua jadi maklum, sekuat dan setegas apapun wanita melihat pemuda ini pasti akan menjadi wanita yang angun dan lembut.

Mereka duduk saling berhadapan, banyak hidangan yang dipesan oleh Paula, walau makannya sedikit sesunguhnya dia memesan untuk pemuda ini.

Yeha makan dengan tenang dan teratur, jarinya yang lentik dan indah sangat lincah memainkan sendok dan garpu, seakan akan dia lahir dalam kerajaan bangsawan, semua itu karena darah raja naga dan ingatan yang tertanam di kepalanya, sehingga dia melakukan hal hal diluar kebiasannya.

Setelah puas sarapan dan berbincang Paula menyuruh Yeha agar besok datang ke kantor tepat waktu, setelah sedikit berbasa basi kemudian mereka berpisah satu sama lain, dalam perjalanan menuju kantor dia berpapasan dengan seorang wanita yang sangat cantik dan bertemperamen sangat dingin, mereka saling menuju arah yang berlawanan.

Yeha berjalan sambil menunduk sehingga tidak tau melihat jelas wajah wanita itu, pikirannya sudah penuh dengan memenuhi permintaan adik perempuannya, nanti dia akan mengajak adiknya pergi ke mall dan membeli apa saja yang dia inginkan.

Bibirnya melengkung indah tersenyum membayangkan reaksi dari adiknya, setelah puas berbelanja nanti dia akan mencari sekolah untuk adik perempuannya.

Selintas Clara melihat pemuda ini yang sedang menunduk dan tersenyum dengan indah, siapa gerangan pemud ini, kenapa wajahnya sedikit familiar dan ada urusan apa di kantor ini.

Senyuman itu sangat indah, belum pernah Clara melihat senyuman seindah itu, seakan akan ada yang dipikirkan oleh pemuda itu dan tentu saja itu pikiran yang membahagiakan.

Walaupun sudah jauh tapi aroma pemuda ini masih tertingal, aroma maskulin yang jantan dan mengelitik hasrat, dilihat dari belakang apa yang dipakai oleh pemuda ini sangat sederhana, tapi tidak mengurangi pesonanya.

Clara memasuki ruangan komisaris, berada di kantor seketika aroma kesibukan, keletihan terbayang olehnya dengan melihat setumpuk kertas tebal yang harus di baca dan koreksi, sangat tidak menyenangkan tapi inilah resiko sebagai bos perusahaan.

Paula masuk keruangan Clara sambil membawa makanan dan teh hangat yang sangat wangi, teh ini sangat mahal hanya dia dan Clara yang mengkonsumsinya, selain untuk diminum juga berkhasiat untuk peremajaan kulit dan aroma tubuh

' " Oh ya tadi saya ada lihat seorang pemuda keluar dari kantor, siap orang tersebut ? " tanyanya kepada Paula, bukan apa apa dia hanya sekadar penasaran saja.

" Itu orang yang melamar perkerjaan untuk pemilihan ramuan serta peracikan ramuan, tadi sudah diuji dan kemampuannya sangat memuaskan, besok dia sudah mulai berkerja di perusahaan " tutur Paula dengan mata berkedip

1
Deni Hamdani
menarik
Lana Yapari
lanjut nya dimana?
SSS
good
Samadi Kelana
lanjutkan
Samadi Kelana
Sayang sekali ayahnya hanya diperkuat kultivasinya tanpa pernah praktek hidup mati dalam pertarungan.

Kenapa Karen tidak dilatih juga ?

Bagaimana dengan Clara ? tidak perlu ditingkatkan ? dan Cleo ... tidakkah ia perlu dilatih juga ?
Ajna dillah
semangat
DEWA KEGELAPAN
yehe ke Indonesia aja biar aman,,,, bantai orang2 penjabat koruppp ini/Angry//Angry//Angry//Angry//Angry/
Ajna dillah
gas
devi aryana
Luar biasa
Ajna dillah
semangat
Adithio Rizki Agusta
entah gimana kabar keluarga zenqi
Ajna dillah
bantai
Ajna dillah
sat set
Ajna dillah
hati master ada penyusup
Ajna dillah
kenapa di tahan langsung gaskan saja
Budi Hidayatulah
mntaaappp
Ajna dillah
buatkan pil aja jangan beri resepnya
Ajna dillah
wah wah wah
Ajna dillah
/Good//Good/
Ajna dillah
gas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!