NovelToon NovelToon
Benih Tuan Presdir

Benih Tuan Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Ibu Pengganti / Percintaan Konglomerat / Penyesalan Suami
Popularitas:56.9k
Nilai: 5
Nama Author: Byiaaps

Keenan dan Jihan yang baru saja menikah siri setelah 5 tahun berpacaran, terpaksa berpisah kala Keenan harus menerima perjodohan dengan anak relasi bisnis ayahnya.

Kepergian Jihan seorang diri dalam keadaan hamil, membuat Keenan terus mencarinya.

Hingga 5 tahun berlalu, tak sengaja Keenan bertemu dengan seorang bocah tampan, yang mengikuti casting bintang iklan produk perusahaan farmasi yang dipimpinnya.

Apakah anak itu adalah anak yang dikandung Jihan? Bagaimana kelanjutan cerita Keenan dan Jihan? Akankah Keenan menceraikan istri yang tak dicintainya?

Baca selengkapnya di sini ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Byiaaps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Petang ini di rumah Bu Dina, 3 wanita kompak bersedih, setelah mendengar cerita Jihan, yang tiba-tiba datang dengan membawa koper dan tas besar ke rumah ibunya.

“Ya sudah kalau kamu maunya begitu, Ibu tidak bisa memaksa. Yang penting kamu jaga diri baik-baik, jaga cucu Ibu. Jadi, kamu mau pindah ke mana?” tanya Bu Dina masih terisak-isak.

“Jihan belum tahu, Bu. Yang penting pergi dari Jakarta. Jihan sudah tidak mau bertemu Keenan lagi. Biar Jihan yang besarkan sendiri anak ini,” jawab Jihan tegas.

Sejujurnya, Bu Dina ingin Jihan bicara baik-baik pada Keenan, termasuk jika mereka harus berpisah. Tapi karena keputusan Jihan begitu kuat untuk tak ingin lagi bertemu dengan Keenan, ia tak bisa apa-apa. Ia hanya bisa mengikuti apa yang Jihan mau, untuk tak memberi tahu Keenan akan kepergiannya.

Iba melihat Jihan, Lusi menawarkan agar Jihan pindah ke Bandung saja, yang tak terlalu jauh dari Jakarta. Sehingga, Jihan dan ibunya masih bisa saling menjenguk nantinya. Lusi juga menawarkan untuk mengantarkan Jihan mencari rumah kontrakan sebagai tempat tinggalnya di Bandung.

“Aku ‘kan lahir di sana, masa kecilku juga dulu di sana, jadi, aku masih mengingat sudut kota itu, apalagi aku juga beberapa kali masih suka berkunjung ke Bandung. Aku juga akan bantu kamu untuk cari kerja di sana. Biar aku ambil cuti 1 minggu ini untuk menemanimu,” lanjut Lusi.

Terharu, Jihan memeluk Lusi yang begitu baik padanya. Sejak SMP, Lusi memang pindah ke Jakarta, karena orang tuanya dipindahtugaskan ke ibukota. Hingga mereka berdua menjadi sangat dekat, karena Lusi sering berkunjung ke rumah Jihan, sampai sekarang.

“Tapi, Lus. Aku harus pergi besok pagi. Besok malam, Keenan akan pulang ke rumahnya sepulang kerja. Aku sudah tak mau lagi bertemu dengannya, aku tak ingin berdebat, aku sudah tak butuh penjelasannya. Dia sudah mengkhianati pernikahan kami,” ungkap Jihan yang ingin segera pergi.

Lusi dan Bu Dina kemudian saling berpandangan.

“Ya sudah kalau begitu, aku siap-siap sekarang. Biar aku izin sakit saja untuk 2 hari ke depan, sembari menunggu pengajuan cutiku diterima kantor,” pamit Lusi kemudian pulang ke rumahnya, yang hanya berjarak 3 rumah dari rumah Jihan.

