NovelToon NovelToon
Cahaya?

Cahaya?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Cinta Murni / Angst / trauma masa lalu
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Cerita Kuh123

𝐒𝐢𝐧𝐨𝐩𝐬𝐢𝐬:

Hanya sepenggal kisah seorang pria yang membutuhkan cahaya sebagai harapan nya.
Kisah tentang pria yang di kurung di ruang gelap, karena penyakit mental yang ia alami dan seorang gadis yang tiba - tiba datang sebagai malaikat penolong nya, membawa nya keluar dari kegelapan.

"Memang.. Masih ada cahaya buat gue?"

.
.

"Gue boleh tanya sesuatu?"
"Lo.. Nyata kan?"

"Mereka bilang, semua yang gue denger, liat atau rasakan, semua itu cuma khayalan. Mereka bilang, gue gila."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cerita Kuh123, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

[ WARNING ]

1. BANYAK KATA - KATA KASAR.

2. KARYA PERTAMA, MAKLUMI KALAU ADA KESALAHAN DALAM DIKSI.

3. MAKLUMI TYPO.

4. KOMENTAR YANG SOPAN.

5. HARGAI KARYA PENULIS.

TERIMAKASIH!!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...- 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 -...

Tak lama setelah menonton doraemon, seorang perawat datang. Perawat yang selama seminggu ini menggantikan dokter Dheo untuk memantau Alvarez.

Mereka ke kamar, lalu perawat itu memberikan beberapa pertanyaan yang sebenarnya sudah 3 kali dalam seminggu di tanyakan.

"Usia kamu berapa Varez? Saya lupa." Ujar suster bernama Yunia itu.

Alvarez diam, tak menjawab, memang sedari tadi, ia banyak diam dari biasa nya. Biasa nya, ia akan menanyakan beberapa pertanyaan yang terkesan agak bodoh. Tapi sekarang, ia malah melamun.

"Kenapa sih? iri sama Rion?"

"Ya pasti lah! Rion tuh lebih ganteng dari lo, terus dia juga udah deket banget sama Aurel. Curiga mereka tuh pacaran atau Rion itu calon suami nya Aurel jangan - jangan."

"Gausah iri, lo gada apa - apa nya di banding Rion. Rion pasti lebih di pilih Aurel."

Alvarez terdiam, suara - suara asing itu entah kenapa kembali terdengar di telinga nya, setelah hampir seminggu suara itu tak pernah muncul. Alvarez mencermati satu per satu suara di kepala nya, ia tak berniat untuk melawan. Malah, ia berpikir, suara - suara itu benar.

Yunia menatap heran Alvarez, ia mengamati Alvarez dengan lekat. "Varez?" Wanita itu menepuk pelan bahu Alvarez hingga sang pemuda sedikit tersentak terkejut.

"I-iya sus?" Tanya Alvarez pelan.

"Kenapa bengong?"

Alvarez menggeleng.

"Yaudah, jawab dulu tadi. Umur kamu berapa?" Tanya Yunia lagi.

Alvarez diam, tampak berpikir. Cukup lama, padahal beberapa hari lalu, ia mulai membaik. "Dua puluh.." Ujar nya.

Lalu, beberapa detik kemudian, ia menggeleng, "Bukan. Dua lima." Ralat nya cepat.

Yunia mengernyit. "Kamu mikirin apa Rez? Kayak nya ga fokus."

"Gada kok.."

"Kalau kamu mau sembuh, kamu harus terbuka, Alvarez. Cerita sama saya, saya bisa jaga rahasia kok."

"Kamu kenapa? Mikirin apa? Ada masalah?" Tanya Yunia beruntun.

Alvarez sedikit pusing mendengar pertanyaan beruntun dari Yunia, "Saya gapapa.. Mikirin sesuatu.. Masalah nya ada di otak saya.." Jawab Alvarez sambil memberi jeda beberapa kali mengingat pertanyaan beruntun Yunia.

"Iya, sesuatu nya apa? masalah apa?" Tanya Yunia lagi.

Alvarez terdiam, ia mengusap tengkuk nya, menunjukkan keraguan. "Menurut sus, Rion siapa nya Aurel ya?"

"Rion siapa?" Tanya Yunia mengernyit.

"Itu.. Yang deket sama Aurel. Yang nonton doraemon."

"Ohh.. Ya.. saya gatau dia siapa."

"Memang, apa hubungan masalah kamu sama dia?" Tanya Yunia tak paham.

"Gatau.." Jawab Alvarez pelan.

"Mereka pacaran ya?" Tanya Alvarez.

"Saya banyak di tinggal Aurel.. Ternyata dia main nya sama Rion doang." Ungkap Varez jujur.

Yunia mengerjap pelan, lalu tak lama ia tertawa kecil.

Kini, gantian Alvarez yang mengerjap dengan polos, apa ia salah mengatakan sesuatu? Apa yang lucu?

Yunia menghentikan tawa nya, "Jadi.. Kamu mikirin itu?"

Alvarez merespon dengan anggukan pelan. "Kamu kan bisa tanya Aurel langsung." Saran Yunia.

"Nanti.. Nanti Aurel risih."

"Kata siapa? Kan kamu cuma nanya, Varez. Bukan ngelarang dia deket sama Rion rion itu kan."

Alvarez menunduk, tak merespon. Yunia tersenyum tipis melihat reaksi Alvarez, lalu ia menepuk pelan bahu Alvarez. "Udah gausah di pikirin dulu. Minum obat, terus istirahat dulu. Biar pikiran nya lebih plong." Ujar Yunia di respon anggukan oleh Alvarez.