Saat tengah berdua, Jihan dan ibunya kembali berpelukan. Jihan kembali mengingatkan sang ibu untuk berpura-pura tak tahu tentang keberadaannya, ketika Keenan mencarinya nanti. Bukan hanya Keenan, Jihan juga meminta sang ibu untuk tak menceritakan hal ini pada siapa pun, termasuk pada tetangga maupun saudara mereka. “Nanti, ketika Ibu mau bertemu Jihan, Ibu bisa minta diantar oleh Lusi ya, Bu, meski tak bisa sering-sering.”

Bu Dina mengangguk, ia kemudian masuk ke dalam kamarnya untuk mengambilkan sesuatu.

“Han, ini ada sedikit bekal untukmu nanti,” ujar ibunya dengan menyodorkan sekotak kecil perhiasan dan uang tunai.”

Menolaknya, Jihan mengaku masih ada sisa tabungan untuk hidupnya nanti di tanah rantau.

Tak mengindahkannya, Bu Dina tetap menyelipkan pemberiannya itu ke dalam saku tas besar Jihan.

Hingga keesokan harinya, saat hari masih gelap, Lusi yang sudah siap mengantar Jihan ke Bandung, berpamitan pada Bu Dina, setelah memastikan orang tua Lusi juga tak tahu tentang kepergian Jihan.

“Mereka tahunya aku sedang dinas kok, bukan untuk mengantarmu. Aku bilang, sudah dijemput mobil kantor di depan jalan,” jawab Lusi menenangkan.

“Jaga diri baik-baik ya, jangan lupa selalu hubungi Ibu,” tangis Bu Dina pecah, kala harus berpisah dengan anaknya yang akan merantau sendirian saat tengah mengandung.

Jihan kemudian mengganti nomor ponselnya, dan memberitahukan pada sang ibu, juga Lusi.

Mereka pun bergegas pergi menuju stasiun, sebelum ada tetangga yang tahu.

***

Keenan yang dari semalam tak mendapat balasan pesan maupun jawaban panggilan teleponnya dari Jihan, seketika perasaannya tak menentu. Bahkan, pagi ini nomor Jihan sudah tak aktif, kala ia mencoba meneleponnya lagi. Untuk itu, sebelum berangkat ke kantor, Keenan memutuskan mampir menuju rumahnya untuk memastikan kondisi istri sirinya itu baik-baik saja.

Ketika membuka pintu, dipanggil-panggilnya istrinya itu, tapi tak ada jawaban. Rumahnya terlihat kosong. Keenan mencari di setiap sudut rumah, tapi tak menemukan Jihan. Di kamarnya pun terlihat hanya sedikit barang miliknya saja. Keenan lalu membuka lemari, tak didapatinya juga baju-baju Jihan.

Keenan yang panik, berjalan ke luar rumah, hingga ia melihat ada amplop putih berisi uang tunai, di atas meja ruang tamu. Tak pikir panjang, untuk mengetahui apa yang telah terjadi, ia segera mengecek CCTV, selama 3 hari ini. Hatinya semakin berkecamuk tak karuan saat melihat rekaman video.

Terlihat dalam rekaman, Nayla menemui Jihan di ruang tamu. Mereka tampak mengobrol, hingga saat Nayla pergi, Jihan tampak meninggalkan ruang tamu menuju ke dalam. Tak lama, Jihan keluar rumah dengan membawa 1 koper dan 1 tas besar miliknya.

Seketika Keenan merasa bahwa istri sirinya itu telah mengetahui kabar kehamilan Nayla, yang sengaja ia sembunyikan. Amarahnya tak dapat terbendung pada Nayla, yang sudah membuat Jihan pergi. Tak ingin buang waktu, Keenan segera mencari Jihan ke rumah ibunya.

Sementara itu, Jihan dan Nayla yang sudah berada di penginapan mereka untuk beberapa hari ke depan, beristirahat sejenak, sebelum mulai mencari rumah kontrakan.

“Han, semalam aku mengontak salah satu teman SMP-ku dulu, namanya Gio. Dia pengusaha pakaian laki-laki dan kakaknya, Kak Inka namanya, juga pengusaha pakaian wanita terkenal di Bandung. Merek yang mereka bangun, lumayan besar dan sudah punya nama. Kamu juga pasti tahu ‘kan di sosial media, toko My Wear, yang terkenal banyak sekali penjualannya setiap bulan dalam waktu yang begitu cepat, bahkan merek itu juga sudah punya outlet di beberapa mall di Bandung. Kalau mau, kamu bisa kerja di warehousenya Kak Inka untuk sementara waktu, sembari cari-cari pekerjaan yang lain nanti. Aku sudah bilang pada Gio, kakaknya masih mau menerima 1 pekerja lagi untuk menjadi admin dan bantu-bantu di bagian pengemasan. Gajinya lumayan loh, Han, karena bisnisnya sudah besar,” tawar Lusi.

Tak menolak, Jihan segera menerima penawaran Lusi, baginya yang penting ia bisa mencari penghasilan untuk kehidupan dirinya juga anaknya nanti.

Lusi lalu meminta mereka bersiap untuk segera menuju ke warehouse milik Inka, sekaligus mencari kontrakan terdekat di sana.

Hingga 15 menit kemudian, Jihan yang baru selesai mandi, mendapat kabar dari Lusi, bahwa Keenan baru saja menemui Bu Dina. Keenan tampak panik dan linglung saat menanyakan keberadaan Jihan padanya. Hingga Bu Dina merasa sedih kala melihat kehilangan yang Keenan rasakan, meski ia juga ingin marah pada menantunya itu.

“Ibu bilang apa lagi? Apa Ibu tanya pada Keenan tentang pernikahannya dengan Nayla?” tanya Jihan penasaran.

Lusi menggeleng. “Aku tidak tahu, yang jelas Ibu tak bicara apa pun tentang kepergianmu.”

Sejujurnya, Jihan juga tak tega meninggalkan Keenan yang pasti saat ini tengah kebingungan mencarinya, tapi ia juga tak bisa memaafkan pengkhianatan suaminya. Apalagi, rasa sakit hatinya belum reda, ketika mengingat apa yang Nayla ucapkan pagi itu. Seketika air matanya kembali menetes, mengingat kejadian kemarin pagi.

...****************...

1
Rafanda 2018
pindah aja jihan
Hanipah Fitri
bagus ceritanya tdk bertele tele
Hanipah Fitri
Akhirnya Jihan dan Kenan bertrmu
Hanipah Fitri
Ayolah Jihan jangan mengambil keputusan secara sepihak, tabayun dulu
Hanipah Fitri
karil Ale bagus, jadi aktris cilik
Hanipah Fitri
mantab lanjut lagi
Hanipah Fitri
bagus ceritanya tapi sayang nya yg lake nya sedikit
Hanipah Fitri
bagus ceritanya, aku suka
Hanipah Fitri
mulai deh istri muda.beraksi tuk menguasai suaminya seutuhnya
Hanipah Fitri
masih menyimak
IG : Byiaaps: lanjutkan ya sampai bab akhir
total 1 replies
Hanipah Fitri
aku mampir thor
ɪsᴛʏ
dan semoga perusahaan Bpk nya Keenan hancur biar dia gak jadi orang yg sombong...
Tutiks
lanjut lagi dong up nya
IG : Byiaaps: sudah up bab 36 tp msh direview sm sistem
total 1 replies
ɪsᴛʏ
Luar biasa
ɪsᴛʏ
wah bakalan kebongkar nih...
ɪsᴛʏ
nayla ternyata wanita jahat & licik
Al Vian
lanjut Thor up
Al Vian
lanjut Thor
Tutiks
tumben belum ada up nya .....ayo dong up nya di tunggu
IG : Byiaaps: sudah ya kak, hari ini telat update hihi
total 1 replies
Al Vian
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!