Setelah nya, Yunia izin pada Alvarez untuk kembali pergi. Namun, ia tak langsung pergi. Ia memilih untuk menemui Aurel terlebih dulu.

Yunia menceritakan overthinking Alvarez pada Aurel dan di dengar dengan baik oleh Aurel.

"Gitu.." Ujar nya setelah menyelesaikan sesi mengadu nya pada Aurel. Tanpa sadar, sudut bibir Aurel terangkat, melengkungkan sebuah senyum tipis. Ia mengangguk, menanggapi cerita Yunia.

"Yaudah.. Nanti coba saya omongin sama Varez deh. Biar dia ga kepikiran terus."

"Iya.. Soalnya itu juga ngaruh buat penyembuhan dia."

"Makasih ya sus. Lain kali, kalau dia cerita - cerita lagi, kasih tau saya juga ya."

Yunia mengangguk, "Udah, kalau gitu, saya pulang dulu ya."

"Iya."

...----------------...

Aurel menuntun Alvarez berjalan perlahan. Satu per satu kaki nya, ia gerakan dengan perlahan. Tangan nya masih menopang di kedua bahu Aurel. "Kaki nya geter.." Ucap Alvarez pelan.

"Iya, udah cape? Mau berhenti?" Tanya Aurel.

Alvarez mengangguk.

Aurel meraih kursi roda yang berada di belakang nya. Ia memposisikan kursi roda itu di belakang Alvarez, lalu membantu Alvarez duduk.

Aurel mendorong kursi roda Alvarez menuju kursi yang tersedia di taman, ia mendudukkan diri nya disana.

"Mama sama Renza belum pulang ya?" Tanya Alvarez.

"Belum, hari ini ada rapat katanya. Kayak nya bakal pulang malam." Iya, sekarang, Alina sudah mendapatkan kembali harta warisan keluarga nya, yang sempat di ambil Robert. Renza juga mendapat 40% dari total kekayaan Robert sebagai penunjang kehidupan nya. Kini, Renza dan Alina bekerja sama mengurus perusahaan milik keluarga Alina itu, karena Renza yang memang dulu sudah berpengalaman.

Alvarez mengangguk mengerti. Aurel mengamati Alvarez, pria itu terlihat lebih tampan setelah bebas dari tempat gelap nya itu. Bukan berarti, dulu Alvarez tidak tampan. Ia tampan sejak dulu, tapi dulu pipi nya tirus, tubuh nya kurus, tak terawat. Sekarang, tubuh nya mulai terlihat lebih layak, dan yang pasti, sekarang ia terlihat lebih rapi, terawat.

Selama Aurel mengamati Alvarez dalam diam, Alvarez tak menyadari nya. Alvarez menggerakan tangan nya, meraba samping nya, mencari Aurel. Tangan nya berhasil memegang tangan Aurel. "Kenapa? Mau pulang?" Tanya Aurel.

Alvarez menggeleng, "Engga.. Tadi kirain kemana.."

"Gue disini kok.."

Alvarez tak merespon lagi setelah nya, tapi tangan nya tetap memegang lengan Aurel.

Aurel teringat, tentang cerita Yunia pada nya kemarin sore. "Alvarez."

"Hm?"

"Rion temen gue."

Alvarez diam beberapa saat, "Iya??" Ia tak paham maksud Aurel membicarakan ini.

"Gue sama Rion udah temenan dari bocah, makanya akrab banget."

"Lain kali, gue bakal luangin lebih banyak waktu buat lo."

Alvarez sedikit terkejut, namun setelah nya ia tersenyum dengan sendiri nya. Tapi, buru - buru ia mengubah ekspresi nya dan menunduk, tak enak. Ia senang, tapi merasa tak enak dengan Aurel. "Em.. Maaf." Ujar nya pelan.

"Kenapa minta maaf?"

"Lo ga ada salah."

"Lain kali, kalau ada yang bikin lo kepikiran, kasih tau gue. Jangan diem, oke?" Tangan Aurel menepuk pelan kepala Alvarez.

Alvarez mematung, ia menunduk dan mengangguk. Tangan nya ia letakkan di depan dada. Entah lah.. rasa nya ada sesuatu yang ingin melayang di dalam sana. Jantung nya memompa begitu cepat. Apa ini? Apa selain penyakit mental dan buta, kini ia juga punya penyakit jantung? Pikir Alvarez.

.

.

.

...•BERSAMBUNG•...

1
*same_One*
next
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lah kok sad sih Thor ,mau kemana sih Aurel 🤧
Layna
bagus
Anis Rohayati
suka sma yang berbau obsesi
karenn
Sayang Alvarez banyak-banyak ❤️❤️
Anis Rohayati
sedikit bgt up nya/Whimper//Whimper/
Anis Rohayati
plis ka seru bgt up yang bnyk 😍😍😍😍😍😍
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
bener hukum mati saja 🙈
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lanjut bnyk kak 🙈
Kysh_lmyd<3
lnjjuuutt
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
Lanjut kak pliss yg banyak
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
iss mulut nya mintaa di lakban 😒
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
Lanjut kak pliss, akhir nyaa dia bebas 🤧
karenn
OKE DIGANTUNG SEMAKIN MENANTANG, SEMANGAT AUTHOR CAYANG 🤍🤍
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
LANJUT KAK
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
aiss jadi sedih jugaa 🤧
Rvlla
maaf izin ketawa dikit, 😭
Rvlla: YA MAAV😭😭😭
IG: @itsme.lyn123: KAN HRSNY SEDIH 😭😭
total 2 replies
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lanjut thorrrr
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
ayoo semangat Aurel
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
astaga bik ttp banget kan jadi malu Aurel ny 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!